Bisnis Asuransi Di Masa Pandemi: Naik Atau Turun?

Bisnis asuransi di masa pandemi ternyata sempat mengalami dampak ketika awal Covid-19 masuk ke tanah air.

Kedatangan Covid-19 membuat goyah bisnis asuransi di masa pandemi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun mencatat perolehan premi asuransi per Maret 2020 yang tumbuh lambat.

Kontraksi paling lambat dialami sektor asuransi jiwa. Secara umum, bisnis asuransi di masa pandemi memang tercatat kurang sehat. OJK mencatat premi asuransi nasional hanya tumbuh 3,65 persen hingga Maret 2020.

Padahal, pada Desember 2019 industri asuransi masih mampu mencatat pertumbuhan premi hingga 15,65 persen.

Bisnis asuransi di masa pandemi naik perlahan

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menilai bisnis asuransi di masa pandemi bisa naik secara signifikan jika dibarengi dengan adanya inovasi baru.

Dengan adanya inovasi-inovasi baru yang dibuat perusahaan asuransi, membuat bisnis asuransi di masa pandemi kian membaik.

Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu menilai bahwa pandemi Covid-19 mengubah perilaku masyarakat secara drastis. Tren konsumsi dan belanja pun mengalami dinamika tertentu dalam berbagai sektor bisnis, termasuk asuransi.

Menurutnya, perusahaan-perusahaan asuransi perlu memperkuat strategi mendasar, yakni mengenali perubahan perilaku konsumen dan adaptif terhadap perubahan tersebut.

Inovasi produk menjadi salah satu strategi bisnis yang dapat dilakukan di tengah kondisi ekonomi yang belum pasti ini. Menurutnya produk asuransi yang paling sederhana bisa dijadikan inovasi yang sesuai dengan kondisi saat ini.

Produk dengan premi yang terjangkau, dan layanan yang terbaik membuat bisnis asuransi di masa pandemi bisa lebih bertahan.

Ditambah dengan minimnya saat ini penetrasi asuransi di Indonesia masih kecil dan belum kunjung tumbuh. Industri dapat menggarap segmen-segmen masyarakat yang belum banyak terproteksi, misalnya kelas menengah ke bawah.

Ide agar bisnis asuransi di masa pandemi naik

Kemarin kantor berita CNBC Indonesia menggelar CNBC Indonesia Awards 2021 sebagai wujud apresiasi dan kinerja yang telah diraih para pelaku ekonomi dan dunia usaha sepanjang tahun 2021.

Pada acara ini, beberapa pelaku industri asuransi mencetuskan beberapa ide yang mereka lakukan untuk bertahan di masa pandemi.

Lagi-lagi untuk mempertahankan bisnis asuransi di masa pandemi memang dibutuhkan inovasi terbaru yang mampu membuat masyarakat tertarik.

Menurut Chief Marketing Officer PT Asuransi Allianz Life Indonesia atau Allianz Life Indonesia, Karin Zulkarnaen, pengembangan digitalisasi baik di aspek infrastruktur, digitalisasi jalur layanan kepada pemegang polis, maupun sistem proses kerja di internal menjadi hal yang penting.

Tentunya terlebih di masa pandemi yang harus dan mulai mengedepankan proses digital.

Secara paksa menghilangkan proses tatap muka secara langsung demi menghindari penyebaran virus dan lain sebagainya.

Selain itu, Presiden Direktur PT AXA Mandiri Financial Services atau AXA Mandiri Handojo Gunawan Kusuma ikut memberikan pernyataan bahwa akselerasi investasi di aspek digital sudah menjadi suatu keharusan agar perusahaan asuransi jiwa bisa berkembang secara berkelanjutan.

Perkembangan bisnis asuransi di masa pandemi

Bisnis asuransi di masa pandemi tak disangka ternyata naik. Hal ini karena virus Covid-19 yang menyerang membuat beberapa orang semakin sadar akan kesehatannya.

Seperti kita tahu, Covid-19 menyerang imun kita, sehingga biasanya akan meningkatkan gejala penyakit lain.

Belum lagi susahnya mencari rumah sakit di saat itu, sehingga hanya orang-orang dengan dana yang banyak saja yang biasanya sedikit lebih mudah mendapat perawatan.

Dan satu lagi tentu, mereka yang memiliki asuransi terbaik akan langsung mendapatkan pelayanan di rumah sakit biasanya.

