Sukses Usaha Bengkel Motor: Tips, Modal dan Keuntungannya
Usaha bengkel motor bisa menjadi pilihan tepat bagi kamu yang ingin memulai berbisnis di bidang otomotif. Sebab, setiap tahunnya populasi motor di Jakarta terus mengalami pertumbuhan sekitar 12 persen.
Berdasarkan data Korlantas Polri per Juli 2023, jumlah motor di DKI Jakarta mencapai 130 juta unit. Jumlah besar ini bisa jadi peluang bagi kamu yang berniat buka usaha bengkel motor.
Semakin banyaknya jumlah unit sepeda motor digunakan, maka kebutuhan untuk menjalani perawatan rutin turut meningkat. Kondisi ini tentu saja menuntut semakin banyaknya bengkel motor.
Alasan Memilih Usaha Bengkel Motor
Seperti dipaparkan sebelumnya, populasi motor di setiap tahunnya terus tumbuh karena sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Baik untuk menunjang aktivitas sehari-hari di pusat kota, hingga ke pelosok-pelosok wilayah lain yang sulit dijangkau oleh kendaraan umum.
Berdasarkan laporan Statistik Indonesia 2023 rilisan Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 125,3 juta unit motor di Indonesia dibeli pada akhir 2022. Dalam periode 2012-2022, jumlah sepeda motor di Indonesia semakin bertambah sekitar 48,9 juta unit atau tumbuh 64%.
Dengan pertumbuhan angka yang terus meningkat di setiap tahunnya, tentu saja menjadi alasan penting mengapa memilih usaha bengkel kendaraan roda dua.
Selain motor, kamu yang tertarik berwirausaha di bidang otomotif dapat mencoba peruntungan di bisnis bengkel mobil. Sebab, ada banyak bengkel rekanan asuransi yang dibutuhkan konsumen, ketahui daftar lengkapnya di sini:
Resep Sukses Membuka Usaha Bengkel Motor
Setelah mengetahui alasan memilih usaha bengkel motor, kamu yang tertarik ingin menjalani bidang ini dapat mengikuti rahasia sukses berwirausaha di bidang otomotif, yaitu:
1. Modal Usaha
Hal pertama yang harus kamu siapkan adalah modal usaha untuk menyewa tempat, membeli sparepart, memiliki teknologi atau alat tertentu yang memudahkan usaha berjalan, memberi bayaran atau upah kepada karyawan seperti montir dan asisten, dan kebutuhan lain.
Untuk mewujudkannya, pastikan kamu telah memiliki cukup modal. Untuk rincian modal usaha yang dibutuhkan bisa kamu ketahui dalam penjelasan berikutnya.
2. Menyiapkan tempat strategis
Tempat merupakan poin penting yang harus diperhatikan sebelum membuka usaha bengkel motor dan sparepart. Pilihlah lokasi yang berada di tempat yang sering dilalui masyarakat.
Memang ada pertimbangan biaya sewa. Tetapi bagi pemula, usaha bengkel motor harus berada di lokasi strategis untuk menarik konsumen.
Semakin strategis lokasi usaha bengkel motor kamu, semakin banyak masyarakat yang sadar dengan keberadaan jasa ini.
3. Menyiapkan montir yang dapat diandalkan
Pelayanan mekanik profesional menjadi salah satu keunggulan kamu dalam usaha bengkel motor. Jangan sampai pelanggan kamu merasa tertipu karena mekanik mengarahkan untuk mengganti suku cadang, padahal belum saatnya diganti.
Peran mekanik ini cukup krusial bagi kamu yang membuka usaha bengkel motor. Dengan kejujuran dan profesionalitasnya, pelanggan bakal datang lagi ke bengkel kamu buat servis.
Nah, apabila kamu belum menguasai benar masalah sepeda motor, carilah montir yang dapat diandalkan. Untuk menghemat biaya karyawan, salah satunya kamu bisa merekrut satu orang yang telah berpengalaman sebagai montir dengan dua asisten yang masih pemula.
