Mengenai Fungsi Asuransi, Tujuan dan Manfaat dan Jenisnya

Fungsi asuransi adalah sebagai perlindungan finansial terhadap berbagai risiko yang mungkin terjadi di masa depan. Ketika memiliki asuransi, kamu sebagai pemegang polis akan mendapatkan ketenangan pikiran dengan mengalihkan sebagian beban risiko kepada perusahaan asuransi.
Jadi, kamu bisa lebih fokus pada tujuan finansial tanpa perlu khawatir terhadap kemungkinan kerugian yang tidak terduga. Yuk, ketahui berbagai aspek mengenai fungsi asuransi dalam artikel Lifepal berikut ini.
Fungsi Utama Asuransi
Asuransi adalah perjanjian antara pemegang polis (tertanggung) dan perusahaan asuransi (penanggung) di mana pemegang polis membayar premi secara berkala untuk mendapatkan perlindungan terhadap risiko tertentu. Jika terjadi risiko yang diasuransikan, perusahaan asuransi akan memberikan kompensasi atau manfaat sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam polis.
Fungsi utama asuransi adalah membantu seseorang dalam mengantisipasi serta meminimalisir dampak finansial dari berbagai risiko kehidupan yang dapat terjadi kapan saja. Fungsi ini dibagi menjadi beberapa kategori yang mencerminkan manfaat utama dari asuransi dalam kehidupan sehari-hari yakni sebagai berikut.
1. Fungsi Primer
Fungsi primer asuransi adalah memberikan perlindungan terhadap risiko keuangan yang tidak terduga. Dengan membayar premi secara berkala, kamu dapat mengurangi dampak finansial yang bisa terjadi akibat kecelakaan, kematian, atau kerusakan aset.
Sebagai contoh, Bayu, seorang kepala keluarga, mengalami kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan ia tidak dapat bekerja selama beberapa bulan. Karena ia memiliki asuransi jiwa dan kesehatan, keluarganya tetap mendapatkan santunan untuk biaya hidup serta akses perawatan medis tanpa harus mengorbankan tabungan yang telah ia kumpulkan bertahun-tahun.
Selain itu, fungsi dari asuransi adalah memberikan rasa aman bagi pemegang polis dan keluarganya. Misalnya, dalam asuransi jiwa, manfaat yang diberikan dapat membantu keluarga yang ditinggalkan untuk tetap menjalani kehidupan dengan stabil secara finansial.
2. Fungsi Sekunder
Fungsi sekunder asuransi mencakup aspek sosial dan ekonomi. Asuransi berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi dengan mengurangi risiko kerugian yang dapat mengganggu keseimbangan keuangan individu atau bisnis.
Meskipun demikian, saat ini kontribusi sektor asuransi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia masih relatif rendah. Menurut Kementerian Keuangan, aset asuransi hanya menyumbang kurang dari 10% terhadap PDB.
Selain itu, rasio premi industri asuransi terhadap PDB pada tahun 2020 tercatat sebesar 1,9%, yang lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya seperti Singapura (9,5%), Malaysia (5,4%), dan Thailand (5,3%). Hal ini menunjukkan bahwa penetrasi asuransi di Indonesia masih perlu ditingkatkan untuk mencapai potensi maksimalnya dalam mendukung perekonomian nasional.
3. Fungsi Khusus
Fungsi khusus asuransi mencakup manfaat tambahan yang lebih spesifik, tergantung pada jenis polis asuransi yang dipilih. Berikut beberapa fungsi asuransi berdasarkan jenisnya:
- Asuransi Kesehatan: Memberikan akses layanan medis yang lebih baik dan menanggung biaya pengobatan serta rawat inap, sehingga kamu tidak perlu khawatir dengan biaya kesehatan yang tinggi.
- Asuransi Kendaraan: Menawarkan perlindungan terhadap risiko pencurian, kecelakaan, dan kerusakan kendaraan, sehingga pemilik kendaraan tidak perlu menanggung biaya besar saat terjadi insiden.
- Asuransi Properti: Melindungi rumah atau bangunan dari risiko seperti kebakaran, bencana alam, dan pencurian, yang membantu pemilik properti dalam mengantisipasi kerugian besar.
- Asuransi Perjalanan: Memberikan perlindungan terhadap risiko perjalanan seperti pembatalan penerbangan, kehilangan bagasi, atau kecelakaan selama perjalanan.
- Asuransi Jiwa: Menyediakan manfaat finansial bagi keluarga jika tertanggung meninggal dunia, membantu keluarga yang ditinggalkan tetap stabil secara ekonomi.
Dengan memahami fungsi asuransi, kamu bisa lebih bijak dalam memilih produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansialmu. Jika kamu tertarik untuk mendalami asuransi, baca juga artikel Lifepal mengenai cara kerja asuransi.
