Sebagian miliarder tenggelam dalam hidup penuh kemewahan, namun sebagian lainnya justru memilih hidup sederhana. Padahal dengan kekayaan yang mereka punya, menjalani hidup yang serba mewah tentu bukan hal sulit.
Mengutip perkataan master catur, Charles A. Jaffe, bahwa “Bukan gaji kamu yang membuatmu kaya, melainkan kebiasaan belanjamu.” Dengan gaya hidup sederhana, gak heran kalau sebagian miliarder tersebut semakin tajir.
Belajar dari pada miliarder dunia, yuk mulai hidup sederhana melalui cara-cara berikut ini. Tanpa habiskan banyak harta untuk hal-hal yang bukan prinsip, kamu bisa hidup sejahtera, lekas mapan dan punya keuangan yang terkendali.
1. Gak malu bawa bekal makanan
Gak perlu malu bawa bekal makan karena bahkan miliarder pendiri DISH Network, Charlie Ergen, aja memilih bawa bekal sendiri ketimbang makan di restoran. Ia terbiasa membawa sandwich dan minuman isotonik selama bertahun-tahun.
Membawa bekal makanan bisa menghemat pengeluaran bulanan hingga 50 persen. Coba saja beli masakan di rumah makan dan bandingkan dengan pengeluaran jika masak sendiri. Dengan nominal yang sama, jumlah yang didapat bisa berbeda cukup jauh.
Selain itu, dengan masak sendiri makananmu, kamu juga bisa memastikan nutrisi serta kebersihan tiap makanan yang kamu santap. Kesehatan pun jadi lebih terjaga sehingga gak perlu mengeluarkan bujet buat kunjungan ke dokter.
2. Pilih transportasi umum atau kendaraan biasa
Ingvar Kamprad sang pendiri IKEA, memilih naik transportasi umum atau naik mobil tuanya dibanding mobil mewah lho. Bahkan, ia juga tak keberatan jika harus duduk di kelas ekonomi jika bepergian dengan pesawat. Sama halnya dengan Jim Walton, pewaris Walmart, yang juga lebih suka mengendarai mobil pickup buat transportasi hariannya.
Salah satu orang terkaya di India, Azim Premji pun tak jauh berbeda. Selain lebih sering naik bajaj, ia juga memilih menggunakan mobil bekas atau pesawat kelas ekonomi jika harus berpergian.
4. Membeli barang karena fungsi bukan gengsi
Mark Zuckerberg identik banget dengan fashion celana jeans dan kaos abu-abunya. Ia lebih memilih pakaian sederhana karena mengutamakan kenyamanan ketimbang mendewakan penampilan.
Semakin gemuk isi rekeningnya, para miliarder ini semakin merasa gak perlu “menampakkan” kekayaan mereka. Oleh karena itu, mereka memilih barang karena kualitas dan fungsinya, bukan karena gengsi semata. Bill Gates aja pernah kedapatan mengenakan jam tangan seharga Rp 133 ribuan.
Selain mereka ada juga Michael Bloomberg, orang terkaya ke-11 di dunia, yang kabarnya pernah mengenakan dua pasang sepatu yang sama selama sepuluh tahun. Padahal, menurut Forbes, ia memiliki kekayaan senilai $ 52,9 miliar atau setara Rp 789 triliun.
5. Hemat tapi tetap dermawan
Bill Gates dikabarkan pernah mendonasikan hingga 32 persen total kekayaannya. Dilansir dari Liputan6, saat total kekayaan Bill Gates sebesar $84,2 miliar, ia berdonasi sebesar $27 miliar atau setara Rp 402 triliun. Gak jauh berbeda, Warren Buffet juga pernah berdonasi sekitar $ 21,5 miliar atau setara Rp 312 triliun.
Hemat bukan berarti pelit. Selain hidup sederhana, para miliarder di atas juga dikenal sangat dermawan. Kekayaan berlimpah yang mereka miliki gak cuma bermanfaat bagi diri dan keluarga tapi juga masyarakat luas yang membutuhkan.
Pengalaman para miliarder dalam berbisnis membuat mereka mahir dalam mengatur keuangan, termasuk memilih gaya hidup yang dibutuhkan. Tujuan cari duit pun gak semata-mata buat foya-foya. Selama bisa hidup sejahtera dan berguna buat sesama, mereka tetap bisa bahagia sekalipun menjalani hidup sederhana. Tertarik meniru gaya hidup sederhana mereka?