7 Cara Menyehatkan Ginjal agar Tetap Berfungsi Optimal 

Cara Menyehatkan Ginjal

Tubuh terdiri dari banyak organ yang memiliki peran masing-masing. Salah satunya ginjal bertugas memilah zat toxic dan mencegah penumpukan racun dalam tubuh. Lantaran fungsinya yang vital, maka sudah semestinya kamu menjaga kesehatan organ mirip kacang merah ini. Penting mengetahui cara menyehatkan ginjal agar tetap berfungsi optimal. 

Setiap asupan yang masuk ke tubuh, akan diproses oleh organ-organ. Sisa dari makanan atau minuman, selanjutnya disalurkan ke ginjal untuk disaring kembali. Kemudian, jika sisa pembuangan mengandung zat berbahaya, maka akan langsung dibuang melalui urin. 

Jika mengalami kegagalan fungsi, akibatnya bisa memicu penyakit lain hingga sebabkan kematian. Oleh sebab itu, lakukan pencegahan sejak dini. Cara untuk menjaga kesehatan ginjal, dimulai dengan memperbaiki pola hidup secara perlahan. Hal sederhana yang dilakukan berulang, nyatanya turut berdampak besar pada kesehatan. 

Istilah mencegah lebih baik daripada mengobati sangatlah tepat. Mengingat, cara menyehatkan ginjal yang telah sakit, turut memakan waktu, tenaga serta memerlukan biaya besar. 

Cara menyehatkan ginjal dan terhindar dari berbagai risiko penyakit

Cara efektif menyehatkan ginjal adalah dengan menjauhi faktor penyebab. Hal ini merupakan langkah awal dalam menurunkan risiko kerusakan. Nah, selanjutnya lakukan beberapa tips agar tindakan pencegahan lebih maksimal. 

1. Penuhi kecukupan air mineral

Kebutuhan air putih atau mineral setiap orang berbeda-beda berdasarkan tingkat kesibukan atau rutinitasnya. Namun, rata-rata tubuh memerlukan 2 liter air perhari. 

Bagi penggemar olahraga, kamu mungkin perlu menambah jumlah air. Mengingat cairan akan terus keluar akibat keringatan. Jika kamu mengonsumsi air putih yang cukup, maka ginjal bisa tetap bersih.

2. Pertimbangkan makan camilan tinggi garam 

Batas maksimal penggunaan sodium adalah 1 sendok teh per hari. Selain membatasi jumlah dalam makanan utama, pertimbangkan mengurangi makan camilan tinggi garam. 

Mulai dari keripik kentang hingga saus dan kecap. 

3. Jalani pola makan seimbang

Menjalani pola makan seimbang, penting dalam upaya pencegahan sakit ginjal. Untuk menjaga kesehatan ginjal, kamu harus tahu apa saja makanan yang bagus untuk memperbaiki ginjal.

Selain garam, gula juga perlu diseimbangkan agar tak merusak fungsi organ. Oleh karena itu, mulailah menerapkan kebiasaan baik. 

Seperti memperhitungkan asupan makanan mengandung gizi tinggi. Lengkapi pula dengan makan sayuran serta buah, misalnya ceri dan kol. 

4. Gaya hidup sehat dengan olahraga

Olahraga bermanfaat untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Usai melakukan pola makan seimbang, jangan lupa rajin pemanasan atau olahraga. Buatlah jadwal minimal seminggu sekali. 

5. Perhatikan konsumsi obat tertentu

Obat tertentu memiliki efek samping saat diminum. Pertimbangkan berkonsultasi lebih dulu, agar penggunaannya tepat sasaran dan tak berakibat buruk pada organ lainnya. Di samping itu, obat juga diproses oleh ginjal. 

Jadi, hindari mengonsumsi secara terus menerus demi menghindari kegagalan fungsi. 

6. Jaga berat badan agar tetap ideal

Memiliki tubuh dengan berat badan berlebihan atau obesitas, menjadi faktor penyebab kerusakan fungsi ginjal. Oleh sebab itu, mulai lakukan upaya untuk menurunkan berat badan supaya tetap proposional

7. Perbaiki kebiasaan merokok

Sudah jadi rahasia umum kalau rokok mengandung zat berbahaya bagi tubuh termasuk ginjal. Maka sebaiknya kurangi intensitas rokok harian. 

