Pengertian Bank Syariah dan Contohnya di Indonesia

Bank syariah di Indonesia, yaitu Bank Mandiri Syariah

Pengertian bank syariah adalah bank yang menjalankan usaha dengan menjunjung prinsip hukum agama Islam yang diatur dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Prinsipnya termasuk keadilan dan keseimbangan, kemaslahatan, serta gak mengandung unsur riba atau objek yang dilarang Islam.

Yuk, kita kenali lebih jauh mengenai pengertian serta contoh bank syariah di Indonesia.

Pengertian bank syariah

Jika merujuk pada UU Nomor 21 Tahun 2008, pengertian bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah atau prinsip hukum islam yang diatur dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), seperti prinsip keadilan dan keseimbangan (‘adl wa tawazun), kemaslahatan (maslahah), universalisme (alamiyah), serta gak mengandung gharar, maysir, riba, zalim, dan objek yang haram. 

Perbankan Syariah di Indonesia menggunakan logo iB. Logo iB adalah ikon atau singkatan dari Islamic Banking yang mana berarti menawarkan jasa dan produk bank syariah yang lebih beragam dengan skema keuangan yang lebih bervariasi.

Namun, bukan berarti uang yang kamu tabung gak bisa beranak pinak lho. Meski gak ada bunga seperti bank konvensional, kamu bakal tetap mendapatkan keuntungan.

Pada bank tersebut, keuntungan dibagi berdasarkan nisbah atau bagi hasil yang disepakati setiap bulannya. Bagi hasilnya itu sendiri dihitung dari pendapatan bank (revenue).

Contoh bank syariah di Indonesia

Kalau kamu tertarik untuk memanfaatkan produk tabungan syariah, tapi belum tahu mau simpan di bank apa, berikut contoh bank syariah di Indonesia yang bisa menjadi pilihanmu untuk menabung maupun berinvestasi.

Apa aja ya?

  • Bank Muamalat
  • Bank Syariah Indonesia
  • Permata Bank Syariah
  • Bank Bukopin Syariah
  • Bank Tabungan Pensiunan Negara Syariah (BTPS)
  • BCA Syariah
  • Panin Dubai Syariah
  • Mega Syariah
  • Bank DKI Syariah
  • BJB Syariah
  • NTB Syariah
  • Danamon Syariah
  • NET Syariah
  • 1. Bank Muamalat

    Bank Muamalat adalah salah satu bank syariah di Indonesia yang bisa jadi pilihanmu menabung. Kenapa Muamalat?

    Selain udah berdiri cukup lama yaitu sejak tahun 1991, Bank Muamalat juga merupakan bank syariah di Indonesia pertama yang mendasarkan sistem kerjanya pada aturan syariat.

    Bank Muamalat juga sudah mendapatkan izin sebagai bank Devisa dan terdaftar sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tahun 1994.

    Menariknya lagi, salah satu produk tabungan Bank Muamalat ada yang bebas biaya administrasi bulanan lho.

    Berikut adalah beberapa fasilitas produk menarik yang ditawarkan Bank Muamalat.

  • Muamalat Prioritas
  • Tabungan
  • Giro
  • Deposito
  • Pembiayaan
  • Kartu shar e-debit
  • Bancassurance
  • Investasi
  • Buat informasi lebih lengkapnya kamu bisa mengunjungi situs resmi atau datang ke kantor cabang Bank Muamalat terdekat.

    2. Bank Syariah Indonesia (BSI)

    Bank Syariah Indonesia (BSI) didirikan pada 1 Februari 2021 lalu. BSI ini merupakan bagian dari HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara), yakni gabungan dari Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah.

    Layanan dan produk yang diberikan juga lebih lengkap, karena gabungan dari ketiga bank syariah yang sudah disebutkan tadi.

    Selain itu, nilai aset BSI juga masuk dalam 10 besar bank raksasa yang ada di Indonesia, yakni mencapai Rp245,7 triliun.

    Berikut ini beberapa layanan serta produk yang ditawarkan oleh BSI:

  • Tabungan
  • Haji dan umroh
  • Pembiayaan
  • Investasi
  • Emas
  • Layanan prioritas
  • Layanan bisnis untuk pelaku UKM
  • 3. Permata Bank Syariah

    Bank syariah di Indonesia yang berada di bawah naungan PT Astra International Tbk ini juga menyediakan layanan perbankan syariah lho.

