Tertarik Jualan Mainan Anak? Ketahui Modal dan Tips Memulainya

jualan mainan anak

Jualan mainan anak sampai saat ini masih dianggap menjadi bisnis yang menjanjikan. Jika dilihat dari populasi penduduk, jumlah anak di Indonesia ada sekitar 85 juta anak atau hampir sepertiga dari total jumlah penduduk. Bila disandingkan dengan bisnis, angka ini jelas prospektif. 

Dilihat dari target pasar pun, bakal banyak yang bisa disasar. Mulai dari jenis kelamin, rentang usia, hingga kategori permainan. Terlebih lagi, anak-anak mudah bosan dengan mainan yang dimiliki dalam kurun waktu lama. Sehingga seringkali orangtua perlu untuk menggantinya dengan yang baru. 

Memulai bisnis ini memang tidak membutuhkan modal besar. Bahkan, kamu bisa memulainya dengan modal di bawah Rp10 juta. Selain menjual mainan anak, bisnis ini bisa juga dikembangkan dengan penyewaan mainan anak. 

Lantas, berapa modal yang dibutuhkan untuk memulai berjualan mainan anak? Jenis mainan anak seperti apa yang menguntungkan? Dan bagaimana strategi berjualan mainan anak hingga bisa untung besar? 

Jika, pertanyaan-pertanyaan di atas ada dalam pikiran kamu, artikel ini menjadi tempat yang tepat untuk kamu yang ingin memulai usaha mainan anak. 

Contoh jualan mainan anak modal kecil 

Nah, jika sudah yakin ingin memulai berjualan mainan anak, berikut beberapa contoh usaha permainan anak modal kecil di bawah Rp10 juta. 

Mainan anak edukatif

Puzzle, balok kayu, kartu alfabet, atau lego adalah beberapa contoh mainan edukasi untuk anak-anak. Dengan bermain mainan edukasi, membantu anak untuk memiliki nilai positif. Sekaligus juga mengajarkan hal-hal baru dengan cara yang menyenangkan. Manfaat lain dari mainan jenis ini untuk mendesain perkembangan anak. Seperti motorik, kemampuan verbal dan sebagainya. 

Peluang usaha mainan anak edukatif ini sangat besar lho! Jika kamu tertarik jualan mainan anak edukatif ini, di Bukalapak tersedia paketan usaha mainan edukatif. Paket usaha itu mulai dari paket reseller dengan harga Rp500 ribu-an, hingga paket usaha Rp3 jutaan mendapat beberapa unit mainan edukasi. Kamu juga bisa berjualan dengan sistem pre-order. Atau menjual sesuai pesanan saja. Cara ini bisa membantu kamu yang takut merugi dan barang menumpuk di etalase. 

Mainan anak excavator 

Sebagai pebisnis mainan anak, harus mengupdate tren mainan yang diperbincangkan. Nah, saat ini yang sedang ramai adalah miniatur excavator. Kenapa mainan ini menjadi tren? Ada beberapa kelebihan dari miniatur excavator, yang bisa membuat anak-anak betah memainkannya. 

Antara lain, mainan tidak memakai baterai atau listrik. Sehingga untuk menggunakannya pun butuh tantangan. Mudah dan murah dalam perawatannya juga jadi kelebihan lain excavator mini ini. Sekaligus juga membantu konsentrasi dan melatih perkembangan otak anak. 

Mainan jenis ini banyak ditawarkan di marketplace dengan harga paket usaha. Mulai dari harga Rp1.450.000 kamu mendapat dua excavator beko hidrolik, 2 truk stik kontrol dan box. 

Asumsinya, kamu menyewakan mainan excavator ini dengan harga sewa Rp10.000 per 15 menit. Dengan membuka usaha di dekat sekolah selama tiga jam, kamu bisa mendapat Rp80.000 – Rp240.000. Dalam sebulan kamu bisa mendapat kurang lebih Rp4 jutaan. Lumayan kan? 

Mainan anak rentengan

Bisnis mainan serba seribu dimulai dari mainan anak rentengan. Biasanya yang dijual di mainan rentengan ini adalah aksesoris seperti kuncir rambut, gantungan kunci, jepitan dan sebagainya. 

Untuk mendapatkan harga grosir pun caranya mudah. Di Shopee menyediakan paket usaha mainan rentengan dengan kisaran harga mulai dari Rp30.000, mendapat mainan 50 unit. Jika dijual dengan harga seribuan, maka kamu mendapat untung Rp20.000. Bila dikalkulasi dalam satu bulan, keuntungannya sekitar Rp500 ribu – Rp600 ribu.  

