Cara Menghitung Kehamilan yang Akurat [HPHT – Rumus Neagle]

Cara Menghitung Kehamilan

Cara menghitung kehamilan paling mudah adalah berdasarkan hari pertama haid terakhir (HPHT). Menghitung usia kehamilan sangat diperlukan agar bisa mengetahui kapan waktu melahirkan tiba. 

Rata-rata usia kehamilan berlangsung selama 280 hari atau 40 minggu. Terhitung sejak hari pertama haid terakhir, dimana HPHt tersebut ditentukan sebagai awal kehamilan.

Namun, HPHT bukan patokan yang bisa digunakan untuk menentukan usia kehamilan seutuhnya. Sebab, seringkali informasi dari si ibu hamil seringkali meleset atau kurang akurat. 

Untuk memastikan kehamilan, ahli kandungan akan menggunakan ultrasound atau USG di trimester pertama. 

Yuk, simak panduan menghitung kehamilan pada artikel Lifepal berikut ini. 

Cara menghitung kehamilan yang akurat

Setelah mengetahui dan mendapatkan tanda-tanda awal kehamilan, maka cara pertama untuk menghitung kehamilan adalah dengan perkiraan ovulasi atau pelepasan sel telur. 

Umumnya ovulasi terjadi sekitar 2 minggu setelah hari pertama menstruasi. Lalu bagaimana mengetahui perempuan sedang berovulasi? 

Tanda yang umum ditemui adalah dengan melihat kekentalan lendir serviks. Sayangnya, mengenai waktu ovulasi tidak semua perempuan mengetahuinya.

Selain itu, berikut ini beberapa langkah menghitung kehamilan yang bisa kamu lakukan:

Cara menghitung kehamilan dengan HPHT 

Menentukan usia kandungan yang paling dasar adalah dengan menghitung kehamilan dengan HPHT. Namun, menghitung kehamilan dengan HPHT memiliki kelemahan atau kurang akurat. Sebab, terkadang perempuan yang mengandung seringkali lupa dalam mencatat siklus bulanannya. 

Terlebih bagi mereka yang memiliki siklus haid yang tidak menentu. 

HPHT mengacu pada hari pertama mens terakhir seorang ibu, yang dihitung dalam minggu. Bagi perempuan dengan siklus haid teratur sangat mudah menghitung kehamilan dengan HPHT. 

Pasalnya masa ovulasi pun mudah diprediksi yang umumnya terjadi di hari ke-14, bila menstruasi berlangsung selama 28 hari. Artiya, pembuahan kemungkinan terjadi sekira dua minggu setelah HPHT. 

Menghitung usia kehamilan dengan rumus neagle

Rumus Neagle digunakan bagi perempuan yang memiliki siklus menstruasi teratur yaitu 28 hari, sebab rumus ini menggunakan HPHT. Rumus Neagle juga bisa jadi cara menghitung awal kehamilan sampai melahirkan. 

Agar dapat menghitung menggunakan rumus ini langkah perhitungannya adalah sebagai berikut: 

  • Tentukan HPHT 
  • Tambahkan satu tahun 
  • Tambahkan tujuh hari 
  • Lalu, mundurkan tiga bulan

Contoh, diketahui HPHT 20 November 2021 maka perhitungannya adalah sebagai berikut: 

  • 20 November 2021 + 1 tahun = 20 November 2022
  • 20 November 2022 + 7 hari = 27 November 2022 
  • 27 November – 3 bulan = 24 November 2022 

Berdasarkan rumus Neagle, maka hari perkiraan lahir adalah tanggal 24 November 2022. Tapi, perlu diingat rumus ini hanya berlaku bagi ibu hamil yang mengetahui siklus bulan sebelumnya atau HPHT. 

Cara menghitung kehamilan dengan USG

Sebab menghitung usia kandungan dengan HPHT rawan dengan ketidakakuratan, maka cara selanjutnya untuk mendeteksi usia kehamilan adalah melalui ultrasonografi atau USG

USG adalah teknik atau prosedur pemindaian menggunakan teknologi gelombang suara berfrekuensi tinggi. Melalui USG pula ibu hamil bisa mengetahui gambaran atau citra janin dalam tubuhnya. 

Umumnya teknik digunakan pada trimester pertama kehamilan untuk memperkirakan tanggal persalinan. Selain itu juga untuk mengkonfirmasi periode terakhir menstruasi. 

Biasanya prosedur USG digunakan bila ibu hamil tidak mengetahui secara pasti HPHT atau wanita yang memiliki siklus tidak teratur.  

Saat prosedur USG dilakukan dokter kandungan akan mengukur panjang janin mulai dari ubun-ubun hingga bokong janin. Dari perhitungan tersebut bisa diperkirakan usia janin sekaligus memperkirakan hari persalinan. 

Teknik USG juga menghitung diameter tengkorak bayi atau dikenal dengan ultrasonografi biparietal diameter (BPD). Dibanding metode lainnya, pengukuran ini jauh lebih akurat. 

Cara menghitung kehamilan dengan mengukur tinggi fundus 

Saat seorang perempuan tidak mengetahui atau lupa HPHT, maka dokter atau bidan akan melakukan pengukuran tinggi fundus. Tinggi fundus merupakan jarak dari tulang kemaluan sampai ke bagian paling atas perut ibu hamil. Satuan yang digunakan dalam pengukuran fundus ini adalah sentimeter. 

Jumlah ukuran tinggi fundus per satu sentimeter sama dengan satuan mingguan. Misalnya, bila tinggi fundus mencapai 40 cm, maka diperkirakan usia kehamilan adalah 40 minggu. 

Mengukur fundus bisa jadi cara menghitung usia kehamilan dalam minggu dan bulan. 

