Cara Memulai Bisnis Jual Beli Motor Bekas dan Estimasi Modalnya

bisnis jual beli motor

Membuka bisnis jual beli motor bekas merupakan pilihan usaha menarik. Mengingat kebutuhan akan kendaraan roda dua sangatlah tinggi dan harga barunya tidak murah bagi sebagian besar orang. Kredit motor pun bukanlah hal yang mudah karena memerlukan syarat yang rumit. 

Alhasil, banyak orang mencari motor bekas sebagai opsi memiliki kendaraan dengan harga murah. 

Di sinilah kesempatanmu untuk menjalani bisnis jual beli motor bekas. Terlebih, keuntungan usaha jual beli motor pun menggiurkan. Caranya lumayan mudah dengan modalnya terbilang yang minim. 

Cara memulai bisnis jual beli motor bekas

Untuk memulai jual beli mobil bekas atau motor bekas gak bisa sembarangan dilakukan karena ada caranya agar bisnis kamu sukses. 

Cara tersebut juga berguna buat kamu biar gak salah langkah. Mau tahu cara memulai bisnis jual beli kendaraan bekas khususnya motor bekas?

1. Cermat memilih motor yang akan dijual

Karena motor bekas yang bakal kamu jual, penting banget cermat memilih motor mana yang masih layak dan oke. Memang sih motor yang kamu jual itu bekas pakai orang lain, gak ada salahnya kan mencari yang kondisinya masih bagus. Dengan begitu, pembeli pun gak bakal pikir panjang buat membeli.

Jangan cuma cermat memilih motor dari kondisi fisik luarnya, cobalah periksa juga kondisi mesin motor tersebut. Penting buat kamu melakukan langkah ini biar biaya servis gak terlalu membengkak. Jadi, biayanya bisa dialihkan ke kepentingan lain.

Bagaimana sih cara mengetahui kondisi mesin motor apakah masih bagus atau tidak? Yup, bener banget, boleh banget lho kamu lakukan test drive motor bekas tersebut.

2. Lakukan perawatan secara maksimal

Kamu pasti setuju dong kalau kondisi motor bekas yang maksimal baik fisik luar atau mesinnya punya nilai sendiri di hati pembeli. Dengan begitu, mematok harga tinggi motor bekas tersebut pun gak jadi masalah asalkan performa masih oke karena dirawat secara maksimal. Kalau mau diservis, coba cari tahu biaya servis motor.

3. Cek kelengkapan surat-surat

Cara yang ketiga ini juga gak kalah penting. Pembeli mana sih yang mau membeli motor tanpa kelengkapan surat? Bukan tanpa alasan, adanya surat-surat tersebut bisa menjadi tanda kalau motor bekas yang kamu jual bukan hasil curian.

Selain itu, pembeli pastinya akan lebih percaya memborong motor bekas dari bisnis kamu karena lengkapnya surat-surat pendukung seperti buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Gak cuma sampai di situ, kamu juga wajib keaslian surat-surat kendaraan bermotor tadi untuk menghindari masalah yang bisa saja terjadi di kemudian hari.

4. Cek pajak kendaraannya

Faktanya, semakin banyak pajak kendaraan yang tertunggak, maka semakin rendah pula harga motor bekas yang kamu jual. Sayang banget kan kamu gak bisa menjualnya dengan harga karena masalah penunggakan pajak.

Beda halnya kalau motor bekas tersebut pajaknya dibayarkan tepat waktu. Otomatis nilai jualnya bakalan naik dan pembeli pun gak perlu ribet mengurus keterlambatan pembayaran pajak kendaraan. Mengetahui pajak kendaraan menunggak apa tidak gampang banget karena sekarang ada cara cek pajak kendaraan tanpa harus lihat STNK dan NIK.

5. Menentukan target pembeli

Setiap kendaraan pasti memiliki segmen pembelinya masing-masing, termasuk motor bekas. Jadi, setelah tahu target pasar untuk menjual motor bekas, kamu pun bisa langsung menawarkannya. Cobalah menawarkan motor bekas yang kamu jual kepada pecinta motor atau komunitas motor di sekitar.

6. Mengetahui harga jual di pasaran

Untuk mengetahui harga jual motor bekas di pasaran, salah satu caranya kamu bisa melakukan riset pasar. Kamu juga bisa kok melihat harga-harga motor bekas di situs e-commerce.

Dengan begitu, rata-rata harga jual motor seken yang kamu jual sudah cocok di pasaran. Tips agar jualan motor bekas cepat laku adalah dengan mematok harga yang tidak terlalu rendah maupun tinggi. Eitss, tapi gak ada salahnya kok kamu patok harga tinggi kalau memang motor bekas tersebut edisi terbatas dan unik serta kualitasnya masih oke banget.

7. Menentukan proses platform penjualan

Ada dua pilihan untuk melakukan penjualan motor bekas yaitu bisa jualan online atau offline. Keduanya sama-sama punya kelebihan dan kekurangan. Sebaiknya sih pilih keduanya mengingat kesempatan motor bekas cepat laku lebih besar. Oh iya, kalaupun menjualnya offline, coba deh kamu jalin kerja sama dengan pihak leasing biar memudahkan calon pembeli yang akan membeli dengan sistem kredit.