Untuk itu beberapa orang mulai menunjukan ketertarikannya pada asuransi. Ini menunjukan bahwa bisnis asuransi mulai berkembang dan menunjukan inovasi terbaru mereka.

Tidak sembarangan, berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), peningkatan premi asuransi kesehatan mencapai 12,25% YOY menjadi Rp 5,68 triliun pada kuartal IV 2020.

Kenaikan itu merata, baik dari asuransi kesehatan individu, asuransi kesehatan kumpulan maupun asuransi kecelakaan kumpulan.

Selain itu juga, pertumbuhan asuransi turut menopang bisnis industri. Pelan namun pasti, pendapatan premi industri mencatatkan pertumbuhan tiap kuartal setelah sempat jatuh di awal 2020.

Hingga kuartal IV 2020 tercatat premi naik 19,4% dari kuartal sebelumnya Rp 44,90 triliun menjadi Rp 53,60 triliun.

Dengan realisasi itu, ia berharap bisnis asuransi tahun ini bisa lebih baik dari 2020 seiring kebijakan pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan program vaksinasi dari pemerintah.

5 Alasan bisnis asuransi di masa pandemi meningkat

Ada lima alasan yang membuat asuransi menjadi lebih penting untuk kita miliki saat masa pandemi Covid-19 ini.

1. Menurunkan risiko finansial

Di masa pandemi saat ini, ekonomi semua orang terlebih kelas menengah ke bawah sedang tidak pasti. Untuk itu dengan adanya memiliki asuransi, kalian juga sekaligus menurunkan risiko finansial.

Setelah punya asuransi, kalian jadi tidak perlu khawatir jika tengah sakit atau ingin melakukan perawatan di rumah sakit.

Asuransi akan membantu kalian dalam menanggung biaya perawatan dan berobat kalian. Dan tentunya ini akan sangat meringankan beban finansial.

2. Asuransi sebagai investasi

Hal ini tentu sudah kalian tahu bersama bahwa asuransi adalah investasi. Ya, investasi yang dimaksud di sini adalah dengan asuransi, kalian memiliki dana cadangan untuk kondisi tak terduga di masa mendatang.

Uang jaminan yang kalian berikan kepada pihak asuransi bisa dicairkan ketika kontrak berakhir atau ketika kalian tidak ada guna dibagikan ke ahli waris. Sehingga dana di asuransi akan menjadi jaminan kalian di masa mendatang untuk kondisi yang tidak terduga.

3. Tidak menambah beban ketika sakit

Sakit di masa pandemi membutuhkan biaya yang lebih banyak ketika tidak pandemi. Sebelum dirawat kalian harus melakukan tes antigen begitupun dengan orang yang mengantar. Untuk itu dengan adanya asuransi kalian bisa fokus untuk kesehatan.

Tidak perlu kepikiran tentang beban biaya perawatan di rumah sakit. Sehingga beban pikiran kalian tidak terlalu berat.

Dengan asuransi, semua akan ditanggung mencakup biaya perawatan Anda saat sakit sesuai dengan polis (perjanjian) yang Anda setujui bersama pihak asuransi.

4. Melindungi diri dan keluarga

Dengan adanya asuransi yang dimiliki, kalian bisa menjaga serta memberikan proteksi diri bagi orang yang kalian sayang juga.

Sehingga kalian bisa terus semangat beraktifitas lantaran orang terkasih ditangani dengan baik dan dilindungi dengan layak oleh asuransi.

5. Dengan asuransi jadi lebih disiplin

Memiliki asuransi membuat kalian jadi lebih disiplin mengatur keuangan pribadi. Uang yang kalian miliki tidak akan dihamburkan kepada hal yang kurang bermanfaat. Serta tidak habis dibuat hal-hal konsumtif.

Dengan memiliki asuransi, ada uang yang sengaja kalian sisakan untuk membayar premi. Tentunya, hal ini juga harus kalian rundingkan saat mau mengambil asuransi.

Pertimbangkan apakah biaya yang harus dibayar secara berkala (biaya premi) sesuai dengan pendapatan.

Perhatikan juga cara pembayarannya. Selain itu, cermati apa saja manfaat yang akan kamu peroleh, pengobatan atau perawatan apa saja yang dijamin, serta bagaimana penggunaan dan cara klaimnya.

Berbagai tipe asuransi jiwa

Agar tidak salah dalam memilih asuransi jiwa terbaik. Ketahuilah ada beragam asuransi jiwa yang banyak di Indonesia. Terlebih dengan bisnis asuransi di masa pandemi yang semakin menjamur dan menawarkan banyak kelebihan layanannya.