    Buat kamu yang belum tahu asal usul Bank Permata, bank ini sejatinya adalah hasil merger dari PT Bank Bali Tbk, PT Bank Universal Tbk, Bank Prima Express, Bank Artamedia, dan Bank Patriot.

    Apa saja yang ditawarkan Permata Bank Syariah?

  • Tabungan
  • Tabungan berencana
  • Deposito
  • Investasi
  • Pembiayaan
  • 4. Bank Bukopin Syariah

    Bukopin juga memiliki layanan perbankan syariah lho. Bank syariah di Indonesia ini juga cukup aktif dalam bidang pembiayaan di sektor mikro.

    Beberapa produk perbankan syariah yang dimiliki Bukopin Syariah, yaitu: 

  • Tabungan
  • Tabungan Haji
  • Tabungan rencana
  • Giro
  • Deposito
  • Investasi
  • Pembiayaan
  • Emas
  • 5. Bank Tabungan Pensiunan Negara Syariah (BTPN Syariah)

    BTPN Syariah adalah bank syariah di Indonesia yang sebagian sahamnya dimiliki Bank Tabungan Pensiunan Negara (BTPN).

    Gak sedikit juga kok pakar yang menyebut bahwa bank ini bisa jadi the next BCA, tapi versi syariahnya. BTPN Syariah memang terkenal dengan produk pendanaan ultramikronya.

    Namun, secara garis besar, produk yang mereka tawarkan gak jauh beda dengan bank lainnya, seperti:

  • Tabungan
  • Tabungan haji
  • Giro
  • Deposito
  • Investasi
  • Pembiayaan
  • Buat kamu yang tertarik, mending langsung aja datangi kantor cabang terdekat atau cek situs resminya dulu.

    6. BCA Syariah

    Sebagai salah satu bank yang cukup ternama di Indonesia, BCA juga punya sistem perbankan Syariah.

    Ada beragam produk yang ditawarkan oleh Bank BCA Syariah, baik itu Pendanaan, Pembiayaan, Pinjaman, maupun layanan jasa. 

    Nah, berikut ini produk bank syariah di Indonesia ini.

  • Tabungan (Tahapan iB)
  • Tabungan Berjangka (Tahapan Rencana iB)
  • Giro
  • Deposito
  • Simpanan Pelajar
  • Tabungan Haji (Tahapan Mabrur)
  • Pinjaman Pembiayaan Umrah
  • Pinjaman Pembiayaan Modal Kerja
  • Pinjaman Pembiayaan UMKM Bina Usaha Rakyat (BUR)
  • KPR Syariah iB   
  • Tertarik menjadi nasabah BCA Syariah? Kamu bisa langsung mendatangi cabang BCA Syariah terdekat ya.

    Hingga saat ini BCA Syariah memiliki 73 jaringan cabang yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.  

    7. Panin Dubai Syariah

    Untuk memenuhi kebutuhan transaksi syariah seluruh lapisan masyarakat Indonesia, Panin Bank juga menghadirkan perbankan syariah untuk melayani seluruh golongan masyarakat. 

    Sejak 2017, PT Bank Panin Syariah Tbk meresmikan nama dan logo baru menjadi PT Bank Panin Dubai Syariah sejalan dengan masuknya Dubai Islamic Bank (DIB) sebagai salah satu pemegang saham mayoritas sebesar 40 persen.  

    Sama seperti instansi perbankan berbasis syariat lainnya, bank syariah di Indonesia ini juga menawarkan berbagai produk, baik titipan maupun investasi yang dijamin sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga nilai maksimal Rp2 miliar.

    Adapun produk yang ditawarkan bank syariah di Indonesia yang satu ini, yaitu:

  • Tabungan 
  • Tabungan Haji
  • Giro
  • Deposito
  • Pinjaman KPR Syariah
  • Pinjaman Kepemilikan Kendaraan Mobil
  • Investasi
  • Tresuri
  • Jika tertarik memiliki produknya, kamu bisa langsung cek situs resmi Panin Dubai Syariah untuk mengetahui lokasi cabang terdekat.

    8. Mega Syariah

    Sebagai salah satu kelompok bisnis CT Corp, Mega Syariah menjadi salah satu bank syariah di Indonesia yang layak kamu perhitungkan.