Tujuan Menggunakan Asuransi
Banyak orang masih ragu atau enggan memiliki produk asuransi, sering kali karena anggapan bahwa biayanya mahal atau kurang memahami cara kerjanya. Padahal, asuransi memiliki berbagai tujuan yang dapat memberikan manfaat besar bagi pemegang polis.
Berikut beberapa di antaranya:
1. Memberi Jaminan Perlindungan dari Risiko Tak Terduga
Tidak ada yang bisa memprediksi masa depan dengan pasti. Risiko bisa datang kapan saja, baik dalam bentuk kecelakaan, sakit, atau kejadian tak terduga lainnya. Dengan memiliki asuransi, kamu bisa lebih tenang karena ada jaminan perlindungan yang sesuai dengan kebutuhanmu.
2. Memberikan Perlindungan Secara Efisien
Risiko bisa muncul dalam berbagai bentuk dan sering kali sulit untuk diantisipasi. Dengan memiliki asuransi, kamu tidak perlu mengalokasikan dana besar secara tiba-tiba untuk menutupi kerugian. Premi yang dibayarkan secara rutin memungkinkanmu mendapatkan perlindungan yang lebih efisien dibandingkan harus menyiapkan dana darurat yang besar.
3. Premi Menggantikan Sebagian Besar Kerugian
Asuransi memberikan manfaat finansial dengan mengganti kerugian yang timbul akibat risiko tertentu. Misalnya, ketika terjadi kecelakaan atau bencana, biaya perbaikan atau pengobatan bisa sangat tinggi. Dengan membayar premi yang tetap, kamu bisa mendapatkan penggantian yang jauh lebih besar dibandingkan biaya premi yang telah dibayarkan.
4. Memudahkan Akses Kredit dari Bank
Banyak bank mensyaratkan asuransi sebagai jaminan untuk memberikan pinjaman. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa aset yang dijadikan jaminan tetap terlindungi dari berbagai risiko yang bisa memengaruhi nilainya. Dengan memiliki asuransi, peluangmu untuk mendapatkan pinjaman menjadi lebih besar.
5. Menggantikan Penghasilan Saat Tidak Lagi Produktif
Ketika seseorang mengalami kecelakaan, sakit, atau bahkan pensiun, asuransi dapat menjadi sumber dana pengganti penghasilan. Misalnya, asuransi kesehatan dapat menutupi biaya pengobatan yang tinggi, sementara asuransi jiwa dapat memberikan dana bagi keluarga yang ditinggalkan.
Dengan memahami tujuan utama dari asuransi ini, kamu bisa lebih yakin dalam mengambil keputusan untuk melindungi dirimu dan keluargamu dari berbagai risiko finansial yang bisa terjadi di masa depan.
Cari Tahu Asuransi Terbaik di Lifepal
Risiko bisa terjadi kapan saja, mulai dari kecelakaan, sakit, hingga kehilangan aset berharga. Tanpa perlindungan yang tepat, biaya yang harus dikeluarkan bisa sangat besar dan berisiko mengganggu kestabilan finansial. Oleh sebab itu, memiliki asuransi yang sesuai dengan kebutuhanmu adalah langkah cerdas untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan tak terduga.
Dengan cakupan perlindungan yang luas, asuransi dapat membantumu mengatasi beban finansial akibat risiko yang terjadi. Baik itu asuransi kesehatan yang menanggung biaya perawatan medis maupun asuransi kendaraan yang melindungi dari kecelakaan dan kehilangan.
Yuk, cari dan bandingkan asuransi terbaik di Lifepal agar kamu mendapatkan perlindungan yang sesuai dengan kebutuhanmu!
Pertanyaan Seputar Fungsi Asuransi
Apa manfaat asuransi?
Selain sebagai pengalihan risiko, fungsi utama dari asuransi adalah penghimpun dana. Kegiatan penghimpunan dana ini bertujuan mengumpulkan dana dari masyarakat (tertanggung atau pemegang polis) lewat premi yang dibayarkan.
Ada beragam manfaat asuransi secara umum bagi masyarakat, di antaranya:
- Menghadirkan ketenangan
- Membantu mengatur keuangan
- Bisa menjadi investasi
- Meminimalkan kerugian finansial
- Mempermudah jaminan kredit
- Bisa menjadi sarana menabung
Jelaskan fungsi dari perusahaan asuransi?
Perusahaan asuransi bertindak sebagai penanggung segala risiko atau pengambil alih risiko dari tertanggung atau nasabah. Fungsi dan peran perusahaan asuransi ini adalah membantu para nasabah untuk meminimalkan kerugian yang tidak terduga yang mungkin terjadi. Perusahaan asuransi yang dimaksud bisa berupa perusahaan asuransi jiwa, asuransi mobil, asuransi kesehatan, dan lain sebagainya.