Tentunya kalian harus membedakan mana asuransi yang kalian butuhkan. Secara umum, ada berbagai tipe asuransi jiwa.

Jenis-jenis asuransi jiwa yang paling umum ada empat, yakni asuransi jiwa berjangka/aktif selama periode tertentu (term life), asuransi jiwa seumur hidup (whole life), asuransi jiwa dwiguna, dan asuransi jiwa unit link.

Di Indonesia sendiri, ada lebih dari 5 jenis produk asuransi jiwa seumur hidup yang bisa kalian pilih, termasuk jenis produk asuransi jiwa syariah bagi kalian yang ingin memiliki perlindungan sesuai syariat agama Islam.

11 Rekomendasi asuransi jiwa terbaik

Salah satu asuransi terbaik untuk masa depan adalah asuransi jiwa. Asuransi jiwa memberikan uang santunan atau uang pertanggungan (UP) kepada ahli waris (keluarga) bila nasabah cacat tetap total atau meninggal dunia.

Dengan memiliki produk asuransi, keluarga tidak mengalami kesulitan bila nasabah tidak.

Agar memudahkan kalian memilih asuransi jiwa terbaik, berikut 11 rekomendasi asuransi jiwa yang bisa kalian gunakan.

1. Manulife

Manulife merupakan rekomendasi asuransi jiwa pertama yang kami rekomendasikan. Perusahaan asuransi ini sendiri merupakan perusahaan asal Kanada yang sudah ada di Indonesia sejak 1985.

Pengalaman panjang Manulife di dunia asuransi Indonesia membuatnya mencatatkan keuangan stabil dengan kemampuan bayar utang sebesar empat kali lipat pada tahun 2018.

Manulife juga salah satu bisnis asuransi di masa pandemi yang masih bertahan. Manulife memiliki berbagai produk asuransi jiwa terbaik salah satunya yang berjenis Term Saving Protection.

Produk ini merupakan salah satu contoh asuransi jiwa berjangka dengan pengembalian premi 100 persen bila tidak ada klaim pada akhir masa asuransi.

Untuk pembayaran premi, Manulife memberikan jangka waktu pembayaran yang bisa kalian dipilih sesuai kebutuhan, mulai dari bulanan, triwulan, atau tahunan untuk jangka kebijakan kontrak asuransi.

Selama menjadi nasabah, kalian akan mendapatkan perlindungan jiwa selama 12 atau 15 tahun dengan manfaat pencairan dua kali uang pertanggungan bila tertanggung meninggal dunia.

Berikut kisaran harga produk asuransi jiwa Manulife yakni:

2. AXA Mandiri

Selanjutnya ada AXA Mandiri, yang sudah ada sejak 1991. AXA Mandiri merupakan kolaborasi AXA Group dan Bank Mandiri.

Kini AXA Mandiri sudah mempunyai 1.900 agen di seluruh Indonesia sehingga mudah untuk dijangkau nasabah di berbagai daerah.

AXA Mandiri punya produk asuransi jiwa murni andalan yakni AXA Mandiri Secure Plan. Produk ini menawarkan perlindungan selama 10 tahun dan memberikan pengembalian premi 110 persen bila tidak ada klaim asuransi.

Tak hanya itu, nasabah juga hanya perlu membayar premi selama 5 tahun pertama saja. Biaya premi AXA Mandiri Secure Plan mulai dari Rp150 ribu untuk Plan A sampai Rp1,5 juta untuk Plan H.

3. Cigna

Satu ini mungkin tidak terlalu dikenal seperti dua sebelumnya, namun Cigna merupakan brand asuransi multinasional yang sudah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1990.

Salah satu produk andalan Cigna adalah Cigna Family Easy Life, produk andalan yang bisa menanggung tujuh anggota keluarga dalam satu polis dengan pengembalian premi di akhir masa asuransi.

Tidak sampai situ, nasabah asuransi Cigna juga berhak mendapat uang pertanggungan sampai Rp500 juta dengan masa perlindungan 10 tahun. Selain proteksi jiwa, Cigna Family Eazilife juga menanggung risiko penyakit kritis.

4. Sun Life

Sun Life merupakan perusahaan multinasional yang berdiri sejak tahun 1965. Wow cukup lama bukan, Sun Life memiliki polis menarik yaitu Asuransi Sun Safety Life yang melindungi nasabah dari risiko penyakit kritis dengan pengembalian premi.

