Kota Ini Juara Pakai Dompet Digital di Indonesia, 5 E-Wallet Ini Teratas

Dompet Digital Primadona di Indonesia (Shutterstock)

Penggunaan dompet digital di Indonesia semakin meningkat. Hal ini disebabkan berbagai faktor mulai dari kemudahan bertransaksi, kecepatan dan keamanan, sampai banyaknya inovasi yang ditawarkan. Selain juga gencarnya promosi yang diberikan kepada pengguna dompet digital.

Tak hanya itu, perkembangan industri e-commerce di Indonesia juga menjadi pendorong pengunaan dompet digital di Indonesia.

Salah satu perusahaan dompet digital di Indonesia yakni Dana telah melakukan survei penggunaan dompet digital di empat kota besar di Indonesia. Diantaranya Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.

Dalam survei yang dilakukan oleh Dana pada bulan Mei hingga Juli 2019 ditemukan bahwa mayoritas responden sudah menggunakan dompet digital dan sudah pernah berbelanja di e-commerce. 

Survei 4 Kota Besar di Indonesia

Vincent Iswara CEO Dana, mengatakan, dipilihnya keempat kota tersebut berdasarkan jumlah pengguna internet dan smartphone yang paling aktif di Indonesia.

“Kami melihat dari empat kota itu dilihat dari pengguna internet dan mobile smartphone yang paling aktif,” kata Vincent di Kantor Dana, Jakarta.

Selain itu, faktor demografi seperti jumlah populasi penduduk, hingga tingginya usia produktif juga menjadi pertimbangan dipilihnya empat kota tersebut.

“Kalau kita melihat kenapa dipilih empat kota itu, kenapa Bandung, karena Bandung banyak generasi milenial dan itu adalah target market. Banyak sekali penduduknya adalah milenial seperti juga Yogyakarta,” ungkapnya.

Dari survei tentang penggunaan dompet digital yang dilakukan terhadap 757 orang responden di keempat kota tersebut. Jumlah pengguna dompet digital terbesar terdapat di Bandung (69,4 persen)

Kemudian, posisi kedua diikuti Jakarta (65,9 persen), Yogyakarta (63,8 persen), dan terakhir Surabaya (37,5 persen). 

Sementara dari 1.046 orang responden, jumlah pengguna layanan e-commerce terbesar ada di Bandung (85,9 persen), diikuti Jakarta (82,8 persen), Yogyakarta (81,3 persen), dan Surabaya (76,9 persen). 

Selain itu, dari sisi pengguna Dana sendiri, Vincent mengatakan, dalam satu tahun terakhir Dana telah memiliki pengguna hingga 20 juta, sejak diluncurkan pada Desember 2018 lalu.

“Dalam satu tahun terakhir pengguna kami 20 juta pengguna, itu sejak diluncurkan, kedepan target kami optimis pengguna akan semakin meningkat dan bertambah,” papar Vincent.

Dompet Digital Paling Banyak Digunakan di Indonesia

Berdasarkan data yang diberikan oleh Bank Indonesia (BI), terdapat 38 e-wallet yang telah mendapatkan lisensi resmi. Seiring dengan menjamurnya uang elektronik, transaksi e-wallet di Indonesia mencapai USD 1,5 miliar setara dengan Rp 21 triliun (1 USD = 14.222). Kemungkinan akan terus meningkat menjadi Rp 355 triliun pada 2023.

Dari hasil riset iPrice Group berkolaborasi dengan perusahaan analisis data terpercaya App Annie, pemain e-wallet lokal masih menjadi primadona. 

Berdasarkan data Kuartal II 2019 yang didapatkan dari App Annie 5 besar aplikasi e-wallet dengan pengguna aktif bulanan terbanyak masih diduduki oleh pemain lokal. Yaitu Go-Pay OVO, DANA, LinkAja, dan Jenius.

Kemudian dari sisi unduhan atau download aplikasi, aplikasi e-wallet lokal berhasil menduduki peringkat 5 teratas dengan Go-Pay pada urutan pertama. OVO di posisi kedua, diikuti oleh DANA peringkat ketiga, LinkAja peringkat keempat dan iSaku urutan kelima.