Contoh Asuransi Jiwa di Indonesia, Pengertian dan Manfaatnya

Asuransi jiwa adalah proteksi finansial yang memberikan santunan tunai kepada ahli waris jika tertanggung meninggal dunia akibat sakit, kecelakaan, dan risiko lainnya yang tidak diinginkan. Manfaat polis asuransi jiwa sangat penting, khususnya untuk kamu yang merupakan tulang punggung keluarga guna memastikan orang tercinta dapat melanjutkan hidup dengan lebih tenang jika terjadi risiko meninggal dunia.

Pada asuransi jiwa, tertanggung akan membayar polis secara berkala kepada perusahaan asuransi. Jika tertanggung meninggal dunia, ahli waris tertanggung berhak mendapatkan Uang Pertanggungan sesuai dengan jumlah yang telah disepakati.

Apa Itu Asuransi Jiwa?

Asuransi jiwa merupakan sebuah produk asuransi yang dirancang untuk memberikan perlindungan finansial kepada ahli waris dalam hal tertanggung meninggal dunia. Lebih dari sekedar ‘asuransi kematian’, asuransi jiwa mewakili komitmen dan perencanaan jangka panjang untuk menjaga kesejahteraan keluarga ketika menghadapi ketidakpastian masa depan.

Pentingnya asuransi jiwa sangat terasa bagi mereka yang berperan sebagai pilar utama penghasilan dalam keluarga. Dalam situasi di mana pencari nafkah utama meninggal, hilangnya pendapatan bisa sangat mempengaruhi kondisi finansial keluarga. Di sinilah asuransi jiwa berperan yakni dengan menyediakan dana pertanggungan yang dapat membantu keluarga dalam mengatasi beban finansial dan membiayai kehidupan sehari-hari dalam periode transisi yang sulit.

Sebagian besar produk asuransi jiwa menawarkan pilihan tertanggung untuk individu dan kumpulan (keluarga atau karyawan).

Mekanisme Asuransi Jiwa

Prinsip atau mekanisme asuransi jiwa terbagi menjadi 3, yaitu:

• Menyatukan kepentingan nasabah, artinya menyatukan kepentingan antara satu nasabah dengan lainnya,
• Dana yang dikumpulkan adalah kolektif, artinya premi yang dibayarkan setiap nasabah menjadi dana kolektif. Perusahaan asuransi akan melakukan analisa berapa persen yang akan mengajukan klaim.
• Hak mendapatkan kompensasi kerugian, artinya setiap pemegang polis memiliki hak untuk mendapatkan hak ganti rugi dari perusahaan asuransi sesuai dengan perjanjian polis yang disepakati bersama.

Contoh dan Jenis-Jenis Asuransi Jiwa di Indonesia

Secara umum, ada beberapa jenis asuransi jiwa yang bisa kamu pilih berdasarkan kebutuhan, berikut beberapa di antaranya.

1. Asuransi Jiwa Berjangka

• Biasanya berkisar 1 tahun, 5 tahun maksimal 30 tahun
• Ketika tertanggung meninggal dunia saat polis masih aktif, uang pertanggungan (UP) akan diberikan kepada ahli waris
• Cocok untuk nasabah yang ingin mendapatkan asuransi jiwa dengan premi murah
• Kekurangan,  ada risiko investasi merugi akibat naik turunnya harga saham di pasar modal, sehingga nasabah harus menambah saldo. Artinya sebagian dana premi risiko asuransi akan semakin berkurang karena digunakan untuk mengakumulasi saldo investasi. Karena itu nasabah disarankan untuk cek nilai aktiva bersih guna menghindari kesalahpahaman di kemudian hari.