    Produk yang ditawarkan juga beragam. Selain tentunya tabungan dan pinjaman, Mega Syariah juga menjadi bank devisa yang dapat melakukan transaksi devisa dan terlibat dalam perdagangan internasional. 

    Di samping itu, sejak tahun 2009, Mega Syariah memperoleh izin dari Departemen Agama Republik Indonesia (Depag RI) sebagai bank penerima setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPS BPIH). 

    Apa saja produk yang ditawarkan Mega Syariah? Berikut ini beberapa diantaranya: 

  • Deposito Plus
  • Tabungan Umroh
  • Tabunganku 
  • Tabungan Utama Syariah Dollar
  • Giro 
  • Deposito  
  • Tabungan Haji 
  • Tabungan Haji Anak
  • Tabungan Investasi Syariah
  •  Yuk, langsung datangi cabang terdekat buat kamu yang pengen jadi nasabah Mega Syariah.

    9. Bank DKI Syariah

    Bank DKI Syariah adalah Unit Usaha Syariah (UUS) yang dimiliki PT Bank DKI. Sejak dioperasikan pada 16 Maret 2004 ini, bank syariah di Indonesia ini telah melayani banyak nasabah berdasarkan prinsip syariah. 

    Saat ini, Bank DKI Syariah memilih untuk fokus menekuni bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), karena sektor UMKM telah terbukti lebih tahan terhadap krisis dan lebih bermanfaat untuk kemaslahatan masyarakat.

    Namun, kamu juga tetap bisa memiliki produk Bank DKI Syariah. Buat yang pengen tahu beragam produk Bank DKI Syariah, berikut ini beberapa di antaranya:

  • Tabungan
  • Tabungan Berjangka untuk Haji dan Umrah
  • Giro
  • Deposito
  • Wakaf Uang
  • Pinjaman KPR Syariah
  • Pinjaman Modal Kerja
  • Gadai Emas
  • Jika tertarik dengan produk yang ditawarkan Bank DKI Syariah, kamu dapat melihat persyaratannya di situsnya atau langsung datang ke cabang terdekat.

    10. BJB Syariah

    PT Bank BJB Syariah adalah bank syariah di Indonesia yang menjadi bagian dari Bank Jawa Barat Banten.

    Sejak berdiri tahun 2010, bank ini bertujuan memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Barat dan Banten yang ingin menggunakan jasa perbankan syariah. 

    Berpusat di Jalan Braga, Bandung, BJB Syariah kini telah memiliki 8 kantor cabang, 55 Kantor Cabang Pembantu, 2 Kantor Kas, 2 Payment Point dan 3 Kas Mobil Keliling yang tersebar di wilayah Jawa Barat, Banten dan Jakarta.

    Sama seperti bank syariah di Indonesia lainnya, BJB Syariah melayani berbagai transaksi.

  • Tabungan
  • Tabungan Berjangka untuk Haji 
  • Giro
  • Deposito 
  • Pinjaman KPR Syariah
  • Pinjaman Kendaraan
  • Pinjaman Modal Kerja
  • Gadai Emas
  •  Langsung saja lihat situs resmi BJB Syariah bagi yang ingin tahu lebih lengkapnya.

    11. NTB Syariah

    Nusa Tenggara Barat menjadi salah satu provinsi yang tengah gencar melakukan branding halal dan syariah.

    Tingginya pertumbuhan ekonomi syariah di NTB membuat provinsi ini optimistis untuk bisa menjadi benchmark keuangan syariah bagi daerah lain. 

    Akhirnya tahun 2018, Bank Pembangunan Daerah NTB menjadi bank daerah yang sepenuhnya berbasis syariah.

    NTB Syariah memiliki keunggulan yang bisa ditonjolkan, yaitu besarnya share perbankan syariah di NTB, terjaganya rasio NPF, hingga pertumbuhan aset syariah yang signifikan. 

