Cara Mengatasi Asma yang Tiba-tiba Kambuh Tanpa Inhaler
Umumnya orang lebih mengetahui cara mengatasi asma adalah dengan menggunakan inhaler. Namun, bagaimana bila saat asma kambuh tapi inhaler sedang tidak ada?
Ketika asma kambuh, penderita akan merasakan sesak hingga kesulitan bernapas. Di saat serangan itu pula, saluran napas bengkak dan menyempit juga menghasilkan lendir.
Banyak pemicu terjadinya serangan asma seperti debu, asap, bulu hewan, stres, kelelahan hingga efek samping dari obat. Setiap orang pun berbeda-beda faktor penyebabnya. Jadi, cara mengatasinya pun pasti berbeda pula.
Bila kamu atau kerabat mengalami asma, sebaiknya jangan panik terlebih dulu. Ada beberapa cara untuk mengatasi serangan asma dalam berbagai kondisi. Berikut penjelasannya.
Cara mengatasi asma kambuh
Asma merupakan penyakit paru-paru kronis yang saat kambuh membuat penderitanya kesulitan bernapas. Meski begitu, pengidap asma tetap bisa hidup sehat dan aktif, selama penyakitnya tersebut terkendali.
Saat asma kambuh akan membuat penderitanya kesulitan bernapas, karena itu penyakit ini membutuhkan perawatan yang konstan dan metode yang tepat.
Penderita asma pun sangat tergantung dengan inhaler atau obat model semprot untuk mengatasi gejala asma.
Cara mengatasi asma di malam hari
Banyak penderita asma yang sering kambuh di malam hari dengan gejala batuk, mengi, dan sesak napas. Ketika asma menyerang di waktu malam, otomatis penderita pun akan kesulitan tidur.
Asma yang kambuh di malam hari biasanya dikarenakan alergi, suhu udara, posisi tidur, atau produksi hormon tertentu.
Pengobatan asma yang terjadi di waktu malam adalah sebagai berikut:
- Membersihkan kamar tidur secara teratur agar terhindari dari pemicu alergi seperti debu atau tungau. Cuci seprai dan gorden kamar dengan teratur agar debu tidak menumpuk.
- Hindari meletakkan barang kotor seperti tas atau sepatu yang dipakai aktivitas di area kamar tidur.
- Pasang pelembab udara di kamar tidur untuk menjaga kelembaban udara. Dengan humidifier bisa mencegah tumbuhnya tungau yang menyukai udara kering.
- Hindari tidur dengan hewan peliharaan. Bulu dari hewan peliharaan merupakan salah satu pemicu munculnya asma, terlebih di malam hari. Agar serangan asma tidak bertambah parah, sebaiknya jangan biarkan hewan peliharaan masuk dalam kamar tidur kamu.
- Atur posisi kepala saat tidur. Agar asma tak menyerang dan mengganggu tidur, sebaiknya posisikan kepala di lebih tinggi. Kamu bisa menumpuk dua bantal atau menggunakan bantal yang keras dan tebal.
- Buat suasana tidur yang nyaman dengan mematikan semua alat elektronik maksimal 30 menit sebelum tidur. Jangan lupa untuk mematikan lampu dan menggantinya dengan lampu lebih kecil untuk penerang.
- Minum obat asma resep dokter secara sebagai antisipasi serangan yang menyerang kapan saja.
Cara mengatasi asma pada ibu hamil
Asma bisa menyerang siapa saja tanpa terkecuali, mulai dari bayi hingga orang dewasa. Begitupun dengan ibu hamil yang juga berisiko terserang penyakit paru-paru kronis ini.
Ada beberapa penanganan asma pada ibu yang bisa dilakukan, yaitu:
- Konsumsi obat asma secara rutin. Jangan takut sebab sebagian obat asma pada inhaler aman dikonsumsi saat hamil, sedangkan untuk obat oral sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Sebab obat asma yang dikonsumsi dengan cara diminum dikhawatirkan berisiko pada janin.
