Fungsi Lembaga Keuangan, Jenis, dan Manfaatnya

Lembaga keuangan bank

Apa itu lembaga keuangan? Apa saja fungsi lembaga keuangan? Cari tahu informasinya dalam ulasan berikut ini

Sebagai informasi, ada banyak pengertian lembaga keuangan, baik pengertian secara formal maupun menurut para ahli. Pengertian lembaga keuangan disebutkan dalam Pasal 1 UU No. 14 Tahun 1967 diganti UU No. 7 Tahun 1992.

Undang-undang tersebut menjelaskan bahwa lembaga keuangan adalah suatu badan usaha atau lembaga yang aktivitasnya menarik dana dari masyarakat dan kemudian menyalurkan ke masyarakat.

Selain itu, ada pula pengertian menurut Kep. SK Menkeu RI No. 792 Tahun 1990 yang menyebutkan bahwa lembaga keuangan adalah semua badan usaha yang berada di suatu bidang keuangan yang melakukan suatu penghimpunan dana, menyalurkan ke masyarakat, dan yang paling utama memberikan biaya untuk investasi pembangunan.

Dengan demikian, lembaga keuangan adalah seluruh lembaga yang bergerak di bidang keuangan dengan aktivitas menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat, serta berperan penting dalam pembangunan dan investasi. 

Sebelum memahami fungsi lembaga keuangan, ketahui dulu jenisnya

Di Indonesia, badan usaha atau lembaga yang bergerak di bidang keuangan tidak hanya perbankan. Secara umum, ada dua jenis lembaga keuangan di Indonesia. 

1. Lembaga keuangan bank

Lembaga keuangan bank adalah lembaga keuangan yang berwenang untuk menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan, giro, dan deposito lalu menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman atau kredit.

Di Indonesia, lembaga keuangan ini dibagi lagi menjadi tiga jenis: bank sentral, bank umum, dan bank perkreditan rakyat (BPR). Ketiganya memiliki fungsi yang berbeda. 

Bank sentral berperan menjaga kestabilan perekonomian masyarakat. Peran ini diampu Bank Indonesia (BI). Bank umum mempunyai tugas untuk memberikan layanan jasa keuangan kepada masyarakat. Sementara BPR bertugas untuk menerima simpanan dari masyarakat dalam bentuk deposito berjangka.

2. Lembaga keuangan nonbank

Selain lembaga keuangan bank, di Indonesia juga dikenal adanya lembaga keuangan nonbank. Tugasnya adalah menyediakan berbagai jasa keuangan dan menarik dana dari masyarakat secara tidak langsung.

Contoh lembaga keuangan nonbank adalah perusahaan asuransi, perusahaan leasing, perusahaan dana pensiun, perusahaan sekuritas, hingga pegadaian.

Fungsi lembaga keuangan bank

Cek beberapa fungsi lembaga keuangan bank di bawah ini.

1. Tempat penyimpanan uang

Fungsi bank sebagai tempat penyimpanan uang tentu sudah kamu ketahui dengan baik. Hingga saat ini, bank memang menjadi tujuan utama masyarakat untuk menyimpan dana karena terjamin keamanannya.

Apalagi simpanan di bank juga dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Simpanan tersebut tidak hanya berbentuk tabungan, tetapi juga bisa berupa deposito ataupun giro. 

2. Menyalurkan kredit/pinjaman

Tidak hanya mengumpulkan dana dari masyarakat, bank juga berfungsi menyalurkannya kepada masyarakat lain yang membutuhkan dana tersebut.

Dana tersebut disalurkan dalam bentuk pinjaman atau kredit sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Misalnya, Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), kredit usaha, atau kredit nonagunan. Tujuannya adalah menyejahterakan masyarakat agar tidak terjadi ketimpangan ekonomi dalam negara. 

3. Menyediakan jasa

Salah satu tugas utama bank adalah menyediakan jasa layanan keuangan untuk memudahkan seluruh urusan masyarakat yang berkaitan dengan transaksi keuangan.

Layanan ini beragam jenisnya, mulai dari layanan pembayaran tagihan, penjualan saham dan valuta asing (valas), hingga pengiriman uang ke luar negeri. 

Tidak hanya itu, bank juga harus menyediakan layanan bagi masyarakat yang membutuhkan informasi terkait produk-produk keuangan yang  mereka butuhkan. Artinya, bank juga harus berperan aktif dalam edukasi literasi keuangan masyarakat. 

