Cara Menabung 50 Juta dalam Setahun, Plus Simulasi Lengkap

cara menabung 50 juta dalam setahun

Bagaimana cara menabung 50 juta rupiah dalam setahun? Pertanyaan yang sederhana, namun banyak orang langsung pesimis untuk mewujudkannya. Padahal, triknya simpel banget, kamu hanya perlu menerapkan cara menabung yang tepat untuk mencapai tujuan keuanganmu.

Setiap orang memiliki tujuan menabung yang berbeda-beda, dan memiliki tujuan penggunaan yang berbeda-beda, seperti untuk ibadah umrah, menikah, menyisihkan untuk dana pensiun, dana darurat, dan juga asuransi.

Tapi untuk mencapai tujuan itu, kamu perlu memainkan trik cerdas dan strategi ciamik agar semua rencana berjalan lancar tanpa halangan. Simak contoh kasus berikut ini:

Ada beberapa cara yang bisa Vera lakukan, yakni menabung dengan mengikuti teori 50/20/30 dan mencari penghasilan tambahan dari freelance atau menjual barang-barang bekas. Untuk lebih jelas dan detailnya, yuk simak rincian ulasannya di bawah ini.

Cara menabung 50 juta rupiah dalam setahun pakai teori 50/20/30

Langkah pertama yang harus Vera lakukan untuk menabung 50 juta rupiah dalam setahun, yaitu membagi penghasilannya ke beberapa pos keuangan dengan mengikuti teori 50/20/30.

Teori yang dipopulerkan pakar keuangan sekaligus profesor Harvard, Elizabeth Warren menyarankan kita membagi keuangan menjadi tiga pos. Yaitu:

  1. 50 persen dari penghasilanmu dialokasikan untuk membayar cicilan dan juga kebutuhan sehari-hari.
  2. 20 persennya lagi dialihkan ke tabungan dan juga investasi.
  3. 30 persen untuk kebutuhan gaya hidup, seperti belanja hingga nongkrong di kafe kekinian.

Maka, Vera harus menggelontorkan uang sebesar Rp3 juta untuk dialokasikan ke tabungan dan investasi. Berikut rincian detailnya.

Pos pengeluaranTeori 50/20/30Penghasilan per bulanTotal
Kebutuhan sehari-sehari50 persenRp15.000.000Rp7.500.000
Tabungan dan investasi20 persenRp15.000.000Rp3.000.000
Gaya hidup30 persen Rp15.000.000Rp 4.500.000

Dengan menabung uang Rp3 juta setiap bulannya secara konsisten, dalam satu tahun Vera bisa mengumpulkan uang sebesar Rp3 juta X 12 bulan yakni Rp36 juta.

Jumlah uang yang harus ditabungBulanTotal
Rp3.000.00012 bulanRp36.000.000

Jika kamu gelontorkan seluruh dana ke tabungan, tentu jumlahnya masih kurang sebesar Rp14 juta. Bagaimana cara mengakalinya? Alokasikan aja ke reksa dana. Berikut penjelasannya:

Alokasikan dana tabungan ke investasi reksa dana

Agar uangmu semakin banyak, kamu bisa mengalokasikan dana tabungan ke instrumen investasi reksa dana. Pasalnya, kamu akan mendapatkan return atau imbal hasil yang banyak.

Enaknya lagi, kamu gak perlu repot-repot mantengin pergerakan pasar terus menerus layaknya investasi saham langsung. Reksa dana juga cocok banget buat para investor pemula yang baru terjun berinvestasi. Kenapa?

Soalnya, dana yang kamu gelontorkan akan dikelola oleh manajer investasi yang memang sudah ahli di bidangnya. Jadi, kamu hanya perlu melakukan aktivitas seperti biasa dan biarkan manajer investasi yang memutar otak agar uangmu terus bertambah.