- Hindari alergen pemicu asma seperti debu, asap, bulu binatang. Selain itu lakukan olahraga yang aman untuk ibu hamil seperti berenang, yoga, atau olahraga lain yang dianjurkan dokter.
- Lakukan medical check up secara rutin seperti sebulan sekali. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memantau kondisi janin dan juga paru-paru.
- Melakukan vaksinasi flu yang direkomendasikan dijalani oleh ibu hamil, terutama penderita asma.
Cara mengobati asma dengan daun sirih
Selain inhaler atau obat hirup, ada cara mengatasi asma yang alami. Sebagian orang menggunakan daun sirih untuk mengatasi penyakit paru-paru kronis tersebut.
Beberapa penelitian menunjukkan bahan aktif yang terkandung dalam daun sirih bisa menjadi obat peradangan. Khasiat yang didapat kemungkinan berasal dari aktivitas antibakteri, analgesik, dan antiradang yang terkandung di dalamnya.
Cara mengatasi asma dengan daun sirih adalah dengan meminum rebusan daun sirih yang dilakukan secara rutin sebanyak 2-3 kali sehari. Meski begitu, kalangan dokter menganjurkan untuk tetap mengobati asma dengan cara medis.
Cara menghilangkan asma pada remaja
Seperti dijelaskan sebelumnya, penyakit paru-paru kronis ini bisa menyerang siapa saja, tua atau muda. Untuk asma pada remaja ada beberapa cara untuk mengatasi saat penyakit tersebut kambuh, yaitu:
- Menghindari paparan alergen
- Menghindari stres dan kelelahan
- Menggunakan masker saat berada di tempat umum
- Menjaga kebersihan lingkungan mulai dari kamar tidur
- Kontrol secara teratur ke dokter
Pertolongan pertama mengatasi asma yang tiba-tiba kambuh tanpa inhaler
Dikutip dari Mayo Clinic, obat hirup dalam tabung ini memiliki corong di ujungnya yang berguna untuk menyalurkan obat langsung ke sistem pernapasan penderita asma.
Hidup penderita asma sangat tergantung dari obat hirup ini. Namun, bagaimana jika saat asma kambuh namun tidak ada inhaler?
Saat kamu atau kerabat terdekat terjebak dalam kondisi ini, sebaiknya jangan langsung panik dan coba beberapa cara mengatasi asma tanpa inhaler seperti dikutip dari Health Xchange:
- Duduk tegak. Saat asma menyerang dan tidak ada inhaler, cara paling mudah dilakukan adalah menghentikan semua aktivitas yang tengah kamu lakukan dan duduk dengan tegak. Jangan membungkuk atau berbaring, sebab posisi tersebut bisa menyempitkan jalur pernapasan.
- Ambil nafas panjang dan dalam untuk memperlambat pernapasan dan mencegah hiperventilasi. Tarik napas melalui hidung dan buang melalui mulut.
- Ketika asma menyerang, usahakan tetap tenang. Sikap tenang dapat mencegah pengencangan otot dada dan membuat pernafasan jadi lebih mudah.
- Bila serangan asma muncul karena ada pemicu seperti debu, asap rokok atau bahan kimia, segera jauhi penyebabnya. Kemudian cari tempat dengan udara lebih segar, misal di luar ruangan atau lingkungan ber-AC.
- Minum minuman panas berkafein untuk membuka sedikit saluran udara. Minuman ini bisa memberi kelegaan pernapasan selama 1-2 jam.
- Bila mengi, batuk dan sesak napas belum mereda, segera hubungi bantuan medis darurat untuk penanganan lebih lanjut.
Terapi mengobati asma agar sembuh total
Asma adalah penyakit paru-paru kronis yang saat menyerang atau kambuh bisa membuat penderitanya mengalami sesak napas. Lalu, apakah asma bisa sembuh secara total?