4. Mencetak uang

Fungsi mencetak uang hanya bisa dilakukan bank sentral dalam hal ini adalah Bank Indonesia. Bank Indonesia adalah satu-satunya lembaga di Indonesia yang berwenang untuk mencetak uang sah dalam bentuk mata uang rupiah yang sah digunakan untuk transaksi sehari-hari. 

Fungsi lembaga keuangan nonbank

Pada dasarnya, fungsi lembaga keuangan non bank (LKBB) adalah menjadi pengumpul dan penyalur dana guna menunjang perkembangan pasar uang maupun pasar modal. Ini penjelasan selengkapnya. 

1. Menghimpun dana masyarakat

Lembaga keuangan nonbank seperti perusahaan asuransi, leasing, pasar modal, maupun koperasi berfungsi menghimpun dana masyarakat dengan menerbitkan surat-surat berharga. Fungsi ini memungkinkan masyarakat menyimpan dana dalam bentuk nontunai yang lebih aman dan terjamin. 

2. Memberi pinjaman/kredit

Seperti halnya lembaga keuangan bank, LKBB juga berfungsi untuk memberikan pinjaman atau kredit, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Perusahaan leasing misalnya, dapat memberikan kredit kepada nasabah yang memungkinkan mereka untuk memiliki kendaraan.

Begitu juga dengan koperasi yang memberikan pinjaman kepada anggotanya. Pinjaman tersebut bisa digunakan untuk mengembangkan usaha yang dimiliki anggota. 

3. Menjadi perantara pemilik modal dengan pihak yang membutuhkan

Lembaga keuangan nonbank juga bisa menjadi perantara di antara pemilik modal, baik di dalam maupun luar negeri, dengan pihak-pihak yang membutuhkan modal.

Misalnya, perusahaan A bisa memperoleh dana dari investor luar negeri dengan cara menjual surat berharga berupa saham atau obligasi melalui pasar modal. 

Manfaat lembaga keuangan

Baik lembaga keuangan bank maupun nonbank, keduanya memiliki peranan penting dalam menggerakkan roda perekonomian.

Pengetahuan ini perlu kamu ketahui agar dapat memanfaatkannya secara maksimal. Ini dia beberapa manfaat lembaga keuangan beserta dengan keterangannya. 

1. Manfaat likuiditas

Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban berupa utang jangka pendek yang ditanggung. Likuiditas juga dapat digunakan untuk mengukur keuangan atau kekayaan perusahaan.

Bagi nasabah lembaga keuangan bank atau nonbank, likuiditas penting dalam menjamin ketersediaan dana yang bisa ditarik secara tunai atau dipinjam/kredit. 

2. Pengalihan aset

Lembaga keuangan juga bermanfaat menjadi wadah untuk pengalihan aset dari pemilik modal. Sebuah lembaga keuangan akan mengalihkan aset tersebut dengan cara meminjamkan dana dari masyarakat/nasabah kepada pihak lain untuk dikelola dalam kurun waktu yang telah disepakati. 

3. Realokasi pendapatan

Manfaat lainnya adalah menjadi wadah bagi masyarakat untuk melakukan realokasi pendapatan. Dengan begitu, dana yang disimpan di lembaga keuangan tersebut dapat digunakan sewaktu-waktu oleh nasabah. 

4. Kemudahan transaksi

Bayangkan jika tidak ada lembaga keuangan yang tersedia dan seluruh urusan keuangan harus kamu handle sendiri? Tentu sulit dan memakan waktu, kan? 

Nah, salah satu manfaat penting lembaga keuangan adanya mempermudah seluruh transaksi keuangan yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Jadi, kamu bisa menghemat banyak waktu dan tenaga untuk mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan urusan keuangan. 

Itu tadi beberapa fungsi lembaga keuangan bank maupun nonbank yang harus kamu ketahui. Buat kamu yang mau tahu lebih banyak tentang lembaga keuangan atau asuransi? Lihat pertanyaan populer seputar topik-topik tersebut di Tanya Lifepal.

Tanya jawab seputar fungsi lembaga keuangan

Lembaga keuangan terdiri dari lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan nonbank. Cek informasi lengkapnya dalam artikel ini.

Fungsi lembaga keuangan meliputi tempat menyimpan uang, menyalurkan kredit, hingga menyediakan jasa transaksi.