Ada dua instrumen investasi yang bisa kamu pilih, yakni investasi reksa dana pendapatan tetap dan juga reksa dana campuran. Kenapa? Karena dua instrumen reksa dana ini bisa hasilkan return tinggi dan risikonya juga minim.

Lalu, berapa perhitungannya jika Vera mengalokasikan uang Rp3 juta ke dua jenis di atas reksa dana dengan masing-masing nominal sebesar Rp1,5 juta? Berikut ini rincian perhitungannya:

Investasi reksadana pendapatan tetap

Investasi reksa dana pendapatan tetap mayoritas mengalokasikan dananya ke pasar obligasi. Sisanya dialihkan ke instrumen pasar uang yang pergerakannya lebih stabil.

Return yang ditawarkan juga cukup besar, yakni bisa di atas 10 persen dalam kurun waktu satu tahun. Seperti yang dikutip dari data Bareksa.com, di tahun 2019 manajer investasi Sucorinvest Bond Fund menghasilkan return sebesar 13,07 persen.

Jika Vera mengalokasikan uang sebesar Rp1,5 juta selama 12 bulan dan mendapat return sebesar 13 persen. 

Nominal uang yang diinvestasikanRp1.500.000
Lama investasi12 bulan
Akumulasi dana dasar investasiRp1.500.000 x 12 bulan

 

=  Rp18.000.000

Imbal hasilRp18.000.000 x 13%

 

= Rp2.340.000

Total uang yang didapatRp18.000.000 + Rp2.340.000

 

= Rp20.340.000

Maka dalam waktu satu tahun investasi reksa dana pendapatan tetap, Vera akan mendapatkan uang sebesar Rp20.340.000. Lumayan, ‘kan?

Investasi reksadana campuran

Investasi reksa dana campuran umumnya akan membagi dananya ke beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi dan juga pasar uang.

Sama dengan pendapatan tetap, reksadana campuran juga bisa memberikan imbal hasil di atas 10 persen per tahun.

Seperti manajer investasi TRIM Syariah Berimbang yang berada di bawah naungan PT Trimegah Asset Management, diketahui kalau di tahun 2019 berhasil meraup imbal hasil mencapai 12,6 persen.

Berikut perhitungan uang yang didapatkan Vera jika investasi Rp1,5 juta setiap bulannya selama satu tahun dan mendapatkan imbal hasil sebesar 12,6 persen. 

Nominal uang yang diinvestasikanBulanTotal imbal hasilTotal
Rp1.500.00012 bulan12,6 persenRp20.268.000

Maka dalam waktu satu tahun Vera bisa meraup uang sebesar Rp20.268.000 dengan menggelontorkan uang ke investasi reksa dana campuran. Ini adalah salah satu tips bagus sebagai cara menabung 50 juta rupiah dalam setahun

Jumlah yang diperoleh dari reksa dana

Jika total keuntungan yang didapat Vera dari investasi reksa dana pendapatan tetap dan campuran digabungkan, maka ia berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp40.608.000 dalam satu tahun, dengan perincian:

Instrumen investasiJumlah
Reksa dana pendapatan tetapRp20.340.000
Reksa dana campuranRp20.268.000
TotalRp40.608.000

Berarti disimpulkan kalau Vera masih membutuhkan uang sebesar Rp50.000.000 – Rp40.608.000 yakni sekitar Rp9.392.000.

Kena delay bisa klaim asuransi? Miliki Asuransi Perjalanan Visa Schengen. Premi mulai dari Rp24.900.

Cari pekerjaan sampingan sebagai alternatif cara menabung

Tapi, sebelum itu, sebaiknya tentukan terlebih dahulu minimal uang yang harus kamu dapatkan di setiap bulannya. Berikut perhitungannya:

Uang yang dibutuhkanBulanTotal
Rp9.392.00012 bulanRp783 ribu

Berarti dalam waktu satu bulan, kamu diharuskan mendapat uang tambahan minimal Rp783 ribu. Gimana caranya? Salah satunya, menjadi freelance writer yang memang pekerjaannya bisa dilakukan di akhir pekan.