8. Bekerja sama dengan showroom motor

Mungkin belum banyak yang tahu kalau showroom gak cuma menjual motor baru. Motor bekas pun mereka jual, hlo. Inilah kesempatan buat kamu untuk bekerja sama dengan showroom. Di kota-kota besar banyak kok showroom yang menjual motor bekas. Bisnis jual beli motor bekas Jakarta sudah pasti sangat subur, nah bisa nih kamu jadi salah satunya

Dengan menjalin kerja sama dengan showroom atau menjadikannya mitra usaha, kamu sudah pasti terbantu apalagi sebagai pebisnis pemula di bisnis jual beli motor second. 

9. Menyediakan stok kendaraan

Stok kendaraan yang dimaksud adalah model dan jenis motor yang lagi trend, tapi tidak menutup kemungkinan motor lainnya, ya. Untuk menjalankan langkah yang satu ini dibutuhkan keahlian untuk menentukan harus direstock. Jangan sampai modal kamu tertahan pada motor yang sudah banyak disediakan tapi kurang laku.

Modal dan keuntungan usaha jual beli motor

Bisnis modal minim kini banyak digandrungi orang. Dengan modal terbatas pun keuntungan bisa didapatkan. Bagaimana dengan modal bisnis jual beli motor seken?

Modal bisnis jual beli motor bekas bisa dimulai dari Rp7 juta, lho. Misalnya, kamu membeli motor dengan harga tersebut dan menjualnya kembali dengan harga Rp7,3 juta. Nah, satu motor bisa menghasilkan untung Rp300 ribu.

Bagaimana dengan keuntungan bisnis jual beli motor bekas. Dalam sebulan, jika kamu bisa melakukan sebanyak 15 transaksi, maka keuntungan yang akan kamu dapatkan adalah Rp300 dikali 15 jadi Rp4,5 juta perbulan. Kalau sebulan penuh seharinya ada transaksi jual beli motor, maka Rp300 ribu dikalikan 30 hari. Penghasilan kamu bisa mencapai Rp9 juta perbulannya.

Nah, itulah cara memulai bisnis jual beli motor dengan hitung-hitungan modal dan omzetnya. Apakah kamu tertarik melakukannya? Kondisi keuangan tiap orang berbeda-beda, begitu pula dengan modal setiap kali akan memulai usaha. Cukup sesuaikan saja modal yang kamu punya dengan usaha apa yang bakal dijalankan.

Jangan lupa lindungan motormu dengan asuransi  

Asuransi motor adalah produk perlindungan finansial yang akan memberimu jaminan atas biaya perbaikan mesin, biaya perbaikan kerusakan fisik akibat benturan atau kecelakaan, atau bahkan kehilangan akibat dicuri.

Umumnya, pembelian motor baru secara kredit melalui dealer atau leasing resmi sudah memberi nasabah dengan perlindungan asuransi motor. Salah satu bentuknya adalah servis dan ganti oli gratis.

Namun, jika kamu membeli motor baru secara tunai atau membeli motor bekas, tidak akan diberikan asuransi motor secara cuma-cuma, alias kamu harus beli sendiri.

Nah jangan sepelekan manfaat asuransi motor ya. Coba cari tahu selengkapnya apa saja manfaat selengkapnya dan bagaimana cara mendapatkan asuransi motor di Lifepal.

Supaya lebih aman lagi, lindungi juga dirimu sendiri dari biaya perawatan di rumah sakit andai kamu mengalami kecelakaan di jalan raya. Jangan lupa tagihan perawatan di rumah sakit itu tidak murah.

Mungkin kamu masih punya kendala atau pertanyaan seputar perencanaan keuangan pribadi atau rumah tangga, jangan ragu untuk berkonsultasi di Tanya Lifepal.

Pertanyaan seputar bisnis jual beli motor

Modal bisnis jual beli motor bekas bisa dimulai dari Rp7 juta, lho. Misalnya, kamu membeli motor dengan harga tersebut dan menjualnya kembali dengan harga Rp7,3 juta. Nah, satu motor bisa menghasilkan untung Rp300 ribu.
Bagaimana dengan keuntungan bisnis jual beli motor bekas. Dalam sebulan, jika kamu bisa melakukan sebanyak 15 transaksi, maka keuntungan yang akan kamu dapatkan adalah Rp300 dikali 15 jadi Rp4,5 juta perbulan. Kalau sebulan penuh seharinya ada transaksi jual beli motor, maka Rp300 ribu dikalikan 30 hari. Penghasilan kamu bisa mencapai Rp9 juta perbulannya.
Asuransi motor bisa melindungi motor baru dan bekas. Jika tidak diberikan oleh dealer atau leasing, perlindungan asuransi motor bisa didapatkan dengan membelinya sendiri.

Cari tahu ulasan selengkapnya tentang asuransi motor di Lifepal.