Termasuk Profesi dengan Bayaran Tinggi, Berapa Gaji Apoteker?

gaji apoteker

Profesi apoteker adalah satu dari sekian banyak pekerjaan di bidang kesehatan yang menjadi favorit. Apalagi gaji apoteker termasuk yang profesi dengan pendapatan tertinggi

Apoteker bisa bekerja di berbagai bidang dan bisa membuka usaha sendiri dengan membuka apotek. Ada juga apoteker industri yang bekerja di perusahaan farmasi atau kosmetik. Tugas mereka adalah melakukan penelitian dan pengembangan racikan produk.

Gaji profesi di bidang kesehatan termasuk yang besar. Hal tersebutlah yang menjadi alasan lain profesi tersebut menjanjikan. Lalu, bagaimana dengan gaji apoteker?

Mengenal profesi apoteker

Apoteker adalah profesi yang bergelut di bidang obat-obatan dan memerlukan kecermatan dan ketelitian tinggi mengingat profesi ini berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan orang.

Seorang apoteker berasal dari Sarjana Farmasi yang lulus ujian kompetensi apoteker, mengucap sumpah jabatan apoteker, dan asistensi selama kurang lebih 2 tahun. Bidang pekerjaan ini juga membutuhkan keahlian dalam ilmu kesehatan dan kimia.

Agar kamu bisa bekerja secara legal, maka setelah menempuh pendidikan apoteker maka harus mengurus Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA) dan Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA).

Apoteker bisa bekerja di rumah sakit atau sektor kesehatan lainnya untuk memberikan obat sesuai resep dokter. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/068/I/2010, apoteker juga diperbolehkan mengganti resep dokter dengan obat generik yang terjamin mutunya. 

Mereka jugalah yang memastikan efektivitas dan keamanan dari penggunaan obat tersebut serta edukasi penggunaan obat yang rasional dan efek sampingnya.

Seorang apoteker tidak hanya dibekali ilmu kimia aja, para apoteker juga harus mampu mengolah obat-obatan herbal dengan dasar ilmiah berbekal ilmu fitokimia dan fitofarmaka.

Gaji apoteker

Salah satu sumber mengatakan kalau pendapatan apoteker cukup besar, yaitu sekitar USD 127.000 atau Rp1,7 miliar per tahun. Sumber tersebut juga mencatat kalau apoteker adalah salah satu profesi dengan penghasilan tertinggi.  Tetapi, penghasilan apoteker bervariasi tergantung pendidikan yang ditempuh, lamanya bekerja, hingga tempat ia praktek. 

Sebagai gambaran, berikut ini kisaran pendapatan seorang apoteker di Indonesia:

Gaji asisten apoteker lulusan SMK Farmasi

Selain menempuh pendidikan profesi apoteker, sebenarnya ada cara cepat untuk bekerja di bidang farmasi ini yaitu masuk SMK Farmasi. Setelah lulus dari sekolah ini, kamu bisa langsung bekerja sebagai asisten apoteker di apotek-apotek terdekat. 

Seorang asisten apoteker lulusan SMK Farmasi ini akan memperoleh pendapatan setara dengan UMR yang berlaku di daerahmu.

Gaji apoteker di industri farmasi 

Salah satu website profesi mencatat bahwa di Indonesia rata-rata gaji apoteker per bulan ada di kisaran Rp4 – Rp6 juta.

Bagi apoteker yang bekerja di bagian research and development pada industri farmasi menerima gaji yang tinggi per tahun yaitu mulai dari Rp47 – Rp86 juta.

Pendapatan seorang apoteker bisa saja bertambah apabila seorang apoteker membuka usaha jasa konsultasi tentang obat-obatan. Dengan jasa tersebut, apoteker bisa menentukan tarif konsultasi sebesar Rp50 ribu per pasien dalam sehari. 

Jika setiap hari menangani 20 pasien, maka penghasilan dari jasa konsultasi ini bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah sebesar Rp1 juta.

