Pengertian Deposito dan Daftar Bunga Terbaru [Plus Simulasi]

deposito

Deposito adalah jenis simpanan berjangka dengan tenor dan bunga yang telah ditentukan sejak awal. Nominal yang harus disetorkan di deposito pun ada ketentuannya, dan hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu.

Karena bunganya sudah pasti, deposito jadi salah satu investasi dengan risiko minim. Kamu yang gak mau pusing berinvestasi saham, bisa coba mengembangkan uangmu di deposito.

Di artikel ini, kamu dapat mengetahui tentang instrumen investasi deposito, melihat daftar bunga deposito bank-bank di Indonesia, dan melakukan perhitungan bunga deposito dengan kalkulator yang telah disediakan.

Sekadar diketahui, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) menjadi acuan suku bunga simpanan dan kredit perbankan, termasuk juga deposito. 

Dalam beberapa bulan terakhir, berikut ini daftar suku bunga acuan BI atau BI 7-day (Reverse) Repo Rate.

PeriodeBI 7-day
16 July 20204,00%
18 June 20204,25%
19 May 20204,50%
14 April 20204,50%
19 March 20204,50%
20 February 20204,75%
23 January 20205,00%

Perubahan suku bunga acuan ini tentu saja mendorong perubahan suku bunga deposito. Bila kamu mengambil sebelum jatuh waktunya, akan dikenakan sejumlah potongan atau penalti.

Jangka waktu simpanannya bervariatif tergantung pilihan nasabah, biasanya antara 1, 3, 6, 12 atau 24 bulan. 

Bila misalnya kamu memilih jangka waktu 12 bulan, maka setelah menyetor uang, dana tersebut akan terkunci dan tidak dapat dicairkan hingga 12 bulan berlalu.

Pada tanggal jatuh tempo, nasabah akan menerima pokok deposito dan bunga yang ditetapkan. Jangka waktu pengambilan juga dapat diperpanjang otomatis dengan sistem ARO (Automatic Roll Over). 

Dengan sistem tersebut, ketika simpanan berjangka milikmu sudah jatuh tempo, maka akan diperpanjang dengan sendirinya sampai mencairkannya.

Dengan kata lain, uang kamu akan terakumulasi dengan sendirinya. Itu membuat simpanan berjangka merupakan pilihan favorit bagi orang-orang yang sedang mencari bahan investasi terutama bagi para investor pemula.

Daftar bunga deposito bank-bank di Indonesia

Nah, buat kamu yang ingin berinvestasi di instrumen satu ini, sebaiknya bandingkan terlebih dulu bunga deposito satu bank dengan bank lainnya. Untuk itu, kamu bisa mengeceknya di sini:

  • Bunga deposito Danamon: lifepal.co.id/media/bunga-deposito-danamon
  • Bunga deposito BCA: lifepal.co.id/media/bunga-deposito-bca
  • Bunga deposito Mandiri: lifepal.co.id/media/bunga-deposito-mandiri
  • Bunga deposito CIMB Niaga: lifepal.co.id/media/bunga-deposito-cimb-niaga
  • Bunga deposito BNI: lifepal.co.id/media/bunga-deposito-bni
  • Bunga deposito BTN: lifepal.co.id/media/bunga-deposito-btn-terbaru
  • Bunga deposito Bank Mega: lifepal.co.id/media/deposito-bank-mega
  • Suku bunga deposito berdasarkan jangka waktu tenor

    Berikut penawaran bunga deposito bank-bank di Indonesia yang datanya dihimpun PIPU per 10 Agustus 2020.