2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup

• Jenis produk asuransi seumur hidup biasanya bisa diperpanjang sampai nasabah berumur 100 tahun
• Ketika nasabah meninggal ketika polis masih aktif uang pertanggungan (UP) dan nilai tunai akan diberikan pada ahli waris yang akan menjadi polis pendapatan keluarga (family income policies)
• Cocok untuk nasabah yang memiliki rencana tentu. Misalnya, dana pendidikan anak ataupun dana pensiun.
• Kekurangan, besaran premi relatif mahal, bisa mencapai dua kali lipat premi term life

3. Asuransi Jiwa Unit Link

• Jangka waktu polis biasanya berkisar antara 10 tahun sampai 20 tahun
• Uang pertanggungan (UP) dan hasil investasi akan diberikan pada ahli waris ketika tertanggung meninggal
• Cocok untuk nasabah yang menginginkan investasi jangka menengah atau jangka panjang. Selain itu polis ini juga cocok untuk nasabah dengan pendapatan tinggi yang suka berinvestasi
• Kekurangan, ada risiko asuransi merugi sehingga kita harus menambah saldo

4. Asuransi Jiwa Dwiguna

• Jangka waktu polis asuransi jiwa dwiguna sesuai ketentuan perusahaan
• Ketika tertanggung meninggal uang pertanggungan (UP) dan tabungan akan diberikan pada ahli waris. Nasabah juga mencairkan tabungan sebelum polis berakhir
• Cocok untuk nasabah yang memiliki rencana tentu. Misalnya, dana pendidikan anak ataupun pensiun
• Kekurangan, biaya premi relatif lebih mahal yaitu mencapai jutaan rupiah per bulannya

Manfaat Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa penting bagi individu karena memberikan solusi finansial kepada keluarga yang ditinggalkan, jika nasabah mengalami risiko meninggal dunia. Berikut ini adalah manfaat asuransi jiwa bagi nasabah. 

1. Sebagai proteksi dari risiko meninggal dunia

Asuransi jiwa berfungsi sebagai proteksi finansial bagi keluarga apabila tertanggung meninggal dunia. Dalam situasi ini, ahli waris akan menerima santunan berupa uang pertanggungan, yang biasanya sebesar 100 persen atau lebih dari nilai pertanggungan yang telah disepakati.

2. Ahli waris akan dipastikan kehidupannya

Dengan adanya asuransi jiwa, ahli waris tertanggung dapat dipastikan kehidupannya terjamin setelah kepergian tertanggung. Uang pertanggungan yang diberikan tidak hanya dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga untuk membayar utang, biaya pendidikan anak, dan kebutuhan lainnya.

3. Membantu keuangan dengan baik

Asuransi jiwa juga dapat membantu mengelola keuangan keluarga dengan baik. Uang pertanggungan yang diterima dapat digunakan untuk berbagai keperluan penting seperti membayar biaya pemakaman, mengatasi kehilangan pendapatan, atau sebagai dana darurat.

4. Memberikan rasa tenang dan aman

Salah satu manfaat utama asuransi jiwa adalah memberikan rasa tenang dan aman bagi tertanggung dan keluarganya. Dengan memiliki asuransi jiwa, tertanggung tidak perlu khawatir tentang kondisi keuangan keluarganya apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

5. Manfaat perlindungan jiwa

Selain manfaat utama, asuransi jiwa juga seringkali dilengkapi dengan rider atau manfaat tambahan seperti asuransi penyakit kritis, asuransi kecelakaan, dan manfaat kesehatan lainnya. Rider ini memberikan perlindungan lebih lengkap dan komprehensif bagi tertanggung.

Jenis Rider dalam Polis Asuransi Jiwa

Jenis rider dalam polis asuransi jiwa mencakup manfaat asuransi kesehatan sekaligus, pembebasan premi, asuransi kecelakaan, asuransi penyakit kritis, cacat tetap, dan payor benefit. Bagi nasabah yang ingin mendapatkan manfaat tambahan (rider) maka akan dikenakan biaya premi tambahan. Umumnya untuk asuransi jiwa rider (manfaat tambahan) yang ditawarkan sebagai berikut:

1. Asuransi kesehatan

Produk asuransi jiwa umumnya tidak memberikan manfaat dasar asuransi kesehatan seperti pertanggungan biaya rumah sakit. Jadi, untuk mendapatkan manfaat tersebut tertanggung bisa membeli rider (asuransi tambahan). Dalam rider tidak hanya pemegang polis asuransi jiwa, anggota keluarga lain juga bisa diikut sertakan. Namun jangka waktunya tetap mengikuti kontrak dasar asuransi jiwa. Lihat rekomendasi asuransi jiwa dengan rider kesehatan terbaik di sini!