    Mengenai produk perbankan syariah yang ditawarkan, hampir sama dengan bank-bank sejenis lainnya. Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Tabungan
  • Tabungan Berjangka untuk Haji 
  • Simpanan Pelajar
  • Giro
  • Deposito 
  • Pembiayaan KPR Syariah
  • Pembiayaan untuk Pembelian Kendaraan
  • Pembiayaan Modal Kerja
  • Investasi
  • 12. Danamon Syariah

    Danamon Syariah adalah bank syariah di Indonesia yang menjadi bagian Bank Danamon dengan prinsip syariah Wadiah (titipan) sebagai solusi bertransaksi dengan berbagai kemudahan bertransaksi.

    Jangka waktu produk akan berakhir pada saat nasabah menutup rekening. Adapun produk yang Danamon Syariah sebagai berikut.

  • Tabungan 
  • Tabungan Qurban 
  • Tabungan Haji dan Umrah  
  • Deposito
  • Giro
  • Pembiayaan KPR Syariah
  • Miliki segera produk Danamon Syariah tersebut dengan langsung mengunjungi cabang terdekat, ya.  

    13. Bank Aladin

    Apakah kamu sempat mendengar nama Bank NET Syariah? Jika iya, kini Bank NET Syariah sudah berganti nama menjadi Bank Aladin.

    Pada awalnya, NET Syariah adalah perusahaan bernama Maybank Nusa Internasional yang merupakan patungan usaha antara Maybank dan Bank Nusa Nasional.

    Kemudian, pada 3 Juni 2021, berubah lagi menjadi PT Bank Aladin Syariah Tbk.

    Ada banyak produk yang ditawarkan Bank Aladin Syariah, mulai dari tabungan hingga deposito. Keuntungan dari Bank Aladin Syariah yakni, mudah diakses, bebas biaya admin, pengelolaan berbasis akad mudharabah, hingga gratis tarik tunai di mana saja.

    Nah, itu dia contoh Bank Syariah di Indonesia yang bisa kamu pertimbangkan untuk menabung.

    Tujuan dan fungsi bank syariah

    Selain menjalankan tugas sebagai lembaga keuangan, tujuan bank syariah juga demi menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan keadilan, kebersamaan, dan pemerataan kesejahteraan rakyat. 

    Sementara fungsi dari bank syariah menurut OJK sebagai berikut. 

  • Wajib menjalankan fungsi menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat.
  • Dapat menjalankan fungsi sosial dalam bentuk lembaga baitul mal, yaitu menerima dana yang berasal dari zakat, infak, sedekah, hibah, atau dana sosial lainnya dan menyalurkannya kepada organisasi pengelola zakat.
  • Dapat menghimpun dana sosial yang berasal dari wakaf uang dan menyalurkannya kepada pengelola wakaf (nazhir) sesuai dengan kehendak pemberi wakaf (wakif). 
  • Akad dalam bank syariah

    Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, bank syariah juga berpegang teguh pada prinsip atau akad yang sesuai dengan agama Islam. Bank syariah mengenal beberapa akad, yaitu:

  • Mudharabah
  • Musyarakah
  • Wadiah
  • Murabahah
  • Salam
  • Istishna
  • Ijarah
  • Qardh
  • Hawalah/hiwalah
  • Wakalah
  • 1. Mudharabah

    Mudharabah adalah akad kerja sama antara shahibul maal (pemilik modal) dan mudharib (pengelola dana) yang pembagian keuntungannya berdasarkan bagi hasil menurut kesepakatan awal.

    Kalau usaha yang dijalankan mengalami kerugian, seluruh kerugian ditanggung shahibul maal, kecuali ditemukan adanya kelalaian atau kesalahan yang diperbuat mudharib, seperti penyelewengan, kecurangan, dan penyalahgunaan dana.

    Prinsip mudharabah dibagi menjadi dua, yakni mudharabah mutlaqah dan mudharabah muqayyadah.

    2. Musyarakah

    Musyarakah adalah akad kerja sama di antara dua atau lebih shahibul maal untuk mendirikan usaha bersama dan bersama-sama mengelolanya.

    Perihal keuntungan dibagi sesuai kesepakatan, sedangkan kerugiannya ditanggung menurut kontribusi modal masing-masing. Jenis-jenisnya ada empat, yakni:

  • Syirkah Mufawadhah
  • Syirkah ‘inan
  • Syirkah a’mal
  • Syirkah Wujuh.
  • 3. Wadiah

    Wadiah adalah titipan murni dari satu pihak ke pihak lain. Prinsip wadiah digolongkan menjadi dua macam, yakni Wadiah Yad Amanah dan Wadiah Yad dhamanah. 

