Bitcoin Naik Lagi, Ini 5 Cara Mendapatkannya Tanpa Harus Lakukan Mining

Bitcoin-Naik-Lagi-Ini-5-Cara-Mendapatkannya-Tanpa-Harus-Lakukan-Mining

Ada gak cara mendapatkan Bitcoin tanpa perlu menambang? Cukup banyak orang yang penasaran cara memiliki mata uang kripto ini tanpa harus melakukan mining alias menambang.

Jangan sampai salah paham ya! Cara mendapatkan Bitcoin dengan menambang di sini bukan berarti kamu melakukan penggalian dengan alat-alat berat lalu menemukan deh mata uang kripto ini.

Rupanya aktivitas menambang Bitcoin yang dimaksud adalah melakukan validasi terhadap transaksi Bitcoin yang terjadi. Kalau berhasil, sistem bakal memberi imbalan berupa Bitcoin ke penambang atau miners seperti yang diungkap Tech in Asia Indonesia.

Pastinya cara mendapatkan Bitcoin dengan mining ini butuh modal yang gak sedikit. Sebab si penambang mesti mempersiapkan hardware supercanggih Application-specific integrated circuit chips (ASICs), seperti Dragonmint 16T, Antminer S9, dan Antminer R4.

Ambil contoh aja Antminer R4. Hardware yang digunakan buat menambang Bitcoin dijual dengan harga US$ 1.000 atau Rp 14 jutaan. Tentu aja modal yang dibutuhkan bukan modal yang sedikit. Ini masih belum ditambah dengan besarnya listrik yang digunakan lho.

Udah gitu proses mining gak semudah yang dibayangkan. Para miners saling bersaing buat berebut melakukan validasi. Dengan kata lain, belum tentu seorang miner peroleh Bitcoin dalam satu hari.

Nah, buat kamu yang pengin memiliki mata uang kripto ini, berikut ini ada beberapa cara mendapatkannya tanpa perlu menambang. Kayak gimana caranya? Simak dulu yuk penjelasan berikut ini.

Apa itu Bitcoin?

Cara mendapatkan bitcoin

Sebelum membahas cara-cara mendapatkan Bitcoin, kita ulas sama-sama yuk definisi Bitcoin itu sendiri. Bitcoin adalah salah satu mata uang kripto atau cryptocurrency yang diciptakan di tahun 2009 oleh seseorang dengan nama Satoshi Nakamoto.

Hebatnya Bitcoin dibanding dengan mata uang negara-negara yang beredar adalah transaksinya sama sekali gak memerlukan perantara. Ini berarti peranan bank dalam transaksi Bitcoin ditiadakan sama sekali.

Ditambah lagi Bitcoin ini bisa ditransaksikan secara anonim. Udah gitu melakukan transaksi internasional juga lebih gampang dan murah berkat mata uang kripto ini.

Kenapa bisa begitu? Sebab Bitcoin gak terikat negara mana pun dan regulasi apa pun. Makanya banyak orang yang senang melakukan transaksi dengan menggunakan mata uang kirpto ini.

Namun, dengan kemudahan tersebut, Bitcoin jadi rentan disalahgunakan. Mulai dari pencucian uang, mendanai aksi terorisme, pembelian obat-obatan terlarang, hingga pembelian senjata secara ilegal.

Sejarah Bitcoin yang pernah tembus harga Rp 200 jutaan

Cara mendapatkan bitcoin

Sejak dimunculkan Satoshi Nakamoto tahun 2009 yang sampai saat ini belum diketahui identitas aslinya, harga Bitcoin mengalami pasang surut.

Bitcoin yang pada 5 Oktober 2009 dijual dengan harga US$ 1 per 1.309,09 Bitcoin naik pesat begitu memasuki tahun 2017. Tercatat menjelang akhir tahun 2017, satu Bitcoin tembus Rp 200 jutaan.

Ramainya pemberitaan oleh media hingga prediksi-prediksi masa depan Bitcoin yang cemerlang bikin banyaknya permintaan akan mata uang kripto ini. Kenaikkan harga Bitcoin juga diikuti dengan kenaikan harga beberapa mata uang kripto lainnya.

Perlu kamu tahu, mata uang kripto itu cukup banyak jumlahnya. Dari sekian banyaknya mata uang kripto, Bitcoin merupakan salah satunya yang punya kapitalisasi pasar yang besar. Kemudian diikuti uang kripto lainnya, seperti Ethereum, Ripple, Bitcoin Cash, hingga Stellar.

Namun, bukan berarti perjalanan Bitcoin ini mulus-mulus aja ya. Ada aja kendalanya. Mulai dari pelarangan Bitcoin di beberapa negara, larangan pemasangan iklan Bitcoin, hingga munculnya Tether yang nilainya sama dengan Dollar.

Kemunculan Tether cukup memberi pengaruh signifikan pada penurunan nilai tukar Bitcoin. Sebab keberadaannya dicurigai sebagai cara memanipulasi nilai tukar Bitcoin. Ini masih ditambah dengan pemecahan atau forking Bitcoin yang bikin hancur harga uang kripto ini.

Kejayaan Bitcoin pun berangsur-angsur surut sepanjang tahun 2018. Namun, penurunannya mentok di harga Rp 50 jutaan. Di tahun 2019 ini harga Bitcoin mulai menggeliat lagi. Terakhir harganya telah memasuki kisaran Rp 70 jutaan.

Belum diketahui apa yang menyebabkan harga Bitcoin bangkit kembali. Kabarnya sih isu Halving Day Bitcoin menjadi pemicu naiknya nilai mata uang nih. Masih belum jelas juga apakah lonjakannya bakal sekencang 2017 dulu atau gak.

Lalu, gimana cara mendapatkan Bitcoin tanpa perlu menambang?

Cara mendapatkan bitcoin

Ada beberapa cara mendapatkan Bitcoin yang bisa kamu gunakan nih kalau gak mau keluar uang demi membeli hardware buat menambang. Apa aja cara-caranya? Yuk, disimak.

1. Beli Bitcoin di bursa jual beli cryptocurrency resmi

Tanpa harus menambang, kamu bisa memiliki Bitcoin dengan cara membelinya di bursa cryptocurrency resmi. Di bursa tersebut kamu bisa membeli atau menjual Bitcoin dan mata uang kripto lainnya. Pastikan transaksi tersebut dilakukan di bursa yang terpercaya ya.

Nah, di Indonesia ada beberapa perusahaan yang menjadi perantara jual beli Bitcoin dan mata uang kripto lainnya. Mulai dari Indodax, Triv, Rekeningku, hingga Coinone.

Dari keempat perusahaan tersebut, Indodax menjadi salah satu bursa jual beli Bitcoin yang terbilang populer. Melakukan transaksi di Indodax pun juga terbilang mudah, baik di web maupun aplikasi.

2. Melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dibayar dengan Bitcoin

Cara mendapatkan Bitcoin berikutnya yang bisa kamu gunakan adalah melakukan pekerjaan-pekerjaan yang memberi upah Bitcoin. Asal tahu aja nih, ada beberapa pekerjaan yang emang terang-terangan kasih bayaran Bitcoin lho.

Kamu bisa lakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut dengan mendaftarkan diri di website-website, seperti BitcoinGet ataupun menjawab beberapa pertanyaan di Bitfortip, gimana? Tertarik buat mencoba?

3. Membaca buku dibayar pakai Bitcoin

Mau gak dibayar dengan Bitcoin cuma buat membaca buku? Nah, ada beberapa website yang diketahui memberi bayaran dengan uang kripto ini kepada orang-orang yang membaca buku.

Di PaidBooks kamu bakal dikasih Bitcoin karena membaca buku-buku yang ada di website tersebut. Lebih dari 600 judul tersedia dalam website tersebut.

4. Menulis informasi seputar uang kripto bisa mendapat Bitcoin

Kalau jago menulis, jangan disia-siakan deh keahlian tersebut. Pasalnya, dengan tulisan yang dibuat, kamu bisa mendapat Bitcoin lho.

Cara mendapatkan Bitcoin ini benar-benar kasih kamu uang kripto asalkan kamu menulis informasi seputar mata uang kripto. Gak boleh gak. Kamu bisa dapatkan proyek-proyek menulis dengan bayaran Bitcoin di Coinality ataupun Bitcointalk.

5. Berinvestasi P2P Lending dengan Bitcoin

Peer to Peer Lending atau P2P Lending gak cuma tersedia buat uang-uang yang resmi berlaku, tetapi juga buat Bitcoin juga lho. Dengan Bitcoin yang dimiliki, kamu bisa bertindak sebagai pemberi pinjaman atau lender.

Tentunya sama seperti konsep P2P Lending pada umumnya, kamu bakal mendapat pengembalian atau return dari setiap uang kripto yang dipinjamkan.

Sejauh ini ada beberapa website yang diketahui memberi layanan peminjaman Bitcoin ini. Salah satu platform P2P Lending yang menawarkan layanan ini adalah Bitbond. Di situ kamu bisa meminjam ataupun meminjamkan Bitcoin.

Nah, itu tadi informasi seputar Bitcoin dan beberapa cara mendapatkan Bitcoin yang bisa kamu lakukan tanpa perlu menambang. Gimana, pengin mencoba salah satunya? (Editor: Mahardian Prawira Bhisma).