2. Waiver of premium (pembebasan premi)

Rider asuransi jiwa juga menawarkan waiver of premium atau pembebasan premi. Manfaat pembebasan premi bisa didapatkan ketika tertanggung mengalami cacat total akibat sakit maupun kecelakaan.

3. Asuransi kecelakaan

Rider ini akan memberikan dua manfaat sekaligus dalam satu polis. Jadi ketika nasabah meninggal dunia karena kecelakaan, nantinya dalam kurun waktu 90 hari ahli waris akan mendapatkan uang pertanggungan dari manfaat dasar asuransi jiwa dan uang pertanggungan dari rider asuransi kecelakaan (double indemnity).

4. Asuransi penyakit kritis

Ketika nasabah terdiagnosis salah satu dari jenis penyakit kritis yang ditanggung oleh perusahaan asuransi, maka akan mendapatkan santunan tunai atau uang pertanggungan sepenuhnya. Selanjutnya kontrak asuransi jiwa dinyatakan sudah berakhir.

5. Ketidakmampuan anggota badan (disability)

Manfaat tambahan asuransi jiwa ini akan memberikan pertanggungan ketika salah satu anggota tubuh tidak berfungsi sebagian atau total karena risiko tertentu. Misalnya, ketika tertanggung kehilangan satu kaki maka sekian persen dari uang pertanggungan (UP) akan diberikan.

6. Payor benefit

Asuransi tambahan yang akan memberikan pembebasan premi ketika terjadi risiko meninggal dunia pada tertanggung,  mengalami cacat total atau kondisi yang mengakibatkan tidak bisa membayar premi. Penerima manfaat ini biasanya adalah anak-anak. Jadi, cocok untuk rider asuransi dwiguna maupun pendidikan.

Harga Premi Asuransi Jiwa

Premi asuransi jiwa adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh pemegang polis kepada perusahaan asuransi untuk bisa mengalihkan risikonya ke perusahaan. Besaran harga asuransi jiwa paling murah bervariasi dengan kisaran Rp50 ribuan hingga puluhan juta rupiah per bulan. Sementara untuk masa pembayaran polisnya dapat dipilih untuk dibayarkan secara berkala ataupun sekaligus. Biasanya, premi asuransi jiwa yang dibayarkan sekaligus lebih hemat.

Sementara untuk plan keluarga, premi asuransi jiwa dibayar sampai tertanggung pertama meninggal dunia atau pilihan lainnya, hingga tertanggung pasangan (kedua) meninggal dunia.

Cara Menghitung Premi Asuransi Jiwa

Cara menghitung premi asuransi jiwa bisa dilakukan dengan memanfaatkan kalkulator simulasi premi dari Lifepal.  Sebelum menggunakan simulasi biaya asuransi jiwa, perlu kamu ketahui terlebih dahulu bahwa kebijakan premi ditentukan oleh faktor-faktor sebagai berikut:

1. Besaran uang pertanggungan: semakin besar uang pertanggungan, maka semakin tinggi preminya, begitu pula sebaliknya.
2. Tipe asuransi: jenis asuransi menentukan berapa besar premi yang harus kita bayarkan. Misalnya saja untuk asuransi term life besarannya akan jauh lebih murah daripada whole life.
3. Jangka waktu asuransi: semakin lama periode masa polis, maka semakin tinggi preminya. Contoh, premi term life 10 tahun akan lebih mahal daripada yang hanya 5 tahun saja.
4. Usia tertanggung: semakin muda usia tertanggung, maka biaya preminya akan semakin murah.
5. Jumlah pertanggungan: semakin banyak jumlah tanggungan, otomatis uang pertanggungannya juga akan semakin tinggi. Ini dikarenakan semakin banyak jumlah nasabah yang ditanggung dalam satu polis.
6. Kondisi kesehatan: kebiasaan yang kurang baik untuk kesehatan seperti merokok atau olahraga ekstrim bisa memberatkan nilai premi. Selain itu, jika memiliki pre-existing condition premi juga akan semakin mahal.
7. Rider: penambah rider juga akan membuat premi akan semakin mahal.
8. Komponen investasi: produk asuransi yang menawarkan nilai tunai investasi sekaligus akan mengenakan premi lebih tinggi dari asuransi murni atau asuransi tradisional.