    1 Bulan3 Bulan6 Bulan12 Bulan
    Bank Bukopin5,25%5,38%5,63%5,63%
    Bank DBS Indonesia3,38%4,88%4,88%5,38%
    BANK Mayora5,50%5,63%5,50%5,38%
    Bank Tabungan Negara4,88%5,00%5,13%5,13%
    Bank Rakyat Indonesia4,68%5,05%5,05%5,05%
    Bank Danamon Indonesia5,00%5,00%5,00%5,00%
    Bank OCBC NISP3,65%5,00%4,93%4,95%
    Bank UOB Indonesia4,00%4,63%4,88%4,95%
    Bank Negara Indonesia4,75%5,00%4,75%4,88%
    Bank Panin Indonesia4,63%4,80%4,80%4,88%
    Bank HSBC Indonesia4,13%4,25%4,25%4,75%
    Bank CIMB Niaga4,50%4,50%4,75%4,75%
    Bank Maybank Indonesia5,13%4,75%4,88%4,75%
    Bank Permata4,28%4,28%4,28%4,28%
    Standard Chartered Bank4,13%4,10%3,75%4,25%
    Bank Commonwealth4,88%4,88%4,88%4,25%
    Bank ICBC Indonesia4,75%4,50%4,25%4,25%
    Bank Mandiri2,75%4,50%4,63%4,25%
    Bank Mega5,63%5,50%4,88%4,00%
    Bank Central Asia3,60%3,60%3,60%3,60%
    Bank ANZ Indonesia2,17%2,36%2,48%2,60%
    Deutsche Bank AG2,03%2,23%2,35%2,52%
    Citibank2,25%3,58%3,75%2,25%
    J Trust Bank *5,13%5,38%5,38%5,38%

    Daftar bunga deposito dolar terbaru

    1 bulan (%)3 Bln (%)6 Bln (%)12 Bln (%)
    Citibank0%0%0%0000.0220.01100.1380.0690
    Deutsche Bank AG0.030.01500.060.0300.080.0400.260.130
    Standard Chartereded Bank0.140.0700.10.0750.050.150.1250.10.50.3750.25
    Bank HSBC Indonesia0.20.150.10.150.10.050.150.10.050.30.2250.15
    Bank ANZ Indonesia0.6090.30500.9380.46900.9650.48300.980.490
    Bank Bukopin1.251.251.251.251.251.251.2510.751.2510.75
    Bank Central Asia Tbk0.350.30.250.350.30.250.50.4250.350.50.4250.35
    Bank CIMB Niaga1.21.21.20.750.750.751.251.12510.40.40.4
    Bank Commonwealth0.10.10.10.10.10.10.10.10.10.10.10.1
    Bank Danamon Indonesia1.510.51.510.51.510.51.510.5
    Bank DBS Indonesia1110.350.250.150.450.2750.10.50.50.5
    Bank ICBC Indonesia1.10.6750.251.250.750.251.7510.2521.1250.25
    Bank Mandiri1.751.10.450.450.3750.30.60.5750.550.60.5750.55
    Bank Maybank Indonesia1.7510.251.7510.2521.1250.250.50.3750.25
    Bank Mayora0.250.250.250.750.50.250.750.50.250.750.50.25
    Bank Mega0.50.50.50.750.50.250.50.3750.250.50.3750.25
    Bank Negara Indonesia 19461.51.10.71.51.10.71.51.10.71.51.10.7
    Bank OCBC NISP Tbk0.50.450.410.750.50.750.750.750.40.3250.25
    Bank Panin Indonesia0.50.3750.250.250.250.250.750.6250.50.50.50.5
    Bank Permata Tbk1.250.750.251.50.8750.2521.1250.250.250.250.25
    Bank Rakyat Indonesia21.3750.750.750.750.750.750.750.751.251.10.95
    Bank Tabungan Negara0.50.3750.250.50.3750.250.50.3750.250.50.3750.25
    Bank UOB Indonesia1.250.6750.110.650.3111111
    Keseluruhan3.750.7940.0253.750.7650.043.750.8260.043.750.8230.05

    Rumus dan simulasi perhitungan deposito

    Untuk menghitung bunga deposito, kamu bisa menggunakan rumus Bunga Deposito = Dana Deposito = Dana Deposito x (Bunga Tahunan / 12) * Jumlah Bulan Tenor.

