Berkenalan dengan Uang Elektronik: Emoney dan Ewallet

manfaat emoney dan ewallet

Emoney dan Ewallet adalah alat pembayaran nontunai atau transaksi online yang berfungsi mempermudah segala transaksi sehari-hari Anda.

Selain berfungsi meningkatkan efisiensi dalam bertransaksi, penggunaan uang elektronik ini juga dapat mengurangi kekhawatiran dan risiko tindak kejahatan akibat membawa uang dalam nominal besar.

Menariknya, meski keduanya sama-sama tergolong sebagai uang elektronik, Emoney dan Ewallet memiliki fungsi yang berbeda. Mari simak penjelasannya berikut. 

Mengenal Sejarah Uang Elektronik 

sejarah emoney dan ewallet

Tahukah Anda? Uang elektronik pertama kali diciptakan pada tahun 1983 dengan nama DigiCash. Namun sayangnya, pada saat itu masyarakat belum terbiasa dengan metode digital semacam itu hingga akhirnya pembayaran elektronik baru populer di tahun 2007. 

Melihat tingginya pengguna uang elektronik, pemerintah akhirnya mengeluarkan izin resmi terkait uang digital yang tertulis dalam Peraturan Bank Indonesia (BI) No. 11/12/PBI/2009.

Apa Itu Emoney?  

pilihan emoney di Indonesia

Emoney adalah alternatif uang elektronik berbasis kartu atau chip based yang dapat menyimpan sejumlah dana dan dapat digunakan untuk melakukan pembayaran seperti tarif jalan tol, tiket transportasi umum, tarif parkir, dan berbelanja di toko swalayan.

Namun, Emoney cenderung lebih berisiko untuk bisa disalahgunakan karena tidak memiliki fitur PIN sehingga bisa digunakan oleh siapa saja yang memegang kartu tersebut.

Menurut data BI per Juli 2016, setidaknya ada 20 perusahaan penerbit Emoney yang terdaftar secara resmi. Di antaranya adalah 9 perusahaan bank dan 11 lagi adalah lembaga keuangan lainnya. Beberapa contoh produk Emoney adalah Flazz BCA, Emoney Mandiri, Tap Cash BNI, Brizzi BRI, Blink BTN, Mega Cash, dan Nobu Emoney. 

Sistem pengisian saldo uang elektronik ini juga bervariasi, yaitu bisa dilakukan melalui ATM, mesin EDC, toko swalayan, dan kantor cabang bank yang bersangkutan. Namun, maksimal saldonya tidak boleh lebih dari Rp1 juta dengan minimum jumlah pengisian atau top up senilai Rp20 ribu.  

Apa Itu Ewallet? 

bayar praktis emoney dan ewallet

Ewallet adalah alternatif uang elektronik berbasis aplikasi atau server based yang dapat digunakan untuk pembayaran online seperti tagihan BPJS, token listrik, tagihan TV, tarif pulsa, dan masih banyak lagi. 

Jadi dengan dompet digital ini, Anda tidak perlu lagi repot-repot membawa kartu seperti halnya Emoney karena transaksi pembayaran Ewallet bisa dilakukan secara praktis melalui aplikasi di ponsel pribadi

Berbeda dengan Emoney, Ewallet memiliki jumlah maksimal saldo yang lebih besar, yaitu Rp10 juta dan minimum top up Rp10 ribu. Selain itu, produk Ewallet juga sering menawarkan promo diskon dan cashback yang beragam, lho! 

Proses isi ulang saldo bisa dilakukan melalui internet banking, mobile banking, dan ATM. Menariknya, beberapa perusahaan fintech Ewallet juga menyediakan sistem isi ulang secara offline atau bisa dilakukan melalui driver perusahaan terkait. Beberapa contoh Ewallet adalah Gopay, OVO, DANA, DOKU, Link Aja, PayPal, dan masih banyak lagi. 

Mana yang Lebih Efektif; Emoney atau Ewallet?

memilih antara emoney atau ewallet

Setelah mengerti perbedaanya, Anda dapat lebih mudah menyesuaikan penggunaan Emoney dan Ewallet sesuai kebutuhan. Misalnya, jika ingin melakukan transaksi offline, seperti berbelanja di toko swalayan atau menggunakan transportasi umum, lebih baik gunakan Emoney karena tidak bergantung pada jaringan internet. 

Sementara, jika ingin melakukan transaksi online seperti bayar tagihan BPJS, pulsa, atau bahkan makan di restoran, sebaiknya gunakan Ewallet karena ada banyak promo diskon atau cashback yang ditawarkan dari aplikasi tersebut. 

Sayangnya kasus pencurian data melalui internet atau cybercrime pun kian marak seiring meningkatnya popularitas uang elektronik saat ini. Untuk itu, pastikan produk Emoney dan Ewallet yang Anda gunakan masuk dalam daftar uang elektronik dalam Bank Indonesia (BI)