Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Online Lewat HP [Terbaru]

cara mencairkan bpjs ketenagakerjaan online

Cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan online kini bisa kamu akses dengan mudah melalui Lapak Asik maupun aplikasi JMO. Adapun klaim online yang dapat diajukan adalah untuk program Jaminan Hari Tua (JHT).

Sedangkan untuk proses pencairan program lainnya seperti JKK, JKM, dan JP hanya bisa dilakukan dengan datang langsung ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat.

Cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan secara online ini awalnya bertujuan untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Layanan ini tetap dilanjutkan karena terbukti memberi kemudahan dalam proses pencairan BPJS Ketenagakerjaan.

Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Online Lewat HP

Layanan e-klaim BPJS Ketenagakerjaan ini dapat diakses melalui website Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) dan melalui aplikasi JMO. Berikut penjelasan selengkapnya tentang klaim BPJS Ketenagakerjaan online!

Cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Online lewat Lapak Asik

Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) merupakan protokol yang dihadirkan BPJS Ketenagakerjaan sebagai solusi klaim JHT online sejak masa pandemi Covid-19.

Berikut ini langkah-langkah cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan online lewat HP dengan Lapak Asik. 

  • Kunjungi situs Lapak Asik BPJS Ketenagakerjaan di https://lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id/.
  • Siapkan dokumen syarat berdasarkan sebab pencairan yang tertera pada halaman tersebut, kemudian verifikasi diri bukan robot dengan klik “Saya Setuju” dan “Saya Bukan Robot”.
  • Isi data pekerja yang diminta, mulai dari nomor peserta BPJS Ketenagakerjaan, NIK, nama dan tempat tanggal lahir, hingga nama ibu kandung.
  • Isi data pekerja tambahan yang diminta, seperti alamat domisili, nomor telepon/HP, nomor rekening bank, dan NPWP, kemudian konfirmasi data pengajuan.
  • Upload semua dokumen yang diminta untuk melakukan klaim pada bagian “Sebab Klaim dan Dokumen Pendukung”
  • Setelah mendapatkan konfirmasi, klik Simpan
  • Kamu akan mendapat jadwal wawancara online yang dikirim melalui email
  • Lakukan verifikasi data melalui wawancara online yang dilangsungkan melalui WhatsApp. Wawancara verifikasi ini dilakukan oleh petugas BPJS Ketenagakerjaan langsung.
  • Apabila data sudah lengkap, benar, dan terverifikasi, nantinya dana BPJS Ketenagakerjaan akan segera dikirimkan ke rekening kamu.
  • Berapa lama proses pencairan BPJS Ketenagakerjaan? Estimasi pencairan dengan prosedur ini adalah sekitar 5 hari kerja.

    Selain langsung mengakses laman Lapak Asik, proses pencairan juga bisa kamu mulai dengan mengunjungi https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/dashboard.

    Lakukan login, kemudian klik Pengajuan Klaim, lalu Klaim Jaminan Hari Tua. Selanjutnya kamu akan diarahkan ke halaman Lapak Asik untuk melakukan cara klaim JHT seperti yang dijelaskan di atas.

    Cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan online lewat JMO

    Selain melalui Lapak Asik, cara klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan juga bisa melalui aplikasi JMO apabila saldo JHTnya di bawah Rp10 juta.

    Cara ini lebih praktis lagi karena saldo bisa langsung cair tanpa peserta harus melakukan wawancara dengan petugas BPJS Ketenagakerjaan.  

    Berikut adalah cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan online melalui aplikasi JMO:

  • Download aplikasi JMO di Play Store maupun App Store.
  • Login ke akun kamu di aplikasi JMO.
  • Apabila data terbaru belum ter-update, Klik “Pengkinian Data” pada halaman utama, lalu klik “Sudah” jika semua data sudah benar.
  • Lakukan verifikasi data, salah satunya dengan verifikasi biometrik wajah.
  • Isi nomor telepon/HP dan alamat email yang aktif.
  • Apabila data pada menu pengkinian data sudah terlihat, klik “Konfirmasi” untuk menyelesaikan.
  • Buka menu “Jaminan Hari Tua”, kemudian klik “Klaim JHT”.
  • Penuhi persyaratan klaim yang diminta, lalu pilih alasan mengajukan klaim.
  • Klik “Selanjutnya” ketika data kepesertaan muncul dan lakukan verifikasi wajah kembali.
  • Nantinya, akan muncul rincian saldo JHT kamu. Setelah itu, klik “Selanjutnya”.
  • Klik “Konfirmasi” pada kotak konfirmasi klaim JHT yang muncul pada aplikasi.
  • Dana JHT akan dicairkan ke rekening kamu.
  • Dengan memanfaatkan aplikasi JMO, kamu hanya memerlukan waktu kurang lebih 15 menit untuk melakukan klaim.

    Syarat Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Online

    Tidak semua peserta JHT dapat melakukan klaim sembarangan. Ada beberapa kriteria dan syarat yang harus terpenuhi sebelum peserta melakukan pencairan. Kriteria peserta yang bisa melakukan klaim BPJS Ketenagakerjaan online adalah sebagai berikut:

    1. Peserta sudah mencapai usia pensiun 56 (lima puluh enam) tahun.
    2. Peserta melakukan pengunduran diri.
    3. Peserta mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
    4. Kepesertaan 10 tahun (pengambilan sebagian 10% atau 30%).
    5. Peserta mencapai Usia Pensiun karena PKB (Perjanjian Kerja Bersama) dengan Perusahaan.
    6. Peserta yang kontraknya berakhir (Pekerja dengan status PKWT/ Kontrak).