Hindari pula vaping karena efek sampingnya lebih berbahaya daripada rokok konvensional. 

Faktor pemicu penyakit ginjal

Kebiasaan makan dan beraktivitas sehari-hari, faktanya turut berdampak pada kesehatan ginjal. Sebab, terkadang kegiatan tersebut memaksa organ penyaring bekerja lebih keras, dalam memilah sisa asupan maupun racun.  

Memahami lebih dalam tentang faktor penyebab kerusakan organ penyaring, melalui informasi berikut. 

1. Jumlah garam melebihi batas harian

Bagi pecinta makanan asin, wajib waspada. Jika terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung garam, akibatnya berisiko menderita gangguan ginjal. Hal ini karena sifat garam yang mampu menyerap air dalam tubuh. 

Selain membersihkan racun, ginjal juga berperan mendistribusikan air ke beberapa organ untuk menunjang fungsi organ tersebut. Namun, karena kandungan garam yang melebihi batas harian, akibatnya persediaan air menipis dan tak tersalurkan dengan baik. 

Menurut World Health Organization, melansir dari situs Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, jumlah garam atau sodium perhari hanya sekitar 1 sendok teh. Kelebihan jumlah harian umumnya berasal dari makanan ringan seperti kerupuk, keripik, dan bumbu masakan. 

2. Terlalu banyak konsumsi minuman berasa

Sedari kecil kita sudah diajarkan untuk rajin minum air putih karena khasiatnya bagi tubuh. Bahkan, melalui iklan komersial pun, kita diingatkan pentingnya memenuhi kadar air sebanyak 2 liter perhari. 

Namun masih saja ada, sebagian orang yang enggan mengonsumsi air putih karena tak memiliki rasa dan lebih tertarik minum air berwarna. Seperti teh, soda, susu, alkohol, dan semacamnya. Minum di atas memang sangat nikmat, tetapi jika kamu minum setiap hari ginjal akan mengalami gangguan. 

Minuman kemasan cenderung tinggi gula dan garam, alhasil membuat ginjal bekerja lebih keras dalam menyaringnya. Sedangkan alkohol riskan sebabkan peradangan. Meskipun demikian, tetap batasi jumlah air putih harian agar tak berlebihan yang justru berisiko mengalami penyakit ginjal kronis. 

3. Kurang aktif bergerak

Pernahkah kamu merasakan tubuh nyeri atau sakit, padahal sedang berbaring atau duduk? Kalau pernah, ternyata ada alasannya lho. Kurang aktivitas fisik dapat mengganggu kestabilan tubuh yang juga berdampak pada kesehatan ginjal. 

Melansir dari WebMD, tubuh bugar menurunkan risiko mengidap gangguan ginjal. Oleh karena itu, rutinlah olahraga dan pemanasan fisik. 

4. Menderita diabetes 

Orang dengan diabetes, berisiko lebih tinggi mengalami kidney disease akibat kadar gula darah yang tak seimbang. Penderita yang mengalami kelebihan glukosa akan menyebabkan ginjal bekerja ekstra melakukan penyaringan. 

5.  Memiliki riwayat tekanan darah tinggi

Organ tubuh memiliki peran masing-masing yang realitanya saling berkaitan satu sama lain. Sehingga, jika satu mengalami gangguan fungsi maka yang lainnya juga ikut terdampak. 

Tekanan darah tinggi menjadi salah satu faktor penyebab gagal ginjal. 

Ciri tubuh mengalami penyakit ginjal

Masalah ginjal rentan menyerang banyak orang, tak terkecuali anak-anak. Parahnya, gejala yang tidak disadari menghambat proses penyembuhan. 

Biasanya orang melakukan perawatan usai menerima diagnosis tingkat lanjut. Sehingga, peluang kesembuhan minim bahkan terjadi komplikasi. Maka dari itu, jangan abaikan kalau kamu merasakan gejala berikut. 