Kemudian, ketika nasabah semisal meninggal dengan sebab apapun, maka tetap mendapat santunan.

Untuk kalian yang tertarik menggunakan produk ini, tidak perlu melakukan pemeriksaan kesehatan atau medical check up dan bisa menggunakannya sampai nasabah berusia 75 tahun.

Selain itu, harga premi asuransi Sun Life tergantung dari pilihan produk dan umumnya berkisar mulai dari Rp 90-Rp 270 ribuan per bulan.

5. Prudential

Prudential adalah asuransi yang sangat terkenal di Indonesia. Asuransi berwarna merah masuk ke Indonesia pada tahun 1995 dengan nama PT Prudential Life Assurance. Ada lebih dari 2 jenis asuransi jiwa yang ditawarkan oleh Prudential.

Prudential memiliki produk whole life hingga produk asuransi jiwa syariah terbaik. Salah satu pilihan produk asuransi jiwa syariah dari Prudential adalah Asuransi Jiwa Syariah PRU Cinta (PRUCinta).

Produk ini menawarkan perlindungan komprehensif selama 20 tahun masa kepesertaan yang melindungi risiko meninggal dunia dan meninggal dunia karena kecelakaan bagi kamu dan/atau anggota keluarga tercinta.

6. AIA

AIA merupakan asuransi Hongkong yang sudah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1983, dan merupakan asuransi yang sudah melek digital.

Mereka mempunyai aplikasi bernama My AIA yang bisa digunakan di smartphone dan menjadi salah satu keunggulan brand asuransi terbaik di Indonesia 2020 ini.

Untuk layanan asuransi jiwa, AIA memiliki salah satu produk andalan yakni AIA Critical Protection. Produk ini tidak hanya memberikan perlindungan jiwa, hingga menanggung penyakit kritis sampai usia 99 tahun.

Kalian juga bisa memilih masa pembayaran premi, antara 10-20 tahun dengan manfaat loyalty bonus di akhir masa asuransi.

7. Simas Jiwa

Asuransi dari Simas Jiwa didirikan pada tahun 1995, dan pada 2019, perusahaan ini memiliki 503 agen aktif dengan layanan nasabah Siji Access yang memudahkan nasabah mengecek polis secara online.

Salah satu produk andalan asuransi jiwa Simas Jiwa adalah Simas Maxi yang cocok untuk orang tua karena menanggung sampai usia 100 tahun. Nasabah akan mendapatkan pengembalian dana Pada akhir masa asuransi.

Kemudian pemegang polis akan mendapat santunan kecelakaan, santunan akibat penyakit kritis, santunan cacat total, dan sebagainya.

Harga premi produk asuransi Simas Jiwa bervariasi dan untuk premi Simas Maxi, minimum Premi bulanan sebesar Rp100.000, minimum Premi tahunan Rp1.200.000, dan minimum premi sekaligus Rp10.000.000.

8. Allianz

Allianz merupakan asuransi raksasa yang sangat terkenal di dunia dan Indonesia.

Asuransi yang berpusat di Kuningan, Jakarta Selatan memiliki asuransi dan investasi unggulan dari Allianz yakni SmartLink New Flexi Account karena menawarkan proteksi jiwa sampai usia 100 tahun dengan manfaat investasi.

Nasabah juga bisa menambahkannya dengan berbagai asuransi tambahan (rider) mulai dari pertanggungan penyakit kritis sampai pembebasan premi.

Melalui produk SmartLink New Flexi Account, nasabah bisa mendapatkan keuntungan proteksi jiwa dan investasi yang fleksibel dan mudah.

Allianz menerapkan harga premi untuk premi SmartLink New Flexi Account yaitu sebesar sebesar Rp 200 ribu kuartalan Rp 625 ribu, per semester Rp 1 juta, dan tahunan Rp1,5 juta.

9. Sequis Life

Pilihan asuransi jiwa terbaik selanjutnya adalah Sequis Life. Perusahaan yang bermarkas di Sudirman, Jakarta ini sudah berdiri pada tahun 1984.

Kondisi keuangan Sequis Life sangat baik karena bisa membayar utang jangka panjangnya nyaris enam kali lipat pada tahun 2018, jadi risiko gagal bayar klaim sangat rendah.

Produk asuransi jiwa murni andalan Sequis Life adalah Q Smart Life karena menawarkan perlindungan jiwa sampai usia 100 tahun.