    4. Murabahah

    Murabahah berarti akad jual beli yang melibatkan bank dengan nasabah yang disepakati kedua belah pihak.

    5. Salam

    Salam adalah transaksi jual beli suatu barang tertentu antara pihak penjual dan pembeli dengan harga yang terdiri atas harga pokok barang dan keuntungan yang ditambahkannya telah disepakati bersama.

    6. Istishna

    Istishna bisa diartikan sebagai transaksi jual beli yang hampir sama dengan prinsip salam, yakni jual beli dan penyerahan yang dilakukan kemudian, sedangkan penyerahan uangnya bisa dicicil atau ditangguhkan.

    7. Ijarah

    Prinsip ijarah merupakan akad pemindahan hak guna barang atau jasa dengan pembayaran upah sewa tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan.

    8. Qardh

    Qardh adalah perjanjian pinjam-meminjam uang atau barang yang dilakukan tanpa ada orientasi keuntungan. Namun, pihak bank sebagai pemberi pinjaman boleh meminta ganti biaya yang diperlukan dalam kontrak Qardh.

    9. Hawalah/Hiwalah

    Prinsip hawalah diartikan sebagai pengalihan utang dari orang yang berutang kepada orang lain yang wajib menanggungnya.

    10. Wakalah

    Prinsip wakalah timbul karena salah satu pihak memberikan suatu objek perikatan yang berbentuk jasa atau dapat juga disebut sebagai meminjamkan dirinya untuk melakukan sesuatu atas nama diri pihak lain.

    Apa saja produk dari bank syariah?

    Setelah memahami pengertian hingga akad dalam perbankan syariah, berikut ini beberapa produk bank syariah yang dapat kamu manfaatkan berdasarkan kebutuhan.

    1. Bagi hasil

    Produk bagi hasil adalah salah satu istilah pemberian pinjaman dana kepada debitur. Konsep ini diterapkan sebagai bagian dari akad di dalam ketentuan syariah. Dengan demikian, penerapannya tidak menggunakan bunga seperti halnya bank konvensional.

    2. Simpanan

    Produk simpanan atau tabungan dalam bank syariah memungkinkan untuk mengenakan biaya titipan kepada nasabah.  

    3. Jual Beli

    Produk bank konvensional yang paling banyak diminati adalah produk kredit. Produk kredit yang umumnya ditawarkan adalah pembelian kendaran, rumah atau barang lainnya sesuai dengan kebutuhan nasabah.

    4. Jasa

    Produk jasa yang ditawarkan bank cukup banyak. Seperti penggunaan ATM, Internet Banking dan sebagainya yang memudahkan transaksi perbankan. Dalam konteks produk bank syariah, layanan tersebut dapat dikenakan biaya yang dibebankan kepada nasabah.

    Perbedaan bank syariah dan bank konvensional

    Untuk memahami perbedaan bank syariah dan bank konvensional, kamu bisa pelajari dari tabel berikut ini.

    Bank SyariahBank Konvensional
    Hanya menyediakan produk yang halal dijamin oleh Agama Islam.Bebas nilai karena tidak memperhatikan kehalalan produk.
    Sistem bagi hasil yang didasarkan pada rasio bagi hasil dari pendapatan/keuntungan yang diperoleh nasabah pembiayaan.Sistem bunga yang didasarkan pada jumlah uang (pokok) pinjaman.
    Besaran bagi hasil berubah-ubah tergantung kinerja usahaBesaran bunga tetap
    Pola hubungan kerja sama dan akad. 

  • Kemitraan (musyarakah dan mudharabah)
  • Penjual dan pembeli (murabahah, salam dan istishna)
  • Sewa-menyewa (ijarah)
  • Debitur dan kreditur; dalam pengertian equity holder (qard)
  • Hubungan debitur-kreditur
    Diawasi oleh OJK dan Dewan Pengawas Syariah (DPS)Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

    Terlepas dari status sebuah perusahaan sebagai bank syariah atau bank konvensional, keduanya diawasi oleh OJK.

    Sebagai calon nasabah yang cerdas dan bertanggung jawab, kita sebaiknya memilih perusahaan bank resmi yang telah terdaftar di OJK.

