Lebih dari Rp 3 Miliar, Begini Penampakan Rumah Daniel Mananta

Daniel Mananta (IG vjdaniel)

Daniel Mananta gak cuma punya gaya keren, tapi juga punya rumah yang luar biasa keren. Berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan, jangan heran kalau harga rumah Daniel sangat mahal.

Bisa dibilang, konsep rumah pria yang akrab disapa VJ Daniel ini milenial banget dan anak muda banget. Interiornya benar-benar sesuai dengan karakteristik seorang Daniel yang dinamis dan kreatif.

Gak heran, Daniel bisa menyulap interior rumahnya jadi sekeren itu. Wong dia seorang yang punya wawasan luas.

Selain presenter, Daniel juga pengusaha di bidang fesyen dan hiburan. Karena itu, mau gak mau, suka gak suka, dia harus punya pola pikir out of the box alias kreatif!

Tentu saja, untuk punya ide-ide seperti itu, seseorang harus banyak bergaul dan memahami segala bentuk tren yang ada di dunia ini. Itu yang akhirnya memperluas wawasan pria yang memerankan sosok Basuki Tjahaja Purnama dalam film “A Man Called Ahok.”

Penasaran penampakan dan prediksi harga rumah Daniel Mananta yang terletak di Kemang? Mari, kita bahas lebih lanjut di bawah.

1. Luas rumah 220 meter persegi

Rumah Daniel Mananta (MSN)
Rumah Daniel Mananta (MSN)

Daniel tinggal di sebuah town house di Kemang yang luas bangunannya mencapai 220 meter persegi. Sementara itu, luas tanahnya 100 meter persegi. Kok luas tanahnya lebih kecil? Itu karena bangunannya tingkat dua.

Bagian bawah rumah ini dijadikan garasi, dan terdapat beberapa ruangan yang kerap dimanfaatkan untuk aktivitas Daniel. Sementara itu, untuk ruang tamu, makan, hingga ruang keraj justru ditempatkan di lantai dua.

Kabarnya, inspirasi desain rumah ini terilhami rumah-rumah di Melbourne, Australia. Daniel memang seorang jebolan salah satu kampus di Negeri Kangguru, wajar saja kalau memang dia terinspirasi dengan gaya rumah Australia.

2. Konsep rustic (industrial)

Konsep utama rumah Daniel Mananta adalah rustic atau industrial. Gaya rustic merupakan gaya desain interior yang berusaha untuk menampilkan kesan “alami”. Daniel menyebut konsep rumahnya urban industrial loft.

Gaya rustic bisa ditemukan, apabila sang pemilik rumah sengaja menggunakan material-material yang gak di-finishing seperti kayu, logam, batu, dan sebagainya.

Untuk rumah Daniel, nuansa rustic bisa kamu lihat di lantainya yang gak dipasang keramik (concrete) dan beberapa ruangan lain lantainya kayu. Selain itu, Daniel juga menghabiskan waktu yang lama untuk berburu perabotan bernuansa rustic ini sebut saja seperti meja kayu, lampu unik, dan lainnya.

Sejatinya, konsep desain ini terbilang ramah kantong lho. Tapi biar kata murah, bukan berarti sah-sah saja untuk asal beli perabotan bekas biar dibilang rustic. Kalau asal-asalan rumahmu malah kelihatan jorok.

Semua ada tehniknya, nah untuk bisa punya rumah bergaya rustic yang keren. Kamu memang harus berguru sama Daniel.

3. Gak ada sekat

Rumah Daniel Mananta (KapanLagi)
Rumah Daniel Mananta (KapanLagi)

Rumah Daniel Mananta memang mirip-mirip kantor perusahaan startup. Mengapa? Karena rumah ini gak memiliki sekat antara satu ruangan dengan ruangan lainnya, kecuali kamar dan kamar mandi tentunya.

Konsep kantor perusahaan startup pun seperti itu. Open spaces, alias semua jabatan duduk di satu ruangan terbuka. Kalau pun ada sekat paling ya tempat kerjanya CEO atau Co-foundernya saja yang terpisah.

Selain gak bersekat, Daniel juga memasang jendela yang gak sedikit di rumahnya. Otomatis, sinar matahari bisa masuk dengan leluasa ke rumah.

4. Penuh ornamen tapi penataannya gak lebay

Selain punya tema rustic, unsur milenial yang kental di rumah Daniel Mananta bisa disaksikan dari banyaknya ornamen yang unik. Mungkin jiwa MTV masih sangat melekat kuat di diri seorang Daniel.

Beberapa ornamen yang cukup mencolok adalah rak yang dipenuhi trofi penghargaan serta boneka minion, patung dada Soekarno berwarna pink, jam berbentuk tutup botol raksasa yang ditaruh di atas meja, serta lukisan-lukisan abstrak di ruang keluarga.

Dan rumah ini juga punya perpustakaan kecil. Perpustakaan itu ditata rapih sekali, dan yang bikin unik adalah lantainya yang berwarna-warni.

5. Dapur dan ruang makan jadi satu

Rumah Daniel Mananta (KapanLagi)
Rumah Daniel Mananta (KapanLagi)

Untuk ruangan yang satu ini, bule abis alias gak kayak rumahnya orang Indonesia. Dan, pastinya keren abis.

Ada lampu gantung bernuansa industrial yang bentuknya kayak corong di atas meja. Dan kursi di ruang makan itu seolah kayak belum selesai dicat.

Warna dapur itu sendiri didominasi putih. Banyak sekali lemari-lemari putih yang terpasang di dapur tersebut.

Harga rumahnya berapa ya?

Seperti itu rumah Daniel Mananta yang terletak di Kemang, Jakarta Selatan. Setelah melihat kerennya rumah tersebut, gimana kalau kita hitung saja prediksi harganya saat ini.

Harga tanah di wilayah Kemang Raya memang gak murah, perkiraan harganya saat ini per November 2018 bisa Rp 30 juta per meter persegi.

So, jika luas tanah rumah Daniel adalah 100 meter persegi, maka harganya Rp 30 juta x 100 meter persegi = Rp 3 miliar.

Sementara itu, luas bangunannya 220 meter persegi. Jika ongkos bangun rumahnya Rp 4 juta per meter persegi, maka biaya bangun rumahnya mencapai Rp 4 juta x 220 meter persegi = Rp 880 juta.

Jadi, kurang lebih harganya mencapai Rp 3 miliar + Rp 880 juta = Rp 3,88 miliar. Tentunya ini masih prediksi valuasi harga ya, bisa jadi lebih mahal atau sebaliknya alias lebih murah.

Tapi, ya seperti itulah fakta kalau beli rumah di Jakarta Selatan. Sudah pasti harganya sampai miliaran. Gak heran kalau yang tinggal di sini orang kaya semua. (Editor: Chaerunnisa)