Selain itu, nasabah bisa meminjam nilai tunai sebesar 80 persen untuk kebutuhan mendesak. Produk ini menanggung nasabah sampai usia peserta 100 tahun dengan uang pertanggungan minimum Rp100 juta.

Selain itu, besaran premi asuransi Sequis Life juga tergolong bersahabat dengan kisaran Rp 30 ribu sampai Rp 300 ribuan per bulan.

Besaran premi asuransi disesuaikan dengan jenis polis yang dipilih, profil nasabah, dan cakupan pertanggungan yang diambil.

10. BCA Life

Selain dikenal dengan satpam nya yang super ramah, BCA juga memiliki produk asuransi yang terbaik.

Namanya, BCA Life yang sudah berdiri pada tahun 2014. Perusahaan ini mampu membayar utang jangka panjang sebesar 6,5 kali berdasarkan laporan keuangan tahun 2018.

BCA Life Heritage Protection menjadi salah satu produk unggulan karena menawarkan uang pertanggungan sampai Rp3 miliar dengan masa asuransi sampai usia 99 tahun.

Tak hanya itu, nasabah juga bisa meminjam uang dalam keadaan darurat. Besaran premi asuransi BCA Life disesuaikan dengan jenis polis yang dipilih, profil nasabah, dan cakupan pertanggungan yang diambil.

Bayangkan, hanya dengan biaya premi mulai Rp100 ribu-an, kalian sudah bisa mendapatkan manfaat proteksi dari BCA Life.

11. Generali

Terakhir ada asuransi asal Italia yaitu Generali yang sudah berdiri pada tahun 1831. Generali memiliki keunggulan pada teknologinya dalam mengelola investasi yakni Robo ARMS (Auto Risks Management System).

Sistem itu merupakan sistem manajemen risiko investasi otomatis berbasis Artificial Intelligence.

Generali juga punya polis unggulan yakni iPLAN karena menawarkan pertanggungan sampai dengan Rp3 miliar.

Selain itu, terdapat pula asuransi tambahan yang bervariasi, mulai dari pertanggungan penyakit kritis sampai pembebasan premi. Dan kalian bisa berlangganan asuransi Generali hanya dengan membayar premi Rp 100-250 ribu per bulan.

Manfaat asuransi jiwa

Tingginya minat masyarakat akan asuransi, membuat geliat bisnis asuransi di masa pandemi terus melonjak. Termasuk juga asuransi jiwa. Apa saja manfaat asuransi jiwa? Simak berikut ini.

1. Proteksi dari risiko meninggal dunia
2. Manfaat santunan untuk cacat total permanen atau cacat sebagian
3. Memastikan kelangsungan hidup keluarga atau ahli waris
4. Membantu mengelola keuangan dengan baik
5. Mengelola uang secara tepat
6. Mencegah terjadi kerugian besar
7. Manfaat asuransi jiwa yang memberi rasa tenang dan aman
8. Manfaat tambahan berupa investasi
9. Cara paling murah dan mudah memiliki uang cash
10. Melunasi utang yang belum terbayar
11. Persiapan pensiun
12. Memastikan target biaya pendidikan anak tercapai
13. Memastikan bisa merawat orangtua yang sudah pensiun
14. Mengganti penghasilan yang hilang
15. Asuransi tambahan bisa tanggung biaya perawatan medis
16. Menumbuhkan aset
17. Mengumpulkan dana warisan

Cari tahu asuransi jiwa yang cocok untukmu

Memilih perusahaan asuransi yang tepat dengan kebutuhan sebaiknya disertai dengan kepastian statusnya. Salah satu patokan adalah sudah terdaftarnya perusahaan tersebut di dalam asosiasi asuransi umum atau asosiasi asuransi syariah secara resmi.

Khusus mengenai perusahaan asuransi jiwa yang terpercaya sebaiknya sudah terdaftar di dalam asosiasi asuransi jiwa juga.

Nah asuransi jiwa memiliki empat produk pilihan, yaitu Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance), Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance), Asuransi Jiwa Dwiguna (Universal Life Insurance), dan Asuransi Jiwa Unit Link (Variable Life Insurance).

Masing-masing jenis ini memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri yang bisa dipilih sesuai kebutuhan nasabahnya.

Biar lebih gampang buat memilih jenis asuransi jiwa yang cocok buat kamu, yuk gunakan kalkulator jenis asuransi jiwa terbaik berikut yang Lifepal sediakan.

Simak video berikut ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi jiwa terbaik:

Pertanyaan seputar bisnis asuransi di masa pandemi