    Fakta terkini seputar bank syariah

    Lantaran bank syariah kini kian diminati masyarakat Indonesia, ada beberapa fakta bank syariah yang akan bermanfaat dan membantu kamu dalam melakukan beragam transaksi, lho. Apa saja?

    1. Perhatikan logo iB

    Setelah memastikan memilih tabungan syariah, kamu harus memperhatikan logo iB yang dipasang di depan kantor bank yang telah resmi beroperasi sebagai bank syariah (BUS, UUS dan BPRS), baik kantor pusat, kantor cabang maupun kantor layanan syariah.

    Logo iB biasanya juga dipasang di papan reklame, spanduk, neon sign atau billboard.

    2. Bisa bertransaksi di bank konvensional dan kantor pos

    Selain di kantor resmi bank syariah, biasanya kamu juga bisa mendapatkan layanan perbankan syariah di bank-bank konvensional yang membuka layanan office channeling Bank Syariah.

    Penandanya adalah stiker Logo iB layanan syariah yang umumnya terpasang di pintu masuk kantor cabang bank konvensional. 

    Biasanya di depan konter pelayanan syariah, bank juga memasang banner atau poster yang memberikan penjelasan mengenai produk dan jasa perbank syariah yang tersedia.

    Informasi lebih lengkap layanan syariah ini juga dapat diperoleh melalui customer service atau staf di kantor bank konvensional tersebut.

    Gak cuma itu, layanan bank syariah juga bisa ditemukan di kantor pos terdekat. lho. 

    3. ATM Bank syariah sudah tersebar di banyak tempat

    Untuk mengambil uang tunai dan transfer sekarang juga tidak lagi sulit, masyarakat bisa menggunakan ATM bank syariah, ataupun ATM bank konvensional yang mencantumkan Logo iB di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM)

    Bank-bank syariah juga telah bekerjasama dengan lebih dari 6000 jaringan ATM Bersama dan 7000 jaringan ATM Prima dan BCA.

    Melalui jaringan ATM di seluruh Indonesia, nasabah dapat menarik tunai, transfer dan melakukan pembayaran tagihan rutin bulanan seperti membayar tagihan telepon, listrik, internet, pesan tiket pesawat dan masih banyak lagi.

    4. Kartu debit bank syariah bisa untuk belanja

    Kartu Debit bank syariah juga sudah dapat digunakan untuk berbelanja di supermarket, mall, restoran dan tempat-tempat wisata yang mempunyai hubungan kerja sama dengan bank syariah.

    Nah, itu dia penjelasan mengenai pengertian dan beberapa contoh bank syariah di Indonesia yang bisa kamu pilih. Jadi apa kamu tertarik menyimpan uang atau berinvestasi di salah satu bank di atas? 

    Oya, sebagian bank syariah di Indonesia turut menawarkan layanan asuransi syariah juga lho untuk proteksi bagi nasabahnya.

    Sebagaimana disebut syariah, penerapan asuransi syariah pun mengedepankan prinsip syariat Islam yang turut diawasi MUI, jadi tentu saja halal.

    Yuk, cari tahu pengertian dan manfaat asuransi syariah selengkapnya di Lifepal! 

    Buat kamu yang mau tahu lebih banyak tentang layanan perbankan? Lihat pertanyaan populer seputar topik tersebut di Tanya Lifepal.

    Tanya jawab seputar contoh bank syariah di Indonesia

    Sebagaimana yang disampaikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), fungsi bank syariah adalah:

    • wajib menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat;
    • dapat menjalankan fungsi sosial, yaitu menerima dana yang berasal dari zakat, infak, sedekah, hibah, atau dana sosial lainnya dan menyalurkannya kepada organisasi pengelola zakat;
    • dapat menghimpun dana sosial dari wakaf uang dan menyalurkannya kepada pengelola wakaf (nazhir) sesuai dengan kehendak pemberi wakaf (wakif);
    • melaksanakan fungsi sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) sesuai dengan ketentuan undang-undang.

    Perbedaan bank syariah dan bank konvensional yang paling fundamental adalah bank konvensional memperoleh untung dari penerapan bunga, sedangkan bank syariah memperoleh untung dari penerapan prinsip bagi hasil.

    Riba adalah bunga dalam wujud lebihnya jumlah pinjaman ketika si peminjam mengembalian yang didasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok.