Curhat Duit: Punya Duit Sisa Bagusnya Dimanfaatin Buat Apa Ya?

Curhat Duit adalah kolom khusus yang diadakan di www.lifepal.co.id karena banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang dikirim ke kami seputar masalah keuangan. Ini lah yang membuat kami ingin mencoba membantu memberikan solusi sebisa mungkin. Curhat Duit pun menjadi bentuk komunikasi langsung antara www.lifepal.co.id dan pembaca setianya, selain lewat Forum.DuitPintar.com

Curhat Duit kali ini datang dari email yang masuk ke forum@DuitPintar.com yang berasal dari Septa yang ingin memaksimalkan duit sisanya setiap bulan supaya gak habis sia-sia gitu aja.

Dear DuitPintar,

Nama saya Septa, dan pertama saya berterimakasih sekali kepada tim DuitPintar yang selalu memberikan pencerahan tentang dunia keuangan, khususnya buat urusan perencanaan keuangan.

5 bulan terakhir ini saya menerapkan pengelolaan keuangan untuk gaji saya, dan yang tadinya saya selalu cuek buat urusan pengeluaran, sekarang bisa dibilang hampir semua pemasukan dan pengeluaran saya catat sedetil-detilnya.

Dan berkat itu juga, saat ini saya sudah memiliki tabungan serta asuransi. Nah, pertanyaan saya gini nih min. Setiap akhir bulan itu saya selalu ada sisa uang sekitar 500ribuan, ini beneran sisa loh min, semua kebutuhan dan urusan bayar-bayar udah beres. Selama ini sisa duit itu saya pake buat jajan, ya sepatu lah, tas lah, jajan ini itu.

Saya jadi mikir, kayaknya kalo dimanfaatin masih bisa deh itu sisa duit, tapi belom tau mau kemana. Karena kalo tiap ada sisa jajan ini itu, kok malah jadinya sia-sia aja ya?

Menurut admin, bisa dimanfaatin buat apa ya itu duit sisa? Apa saya tambahin jumlah tabungan saya aja? Atau ada opsi yang lebih oke?

Terima kasih

 

Halo Septa,

Terima kasih untuk emailnya ya,
Memiliki kelebihan duit setiap bulan itu bagus loh! Artinya kamu sudah memiliki modal awal yang baik dalam manajemen keuangan.

Oke, menjawab kebingungan dan gundah gulana kamu hehehe, ada dua opsi yang bisa kami sarankan agar dana lebih kamu itu lebih bermanfaat, khususnya untuk kebutuhan di masa mendatang.

Opsi pertama, untuk dana lebih yang kamu punya itu bisa dialokasikan untuk dana darurat. Udah tahu belum tentang apa itu dana darurat dan manfaatnya? Jadi gini, dana darurat itu bagusnya dibedakan dengan yang namanya tabungan ya. Dana ini bakalan berguna banget untuk pengeluaran gak terduga.

Gak ada manusia yang tahu kan apa yang akan terjadi di kemudian hari, di sinilah dan darurat berperan. Semisal, anak kamu sakit dan harus dirawat di rumah sakit sementara asuransi hanya mengcover sebagian biayanya. Nah, dana cadangan bisa digunakan untuk membayar sisanya kan.

Simpan dana cadangan di rekening terpisah saja. Saat keadaan kamu dan keluarga baik-baik saja dan gak ada pengeluaran yang darurat, toh dana tersebut bisa berbunga, iya kan. Kalau disimpan di wadah dan di rumah maka nilainya gak akan bertambah loh. Bahkan bukan gak mungkin kamu jadi bisa tergoda untuk menggunakannya untuk hal-hal yang sebenarnya gak penting.

Pastiin aja dana darurat ini bisa kamu akses dengan mudah ya. Pilih bank yang mesin ATM-nya mudah ditemui dan familiar. Biar kamu gak kesulitan menggunakannya kapan pun dibutuhkan.

Mungkin kamu jadi bertanya-tanya, berapa sih jumlah dana darurat yang idealnya harus dimiliki? Ya setiap orang pasti berbeda, dilihat dari statusnya, apakah lajang atau menikah dan punya berapa tanggungan. Tapi secara umumnya sih dana darurat yang harus dimiliki oleh seseorang jumlahnya adalah 3 kali pengeluaran rutin setiap bulan.

Nah, untuk opsi yang kedua, kamu bisa banget loh mengalokasikan dana lebih kamu itu untuk investasi. Jangan langsung apatis ya dengar kata investasi atau ragu dan takut. Gak serumit yang kamu bayangkan kok. Kan akan ada yang membantu kamu nantinya.

Kalau kamu masih sangat awam dengan investasi, coba saja investasi jenis reksadana pasar uang deh. Cara kerja reksa dana ini bisa dengan mudah kamu pahami kok. Modal awalnya saja bisa dimulai dari Rp 100 ribu loh.

Kamu tinggal cari informasi ke bank-bank atau perusahaan manajemen investasi yang menyediakan fasilitas investasi reksadana. Enaknya lagi kita gak perlu terjun sendiri menjalankan investasi ini karena ada yang namanya manajer investasi yang bakal membantu pertumbuhan investasi kita.

Kalau kamu tertarik dan ingin memperoleh lebih banyak informasi tentang investasi reksadana coba baca-baca artikel Duitpintar tentang reksadana ya.

Tahu gak sih kalau kamu bisa mengkolaborasikan kedua opsi tersebut. Manfaatkan saja sebagian dari dana darurat yang kamu sisihkan setiap bulannya untuk modal berinvestasi di reksadana pasar uang.

Loh, kok bisa? Katanya hanya untuk keadaan darurat si dana darurat itu boleh digunakan? Ya kalau memang jumlah simpanan dana darurat kamu sudah cukup besar nominalnya dan sekiranya belum ada kebutuhan mendadak, boleh kok menggunakan sebagian saja. Ingat ya, sebagian saja, buka seluruhnya.

Kamu harus paham kalau menyiapkan dana darurat dan berinvestasi itu sama pentingnya loh. Kalau emang bisa menyiapkan dua-duanya sekaligus ya bagus. Gak usah takut atau menunggu sampai dana kamu terkumpul dalam nominal yang fantastis. Mulai dari sekarang saja, walau hasilnya belum maksimal tapi paling gak kamu sudah berani memulai.

So, selamat memaksimalkan dana kamu untuk keuangan masa depan yang lebih baik ya!