Gak Gampang Lho Kerja di Jepang, Harus Tahu 5 Hal Penting Ini

Gak Gampang Lho Kerja di Jepang, Harus Tahu 5 Hal Penting Ini

Bekerja di luar negeri tentu jadi salah satu pengalaman cukup unik. Sebab, negeri lain pasti punya budaya dan sistem kerja yang berbeda sama negeri sendiri. Nah, salah satunya adalah kerja di Jepang.

Baik kamu yang suka sama negeri Jepang atau belum, kamu kemungkinan pernah dengar gimana budaya kerja di sana. Meski terlihat strict, ada sebagian orang malah menyukai kerja di Jepang.

Pasalnya, buat kerja di Jepang gak sesimpel seperti di Indonesia. Kamu gak bisa pindah gitu aja lalu kerja di sana. Ada step by step yang mesti kamu lalui.

Pelajari bahasa Jepang

Huruf kanji Jepang (Shutterstock).

Yang pertama tentu aja kamu perlu pelajari bahasa Jepang dan bahkan kuasai bahasa tersebut. Gak harus fasih banget namun kamu perlu bisa bercakap-cakap dalam urusan bisnis maupun sehari-hari.

Asal tahu aja, bahasa Jepang di negeri tersebut termasuk hal wajib. Sebagian besar orang Jepang kurang fasih berbahasa Inggris. Udah gitu, banyak tulisan di sana menggunakan huruf Jepang bukan romawi.

Sebelum kamu berencana bekerja di sana, ada baiknya buat mengikuti JLPT alias Japan Language Proficiency Test. Ujian tersebut kayak TOEFL buat bahasa Inggris. Nah, seenggaknya kamu harus mencapai level JLPT N2 yaitu level mengerti percakapan atau berita dalam kecepatan normal.

Pahami cara biar bisa kerja di Jepang

Pekerja di Jepang (Shutterstock).

Selanjutnya, kamu perlu tahu kanal-kanal mana aja yang bisa jadi batu loncatan kamu buat kerja di Jepang.

Ada beberapa cara yang bisa kamu tempuh bila mau kerja di negeri sakura. Seenggaknya kamu bisa lakukan empat cara berikut:

1. Melamar kerja di perusahaan Jepang yang ada di Indonesia

Cara pertama yang bisa kamu tempuh adalah dengan melamar pekerjaan di perusahaan Jepang di Indonesia. Persentase buat diterima bakal cukup tinggi karena cukup banyak perusahaan Jepang di Indonesia.

Dari situ, kamu bakal punya kesempatan lebih besar buat bekerja di Jepang. Pasalnya, perusahaan tersebut cukup sering menugaskan karyawannya buat kerja di sana. Apalagi kalau posisi yang kamu lamar cukup strategis.

Asyik, kan?

2. Jadi pekerja magang alias kenshusei lewat jalur Depnaker

Depnaker atau Departemen Tenaga Kerja di Indonesia bekerja sama dengan IMM-Japan. Lewat program dari IMM-Japan ini, kamu bisa melamar jadi pekerja magang alias kenshusei.

Berita bahagianya adalah buat jalur satu ini kamu gak perlu pendidikan terlalu tinggi. Bahkan, buat kamu yang lulusan SMA bisa kerja di Jepang. Biasanya pekerjaannya berkaitan dengan pabrik, peternakan, atau pertanian. Misalnya aja, operator mesin atau teknisi.

3. Cari sekolah di Jepang

Ada cara yang lebih gampang lagi meski prosesnya cukup panjang. Pasalnya, cara ini memungkinkan administrasi kamu diurus oleh perusahaan tempat kamu bekerja nanti.

Yap! Cari sekolah di Jepang. Setelah lulus dari sana dan berhasil masuk ke perusahaan di Jepang, urusan administrasi pun bakal lebih gampang.

Sekolah di Jepang bisa mencakup sekolah bahasa Jepang selepas SMA atau kuliah di Indonesia. Atau, kamu daftar sekolah S2 di negeri tersebut setelah lulus S1 di Indonesia.

Nah, buat dapat kerja di sana, kamu bisa cari lewat lembaga pemerintah yang jadi perantara antara pencari kerja dan perusahaan. Atau, kamu bisa menggunakan jasa dari lembaga swasta. Selain itu, kamu juga bisa lihat informasi lowongan kerja di koran, stasiun, dan sebagainya.

4. Menikah dengan orang Jepang

Kesempatan kamu bekerja di Jepang jadi lebih mudah kalau kamu bisa menikah dengan orang Jepang. Jadi, bolehlah buat pikirkan cari jodoh orang Jepang aja kalau emang niat kerja di sana.

Ketahui jenis-jenis pekerjaan di sana

Asal tahu aja nih jenis pekerjaan yang bisa dikerjakan di Jepang oleh warga asing di sana gak banyak. Khususnya buat tenaga kerja sebagai asisten rumah tangga di sana cukup asing. Sebab, biasanya pekerjaan rumah tangga dilakukan sendiri.

Berikut jenis pekerjaan buat warga asing yang umum di negeri Jepang:

  • Pekerja magang atau kenshusei
  • Tenaga perawat (kangoshi) dan caregiver (kaigofukushishi)
  • Tenaga profesional atau ber-skill khusus, misalnya pengajar, tukang masak, karyawan yang bekerja di anak perusahaan Jepang, dan lainnya.
  • Lengkapi persyaratan administrasi buat kerja di Jepang

    Visa Jepang (Shutterstock).

    Yang pasti melengkapi persyaratan administrasi buat kerja di Jepang wajib hukumnya. Oleh karena itu, kamu perlu memahami persyaratan administrasi buat kerja di sana.

    Biasanya, administrasi pertama yang harus kamu siapkan adalah visa. Kamu mesti memastikan visa yang kamu miliki sesuai dengan keperluan kamu. Tiap pemegang visa memiliki aturan tertentu buat kerja.

    Menyesuaikan diri dengan budaya kerja di Jepang

    Budaya di Jepang (Shutterstock).

    Tentu aja bila pengin kerja di Jepang, kamu pun mesti sesuaikan diri dengan budaya kerjanya. Lagian kalau kamu emang pengin kerja di sana pastilah kamu menyukai juga budaya di sana dong ya.

    Gak cuma budaya kerja aja tetapi juga budaya sehari-hari. Misalnya aja, seperti kebiasaan membungkukkan badan, memberikan kartu nama dengan dua tangan, dan sebagainya.

    Nah, udah siap buat lanjutkan karier dan kerja di Jepang? Semoga tips dan langkah-langkah yang disebutkan di atas bermanfaat buat kamu ya. Simak juga informasi menarik lainnya pekerjaan lainnya seperti bagaimana kerja di Korea Selatan di artikel-artikel Lifepal. (Editor: Winda Destiana Putri).