Inkaso adalah layanan dari perbankan untuk melakukan perintah dari pihak ketiga dalam menagih sejumlah uang kepada orang atau lembaga tertentu di kota lain.
Bentuk penagihan tersebut berupa pencairan cek dari bank yang berada di wilayah kliring atau kota tertentu ke bank penerbit yang letaknya di kota atau wilayah kliring yang berbeda.
Agar bisa lebih memahami inkaso, kamu bisa menelaah mulai dari jenis-jenis inkaso terlebih dahulu. Mari kita bahas lebih lanjut di bawah ini.
Daftar Isi
Inkaso adalah dan jenis-jenisnya
Inkaso adalah layanan perbankan yang mengikutsertakan pihak ketiga untuk menyelesaian tagihan atau piutang seperti surat atau instrumen perbankan atau surat berharga yang tidak dapat diambil alih atau dibayarkan segera.
Dengan begitu, inkaso bagi nasabah dapat menghemat biaya dan waktu proses transaksi penagihan jadi lebih hemat, serta meminimalisir risiko kehilangan.
Selain nasabah, bank juga mendapat keuntungan berupa komisi sekaligus sarana promosi pengenalan terhadap nasabah yang ditangan dapat mengendapkan dana inkaso.
Sekarang sudah mengerti kan apa itu pengertian inkaso. Buat jelasnya, kamu harus mengetahui jenis-jenisnya.
Ketika melihat dari lalu lintas dana, jenis inkaso dibagi menjadi dua, yakni inkaso keluar dan inkaso masuk.
Inkaso keluar
Inkaso keluar adalah instruksi nasabah agar bisa melakukan penagihan ke pihak ketiga, baik di cabang sendiri maupun bank yang ada di luar kota. Uang yang ditagih akan dikirim ke rekening milik pihak pemberi amanat di bank pemrakarsa setelah dana inkaso dicairkan.
Bank pemrakarsa adalah bank penerima warkat dari pihak ketiga, yang hasilnya akan diberikan ke pemberi amanat (pengguna jasa inkaso keluar). Warkat terdiri atas cek, bilyet giro, wesel bank untuk transfer, surat bukti penerimaan transfer, dan sebagainya.
Contoh transaksi: inkaso keluar
Terdapat transaksi bisnis yang melibatkan dua orang.
Pihak pertama: Budi selaku pemilik barang.
Pihak kedua: Bank pemrakarsa.
Pihak ketiga: Jon selaku pembeli barang.
Budi ingin mencairkan cek senilai Rp500 juta sebagai bukti pembayaran dari Jon. Pencairan cek dilakukan lewat jasa inkaso keluar. Sesuai ketentuan inkaso keluar, cek bisa dicairkan lewat bank cabang terdekat maupun yang ada di luar kota.
Uang yang akan dicairkan segera dikirim ke Budi selaku penagih lewat bank pemrakarsa dengan syarat uang Rp500 juta telah tersedia sebelumnya di rekening Jon.
2. Inkaso masuk
Inkaso masuk adalah tagihan masuk atas beban rekening (warkat yang diterbitkan) oleh nasabah itu sendiri yang hasilnya akan dikirim ke cabang pemrakarsa untuk kepentingan pihak ketiga.
Contoh transaksi: inkaso masuk
Pihak pertama: Bapak Joko selaku pembeli.
Pihak kedua: Bank pemrakarsa
Pihak ketiga: Ahmad selaku penjual.
Bapak Joko selaku pembeli mendapat tagihan masuk sebesar Rp300 juta berbentuk warkat yang diterbitkan berupa cek dari Ahmad selaku pihak penjual. Dana yang telah tersimpan di rekening bank Bapak Joko kemudian akan ditransfer oleh bank pemrakarsa ke rekening bank milik pihak ketiga, yaitu Ahmad selaku penjual.
Mekanisme atau prosedur inkaso
Selanjutnya kita akan membahas mekanisme atau prosedur di balik inkaso. Penjelasannya bisa dilihat sesuai skema di bawah ini.
1. Mekanisme teller kepada penyetor inkaso
2. Mekanisme inkaso
Keuntungan menggunakan inkaso
Setelah mengetahui jenis dan mekanisme inkaso, Anda akan mengenal beberapa keuntungan menggunakan inkaso. Keuntungan yang diperoleh hampir sama dengan menggunakan kliring, yaitu:
1. Menghemat biaya
Jika nasabah sedang berada di luar negeri dan ingin menagih warkat, seperti cek, tentu akan mengeluarkan biaya yang besar. Namun dengan adanya inkaso, maka biaya yang dikeluarkan akan lebih kecil bila dibandingkan harus ditagih sendiri.
2. Menghemat waktu
Penagihan warkat yang dilakukan sendiri akan membutuhkan biaya yang mahal dan waktu yang lebih lama. Tapi dengan adanya inkaso, maka akan lebih menghemat waktu saat menagih warkat kepada orang lain.
3. Terhindar dari risiko kehilangan
Sebagian besar pengguna bilyet giro adalah perusahaan dagang yang senantiasa mengirim uang atau melakukan pembayaran dalam jumlah besar.
Dalam hal itu, transaksi antar perusahaan menggunakan inkaso sangat aman dan menguntungkan. Nasabah bisa terhindar dari segala risiko, misalnya kehilangan uang akibat perampokan, pencurian, atau aksi kejahatan lainnya.
Pada dasarnya, inkaso sangat membantu kamu melakukan penagihan uang dalam jumlah besar kapan saja dan di mana, termasuk saat Anda sedang di luar kota atau luar negeri. Prosesnya aman dan jika pun terdapat kesalahan transaksi, kamu selalu bisa meminta bantuan pegawai bank untuk menemukan solusi.
Jika kamu masih memiliki pertanyaan tentang istilah-istilah perbankan maupun kredit di bank, tanyakan saja ke ahli di Tanya Lifepal!
Coba hitung cicilan bulananmu dengan kalkulator Lifepal
Pada dasarnya semakin lama tenor yang kamu pilih, maka semakin kecil cicilan bulananmu dan semakin besar total pembayarannya karena adanya penambahan dari bunga pinjaman.
Sebagai gambaran, kamu bisa gunakan kalkulator bunga flat dan kalkulator bunga efektif untuk menghitung cicilan bulananmu.
Kalkulator bunga flat
Kalkulator bunga efektif
Pertanyaan seputar inkaso adalah
Inkaso adalah?
Apa perbedaan inkaso dan kliring?
Sementara kliring merujuk pada suatu aktivitas yang berjalan sejak saat terjadinya kesepakatan untuk suatu transaksi hingga selesainya pelaksanaan kesepakatan tersebut.