Cara Memasang Instalasi Listrik Rumah dan Perkiraan Biayanya

instalasi listrik rumah

Instalasi listrik rumah adalah hal yang penting diketahui, terutama bagi kamu yang baru pindah Dengan mengetahui cara instalasi listrik rumah tangga, maka kamu bisa lebih nyaman tinggal di rumahmu. 

Misalnya untuk menerangi rumah di malam hari, menyalakan televisi untuk sarana hiburan bagi keluarga, dan lain-lainnya.

Tapi sayangnya, banyak yang masih menganggap remeh tentang tata cara pemasangan instalasi yang benar.

Contohnya di permukiman-permukiman padat penduduk umumnya tampak kabel-kabel bertindihan dari satu tiang ke tiang lain, lalu main asal sambung ke dalam rumah. 

Padahal, pemasangan yang salah bisa berakibat fatal, seperti korsleting dan kebakaran. 

Tentu kamu gak mau dong kalau listrik tersebut membawa petaka untuk hunian kamu di masa depan.

Maka dari itu penting untuk memastikan semua instalasi listrik rumah terpasang dengan benar dan aman. Bagaimana caranya? 

Hal-hal yang perlu diperhitungkan saat memasang instalasi listrik rumah

Pengertian instalasi listrik rumah tangga adalah rangkaian yang digunakan untuk menyalurkan daya listrik ke lampu atau alat-alat elektronik lainnya.

Memasang instalasi listrik haruslah benar dan sesuai aturan. Tentu saja untuk meminimalkan risiko terjadinya korsleting listrik hingga kebakaran. 

Tapi sebelum membahas tentang cara memasang instalasi listrik, ada baiknya untuk memperhatikan beberapa hal penting terlebih dahulu. 

1. Mengetahui luas rumah dan jumlah ruangan

Untuk bisa mengalirkan seluruh ruangan dengan listrik dibutuhkan kabel-kabel yang cukup panjang. Oleh sebabnya, penting untuk mengukur luas rumah dan jumlah ruangan yang ada untuk memastikan seberapa panjang kabel yang dibutuhkan. 

Selain itu, kamu juga perlu mengetahui berapa banyak lampu, stop kontak, dan sakelar yang ada di setiap sudut rumah. 

2. Mengetahui besaran daya listrik

Salah satu komponen terpenting dalam instalasi listrik rumah adalah Miniature Circuit Breaker (MCB). Komponen ini memiliki fungsi untuk sistem proteksi arus listrik dalam mengantisipasi beban berlebih. Dengan MCB, risiko-risiko arus pendek hingga korsleting bisa diatasi. 

Nah untuk menentukan seberapa banyak MCB yang dibutuhkan, tentu kamu perlu mengetahui dulu berapa besar daya listrik rumah tersebut. Semakin besar daya listrik, maka MCB yang dipasang harus lebih dari satu. Tujuannya agar apabila ada kerusakan minor, tidak menjalar ke instalasi lainnya. 

Contoh, jika kamu memiliki rumah dua lantai, kemudian listrik yang lantai satu rusak, instalasi di lantai dua tidak ikut berpengaruh. 

Jangan salah paham, makin luas rumah kita tentu idealnya membutuhkan daya yang lebih besar pula. Selalu pertimbangkan biaya listrik secara saksama jika memutuskan untuk menambah daya listrik rumahmu.

3. Mempersiapkan material dan komponen yang dibutuhkan

Instalasi listrik bisa bekerja dengan baik berkat komponen-komponen penting di dalamnya. Berikut ini beberapa komponen dan material penting yang dibutuhkan.

  • MCB 
  • Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB) 
  • Boks MCB dan ELCB 
  • Sakelar 
  • Stop kontak
  • Kabel listrik 
  • Isolasi 
  • Pipa 
  • Embodus (kotak sambungan) 
  • Tedus 
  • 4. Ketahui kabel instalasi listrik rumah yang tepat

    Dalam sebuah instalasi listrik, ada banyak kabel-kabel yang memiliki ukuran dan fungsi yang berbeda-beda. Menggunakannya secara tepat dan cermat menghindari risiko terjadinya korsleting dan hubungan arus pendek. 

    Selain itu, pastikan kalau kabel-kabel yang digunakan telah berstandar SNI. Jika kabel sudah berstandar SNI, berarti kelayakan dan keamanannya sudah terjamin. 

    Cara instalasi listrik rumah yang baik dan benar 

    Setelah mengetahui hal-hal terpenting di atas, sekarang saatnya kita bahas mengenai langkah-langkah pasang instalasi listrik di rumahmu. 