*Rider adalah manfaat tambahan yang bisa kamu dapatkan jika sudah memiliki polis dasar asuransi jiwa. Untuk mendapatkan rider kamu akan dikenakan biaya premi tambahan.

Simulasi Asuransi Jiwa

Simulasi asuransi jiwa premi murah bisa kita dapatkan dengan menghitung nilai uang pertanggungan yang dibutuhkan. Uang pertanggungan adalah sejumlah dana yang diberikan kepada ahli waris jika terjadi risiko meninggal dunia atau cacat tetap..

Pasalnya, besaran uang pertanggungan sangat memengaruhi jumlah premi asuransi jiwa yang harus dibayarkan oleh nasabah.

Untuk mengetahui berapa besaran uang pertanggungan yang dibutuhkan, Lifepal menyediakan kalkulator uang pertanggungan. Calon nasabah bisa menghitung uang pertanggungan berdasarkan:

1. Pengeluaran

Cara menghitung uang pertanggungan berdasarkan pengeluaran adalah dengan menjumlahkan pengeluaran saat ini (selama beberapa waktu tertentu) dikalikan dengan nilai inflasi.

• UP dari besarnya pengeluaran = Jumlah pengeluaran bulanan/tahunan x inflasi tahunan (Umumnya 3 – 4 persen per tahun)

Contohnya, nasabah ingin uang pertanggungan yang bisa mencukupi kebutuhan keluarga selama 5 tahun. Artinya ia perlu mengalikan pengeluaran saat ini dengan 5×12 bulan. Setelah itu, sesuaikan dengan nilai inflasi.

2. Pendapatan

Cara menghitung uang pertanggungan berdasarkan pendapatan adalah dengan mengalikan jumlah pendapatan keluarga  saat ini (selama beberapa waktu tertentu), lalu dikalikan dengan kenaikan gaji per tahun.

• UP dari besarnya pendapatan = Jumlah pendapatan tiap bulan/tahun x kenaikan gaji tahunan (Umumnya 2 – 5 persen per tahun)

Contoh, nasabah ingin uang pertanggungan bisa mencukupi kebutuhan keluarga selama 5 tahun. Artinya ia perlu mengalikan pendapatan saat ini dengan 5×12 bulan. Setelah itu, sesuaikan dengan kenaikan gaji per tahun.

Proses dan Cara Klaim Asuransi Jiwa

Klaim asuransi jiwa adalah proses di mana nasabah meminta haknya kepada perusahaan asuransi setelah terjadi risiko meninggal dunia. Dalam asuransi jiwa, klaim dilakukan oleh ahli waris. Untuk mengajukan klaim asuransi jiwa biasanya tahapannya sebagai berikut.

• Ahli waris melaporkan kepada pihak asuransi bahwa tertanggung meninggal dunia, tidak lebih dari 7 hari sejak kejadian
• Selanjutnya, ahli waris mengirimkan dokumen yang diperlukan. Misalnya saja formulir klaim, identitas diri dan kartu polis.
• Pihak asuransi akan memverifikasi kebenaran data dan mencocokkannya dengan ketentuan polis
• Ketika dokumen sudah sesuai ketentuan, pihak asuransi akan mencairkan uang pertanggungan ke rekening ahli waris. Proses pencairan klaim asuransi jiwa umumnya mulai 7-14 hari kerja.

Syarat dokumen klaim meninggal dunia

Berikut ini beberapa dokumen yang perlu disiapkan untuk mengajukan klaim meninggal dunia:

• Polis asuransi yang asli.
• Formulir klaim meninggal dunia.
• Surat keterangan kematian lengkap dari pemerintah atau pihak berwenang setempat.
• Salinan identitas diri tertanggung, pemegang polis, dan ahli waris.
• Surat keterangan dokter untuk klaim meninggal dunia.
• Salinan catatan medis tertanggung.
• Surat berita acara dari pihak kepolisian apabila meninggal dunia karena kecelakaan.
• Dokumen lain yang dibutuhkan oleh pihak asuransi.
• Bukti identitas ahli waris yang akan menerima uang pertanggungan. [/accordion]

Lihat dokumen klaim cacat tetap

Berikut ini beberapa dokumen yang perlu disiapkan untuk mengajukan klaim cacat tetap:

• Polis asuransi yang asli
• Formulir klaim asuransi
• Fotokopi hasil pemeriksaaan lab atau radiologi
• Fotokopi KTP
• Surat berita acara dari Kepolisian jika terjadi risiko kecelakaan
• Dokumen pendukung lainnya.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi call center perusahaan asuransi masing-masing.