  • Tubuh mudah lelah dan sulit konsentrasi
  • Mengalami masalah tidur
  • Peningkatan intensitas buang air kecil
  • Muncul darah pada cairan urin 
  • Pembengkakan pada bagian tubuh tertentu
  • Kram otot hingga tidak mampu bergerak
  • Penurunan selera makan

Apabila mengalami gejala di atas, sebaiknya segera konsultasi dengan ahli untuk mendapatkan penanganan tepat dan terbaik. 

Kenali jenis-jenis penyakit ginjal berdasarkan penyebab

Menjaga kesehatan organ tubuh harus jadi prioritas utama karena jika sehat aktivitas sehari-hari tidak terganggu dan nyaman melakukan apapun. 

Berdasarkan penyebab, penyakit ginjal terbagi menjadi 5. Pahami efek dan cara penyembuhannya. 

1. Kidney stone atau batu ginjal

Jenis pertama adalah batu ginjal, terbentuk akibat penggumpalan zat yang mengkristal. Umumnya ikut terbuang saat buang air kecil. Hal ini menyebabkan penderita penyakit ini merasa kesakitan saat buang air kecil karena penggumpalan tersebut. 

Penyebab batu ginjal dibedakan lagi, berdasarkan zat penyebabnya: 

  • Uric acid stone penyebabnya adalah dehidrasi cairan akibat diare.
  • Calcium stone terbentuk akibat ginjal terlalu banyak kandungan kalsium.
  • Cystine stone menyebabkan ginjal mengeluarkan asam amino berlebih.
  • Batu struvit terjadi karena infeksi saluran kemih.

Cara menyehatkan kerusakan akibat batu ginjal secara alami yaitu dengan mengonsumsi cairan asam seperti air lemon dan cuka apel untuk membantu menghancurkan gumpalan. Sehingga, saat keluar bersama urin, kemungkinan cedera dan luka menurun. 

2. Urinary track infection

Tipe selanjutnya adalah infeksi saluran kencing. Infeksi pada kandung kemih yang diabaikan menjadi penyebab gagal ginjal. 

Ciri dari infeksi ini ialah peningkatan intensitas disertai nyeri dan panas saat buang air kecil, perubahan warna dan aroma urin, sakit punggung, mual beserta muntah hingga demam. 

Selain mendapat perawatan medis, cara menyehatkan ginjal kembali akibat infeksi adalah rutin minum air putih dan gunakan penyangga empuk untuk mengurangi nyeri saat berbaring. 

3. Polycystic kidney disease

Kumpulan kista yang bersarang di ginjal berdampak pada kerusakan fungsi organ. Ciri apabila mengalami penyakit ini adalah perut kembung, sakit pinggang, tekanan darah tinggi dan sakit kepala. 

Penyakit jenis ini umumnya karena faktor genetik. Sehingga, cara menjaga kesehatan ginjal secara alami bagi penderita kista adalah rutin cek tekanan darah dan pertahankan batas minimal agar tetap terkendali. 

4. Glomerulonephritis

Salah satu penyakit ginjal yang terjadi akibat infeksi, autoimun, dan pengaruh obat-obatan. Umumnya, penderita memerlukan penanganan medis bila sudah pada tahap kronis. 

Faktor pemicu utama karena genetik. Adapun cara menyehatkan atau memperbaiki ginjal yang rusak yaitu mengurangi asupan protein, konsumsi suplemen, dan mengendalikan tekanan darah. 

5. Penyakit ginjal kronis

Terakhir adalah jenis yang populer dialami oleh sebagian kalangan yaitu chronic kidney disease. Pemicu terjadi penyakit ini adalah tekanan darah tinggi yang tak terkendali. 

Alat penyaring yang dipaksa bekerja terus menerus akan mengalami perubahan kualitas fungsi. Akibatnya, terjadilah gagal ginjal kronis yang mengharuskan penderitanya melakukan cuci darah rutin. Alternatif lainnya adalah dengan transplantasi. 

Cara menyehatkan ginjal bisa dengan bawang putih. Salah satu rempah dapur ini dipercaya mampu mengurangi efek dari limbah timbal. Meskipun demikian, hal ini perlu peninjauan kembali terhadap efektivitasnya. 

Biaya pengobatan penyakit ginjal mahal, miliki proteksi asuransi  

Mengingat betapa mahalnya biaya pengobatan ginjal yang bisa mencapai puluhan juta, sangat penting bagi kamu untuk memiliki asuransi kesehatan untuk atasi biaya pengobatan. 