Dalam 5 hari kerja, per minggu jasa konsultasi tersebut mampu mengumpulkan uang Rp 5 juta. Bagaimana dengan sebulan? Wah, tentunya sangat menguntungkan, ya.

Gaji apoteker PNS

Seorang apoteker PNS golongan III/b masa kerja 0 tahun dan belum menikah, dalam sebulan bisa mendapatkan Take Home Pay pada kisaran Rp3 – Rp3,3 juta yang sudah termasuk gaji pokok, tunjangan beras, tunjangan jabatan, dan jasa pelayanan.

Kisarannya yaitu Rp3 juta tersebut juga berlaku untuk apoteker yang bekerja di BPOM.

Jika dilihat, mereka bisa mendapatkan upah tergantung dari tempat dan instansi di mana ia bekerja. Hal tersebut ternyata sama dengan gaji tukang parkir pesawat yang disesuaikan dengan maskapai, pengalaman dan keahlian.

Tanggung jawab seorang apoteker

Di samping upahnya, hal yang perlu diketahui tentang tanggung jawab apoteker. Apakah hanya sekadar meracik obat dan memberikannya ke pasien? Berikut beberapa tanggung jawab seorang apoteker yang jika dilihat sepadan dengan gaji yang mereka dapat.

  • Mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan obat
  • Menjelaskan efek samping obat kepada pasien
  • Menjelaskan makanan/obat yang harus dihindari bagi orang sakit atau ibu hamil
  • Menghitung dosis obat per individu terutama untuk bayi, anak-anak, dan penyakit tertentu
  • Meracik obat untuk penyembuhan suatu penyakit
  • Mengawasi obat yang diresepkan dokter
  • Melakukan konsultasi dengan pasien
  • Mengkaji resep secara administrasi dan kesesuaian farmasetik dengan pertimbangan klinis
  • Memusnahkan obat yang kadaluarsa, rusak, dan yang mengandung zat berbahaya
  • Memusnahkan resep yang sudah lebih dari 5 tahun
  • Menjadi seorang apoteker tidak boleh sembarangan karena ada beberapa pengetahuan dan keahlian yang harus dimiliki yaitu keahlian komunikasi, kerja sama, analisis, orientasi melayani, pengetahuan tentang ilmu kesehatan, pengetahuan ilmu kimia, dan bahasa asing.

    Perihal pendapatannya, profesi apoteker termasuk yang menjanjikan. Besarannya pun tentunya sepadan dengan pelayanan yang mereka berikan untuk membantu pasien. Untuk menjadi apoteker juga tidaklah muda, ada sertifikasi dan asistensi yang harus dilalui apalagi tugas dan tanggung jawabnya. 

    Kalau kamu punya pertanyaan terkait perencanaan keuangan lainnya sekaligus mendapatkan berbagai tips mengelola kebutuhan finansial, konsultasikan saja di Tanya Lifepal

    Pertanyaan seputar gaji apoteker

    Di Indonesia rata-rata gaji apoteker ada di kisaran Rp4 – Rp6 juta. Bahkan bisa lebih banyak. Hal ini akan tergantung pada latar belakang pendidikan, lamanya bekerja, hingga tempat ia bekerja. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa melihat artikel Lifepal mengenai gaji apoteker.
    Seorang apoteker PNS golongan III/b masa kerja 0 tahun dan belum menikah, dalam sebulan bisa mendapatkan Take Home Pay pada kisaran Rp3 – Rp3,3 juta yang sudah termasuk gaji pokok, tunjangan beras, tunjangan jabatan, dan jasa pelayanan.

    Dengan gaji tersebut, kamu masih bisa membeli asuransi kesehatan untuk melindungi keuangananmu dari pengeluaran tak terduga akibat mahalnya biaya berobat. Temukan produk asuransi kesehatan terbaik di Lifepal!