Cara menghitung usia kehamilan dalam bulan

Bila ibu hamil tidak mengetahui HPHT, maka cara manual yang bisa dilakukan untuk mendeteksi kehamilan dalam minggu adalah melalui gerakan janin. Hanya saja, cara ini tingkat akurasinya tidak tinggi. 

Saat ibu hamil mulai merasakan pergerakan pada janinnya, maka diperkirakan usia kehamilannya saat itu adalah 18-20 minggu. 

Namun, deteksi usia kandungan melalui gerakan janin hanya berlaku bagi ibu pada kehamilan pertama. Jadi, perempuan yang sudah pernah hamil, akan merasakan gerakan janin di usia kehamilan 16-18 minggu. 

Cara menghitung usia kehamilan jika lupa HPHT 

HPHT merupakan salah satu indikator memperkirakan usia kehamilan. Akurasi metode ini tinggi bila ibu hamil memiliki siklus menstruasi 28 hari. Sehingga bisa diperkirakan kapan ovulasi terjadi. 

Sayangnya, tidak semua perempuan memiliki siklus yang sama atau tepat 28 hari. Tak heran bila banyak perempuan yang lupa HPHT. Padahal dengan menghitung usia kandungan sedini mungkin sangat penting. Mengingat trimester pertama adalah masa urgen organ tubuh dan sistemnya terbentuk dalam kandungan. 

Perubahan fisik bisa jadi patokan untuk mendeteksi kehamilan bila calon ibu lupa HPHT. Beberapa gejala atau tanda fisik bisa jadi cara menghitung kehamilan trimester pertama, seperti payudara membesar, mengalami mual dan muntah, sering buang air kecil, merasa kelelahan, perut mulas dan terasa panas. Tanda paling umum yang dirasakan ibu hamil adalah mengidam, ini juga bisa jadi cara mengetahui kehamilan.

Cara menghitung usia kehamilan trimester

Hitungan trimester berdasarkan hitungan tiga bulan kehamilan. Umumnya kehamilan berlangsung dalam waktu sembilan bulan kalender, dimana usia kandungan dibagi menjadi tiga trimester. 

Saat hamil, perempuan akan mengalami beberapa perubahan seiring dengan berjalannya trimester. Untuk dapat mengetahui usia kandungan, berikut gambaran perubahan yang umum dialami oleh ibu hamil. 

  • Trimester pertama (awal kehamilan – 13 minggu, 6 hari). Biasanya ibu hamil akan merasakan lelah dan mual di awal kehamilan. 
  • Trimester kedua (14 minggu – 27 minggu, 6 hari). Selama trimester kedua, gejala di trimester pertama mulai berkurang namun tubuh mulai mekar, dan perut mulai membesar.
  • Trimester ketiga (28 minggu – persalinan). Selama periode ini akan timbul rasa letih karena membutuhkan energi ekstra untuk persiapan persalinan.

Persiapan melahirkan semakin matang dengan asuransi kesehatan

Setelah mengetahui bagaimana cara menghitung kehamilan, yang harus dipikirkan selanjutnya adalah persiapan persalinan. Tak hanya mempersiapkan mental dan fisik selama 9 bulan masa kehamilan, tapi calon orang tua juga harus mempersiapkan kebutuhan saat dan pasca melahirkan. 

Tingginya biaya melahirkan saat ini seringkali membuat orang untuk menunda kehamilan. Pasangan suami istri harus mempersiapkan biaya persiapan melahirkan yang terbagi menjadi tiga fase, yaitu saat kehamilan, ketika melahirkan, dan setelah persalinan. 

Masing-masing fase ini, membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Begitupun saat melahirkan setiap rumah sakit atau wilayah pastinya memiliki kebijakan sendiri dalam mematok harga. Biaya persalinan di bidan dan rumah sakit juga pastinya berbeda. 

Sementara, biaya operasi melahirkan secara caesar di rumah sakit rata-rata menelan biaya Rp10 juta-Rp50 juta dan biaya persalinan normal berkisar Rp8 juta-Rp15 juta.  

Total persiapan biaya persalinan yang harus disiapkan sangat tinggi. Karena itu, sebaiknya calon orang tua harus mempersiapkan sedini mungkin membuat asuransi melahirkan. 

Umumnya asuransi melahirkan ini merupakan rider untuk asuransi kesehatan. Dengan adanya asuransi persalinan, calon orang tua tidak dipusingkan lagi dengan biaya yang tinggi sejak kehamilan hingga persalinan

Tonton video berikut jika kamu ingin tahu seperti apa asuransi melahirkan yang bagus:

Itulah informasi mengenai panduan menghitung kehamilan yang bisa kamu lakukan. Semoga informasi ini bermanfaat, ya! 

Pertanyaan seputar cara menghitung kehamilan

Cara menghitung kehamilan paling mudah adalah berdasarkan hari pertama haid terakhir (HPHT). Menghitung usia kehamilan sangat diperlukan agar bisa mengetahui kapan waktu melahirkan tiba.

Selain itu, ada beberapa cara lain yang bisa kamu tempuh untuk mengetahui usia kehamilan. Yuk, cek selengkapnya di Lifepal!

Pilih asuransi kesehatan dengan manfaatkan pertanggungan biaya melahirkan. Dengan produk ini kamu akan mendapatkan jaminan finansial yang cocok untuk menanggung biaya melahirkan, baik secara normal maupun caesar. Umumnya, asuransi melahirkan dapat dibeli sebagai polis tambahan atau rider dari asuransi kesehatan yang memiliki masa tunggu. Jadi, sebaiknya dibeli saat kamu sedang tahap program hamil.