Penyakit asma menyebabkan saluran pernapasan yang menyempit karena adanya peradangan kronis. Asma pun tidak dapat sembuh secara total, karena itu penderita akan hidup dengan asma seumur hidupnya.
Namun begitu, terapi asma bisa disembuhkan melalui berbagai cara. Baik itu dengan obat-obatan, olahraga atau teknik pernapasan tertentu.
Cara mengobati asma agar sembuh total
Meski tidak bisa disembuhkan secara total, namun ada terapi yang bisa dilakukan untuk mengobati penyakit pernapasan kronis ini. Antara lain dengan:
- Terapi obat ini adalah metode paling umum untuk pengobatan asma. Biasanya dokter akan memberikan obat-obatan dalam bentuk inhaler atau nebulizer. Untuk terapi obat sendiri terdiri dari pengobatan jangka panjang, pendek, dan pengobatan alergi.
- Terapi pernapasan merupakan metode pengobatan yang juga digunakan dalam dunia medis, tanpa menggunakan obat. Terapi pernapasan berfungsi untuk memaksimalkan fungsi paru agar mampu menyerap oksigen dengan optimal pada penderita paru kronis.
- Terapi yoga
Mirip dengan terapi pernapasan, metode yoga yang dilakukan secara rutin bisa meningkatkan fungsi dan kapasitas paru.
- Terapi renang
Metode pengobatan selanjutnya untuk terapi asma adalah dengan olahraga renang. Kenapa renang direkomendasikan? Karena saat berenang saluran udara menjadi lembab dan teriritasi.
Cara mengobati asma pada orang dewasa
Asma merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan total. Namun, pengobatan yang dilakukan secara rutin seperti terapi bisa menekan frekuensi kambuhnya asma.
Pengobatan setiap orang berbeda-beda. Cara mengobati asma pada orang dewasa dengan remaja pasti memiliki perbedaan.
Dalam pengobatan asma, secara umum ada tiga kategori obat yang diberikan untuk penderitanya, yaitu:
- Controller yang berfungsi mengurangi peradangan saluran pernapasan. Selain itu kategori obat ini pun untuk mengurangi risiko kambuh dan penurunan fungsi paru.
- Reliever bertugas untuk merelaksasi otot saluran pernapasan.
- Terapi tambahan untuk penderita asma berat. Biasanya dokter akan meresepkan obat jenis controller dalam dosis tinggi.
Cara mengobati asma keturunan
Asma bukan hanya disebabkan oleh alergi saja, tapi juga karena genetik atau faktor keturunan. Saat asma menyerang penderita akan merasakan sakit dan sesak napas.
Untuk mengobati asma keturunan ada beberapa cara seperti:
- Mengompres dada dan punggung yang nyeri dengan air hangat
- Menggunakan masker terlebih di lingkungan kotor dan berpolusi
- Hindari aktivitas yang bisa memicu stres
- Rajin berolahraga seperti renang, basket, jogging dan sebagainya.
- Beristirahat dengan teratur
- Minum obat melalui resep dokter, hindari mengkonsumsi obat secaea sembarangan
- Makan sedikit tapi teratur
- Jaga lingkungan rumah dan sekitar tetap bersih.
Solusi pencegahan asma tidak kambuh
Asma merupakan penyakit paru-paru kronis yang bersifat kambuhan. Banyak faktor yang menjadi pemicu serangan asma seperti alergi dan genetik.
Saat asma kambuh, penderita akan mengalami kesulitan bernapas karena terjadinya peradangan pada saluran pernapasan.