    Tapi, kamu juga perlu mengetahui, bunga deposito dikenakan pajak sebesar 20%. Nah, untuk perhitungan bunga deposito dengan kalkulator, kamu bisa menggunakan rumus berikut:

    Kalkulator Bunga Deposito
    Dana Deposito AwalRp10.000.000
    Bunga Deposito Tahunan (%)5,25%
    Tenor Deposito (Bulan)3
    Pajak Deposito20%
    Keuntungan Bunga (Sebelum Pajak)Rp131.250
    Keuntungan Bunga (Setelah Pajak)Rp140.000
    Total Dana Setelah Tenor BerakhirRp10.140.000

    Keuntungan dan kekurangan deposito

    Dikenal memiliki risiko yang sangat kecil untuk sebuah instrumen investasi, deposito menjadi bentuk investasi yang sering digunakan. 

    Meski memiliki banyak kelebihan, tabungan berjangka ini juga memiliki sejumlah kekurangan. Berikut adalah keuntungan dan kekurangannya.

    Keuntungan deposito

    Ada lima keuntungan jika kamu memilih deposito sebagai instrumen investasi. Mari kita telaah satu demi satu.

    1. Bunga lebih besar

    Instrumen investasi ini memberikan bunga yang lebih besar dibanding dengan tabungan biasa. Untuk bunganya sendiri kisaran 4 hingga 6 persen.

    Jadi, daripada mendiamkan uang di tabungan, lebih baik dialokasikan ke investasi satu ini. Selain itu, uang kamu juga gak akan terpotong untuk biaya administrasi bulanan lho.

    2. Risiko rendah

    Karena salah satu produk perbankan, maka simpanan berjangka ini sangat minim risiko dibanding instrumen lainnya seperti saham dan lainnya. Kamu juga gak perlu pusing tuh mikirin pergerakan harga pasar setiap hari.

    3. Lebih aman dan terpercaya

    Keuntungan lainnya adalah, aman dan sangat terpercaya karena disimpan di bank. Pasalnya, bank itu dijamin LPS yaitu Lembaga Penjamin Simpanan. Jadi, jika bank tempat kamu menyimpan uang bangkrut, maka uangmu akan diganti oleh LPS maksimal sebesar Rp2 miliar.

    4. Jangka waktu

    Dengan memilih instrumen investasi ini, para nasabah akan diberikan keleluasaan untuk memilih jangka waktu yang diinginkan, mulai dari 1, 3, 6, 8, 12, 18, 24, dan 36 bulan. 

    Untuk bunga yang diberikan tentu saja berbeda. Jadi, semakin lama tenor, maka akan semakin besar bunga yang diperoleh.

    5. Syarat mudah

    Syarat untuk berinvestasi di instrumen ini juga sangat mudah kok, yaitu:

  • Memiliki identitas diri, KTP, SIM atau paspor.
  • Membawa NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
  • Memiliki tabungan di bank tersebut.
  • Mengisi formulir permohonan pembukaan.
  • Menyiapkan dana minimal untuk membuka rekening, setiap bank umumnya memiliki minimal saldo yang berbeda-beda.
  • Kekurangan deposito

    Walau dijamin pasti menguntungkan, namun ada beberapa sisi kelemahan yang wajib kamu ketahui.

    1. Keuntungan kecil

    Meskipun bunganya lebih besar dibanding tabungan, tapi ketimbang dengan instrumen investasi lain. Keuntungan yang diberikan jauh lebih kecil dengan modal yang cukup besar.

    Contohnya, investasi saham yang dapat memberikan keuntungan 18 hingga 20 persen per tahun untuk saham blue chip. Sedangkan, bunga hanya 4 hingga 6 persen per tahun.

    2. Tergerus inflasi

    Nilai uang dari hari ke hari terus mengalami penurunan karena harga barang atau kebutuhan pokok yang semakin mahal. Jadi, sadarkah kamu kalau dengan nominal uang sama, kamu akan semakin membeli barang lebih sedikit dari hari ke hari. Itulah, salah satu dampak dari inflasi.

    Jadi, saat nilai uang menurun bahkan rendah, maka bunga instrumen investasi ini hanya untuk menutup nilai kekurangan tersebut. Hal itulah yang membuat pendapatan deposito kamu jadi gak besar.

    3. Ada biaya pajak

    Meskipun gak ada biaya administrasi, instrumen investasi satu ini terkena pajak penghasilan (PPh) atas bunga deposito. Untuk biaya pajaknya sebesar 20 persen dari nilai bunga tabungan investasi ini.