Kalau satu artikel yang kamu kerjakan dibayar Rp100 ribu. Maka, setidaknya dalam waktu satu bulan kamu harus mengerjakan artikel minimal delapan. Lebih boleh, tapi kurang tentu saja tidak boleh.

Lalu, berapa perhitungannya?

Bayaran per artikelJumlah artikel per bulanJumlah artikel per bulanTotal
Rp100.000 8 per bulan(8×12) 96Rp9.600.000

Dengan menulis artikel sebanyak delapan setiap bulannya. Maka, Vera bisa menghasilkan uang tambahan sebesar Rp9,6 juta selama setahun.

Uang yang berhasil dikumpulkan dari reksadana dan pekerjaan sampingan:

Jika diakumulasikan dari investasi reksadana dan juga menjadi freelance. Vera berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp50.208.000 dalam waktu satu tahun. Berikut rinciannya.

Sumber pendapatanJumlah
Investasi reksa danaRp40.608.000
FreelanceRp9.600.000
TotalRp50.208.000

Apakah ada cara lain mengembangkan uang 50 juta rupiah dalam setahun selain investasi di reksa dana? Jelas ada. Berikut opsi yang bisa kamu pilih. 

Investasi peer to peer (P2P) lending

Cara ini terbilang efektif untuk mengumpulkan dana besar dalam jangka waktu pendek. Sebab, di banding instrumen investasi lain, P2P lending menjanjikan bunga yang signifikan hingga mencapai 21 persen per tahun. Bisa dibayangkan berapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan. 

P2P merupakan platform digital yang mempertemukan investor dan peminjam yang membutuhkan modal. Untuk dapat berinvestasi di platform ini dana yang harus dikeluarkan relatif rendah mulai dari Rp100 ribu. Tapi, karena tujuannya ingin mencapai target 50 juta rupiah dalam setahun, ya kamu harus berani investasi lebih banyak. 

Investasikan dana di asuransi unit link

Selain reksadana, dan P2P lending, instrumen investasi asuransi unit link bisa jadi pilihan untuk mengembangkan uang. 

Unit link adalah asuransi jiwa yang memberikan manfaat investasi. Sebagian premi dialihkan ke investasi yang dikelola unit link, sedangkan selebihnya untuk perlindungan asuransi jiwa.

Dengan demikian kamu akan mengdapatkan keuntungan ganda, yaitu proteksi jiwa dan investasi. 

Berikut beberapa manfaat memiliki unit link: 

  • Dua manfaat dalam satu produk
  • Mengembangkan nilai aset
  • Tidak perlu repot mengelola investasi
  • Tersedia beberapa pilihan instrumen investasi
  • Cocok untuk investasi menengah dan jangka panjang.

Meski manfaat baru terasa untuk jangka menengah atau panjang, tapi gak ada salahnya juga kan kamu memiliki produk asuransi sekaligus investasi? 

Coba kamu hitung dalam satu tahun ke depan, berapa keuntungan yang bisa kamu dapat dari produk investasi tersebut. Eits, tapi jangan menghitung keuntungan ini bisa diambil dalam jangka waktu setahun ya. Tapi, kamu bisa mencatatnya dalam rincian uang yang berhasil kamu sisihkan setahun. Plus, ada manfaat proteksinya juga.

Keuntungan menabung melalui pengembangan dana atau investasi

Beberapa kelebihan yang bisa kamu dapat dari mengembangkan dana lewat investasi adalah sebagai berikut.

  1. Belajar hidup lebih sederhana 
  2. Bisa menahan kamu untuk berutang 
  3. Punya dana darurat untuk kebutuhan mendadak 
  4. Belajar mengelola dan merencanakan keuangan.

Hitung menabung bulanan dengan kalkulator tabungan Lifepal

Masih bingung juga menghitung berapa yang harus kamu sisihkan dalam sebulan? Jangan bingung, kamu bisa memanfaatkan kalkulator tabungan dari Lifepal berikut ini. 

