Peluang Bisnis Travel Agent Beserta Jenis dan Cara Memulainya

Travel agent merupakan salah satu profesi yang ada di industri hospitality atau sektor industri yang berhubungan dengan aktivitas keramah-tamahan dalam melayani tamu. Tepatnya bidang pariwisata di mana profesi travel agent bekerja. 

Adapun pengertian travel agent adalah institusi bisnis keagenan yang kegiatannya fokus pada bisnis perjalanan. 

Mengingat kalau merencanakan perjalanan bisa dibilang memakan proses yang lama dan sulit, maka peran travel agent akan membantu mempermudahnya. 

Lalu seperti apa peluang bisnis travel agent? Yuk, simak selengkapnya berikut ini. 

Apa itu travel agent? 

Bisnis tour and travel di Indonesia menjadi sangat legit. Potensi tempat wisata yang berlimpah sebanding dengan antusiasme wisatawan yang datang. Di sinilah  agen perjalanan wisata mengambil peran.  

Bahkan, kalau dibanding dengan negara-negara di Asia Tenggara, pertumbuhan agen perjalanan khususnya online di Indonesia sangat tinggi. 

Seperti dijelaskan sebelumnya, agen perjalanan merupakan bisnis yang bergerak sebagai perantara dalam pemesanan sarana wisata dan pengurusan dokumen perjalanan. 

Berdasarkan UU No.9 Tahun 1990 Pasal 12, biro perjalanan wisata adalah sebuah usaha yang menyediakan jasa perencanaan, serta  pelayanan dan penyelenggaraan wisata. Sementara agen perjalanan wisata merupakan kegiatan usaha yang menyelenggarakan perjalanan di mana mereka bergerak sebagai perantara dalam menjual atau mengurus jasa.

Selain itu perbedaan keduanya juga terletak pada izin usahanya. Biro perjalanan memiliki luas cangkupan bisnis yang lebih luas. Mulai dari penjualan layanan jasa wisata, perencana wisata dan sebagai operator layanan wisata.

Keuntungan bisnis travel agent 

Sebagai agensi, keuntungan yang didapat travel agent bersumber dari komisi. Umumnya, travel agent menerima komisi antara 10 – 15 persen dari akomodasi, perusahaan transportasi, atau jasa pembuatan dokumen. 

Seringkali masyarakat melihat antara tour agent dan travel agent adalah sama. Namun, keduanya memiliki beberapa perbedaan meski bergerak di bisnis yang sama di bawah Kementerian Pariwisata. 

Biasanya biro perjalanan atau tour agent ditunjuk langsung oleh penyedia layanan tersebut. Misalnya, maskapai penerbangan menunjuk satu biro perjalanan untuk penjualan tiket. Jadi, biro perjalanan akan mendepositkan sejumlah uang untuk pembelian tiket dari maskapai tersebut. 

Sedangkan agen perjalanan atau travel agent izin usahanya hanya sebatas retailer dari produk wisata yang dihasilkan biro perjalanan. Bila dilihat secara fungsinya, travel agent hanya bertugas sebagai perantara atau organisator saja. 

Cara memulai bisnis travel agen

Sektor pariwisata di Indonesia memang sangat menggiurkan. Potensi alamnya pun sangat menjanjikan untuk diolah sebagai destinasi wisata lokal maupun mancanegara. Tak heran jika pertumbuhan agen perjalanan di Indonesia juga meningkat. 

Dalam benak setiap orang pastinya mendirikan sebuah agen perjalanan membutuhkan dana yang nggak sedikit sebagai modalnya. Tapi tahukah kamu ada cara memulai bisnis travel agent dengan modal minim. Mau tahu caranya? 

Mulai dari bisnis rumahan 

Salah satu cara untuk menjalankan bisnis tanpa modal, ya manfaatkan rumah tinggal sebagai kantor. Kamu bisa menjadikan bisnis travel ini secara online, yang tidak membutuhkan banyak modal. Cukup bermodalkan jaringan internet yang baik, komputer yang memadai dan jaringan komunikasi seperti telepon. 

Jangan lupa, buat website khusus bisnis travel kamu ini. Dengan begitu, kamu bisa menjalankan bisnis ini dimana saja dan kapan saja. 