    4. Ada biaya penalti

    Tak hanya dikenai biaya pajak, ada biaya penalti untuk nasabah yang menarik uangnya sebelum waktu jatuh tempo. Meski begitu, gak semua bank menerapkan sistem tersebut.

    Namun, beberapa bank seperti Bank Mandiri memberikan denda sebesar 0,5 persen dari nominal dana tabungan berjangka kamu.

    Syarat membuka deposito

    Membuka tabungan berjangka satu ini sangat mudah. Syaratnya pun tidak rumit hanya menyertakan dokumen-dokumen akan diminta bank, yaitu: 

    1. Memiliki rekening tabungan atau giro
    2. Bank berbeda-beda dalam menentukan minimum penempatan deposito:   

  • Biasanya pembukaan melalui kantor cabang Rp10.000.00
  • Pembukaan melalui e-Banking, baik secara online maupun call sebesar Rp1.000.000
    1. Apabila membuka secara perorangan berikut kelengkapan administrasi yang diperlukan untuk:

  • WNI: KTP dan NPWP
  • WNA: Paspor dan KIMS / KITAS / KITAP (Kartu Ijin Menetap Sementara / Kartu Izin Tinggal Sementara)
  • Perusahaan: KTP pejabat yang berwenang, SIUP, NPWP, akte pendirian perusahaan dan perubahannya yang terakhir
    1. Biaya materai pada saat pembukaan dan pencairan deposito sesuai dengan ketentuan yang berlaku (khusus offline).
    2. Bunga dikenakan pajak sesuai ketentuan yang berlaku.

    Seperti yang telah disebutkan di atas, jika dicairkan sebelum jatuh tempo, pemilik deposito akan dikenakan penalti.

    Penalti yang berlaku pun tergantung dari produk apa yang kamu pilih. Biasanya, berkisar pada angka 0,5 - 3 persen dari jumlah deposito.

    Selain itu, jika mencairkan sebelum waktunya, kamu pun tidak akan mendapatkan keuntungan dari bunga tinggi seperti yang diharapkan di awal karena bunga akan dihapuskan. Hal ini sesuai dengan yang telah disepakati saat membuka rekening tabungan investasi satu ini.

    • Deposito merupakan produk penyimpanan uang di bank dengan sistem penyetoran yang penarikannya hanya bisa dilakukan setelah melewati waktu tertentu.
    • Perbedaan dengan rekening tabungan biasa ialah bunga yang diberikan pada rekening deposito lebih tinggi daripada tabungan biasa. Namun, sebagai gantinya maka kamu tidak diperbolehkan untuk menarik uang simpanan sebelum tanggal jatuh tempo yang disetujui.

    Pajak deposito

    Deposito dikenai pajak yang disebut sebagai pajak atas bunga deposito dan tabungan. Besaran pajaknya adalah 20% jika bernilai lebih dari Rp7,5 juta. Jika kurang dari Rp7,5 juta, tidak dikenakan pajak.

    Pajak diambil dari bunga deposito, sehingga keuntungan yang akan didapat pun tidak utuh karena sudah terpotong pajak. 

    Istilah-istilah dalam deposito

    Berikut ini istilah-istilah yang ada dalam deposito:

  • Tenor atau jangka waktu deposito adalah masa atau periode penyimpanan uang di rekening deposito yang ditentukan nasabah.
  • Setoran awal atau deposit awal adalah jumlah minimal yang harus disetor untuk pembukaan deposito
  • Suku bunga deposito adalah imbalan jasa untuk uang deposito dari bank yang dibayarkan pada tanggal jatuh tempo berdasarkan ketentuan atau kesepakatan.
  • Biaya administrasi adalah biaya yang dibebankan secara berkala kepada pemegang rekening
  • Sertifikat deposito adalah surat bukti deposito yang diterbitkan oleh bank untuk nasabah dan diperlukan saat pencairan deposito
  • Bilyet deposito adalah bukti kepemilikan yang diberikan oleh bank kepada nasabah atas simpanannya dalam bentuk deposito berjangka
  • Automatic Roll Over (ARO) adalah sistem perpanjangan deposito secara otomatis setelah jatuh tempo.