    Apabila sudah memenuhi kriteria, peserta diharuskan untuk menyiapkan dokumen sesuai dengan kriteria klaimnya. Dokumen yang dijadikan syarat klaim BPJS Ketenagakerjaan adalah sebagai berikut ini:

  • Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan
  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau bukti identitas lainnya
  • NPWP (bagi peserta dengan saldo lebih dari 50 juta atau peserta yang telah mengajukan klaim sebagian)
  • Keterangan Pengunduran diri dari Pemberi Kerja (untuk peserta yang mengundurkan diri)
  • Bukti pemutusan hubungan kerja (untuk peserta yang terkena PHK)
  • Dokumen perbankan berdasarkan peruntukannya (untuk pencairan 30%)
  • Foto diri tampak depan terbaru.
  • Semua dokumen yang diunggah harus memiliki format JPG/JPEG/PNG/PDF dengan maksimal ukuran file adalah 6MB. 

    Simak juga ulasan mengenai apakah bisa mencairkan dua kartu BPJS Ketenagakerjaan di Lifepal!.

    Bagaimana Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan tanpa Paklaring?

    Setelah selesai bekerja di suatu perusahaan, biasanya kamu akan mendapatkan paklaring. Paklaring merupakan surat keterangan kerja yang dikeluarkan oleh perusahaan sebagai bukti bahwa kamu pernah bekerja di perusahaan tersebut. 

    Paklaring tersebut merupakan salah satu syarat untuk bisa mencairkan saldo BPJS Ketenagakerjaan.

    Akan tetapi, apabila kamu tidak memiliki paklaring, misalnya karena hilang atau karena ada masalah tertentu dengan pihak perusahaan sebelumnya, maka ada cara lain untuk mencairkan saldo BPJS. 

    Tapi, proses ini hanya berlaku untuk cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan offline alias dengan mendatangi kantor BPJS secara langsung. Di sana, kamu akan diminta membuat surat pernyataan. 

    Jika tidak ada paklaring, maka kamu cukup membuat surat pernyataan di atas materai Rp10 ribu. Surat itu harus berisi informasi berupa: 

  • Pernyataan peserta sudah benar-benar berhenti bekerja
  • Pernyataan bahwa perusahaan sudah tutup 
  • Pernyataan bahwa peserta belum melakukan pencairan dana
  • Fotokopi kartu karyawan ketika masih bekerja di perusahaan sebelumnya jika ada
  • Nantinya, setelah surat selesai maka pengajuan pencairan danamu akan segera diproses. 

    Tips Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan secara Online 

    Kadang proses verifikasi tidak lolos atau pencairan dana lebih lama terjadi karena kesalahan-kesalahan kecil.

    Berikut ini ada tips agar proses verifikasi cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan secara online berjalan lebih cepat dan mencegah e klaim BPJS ditolak:

    1. Pastikan semua dokumen yang diminta sudah lengkap sesuai kriteria klaim..
    2. Jangan upload foto lama, lebih baik gunakan foto selfie terbaru.
    3. Pastikan format dokumen sudah sesuai yang diminta dan ukuran file tidak melebihi yang ditentukan.
    4. Pastikan email, nomor WA, no telepon yang dicantumkan dalam formulir atau permohonan klaim adalah alamat email dan nomor kontak yang aktif.
    5. Jika verifikasi gagal dan minta upload ulang dokumen, usahakan dokumen yang wajib diulang tersebut kamu unggah sebelum jam 2 siang, dalam kurun waktu maksimal 24 jam setelah video call.

    Jika semua cara mencairkan dana BPJS Ketenagakerjaan online sudah kamu lakukan dengan benar, tetapi tetap gagal verifikasi, kamu tidak perlu khawatir dana JHT kamu hilang. Kamu dapat mengulangi langkah klaim dari awal..

    Cara Cek Klaim BPJS Ketenagakerjaan

    Ketika akan melakukan klaim, mungkin kamu ingin terlebih dahulu mengetahui status BPJS Ketenagakerjaan milikmu. 

    Cara cek status klaim BPJS Ketenagakerjaan juga bisa dilakukan secara online dengan cara berikut ini. 

    1. Masuk ke situs https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/tracking-klaim.
    2. Pilih nomor BPJS Ketenagakerjaan milikmu di kolom yang tersedia.
    3. Klik “Cari”.
    4. Layar akan menampilkan status klaim untuk nomor BPJS Ketenagakerjaan milikmu.

    Tips dari Lifepal! Sebelum mengajukan pencairan BPJS Ketenagakerjaan, pastikan kamu sudah memenuhi kriteria dan juga mempersiapkan dokumen yang diminta dengan lengkap.

    Apabila terjadi kendala dalam proses pencairan, jangan ragu untuk menghubungi petugas BPJS Ketenagakerjaan di nomor call center 175 atau email care@bpjsketenagakerjaan.go.id mulai pukul 06.00 hingga 22.00.

    Kamu juga bisa simak ulasan mengenai cara klaim BPJS Ketenagakerjaan untuk program selain JHT di artikel Lifepal!

    Pertanyaan Seputar Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Online

    Cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan online dapat melalui website Lapak Asik dan melalui aplikasi JMO. Pencairan online ini hanya dapat dilakukan peserta program JHT (Jaminan Hari Tua) yang memenuhi kriteria klaim.
    Meskipun punya manfaat yang mirip, tapi BPJSTK dan asuransi jiwa ini dapat saling melengkapi. Polis asuransi jiwa bermanfaat untuk memastikan bahwa ahli waris tertanggung dapat tetap mandiri secara finansial meskipun terjadi risiko seperti meninggal dunia atau cacat tetap pada pencari nafkah dalam keluarga.