Nilai Impor Tembus Rp 705 M, Kopi dari 5 Negara Ini Paling Laris di Indonesia

Impor Kopi

Indonesia ternyata impor kopi juga lho. Seperti yang kamu tahu, Indonesia masuk dalam jajaran negara penghasil biji kopi terbesar di dunia. Selain itu, Indonesia juga mengekspor biji kopinya ke banyak negara.

Walaupun begitu, Indonesia nyatanya masih impor kopi. Para petani yang tergabung dalam Paguyuban Petani Sunda Hejo bahkan sampai meminta Presiden Joko Widodo membatasi kopi impor yang masuk ke Indonesia.

Seperti yang diberitakan Republika (10/10), banyak kopi Arabika dan robusta yang diproduksi di luar Indonesia bermunculan di pasaran. Kebanyakan biji kopi impor tersebut digunakan kedai-kedai kopi (coffee shop) sebagai bahan racikannya. 

Di sinilah letak persoalannya. Impor kopi yang dilakukan para pelaku usaha di Indonesia dapat merusak harga biji kopi di kalangan petani Indonesia. Mau gak mau para petani kopi Indonesia menjual dengan harga kompetitif yang ujung-ujungnya mengurangi marjin keuntungan mereka. Menarik buat disimak, dari negara mana aja ya Indonesia impor kopi? Berikut ini ulasannya.

Indonesia impor kopi, Ini daftar negara pemasoknya

Impor kopi
Biji kopi sedang dijemur (Shutterstock)

Belum lama ini Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terakhir mengenai Statistik Perdagangan Luar Negeri terkait impor. Laporan tersebut adalah publikasi bulanan BPS yang menyajikan data impor dari jumlah komoditas impor hingga nilai impornya.

Pada tabel impor komoditas tertentu, kita bisa mengetahui secara jelas apa aja komoditas-komoditas yang diimpor Indonesia. Berikut ini adalah data impor kopi oleh Indonesia dan negara-negara pemasoknya.

 

Negara pemasok kopiVolume impor kopi (kg)Nilai impor kopi
Vietnam3.280.801US$ 30.199.230
Brazil747.295US$ 7.203.883
Timor Leste1.403.890US$ 3.679.965
Malaysia400.736US$ 3.548.521
Amerika Serikat235.892US$ 1.268.225

 

Ini masih ditambah dengan negara-negara lainnya yang gak diketahui secara rinci apa aja negara-negara tersebut. Dari lainnya, impor kopi oleh Indonesia mencapai 312.486 kg dengan nilai US$ 4.426.732. Kalau ditotal-total, itu berarti nilai impor kopi oleh Indonesia mencapai US$ 50.326.556 atau sekitar Rp 705 miliar.

Kopi Vietnam dan Brazil berada di urutan teratas yang paling tinggi volume impornya. Impor kopi Vietnam dan Brazil inilah yang dikeluhkan banyak petani kopi. Harga kopi dari dua negara tersebut yang lebih murah dari kopi lokal dapat mengganggu harga jual kopi di pasaran.

Menurut perwakilan Paguyuban Petani Sunda Hejo, harga kopi Indonesia bisa kalah saing dengan harga kopi dari luar karena banyak petani di Indonesia masih menggunakan metode pertanian konvensional dalam memproduksi biji kopi. Wajar aja harga jual kopi petani lokal cenderung lebih mahal dari harga jual kopi dua negara tersebut.

Deretan negara dengan produksi kopi paling besar di dunia

Impor kopi
Biji kopi sedang dijemur (Shutterstock).

Brazil dan Vietnam merupakan dua negara yang menghasilkan biji kopi dalam jumlah besar. Volume biji kopi yang diproduksi kedua negara tersebut gak tanggung-tanggung besarnya hingga membuat kedua negara tersebut masuk ke dalam jajaran negara produsen kopi terbesar di dunia.

Dari data yang disajikan Statista tahun 2018, berikut ini adalah daftar negara dengan produksi kopi paling besar di dunia. Apa aja negara tersebut dan berapa besar kapasitasnya? Berikut ini ulasannya.

 

Negara produsen kopiKapasitas produksi (60 kg per kantong)
Brazil61.700.000
Vietnam29.500.000
Kolombia14.200.000
Indonesia10.200.000
Ethiopia7.500.000
Honduras7.450.000
India5.200.000
Uganda4.900.000
Meksiko4.500.000
Peru4.300.000

Nah, itu tadi informasi mengenai impor kopi oleh Indonesia dan negara-negara dengan produksi kopi terbesar di dunia. Semoga bermanfaat! (Editor: Winda Destiana Putri).