Agar asma tidak gampang kambuh, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Diantaranya adalah:
- Hindari pemicu serangan asma
- Menggunakan pengobatan untuk pencegahan penyakit asma
- Selalu membawa obat asma kemanapun kamu pergi
- Menggunakan pelembab udara
- Berolahraga sesuai anjuran dokter atau tidak berlebihan
- Selalu menggunakan masker terutama di lingkungan kotor dan berpolusi
Tips dari Lifepal! Asma merupakan penyakit paru-paru kronis yang saat kambuh membuat penderitanya kesulitan bernapas. Meski begitu, pengidap asma tetap bisa hidup sehat dan aktif, selama penyakitnya tersebut terkendali.
Penyakit asma bisa ringan hingga berat. Saat kambuh seringkali membuat penderitanya merasa kesulitan bernapas.
Cara pengobatannya pun tergantung dari penyebabnya sendiri, jadi setiap orang pasti akan berbeda-beda untuk terapinya.
Seringkali saat sudah di tingkat keparahan, penyakit asma mengharuskan penderitanya terapi dalam waktu panjang.
Alhasil, biaya yang harus disiapkan pun lebih banyak dan mahal. Karena itu, harus ada persiapan biaya kesehatan sendiri untuk mengantisipasinya.
Pentingnya asuransi kesehatan untuk perlindungan keuangan keluarga
Seperti yang kita tahu, risiko kesehatan dapat menimpa siapa saja tanpa terkecuali dan terjadi kapan saja tanpa diduga. Untuk memberikan proteksi finansial dari risiko kesehatan, penting untuk kamu memiliki asuransi kesehatan.
Asuransi kesehatan dapat mengcover biaya pengobatan dan perawatan medis di fasilitas kesehatan jika tertanggung mengalami sakit. Adapun biaya yang dicover oleh perusahaan asuransi meliputi biaya rawat inap, biaya rawat jalan sampai pembedahan.
Dengan begitu, kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk biaya berobat di rumah sakit yang mahal dan bisa menyimpan uang untuk kebutuhan lainnya. Selain itu, berikan perlindungan tambahan dari asuransi penyakit kritis yang meng-cover biaya pengobatan untuk menangani penyakit kritis. Mulai dari kanker, stroke, jantung, dan gagal ginjal.
Saksikan video ini kalau kamu ingin tahu cara memilih asuransi kesehatan.
Cari tahu di Lifepal daftar asuransi kesehatan terbaik di Indonesia dan bandingkan sendiri pilihan polis dan manfaat pertanggungan yang ditawarkan. Dapatkan diskon hingga 20% dan cashback 10% jika kamu membeli asuransi kesehatan di Lifepal.
Pertanyaan seputar cara mengatasi asma
- Membersihkan kamar tidur secara teratur agar terhindari dari pemicu alergi seperti debu atau tungau. Cuci seprai dan gorden kamar dengan teratur agar debu tidak menumpuk.
- Hindari meletakkan barang kotor seperti tas atau sepatu yang dipakai aktivitas di area kamar tidur.
- Pasang pelembab udara di kamar tidur untuk menjaga kelembaban udara. Dengan humidifier bisa mencegah tumbuhnya tungau yang menyukai udara kering.
- Hindari tidur dengan hewan peliharaan. Bulu dari hewan peliharaan merupakan salah satu pemicu munculnya asma, terlebih di malam hari. Agar serangan asma tidak bertambah parah, sebaiknya jangan biarkan hewan peliharaan masuk dalam kamar tidur kamu.
- Atur posisi kepala saat tidur. Agar asma tak menyerang dan mengganggu tidur, sebaiknya posisikan kepala di lebih tinggi. Kamu bisa menumpuk dua bantal atau menggunakan bantal yang keras dan tebal.
- Buat suasana tidur yang nyaman dengan mematikan semua alat elektronik maksimal 30 menit sebelum tidur. Jangan lupa untuk mematikan lampu dan menggantinya dengan lampu lebih kecil untuk penerang.
- Minum obat asma resep dokter secara sebagai antisipasi serangan yang menyerang kapan saja.
Penjelasan lengkap seputar cara mengatasi asma bisa dilihat pada artikel ini.