Kadar Sama-Sama 99,99% tapi Beda Harga, Ini Perbedaan Emas Antam dan UBS
Berbicara soal logam mulia, emas Antam memang sudah familiar di telinga masyarakat. Wajar saja, PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) merupakan perusahaan tambang milik pemerintah yang mendominasi pasar emas batangan di Indonesia.
Popularitas emas Antam juga kian berkibar seiring semakin besarnya minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi emas.
Tapi, tahukah kamu kalau ada emas batangan yang beredar di pasaran selain emas Antam? Salah satu yang terkenal adalah emas UBS.
Bahkan, Pegadaian juga rutin memberikan update harga emas UBS yang berdampingan dengan update harga emas Antam.
Berikut, harga emas di situs Pegadaian per tanggal 4 Maret 2020:
| Satuan | Cetakan Antam | Cetakan UBS |
|---|---|---|
| 0.5 | Rp 448.000 | Rp 446.000 |
| 1 | Rp 842.000 | Rp 838.000 |
| 2 | Rp 1.640.000 | Rp 1.631.000 |
Jika dilihat dari data di atas, terlihat harga emas Antam dan UBS terdapat selisih harga. Meski selisihnya kecil, tetap saja membuat banyak orang bertanya-tanya.
Pasalnya, untuk satuan dan berat emasnya sama. Lalu, apa yang membuat emas Antam dan UBS berbeda?
Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan mengenai emas Antam dan emas UBS di bawah inI:
Perbedaan emas Antam dan UBS
Tak hanya beda harga, ternyata ada beberapa perbedaan antara emas Antam dan emas UBS. Apa saja? Berikut, di antaranya:
| No | Perbedaan | Emas Antam | Emas UBS |
|---|---|---|---|
| 1 | Kadar emas | 99,99 persen emas murni | 99,99 persen emas murni |
| 2 | Produsen | PT Aneka Tambang Tbk. yaitu perusahaan BUMN milik Pemerintah. | PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) yaitu perusahaan swasta yang berdiri di Surabaya pada tahun 1981. Selain emas batangan, PT UBS juga mengeluarkan brand perhiasan, Venus dan Starshine. |
| 3 | Ukuran | Terdapat 12 pecahan emas batangan, mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram. Rinciannya yaitu ukuran 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 3 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, 250 gram, 500 gram, dan 1.000 gram (1 kg). | Ukuran emas batangan UBS lebih terbatas yaitu mulai dari ukuran 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 3 gram, 4 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, dan 100 gram. |
| 4 | Sertifikat | Semua produk Antam logam mulia telah mendapat jaminan kualitas dari lembaga sertifikasi berskala nasional maupun global yaitu akreditasi dari London Bullion Market Association (LBMA) sejak 1 Januari 1999 yang termasuk dalam Good Delivery List. Antam logam mulia merupakan satu-satunya perusahaan di Indonesia yang bersertifikat LBMA. | Emas batangan UBS memiliki sertifikat keluaran dari PT UBS. Untuk emas pecahan 0,1 gram hingga 4 gram, sertifikatnya dalam bentuk kertas dengan emas yang terlaminasi. Sedangkan untuk pecahan 5 gram hingga 100 gram, sertifikatnya menggunakan kertas berhologram dan terpisah dari emas. |
| 5 | Dimensi emas | Ukuran emas Antam lebih kecil dan tebal ketimbang UBS. Tapi beratnya sama. | Emas UBS ukurannya lebih lebar dibanding emas Antam. |
| 6 | Ketersediaan | Gedung pusat Antam, Unit Bisnis Antam hingga reseller resmi Antam di seluruh Indonesia. | Membeli stok yang ada. |
| 7 | Market | Nasional (seluruh Indonesia). | Jakarta dan Surabaya. |
Dari tabel di atas, dapat disimpulkan yang membedakan antara emas Antam dan UBS yaitu dari produsen dan sertifikatnya.
Sementara itu, untuk kadar emasnya sama-sama 99,99 persen. Tapi, untuk harganya lebih muran emas UBS ketimbang emas Antam.
Kenapa harus investasi emas?
Emas merupakan instrumen investasi yang tetap menjadi primadona banyak orang hingga saat ini, mulai dari ibu-ibu sampai mahasiswa.
Tak hanya likuid, logam mulia juga tidak tergerus oleh inflasi. Jadi, pergerakan harganya lebih stabil.
Memang sih, keuntungan investasi emas gak sebesar investasi saham. Tapi, risikonya tentu saja lebih minim dibanding instrumen lain.
Itulah kenapa, investasi emas sangat cocok buat kamu yang pengin berinvestasi tapi gak berani menanggung risiko besar.
Lagipula, gak ada salahnya kok menyisihkan uang setiap bulan untuk beli emas. Gak perlu langsung beli beberapa gram sekaligus, kamu bisa beli emas seberat satu gram setiap bulan atau ikut tabungan emas.
Investasi emas sangat menguntungkan, tapi intinya cuma satu, yaitu sabar menunggu.
Perhitungan keuntungan investasi emas
Kamu membeli emas batangan di tahun 2015 dengan harga per gram Rp 500 ribu. Setiap sebulan, kamu membeli satu hingga dua gram. Sedikit demi sedikit, kini tanpa sadar kamu sudah memiliki sekitar 100 gram.
Saat ini harga emas di angka Rp 848 ribu per gram. Jika kamu menjual semua logam mulia yang kamu miliki, berarti kamu bisa mengantongi Rp 848.000 X 100 gram yaitu Rp 84.800.000.
Luar biasa banget, kan? Padahal, kamu hanya menggelontorkan uang ratusan ribu setiap bulan untuk beli logam mulia.
Seperti yang disebutkan di atas, investasi emas memang sangat menguntungkan. Asalkan, sabar menunggu dan konsisten membeli emas setiap bulan. (Editor: Chaerunnisa)