Pertanyaan Seputar Asuransi Jiwa 

Apakah asuransi jiwa dibayar setiap bulan?

Setiap perusahaan asuransi memiliki ketentuan pembayaran premi yang berbeda-beda, biasanya akan tertera dalam ketentuan di dalam polis. Nasabah bisa memilih untuk membayarkan premi secara bulanan, triwulan, semester, atau bahkan tahunan.

Apa bedanya asuransi jiwa dengan asuransi kesehatan?

Asuransi jiwa dan asuransi kesehatan merupakan dua produk asuransi yang berbeda, meskipun sama-sama merupakan produk proteksi finansial. Asuransi jiwa memberikan perlindungan kepada ahli waris dalam bentuk santunan tunai jika tertanggung meninggal dunia. Sementara asuransi kesehatan, berfungsi memberikan penggantian biaya medis jika tertanggung mengalami sakit.

Apa saja pengecualian dalam asuransi jiwa?

Beberapa perusahaan asuransi memiliki persyaratan tertentu terkait dengan klaim asuransi. Beberapa hal yang masuk dalam pengecualian klaim antara lain kematian karena bunuh diri, olahraga ekstrem, overdosis narkotika, HIV/AIDS, kecurangan klaim, vonis hukuman mati, atau data tidak sesuai.

Apakah asuransi jiwa bisa dicairkan?

Asuransi jiwa bisa dicairkan dalam kondisi tertentu seperti berikut ini: 

• Tertanggung meninggal dunia sehingga ahli waris dapat mengajukan klaim untuk mendapatkan Uang Pertanggungan (UP). 
• Masa asuransi berakhir sehingga tertanggung mendapatkan pengembalian premi. Namun, fasilitas ini hanya berlaku untuk asuransi jiwa yang menawarkan pengembalian premi (ROP).
• Nilai tunai yang dapat dicairkan, biasanya tersedia pada asuransi unit link. 
• Klaim atas kejadian khusus seperti kecelakaan atau catat tetap (jika asuransi jiwa memiliki fasilitas rider ini). 

Bagaimana cara kerja asuransi jiwa?

Cara kerja asuransi jiwa adalah nasabah akan menyetorkan iuran atau premi secara rutin atau sekaligus kepada penyedia asuransi. Setelah itu perusahaan asuransi memiliki kewajiban untuk menanggung risiko meninggal dunia, di mana apabila nasabah meninggal, perusahaan akan memberikan uang santunan kepada keluarga yang ditinggalkan. Besarnya premi asuransi jiwa meliputi kesepakatan kedua belah pihak yang tertuang di dalam dokumen polis.

Apa hukum asuransi jiwa dalam Islam? 

Hukum asuransi jiwa dalam Islam berdasarkan fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) 21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah adalah halal.

MUI berkesimpulan bahwa asuransi, khususnya asuransi syariah, merupakan upaya saling melindungi dan tolong menolong antara sejumlah orang dalam bentuk aset bersama. Tujuan asuransi syariah adalah memberikan bantuan kepada salah satu peserta asuransi yang mengalami risiko keuangan. Asuransi syariah juga dijalankan sesuai dengan akad dan prinsip syariat.

Beberapa pandangan terkait pengertian asuransi jiwa syariah menurut MUI di antaranya:

• Memiliki prinsip tolong menolong.
• Mengandung unsur kebaikan karena menyisihkan sebagian dana untuk dihibahkan.
• Berbagi risiko dan keuntungan antar umat.
• Bagian dari muamalah atau hubungan antar manusia berdasarkan syariat Islam.

Kesimpulannya, jika asuransi dijalankan sesuai dengan prinsip syariah, maka hukum asuransi jiwa adalah halal sesuai yang difatwakan oleh para ulama MUI. Sehingga tertanggung bisa memilih asuransi jiwa syariah.