Punya mekanik handal dan admin jujur bakal memudahkan kamu menjalani bisnis. Gak akan rugi jika kamu menjaga relasi dengan karyawan lewat beberapa hal.
Misalnya sebulan sekali traktir makan, berikan proteksi BPJS Kesehatan, atau berikan proteksi All Risk untuk motor mereka. Dengan fasilitas plus yang kamu kasih, mereka akan mempertimbangkan kembali jika ingin meninggalkan kamu.
4. Mencari tahu pemasok suku cadang
Langkah selanjutnya dalam mengawali usaha bengkel motor adalah mencari tahu pemasok suku cadang. Mendapatkan pemasok yang cocok sangat penting, mengingat bengkel motor tidak hanya untuk reparasi tetapi juga menjual suku cadang.
Pilihlah pemasok dengan margin kompetitif dan kualitas yang baik, sehingga kita bisa mendapatkan banyak keuntungan dan tetap dipercaya konsumen.
Hindari memilih reseller, karena biasanya harga dari reseller lebih tinggi dibandingkan dari pemasok suku cadang tangan pertama.
5. Menguasai teknik mekanik
Walau kamu telah mengeluarkan modal usaha bengkel motor dan memiliki montir yang andal, bukan berarti gak tahu soal motor. Kamu juga perlu belajar secara bertahap seiring berjalannya bisnis.
Saat memiliki usaha bengkel motor, kamu bisa belajar dari montir, karyawan, atau mengikuti kursus teknik mekanik seperti ganti oli motor. Hal ini perlu dikuasai untuk antisipasi apabila salah satu montir kamu tidak masuk atau mengundurkan diri.
6. Beri pelayanan terbaik
Memberikan pelayanan terbaik akan membuat konsumen senang dengan jasa yang diberikan. Jika pelanggan senang, maka bukan tak mungkin mereka akan kembali memakai jasa kamu saat ingin menservis motornya.
Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan, salah satunya memberi suvenir seperti kalendar, kaos, mug, payung dengan syarat dan ketentuan untuk pembelian atau servis tertentu. Menjaga kebersihan dan kerapian bengkel juga akan membuat konsumen merasa nyaman saat menunggu motor mereka diservis.
7. Menyiapkan strategi promosi
Strategi promosi sangat penting agar usaha bengkel motor milikmu lebih dikenal. Promosi bisa dilakukan dengan memasang spanduk, menyebar brosur, atau melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, hingga YouTube.
Dengan begitu, potensi pelanggan bertambah semakin besar. Sedikit trik, pajang foto-foto dan testimoni positif dari pelanggan.
Kamu juga bisa mengandalkan media sosial untuk melakukan servis di rumah pelanggan jika memungkinkan. Mereka bisa booking melalui Instagram atau WhatsApp.
Jangan lupa promosi juga bisa dilakukan dengan memberikan potongan harga. Misalnya, kamu memberikan cuci motor gratis dengan jumlah transaksi tertentu.
Promosi lainnya berupa pengecekan rem dan oli gratis. Jangan lupa pasang spanduk agar orang yang melewati bengkel kamu mengetahui promo tersebut.
Selain itu, kamu juga bisa loh memanfaatkan ojek online sebagai media promosi dengan memberi promo menarik bagi mereka. Niscaya kamu akan mendapatkan keuntungan promosi word of mouth!
8. Manfaatkan komunitas
Komunitas motor bisa jadi incaran kamu untuk menjadikannya pelanggan tetap usaha bengkel motor kamu. Kamu bisa aktif di komunitas motor tertentu.
Dengan begitu, kamu bisa “jemput bola” untuk mendatangkan pelanggan.
9. Jalin relasi
Poin lain yang tak kalah penting kamu lakukan adalah menjaga komunikasi yang baik dengan memberi after service pada pelanggan. Hal ini kamu lakukan agar pelanggan nyaman balik lagi ke bengkel kamu.
Kamu bisa meminta data dan kontak pelanggan dan menggunakannya untuk menanyakan kondisi motor pelanggan setelah 3 hari servis. Dengan begitu, pelanggan akan puas karena merasa usaha bengkel motor kamu memberikan kepedulian tinggi.
10. Membuat pembukuan
Hal ini harus benar-benar kamu lakukan agar tidak membuat pusing. Meski usaha kamu sendiri untuk buka bengkel, sebaiknya tidak menggabung rekening bengkel dan pribadi.
Dengan pemisahan ini, kamu bisa mengetahui secara pasti omzet dan pengeluaran untuk bengkel kamu.
Modal Awal Usaha Bengkel Motor
Ada 3 jenis bengkel motor yang wajib kamu ketahui. Pertama bengkel motor umum yang melayani servis ringan maupun berat untuk tipe dan merek motor apa saja.
Lalu bengkel motor spesialis yang membuka servis untuk tipe dan merek motor tertentu tapi tanpa afiliasi dengan Agen Pemegang Merek (APM). Dan yang terakhir, bengkel motor custom yang melayani modifikasi motor.
Namun, perihal buka bengkel motor jelas punya tantangan yang sama, yaitu pelayanan konsumen dan operasional. Dan kali ini kita bakal mengupas hal-hal seputar buka bengkel motor umum.
Buka bengkel motor umum sebenarnya bisa dilakukan di lahan yang sempit sekalipun. Untuk contoh kasus, kita ambil contoh Andi yang merupakan supervisor di Perusahaan X. Dia berniat menyewa lahan atau ruko kurang lebih sebesar 6×10 meter di Jakarta Timur untuk memulai usaha ini.
Sebelum kita bahas lebih detail mengenai operasionalnya, cari tahu dulu berapa rupiah yang harus Andi siapkan. Simak lebih lanjut yuk.
Berikut ini estimasi modal awal yang kamu butuhkan untuk membuka usaha bengkel motor. Modal awal ini termasuk sewa lahan bagi kamu yang gak memiliki lahan untuk buka bengkel di lokasi strategis.
Berikut rincian menyusun modal awalnya.
1. Sewa lahan dan renovasi
Berikut ini estimasi sewa lahan dan renovasi untuk buka usaha bengkel motor sekira Rp40 juta. Anggaran ini digunakan untuk sewa ruko di lokasi strategis dan renovasi.
- Sewa ruko: Rp30 juta per tahun
- Renovasi: Rp10 juta
Apabila kamu merasa berat untuk menyewa lahan, coba negosiasikan harganya dengan pemilik lahan dan negosiasikan pula metode bayarnya. Gak jarang kok ada pemilik ruko yang menerapkan sistem cicilan dua kali untuk sewa setahun.
Satu hal yang harus diingat ketika memilih ruko adalah lokasinya. Lokasi ruko yang akan kamu jadikan bengkel harus strategis alias sering dilalui pengendara motor dan di dekat perumahan.
Perhatikan juga pesaingmu. Jika sudah ada bengkel motor umum yang sudah berdiri dalam jangka waktu lama di wilayah tersebut, pikir dua kali untuk mendirikan usaha yang sama. Pelanggan tentunya lebih memilih bengkel yang sudah lama dan terpercaya ketimbang yang baru berdiri.
Setelah ruko disewa, lakukanlah renovasi dan atur tata letak showcase dan tempat servis. Pikirkan juga di mana kamu akan menempatkan stok spareparts, kardus oli, dan lainnya.
2. Biaya peralatan
Pemilik bengkel mobil pasti punya daftar harga peralatan bengkel mobil yang harus dimiliki. Sama halnya seperti bengkel motor.
Ada dua jenis peralatan yang harus dipahami saat membuka usaha bengkel motor, yaitu peralatan umum seperti kunci, tang, palu, dan lainnya, serta peralatan khusus seperti gerinda, bor, dan kompresor. Berikut rincian harganya.
Peralatan umum:
- 1 set kunci T: Rp200 ribu
- Kunci bintang: Rp50 ribu
- 1 set kunci Y cabang 3: Rp60 ribu
- 1 set kunci pas ring: Rp550 ribu
- Kunci Inggris 45mm: Rp150 ribu
- 1 set kunci ring: Rp200 ribu
- 1 set kunci pas: Rp450 ribu
- Kunci dan tangkai shok: Rp200 ribu
- 1 set kunci L: Rp185 ribu
- Kunci busi motor bebek 3 jenis: Rp100 ribu
- 1 set obeng minus dan plus: Rp120 ribu
- Obeng ketok: Rp150 ribu
- Tang jepit, potong, buaya, sklip buka dan sklip tutup: Rp200 ribu
- Tang steel: Rp120 ribu
- Palu besi dan karet: Rp150 ribu
- Pahat: Rp25 ribu
- Gergaji besi: Rp75 ribu
- Ragum: Rp500 ribu
Dari peralatan umum bisnis bengkel motor yang kamu perlukan, maka totalnya adalah: Rp3.485.000
Peralatan khusus:
- Gerinda tangan: Rp500 ribu
- Gerinda duduk: Rp200 ribu
- Bor tangan: Rp400 ribu
- Kompresor udara: Rp1,5 juta
Dengan peralatan khusus di atas, maka total biaya yang harus dikeluarkan untuk peralatan ini sebesar: Rp2.600.000
Jadi, total biaya peralatan untuk membuka bengkel motor adalah:
3.485.000 + 2.600.000 = Rp6.085.000
3. Parts dan pelumas
Jangan lupa untuk menganggarkan biaya belanja sparepart kecil, seperti paking karburator, paking knalpot, paking blok mesin, saklar, panel-panel, baut mesin, kampas, dan busi.
Mengapa barang-barang itu harus tersedia di bengkelmu? Karena sifatnya fast moving atau perputarannya cepat.
Dalam membeli pelumas atau oli, belilah dua merek pelumas keluaran APM sebanyak empat karton. Selain itu, kamu pun butuh cairan-cairan seperti carburator cleaner, injector cleaner, fork oil, minyak rem, dan lainnya. Berikut rincian biayanya:
- Pelumas dan cairan-cairan lain: Rp3.500.000
- Spareparts: Rp3.000.0000
Total untuk parts dan pelumas berkisar: Rp6.500.000
Pada awal bengkelmu dibuka, ada baiknya untuk menjaga ketersediaan barang-barang ini setidaknya untuk tiga bulan.
Dan jangan pernah tergoda jika kamu ditawari sistem konsinyasi (titip jual) oleh para sales sparepart atau oli. Hal itu justru menimbulkan risiko kehilangan barang.
Manfaatkan pula promo yang ditawarkan sales untuk pembelian pelumas atau sparepart. Setiap brand pasti punya promo seperti beli 1 karton gratis 1, atau diskon untuk masa tertentu.
Sebagian brand juga punya sistem point reward untuk setiap barang yang kamu order dalam jumlah besar.
4. Biaya operasional
Berikut ini daftar biaya operasional yang harus kamu ketahui untuk membuka usaha bengkel motor.
- Upah dua orang karyawan untuk mekanik dan admin: Rp480 ribu x 2 = Rp960 ribu per bulan (1 mekanik dengan upah Rp20 ribu perhari)
- Biaya listrik dan telepon: Rp500 ribu
- Biaya lain-lain: Rp1 juta
Berarti, biaya operasional yang harus kamu keluarkan untuk sebulan estimasinya adalah Rp2.460.000
Supaya aman, siapkan biaya operasional untuk tiga bulan pertama. Jadi Rp2.460.000 x 3 = Rp7.380.000
Total biaya awal usaha bengkel motor
Nah, kalau sudah tahu estimasi masing-masing biaya, sekarang coba kita hitung total modal awal dan biaya yang dibutuhkan Andi:
- Sewa lahan/ ruko dan renovasi = Rp40.000.000
- Biaya peralatan = Rp6.085.000
- Pembelian parts dan pelumas = Rp6.500.000
- Biaya operasional (3 bulan) = Rp7.380.000
Total modal awal = Rp59.965.000
Kalau dibulatkan, ya jadikanlah modal awal yang dibutuhkan sebesar Rp60 juta. Dari tabungan pribadinya, Andi sudah punya dana Rp20 juta. Sisanya gimana dong?
Yuk cari tahu sumber pendanaan buka usaha bengkel motor di bawah ini.
Sumber Modal Usaha Bengkel Motor
Sebagai salah satu alternatif, Andi bisa mengajukan kredit tanpa agunan (KTA) untuk menutupi sisa modal yang dibutuhkan. Kenapa mengajukan pinjaman KTA?
Meminjam KTA berarti kamu tidak harus menjaminkan aset. Proses pencairan cepat, peluangmu pun besar untuk mendapat persetujuan dari bank karena kamu adalah seorang karyawan berpenghasilan tetap.
Selama kalkulasi akan prospek bisnismu jelas, gak perlu takut untuk ambil kredit ini demi membuka usaha.
Simulasi pinjaman KTA untuk usaha bengkel motor
Kita ambil contoh KTA dari Standard Chartered Bank. Pinjaman ini menawarkan plafon hingga Rp200 juta dengan bunga mulai dari 0,98 persen per bulan. Pembayarannya bisa diangsur sampai 60 bulan lho.
Meminjam sebesar Rp40 juta dengan tenor 48 bulan, maka begini penghitungan cicilannya:
- Pinjaman: Rp40.000.000
- Bunga: 19,08% per tahun
- Tenor: 48 bulan
Cicilan per bulan: [pinjaman + (pokok bunga)] : 48
= [40.000.000 + (40.000.000 x 19,08% x 4)] : 48
= Rp1.469.333
Dengan adanya pinjaman dana KTA, maka biaya operasional bulanan bengkel Andi juga akan bertambah jadi Rp3.929.333. Oleh karenanya, penting untuk melakukan proyeksi laba bersih sebelum memulai usaha ini.
Jangan sampai laba bersih gak bisa menutup biaya operasional. Apabila kenyataannya seperti itu, maka Andi terancam gulung tikar.
Menghitung Angsuran Modal Usaha Bengkel Motor
Pinjaman KTA untuk modal usaha bengkel motor atau usaha lainnya memang alternatif paling mudah. Tapi, ada risiko bunga yang lebih tinggi.
Nah, sebelum kamu mengajukan pinjaman, kamu bisa memprediksi cicilan pengembalian KTA kamu dengan Kalkulator Angsuran Kredit Flat dari Lifepal. Dengan begitu, kamu punya estimasi cicilan kamu.
Proyeksi Keuntungan Bulanan
Sebelum fix membuka usaha bengkel motor, ada baiknya kamu punya proyeksi profit setiap bulannya. Dengan begitu, kamu bisa memperkirakan harga dan biaya yang perlu kamu tutupi jika bengkel sedang sepi.
Apa saja yang dihitung untuk proyeksi keuntungan? Simak yang berikut ini.
1. Harga jasa servis
Ada macam-macam servis yang bisa kamu tawarkan ke pelanggan. Servis ringan seperti pembersihan dan penyetelan karburator, pembersihan saringan udara, penggantian oli, pembersihan busi, penyetelan dan pelumasan rantai roda, penyetelan rem depan dan belakang, pemeriksaan dan penambahan air aki, serta pemeriksaan lampu dan klakson.
Sementara itu servis berat di antaranya turun mesin, ganti paking mesin, ring piston, dan lainnya. Biasanya ini dilakukan untuk motor yang sudah menempuh jarak 25 km.
Harga servisnya jelas beda, begitu pula dengan jenis motornya. Gak mungkin motor bebek 110 cc harga servisnya sama dengan moge 250 cc. Berikut rincian harga jasa yang bisa ditawarkan ke pelanggan.
Tipe Motor | Biaya Servis Ringan | Biaya Servis Berat |
Motor bebek | Rp40 ribu | Rp150 ribu |
Motor matic di bawah 250 cc | Rp60 ribu | Rp170 ribu |
Motor 250 cc | Rp100 ribu | Rp210 ribu |
Motor di atas 250 cc | Rp150 ribu | Rp260 ribu |
Dengan ilustrasi ini, kamu bisa menetapkan harga yang sesuai. Tentukan bahwa harga yang tertera untuk servis saja, belum termasuk ganti oli dan lain-lain.
2. Perkiraan keuntungan bengkel motor
Ramainya pelanggan sangat ditentukan oleh lokasi bengkelmu, serta keberadaan pesaing usaha. Dengan lokasi yang pas dan strategis, gak sulit pastinya untuk mendapat lima sampai delapan pelanggan sehari.
Dan menjelang Idul Fitri, beberapa bengkel mengklaim kebanjiran order karena menerima lebih dari 13 pelanggan dalam satu hari. Beberapa di antaranya melakukan servis besar yang pengerjaannya memakan waktu empat hari.
Bahkan, di musim hujan bengkel motor bakal didatangi pelanggan. Tentunya mereka ingin melakukan servis karena motornya terendam banjir.
Kira-kira berapa sih untung yang bisa didapat dalam sehari? Mari kita buat perhitungannya jika bengkel Andi kedatangan enam pelanggan yang ingin melakukan servis ringan.
- 4 pelanggan servis ringan motor bebek: Rp40.000 x 4 = Rp160.000
- 2 pelanggan servis ringan motor non-bebek: Rp60.000 x 2 = Rp120.000
- Keuntungan penjualan sparepart dan pelumas dalam sehari = Rp150.000
- Total pendapatan kotor bengkel Andi dalam sehari = Rp430.000
- Omzet Andi dalam 24 hari kerja = Rp430.000 x 24 = Rp10.320.000
- Laba bersih sebulan = Omzet – Biaya operasional = Rp10.320.000 – Rp3.929.333 = Rp6.390.000
Maka dalam setahun, profit Andi adalah: Rp6.390.000 x 12 = Rp76.680.000
Enam pelanggan dalam sehari tentu jumlah wajar dan belum dikatakan “banyak”. Pendapatan bersih sekitar Rp6,3 jutaan per bulan bukan jumlah yang sedikit bukan? Dalam waktu 10 bulan pun bisa dikatakan sudah balik modal.
Bayangkan saja kalau menjelang Hari Raya Idul Fitri volume servis di bengkel Andi naik 10 persen dengan permintaan servis serupa. Omzet Andi bakal naik sekitar Rp12 juta per bulan. Dan kalau banyak servis berat, gak menutup omzet bisa meroket hingga Rp20 jutaan per bulan.
Itu dia modal, tips, dan strategi membuka usaha bengkel motor. Tahapannya memang panjang dan dibutuhkan kesabaran.
Tetapi kalau usaha bengkel motor kamu sudah ramai, keuntungan akan lebih mudah didapatkan. Semoga beruntung membuka usaha ini!
FAQ Seputar Usaha Bengkel Motor
Modal tersebut antara lain sewa tempat, peralatan umum, peralatan khusus, pembelian spareparts, hingga oli. Besarnya modal untuk membuka usaha bengkel motor tergantung pada konsep bengkel kamu.
Dalam ilustrasi yang dijelaskan sebelumnya, bisa jadi kamu butuh sekira Rp60 juta untuk modal awal.