Pertama, masukkan jumlah tabungan yang kamu miliki saat ini, kemudian, berapa target tabungan yang ingin kamu raih, dan dalam jangka waktu berapa lama target tersebut ingin kamu tetapkan. 

Tips sukses & cara menabung 50 juta rupiah dalam setahun

Selain langkah-langkah tadi, tips sukses mengumpulkan uang 50 juta rupiah dalam setahun antara lain: 

1. Tekan gaya hidup konsumtif

Tuntutan gaya hidup adalah salah satu penghambat untuk bisa mengumpulkan uang. Karena tanpa disadari, gaya hidup konsumtif adalah jalan untuk membuka pintu utang.

Sebagai inspirasi, Bank Indonesia bersama instansi perbankan nasional turut memelopori Gerakan Indonesia Menabung demi menumbuhkan kesadaran pentingnya menabung dan mengendalikan belanja konsumtif.

2. Cek pengeluaran lain yang bisa dialihkan ke investasi

Bedah lagi anggaran yang bersifat kurang penting untuk kamu alihkan ke pos investasi. Misalnya, kamu menganggarkan kongkow dalam satu bulan sebesar Rp1 juta. Nah, tahan diri sementara untuk gak nongkrong cantik. Alihkan dana tersebut ke instrumen investasi lain. Makin banyak penanaman modal di banyak instrumen investasi, maka keuntungannya pun makin terbuka lebar. Jadi, mau pilih kongkow atau investasi manfaat? 

3. Berkomitmen

Salah satu kegagalan orang untuk mencapai target finansial adalah kurangnya komitmen. Atau tekad yang belum bulat.

Jika di awal kamu sudah menargetkan uang 50 juta rupiah dalam setahun dengan menabung Rp3 juta per bulan, patuhi itu. Jangan pernah tergoda untuk mengutak atik dana tersebut. Pegang teguh komitmen yang sudah dibuat. 

4. Pakai aplikasi budgeting 

Di zaman serbadigital seperti saat ini, banyak aplikasi budgeting yang menawarkan kemudahan membuat amggaran bulanan. Manfaatkan produk teknologi ini untuk mencapai target keuanganmu. 

Ditambah lagi, aplikasi ini umumnya tersambung ke nomor rekening bank. Sehingga jika ada dana masuk, kamu bisa mengaktifkan notifikasi untuk mengalihkan sebagian dana ke tabungan. Praktis kan? 

Gimana, sekarang udah tahu kan gimana cara menabung yang tepat untuk mendapatkan uang 50 juta rupiah dalam waktu satu tahun. Jadi, impian punya banyak uang dalam setahun bukan khayalan lagi dong. 

Kalau kamu punya pertanyaan terkait bagaimana cara pengelolaan dana tabungan yang sesuai dengan anggaran bulanan, konsultasikan saja di Tanya Lifepal.

Tanya jawab seputar cara menabung

Kamu bisa pakai cara menabung sesuai tanggal. Misalnya tanggal 1 tabung 1k, tanggal 2 tabung 2k, dan seterusnya. Nominalnya bisa kamu sesuaikan dengan target keuanganmu ya.
Untuk bisa memenuhi target, kamu dapat investasikan dana di beberapa instrumen investasi seperti emas, reksadana, saham atau obligasi.
Kamu bisa punya dana darurat saat dibutuhkan. Dengan menabung kamu juga bisa membuat kondisi keuanganmu sehat.
Sebelum mendapat besaran ideal untuk ditabung atau diinvestasikan, kamu harus melihat 3 faktor terlebih dulu, yaitu

  • Penghasilan pasif yang kamu inginkan
  • Ketahui profil risiko
  • Target jangka waktu
  • Atau mudahnya kamu bisa pakai rumus 50/30/20 sesuai penjelasan di atas.