Tapi jika punya modal lebih, kamu bisa membeli hak penjualan paket wisata dari travel agent yang menawarkan kemitraan atau waralaba. Kamu cukup membayar sesuai harga paket yang ditawarkan, kemudian bisa menjualnya lagi ke pelanggan. 

Hanya saja yang perlu diingat, dengan membawa merek dagang orang lain, bisnis yang kamu buat tidak dikenal masyarakat. Sebab, yang kamu pasarkan adalah produk travel agent lain yang kamu beli merek dagangnya. 

Mengembangkan relasi 

Setiap bisnis pastinya membutuhkan networking yang baik. Begitu juga dengan bisnis wisata, travel agent. Paling tidak, kamu harus punya kenalan biro perjalanan untuk bisa memulai bisnis ini. 

Jika, relasi tersebut sudah didapatkan, usaha agen perjalanan wisata ini pun bisa langsung kamu jalankan.

Petakan destinasi wisata 

Seorang travel agent harus bisa membaca potensi daerah wisata yang akan dipasarkan. Keahlian seorang agen perjalanan diuji di sini dalam memetakan lokasi tujuan wisata. Pastikan daerah tersebut berpotensi dalam jangka panjang. Hindari obyek wisata yang bersifat temporer. 

Selain itu, agen perjalanan juga harus mengetahui kapan waktunya melakukan promosi penjualan paket. 

Di sini agen perjalanan wajib tahu, kapan musim liburan dan kapan masa sepi. Bila destinasi wisata yang dipasarkan ada di luar negeri, pahami juga keunggulan dan negara tujuan tersebut. Misalnya, di Belanda kapan bunga-bunga tulip bersemi. Sebab, ini bisa jadi nilai jual lainnya. 

Buat paket menarik dan unik

Persaingan bisnis travel agent di Indonesia sangatlah ketat. Karena itu banyak pebisnis sektor ini yang berlomba-lomba menawarkan sesuatu yang berbeda, unik, dan menarik. Agar bisa dilirik konsumen. 

Buatlah paket yang berbeda-beda, dengan begitu konsumen punya banyak pilihan untuk menentukannya. Bila perlu, lakukan juga riset pasar ke pesaing-pesaing travel agent untuk menentukan harga paket. Sudah jadi rahasia umum jika masyarakat lebih menyukai harga yang murah. 

Daftarkan perusahaan 

Opsi ini jika kamu membuat perusahaan saat membangun bisnis ini. Nah, pendaftaran nama perusahaan memang harus dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Misalnya terkait dengan hak cipta penggunaan simbol apapun terkait perusahaan yang kamu dirikan. 

Strategi pemasaran 

Saat ini banyak strategi pemasaran untuk pengembangan bisnis yang bisa kamu lakukan. Salah satunya adalah media sosial. Kenapa media sosial? Perlu diketahui, potensi wisata baru di Indonesia mayoritas berawal dan tren atau viral di media sosial. 

Terlebih lagi dengan media sosial, kamu bisa meluaskan jaringan bisnis menjadi tanpa batas. Bahkan, calon wisatawan lokal atau wisman pun bisa kamu raih. 

Tapi tetap harus diingat ya, media sosial juga memerlukan paket yang menarik dan kreatif untuk dipasarkan. Lagi-lagi, karena kecenderungan masyarakat yang menyukai tampilan visual. 

Kembangkan bisnis 

Kamu nggak mau kan bisnis yang dibangun malah jalan di tempat? Agar itu nggak terjadi, perluaslah networking bisnis dengan bekerjasama. 

Gandeng banyak pihak yang berhubungan dengan bisnis perjalanan seperti hotel, transportasi, restoran, atau bahkan pemerintah daerah. Semakin banyak pihak yang kamu ajak kerjasama, maka semakin besar pula keuntungan yang bakal kamu dapatkan. 

Jenis travel agent dilihat dari sumbernya 

Berdasarkan sumbernya, travel agent terbagi dua yaitu : 

Wholesale travel agent

Agen travel grosir atau wholesale travel agent disebut juga biro perjalanan. Fungsinya menjual jasa atau produk wisata kepada agency atau perantara. Biro perjalanan tidak memakai sistem penjualan langsung ke konsumen pelanggannya. 

Dilihat dari cakupannya, biro perjalanan grosiran ini, hingga ke wilayah internasional. Dan merupakan anggota dari International Air Transport Association (IATA) atau Pacific Area Travel Association (PATA). 

Retail travel agent 

Sedangkan agent travel retail dikenal juga dengan travel agent atau perantara dalam menjual jasa dan produk wisata. Travel agent ini menjual produk-produk yang didapat dari biro perjalanan. 

Fasilitas jasa travel agent ini seperti paket wisata, tiket, pengurusan dokumen dan sebagainya. Sistem penjualannya bersifat langsung kepada konsumen pelanggan. Dari produk dan jasa yang dijual, travel agent akan mendapatkan komisi. 

Fungsi travel agent 

Agen perjalanan menjadi solusi dalam menyederhanakan perencanaan sebuah perjalanan wisata. Selain itu beberapa fungsi agen perjalanan lainnya adalah sebagai berikut:

Tugas agen perjalanan

Dilihat dari fungsinya, travel agent bertindak sebagai organisator atau orang yang membantu merencanakan, memilih, dan mengatur liburan konsumennya. Beberapa tugas agen perjalanan lainnya antara lain : 

Jenis paket wisata dari agen perjalanan

Ada beberapa jenis paket wisata yang ditawarkan agen perjalanan wisata untuk konsumen pelanggannya, seperti di bawah ini : 

Open trip 

Paket yang ditawarkan ini memungkinkan kamu bertemu dengan pelancong lain yang belum dikenal. Trip terbuka ini biasanya menerapkan sistem kuota hingga akhirnya tur tersebut bisa dilaksanakan. Dengan kata lain, jika kuota tidak memenuhi, jadwal bisa diundur atau harga paket dinaikkan karena jumlah peserta yang belum menutupi target. 

Kelebihan dari paket wisata open trip ini, kamu akan mendapat teman atau relasi baru dari perjalanan ini. 

Private trip 

Tergambar jelas dari nama paketnya, private trip, menjelaskan bahwa paket ini dibuat khusus atas permintaan konsumen pelanggannya. Paket ini dibuat biasanya untuk satu keluarga yang ingin berlibur tapi tak mau repot urusan tetek bengek. 

Hanya saja yang perlu dicermati, paket ini biasanya dipatok dengan tari tinggi. Sebab, semuanya dirancang khusus mulai dari jadwal keberangkatan, destinasi wisata, hingga kepulangannya. 

Paket wisata grup

Bisa dibilang paket ini gabungan antara open trip dan private trip. Pesertanya terdiri dari orang-orang yang dikenal. Selain itu pilihan lokasi wisata, jadwal keberangkatan, transportasi semuanya bisa ditentukan sendiri. 

Semakin banyak peserta yang ikut, maka semakin besar pula peluang agen perjalanan meraup untung. 

Kesimpulannya, travel agent merupakan perpanjangan tangan dari biro perjalanan dalam memasarkan produk dan jasa wisata. Seorang agen perjalanan bertugas untuk memasarkan paket wisata, membuat jadwal untuk pelanggannya, hingga mengurus dokumentasi untuk keperluan perjalanan. 

Semoga informasi tersebut bisa membantu dan memberi informasi tambahan akan ide bisnis, ya! 

Tips dari Lifepal! Asuransi adalah salah satu solusi untuk mengontrol risiko pengeluaran berlebih, baik dari segi pengeluaran kesehatan, perjalanan, bisnis, karyawan, aset, rumah atau properti, maupun kendaraan hingga pendidikan, kredit, dan pertanian. 

Jangan sampai lupa mempersiapkan proteksi diri dan finansial dengan asuransi supaya kantong gak jebol karena kejadian tidak terduga!

Sebelum membeli produk asuransi online, sebaiknya pelajari dulu fungsi dan pengertian asuransi, istilah-istilah dalam polis serta kenali berbagai jenis asuransi di Indonesia supaya kamu bisa mendapatkan manfaat optimal dari asuransi piilihanmu nantinya.

Temukan referensi berbagai perusahaan dan produk asuransi, bandingkan polis, hemat, klaim serta konsultasi secara gratis hanya di Lifepal!

Tidak ada salahnya juga untuk menyiapkan dana darurat yang bisa digunakan tidak hanya untuk keperluan mendadak, tetapi juga untuk pengeluaran tidak terduga yang berhubungan dengan kesehatan. 

Kamu bisa gunakan kalkulator dana darurat di bawah ini untuk menghitung dana darurat sesuai dengan usia. 

Pertanyaan seputar travel agent