Dengan asuransi, kamu tidak perlu terlalu memikirkan biaya yang mahal dan bisa fokus pada proses mengontrol dan mencegah risiko kerusakan ginjal.

Selain itu, berikan perlindungan tambahan dari asuransi penyakit kritis yang meng-cover biaya pengobatan untuk menangani penyakit kritis. Mulai dari kanker, stroke, jantung, dan gagal ginjal. 

Jangan lupa juga untuk memiliki dana darurat, ya! Coba hitung berapa dana darurat yang kamu butuhkan menggunakan kalkulator dari Lifepal berikut ini.

Tips agar ginjal tetap sehat

Cara perawatan ginjal bisa secara medis atau rumahan. Cara perawatan rumahan merupakan upaya tambahan agar pengobatan berjalan maksimal. Berikut tips aman merawat ginjal yang perlu kamu lakukan di rumah. 

1. Rutin lakukan medical check up

Tekanan darah rendah dan tinggi, erat kaitannya dengan kegagalan fungsi ginjal. Oleh karena itu, demi melakukan tindakan pencegahan terhadap komplikasi, lakukan pemeriksaan menyeluruh secara berkala. 

Dengan mengetahui kesehatan, kamu dapat mengantisipasi adanya komplikasi. Pemeriksaan ini wajib dilakukan bagi orang dengan riwayat keluarga dengan penyakit berisiko seperti diabetes. 

2. Hindari makanan berisiko 

Penderita sakit ginjal memiliki beberapa pantangan soal makanan. Sebab, asupan yang masuk nantinya juga disaring oleh ginjal. Pembatasan ini berdampak saat masa pemulihan. 

Kalau kamu konsumsi makanan tinggi garam, gula, dan jarang minum air putih, pengobatan bisa sia-sia. Alhasil, justru tambah parah. Hindari makanan dan minuman kemasan, konsumsi makanan rumahan, serta jauhi alkohol. 

3. Perawatan alternatif

Sakit punggung akibat ginjal dapat teratasi dengan pengobatan alternatif misalnya akupuntur. Metode penyembuhan asal Tiongkok, sudah diakui membantu pengobatan medis minim efek samping. 

Dalam teknik akupuntur, energi membantu menyalurkan sirkulasi secara merata agar tak menumpuk dan memicu penyakit.

4. Tetap terhidrasi

Cara berikutnya dengan memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih. Kamu tetap bisa minum minuman berasa dan berwarna sesekali. 

5. Cuci darah

Penderita gagal ginjal umumnya disarankan melakukan pencucian darah tergantung tingkat keparahan.

Umumnya dilakukan sebanyak 3 kali seminggu sebab ginjal sudah tak mampu melakukan fungsinya dengan baik. 

6. Transplantasi 

Selain cuci darah, penderita yang memiliki ginjal rusak parah akan mendapat saran untuk melakukan transplantasi. Sebelumnya akan dilakukan beberapa pertimbangan medis. 

Nah, itulah informasi seputar cara menyehatkan ginjal yang bisa kamu lakukan. Yuk, jaga kesehatan agar terhindar dari berbagai risiko penyakit yang berbahaya.

Jangan lupa untuk memiliki perlindungan dari asuransi agar kamu terhindar dari pengeluaran yang tak terduga. 

Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Pertanyaan seputar cara menyehatkan ginjal?

Cara menyehatkan ginjal yang utama adalah menghindari faktor pemicu. Seperti kurangi konsumsi makanan tinggi garam dan minuman kemasan.

Selain itu, penuhi jumlah air harian, rajin olahraga, medical check up, terapkan pola makan seimbang, dan gaya hidup sehat. Untuk penjelasan lebih rinci kamu bisa melihatnya pada artikel berikut.

Kamu bisa memiliki polis asuransi kesehatan untuk menanggung berbagai biaya pengobatan. Selain itu, lengkapi dengan manfaat tambahan dari asuransi penyakit kritis yang akan meng-cover biaya pengobatan untuk menangani penyakit kritis. Mula dari kanker, stroke, jantung, dan gagal ginjal.