    Tapi sebelumnya, pastikan dulu kalau di rumahmu telah terpasang KWH dan MCB dari pihak PLN. Pasalnya listrik hanya bisa diterima bila telah tersambungkan dari kabel PLN. 

    1. Mendesain jalur instalasi listrik 

    Pertama, kamu tentu harus membuat desain jalur instalasi listrik di rumah. Ruangan-ruangan mana saja yang ingin dialirkan listrik, misal kamar, dapur, ruang tamu, ruang keluarga, kamar mandi, dan ruang-ruang penting lainnya. 

    2. Memasang pipa-pipa untuk kabel listrik

    Setelah didesain, kamu bisa mulai membobok tembok-tembok untuk dimasukkan pipa-pipa di dalam, termasuk tedus dan sakelar. Ukurlah ketinggian bobok sesuai dengan kebutuhannya. Tapi usahakan minimal 125 cm dari lantai demi menghindari jangkauan anak-anak kecil. 

    3. Mulai memasang kabel jalur utama

    Pemasangan jalur utama ini diukur dari kotak MCB, lalu dihubungkan sampai dengan stop kontak yang paling terakhir. 

    Kabel utama ini bisa dipasang di atap-atap atau atas plafon agar tidak terlihat. Kemudian nantinya kabel akan disambungkan ke dalam pipa listrik di tembok-tembok yang telah dibobok. 

    4.  Menyambungkan untuk kabel sakelar dan stop kontak

    Setelah kabel jalur utama tersalurkan, kemudian kabel dari jalur utama tersebut diteruskan ke tembok-tembok yang telah dibobok untuk sakelar, stopkontak, dan lampu. Sambungkan semua kabel sesuai dengan peruntukannya. 

    5. Memasang komponennya

    Setelah kabel terjulur di tembok yang dibobok, tinggal dipasangkan komponen-komponen yang diperlukan, seperti stop kontak, sakelar, dan kop untuk lampu. Tapi pastikan untuk semua sambungan kabel dan pipa-pipa telah tertutup dengan isolasi agar aman saat listrik dialirkan. 

    6. Instalasi listrik rumah bisa mulai diuji coba dengan mengaktifkan MCB

    Setelah semua terpasang dengan rapi, tinggal mengaktifkan MCB. Setelah sakelar MCB berada di posisi menyala, silakan nyalakan sakelar dan lampu untuk mengetes apakah listrik berhasil dialirkan atau tidak.

    Biaya instalasi listrik rumah

    Kamu bisa menyewa jasa borongan untuk memasang instalasi listrik di rumah kamu. Tapi tentu saja harus mengeluarkan biaya lebih lagi untuk membayar jasanya. 

    Berikut ini perkiraan daftar harga borongan untuk pemasangan instalasi listrik, 

    Jasa instalasi

    Perkiraan biaya (termasuk komponennya) 
    Instalasi MCB

    Rp235 ribu/titik

    Kabel utama 

    Rp70-90 ribu/meter
    Lampu indoor 

    Rp100 ribu/titik 

    Stop kontak 

    Rp100-120 ribu/titik
    Lampu outdoor

    Rp120-200 ribu/titik

    Harga di atas tentu bisa berbeda-beda antara penyedia jasa yang satu dengan yang lain, atau karena merek kabel yang digunakan. Selain itu, hematlah dalam menggunakan listrik agar bujet rumah tangga gak jebol tiap bulan.

    Untuk membantumu mengetahui biaya pemakaian listrikmu tiap bulannya, kamu bisa memanfaatkan Kalkulator Tarif Listrik berikut ini.

    Semoga informasi di atas bisa membantu kamu yang lagi ingin memasang instalasi listrik rumah baru!

    Pertanyaan seputar instalasi listrik rumah

    Sederhananya, pengertian instalasi listrik rumah adalah rangkaian yang digunakan untuk menyalurkan daya listrik ke lampu atau alat-alat elektronik lainnya.
    Berikut ini perkiraan daftar harga borongan untuk pemasangan instalasi listrik.

    • Jasa instalasi MCB: Rp235 ribu/titik
    • Kabel utama: Rp70-90 ribu/meter
    • Lampu indoor: Rp100 ribu/titik 
    • Stop kontak: Rp100-120 ribu/titik
    • Lampu outdoor: Rp120-200 ribu/titik
    Asuransi rumah adalah produk perlindungan finansial yang cocok untuk menjamin ganti rugi atas properti dan harta yang ada di rumah tertanggung. Asuransi rumah juga bisa dimanfaatkan untuk menanggung kerugian atas kehilangan atau kerusakan barang berharga di rumah akibat pencurian dan kebakaran.