Boneka 

Mainan jenis ini sudah pasti laris manis karena peminatnya pun juga masih banyak. Meski identik dengan perempuan, tapi nggak membatasi anak lelaki untuk punya juga lho! Usaha ini bisa kamu jalankan dengan sistem reseller atau dropship. Atau saat ini tersedia juga paket usaha boneka second import alias bekas. Biasanya boneka yang dijual dengan merk-merk terkenal. 

Di salah satu marketplace tersedia paket usaha ini dengan harga Rp5.950.000 mendapat satu bal isi kurang lebih 200 boneka campur brand dan ukuran. Kondisinya merupakan stok sisa ekspor, display, preloved dari luar negeri. Kamu bisa menjual lagi dengan kisaran harga Rp35 ribu – Rp50 ribu. Dengan harga tersebut pun kamu sudah untung lumayan. 

Mainan tradisional 

Beberapa mainan tradisional yang biasanya dijual di toko mainan seperti congklak, bekel, layang-layang atau kelereng. Mainan tradisional ini bisa dibilang mainan musiman. Seperti layang-layang yang biasanya ramai saat libur sekolah dan musim panas saja. Tapi, bukan berarti usaha mainan tradisional tidak menguntungkan. Asal dibarengi dengan strategi yang baik, mainan ini bisa laku di semua musim. 

Kolam portable 

Jenis mainan ini termasuk paling banyak peminatnya. Karena bisa mengenalkan anak pada olahraga renang, sekaligus melatih anak untuk tidak takut air. Biasanya yang paling banyak menggunakan kolam jenis ini adalah balita. Eits, tapi nggak hanya diisi dengan air lho, kolam ini bisa pula diisi bola atau balon. 

Tips memulai jualan mainan anak 

Agar bisa menjadi pebisnis sukses di mainan anak, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan. Berikut tips untuk kamu yang ingin memulai jualan mainan anak : 

Pilih lokasi strategis 

Lokasi adalah kunci dalam memulai usaha. Pilih lokasi yang strategis atau dekat dengan keramaian. Misalnya di pasar, dekat stasiun, sekolah, atau di sekitar perumahan. 

Tapi, jika kamu kesulitan mendapatkan lokasi yang pas, sebaik nya manfaatkan jaringan internet untuk memulai usaha kamu ini. Selain tak perlu mencari lokasi yang pas, kamu bisa berhemat untuk biaya sewa dan operasional. 

Tentukan jenis mainan

Sebelum memilih jenis atau kategori mainan apa yang bakal dijual, tentukan terlebih dulu target yang ditembak. Sebab, rentang usia mempengaruhi jenis mainan apa yang cocok untuk anak-anak di usia tersebut. 

Dengan menentukan jenis mainan, secara tak langsung memudahkan konsumen menyesuaikan dengan usia anak.

Cari supplier yang tepat

Agar mendapat untuk maksimal dari jualan mainan anak, sebaiknya cari supplier yang tepat. Membeli mainan melalui supplier banyak keuntungan yang didapat. 

Salah satunya, kamu mendapat harga jauh di bawah pasaran. Sehingga kamu bisa menjual sesuai harga pasar atau di atas harga pasar. Dengan begitu, keuntungan yang didapat pun bisa maksimal.  

Strategi pemasaran yang kuat 

Sebuah usaha tidak akan bisa berjalan jika tidak diimbangi dengan strategi pemasaran yang baik. Sebagus apapun toko mainan yang kamu miliki, akan sepi pengunjung bila tidak ada alat promosi. 

Bisnis mainan anak termasuk usaha yang mudah. Promosinya pun terbilang mudah. Cukup mendatangi keramaian dimana banyak anak-anak didalamnya. Tapi itu saja tidak cukup. Perlu alat promosi lain seperti pamflet, poster, spanduk, dan promo di media sosial. Ini menjadi salah satu langkah mengenalkan jualan mainan anak yang kamu miliki ke masyarakat sekitar. 

Perhatikan momen 

Pernah lihat toko mainan ramai dipenuhi anak-anak saat lebaran, akhir tahun, dan libur kenaikan kelas? Nah, untuk memulai jualan mainan anak, pebisnis harus peka dengan momen-momen seperti ini. 

Alasannya, pebisnis bisa mengeluarkan strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan di luar momen-momen tersebut. Misalnya dengan membuat promo diskon, harga bundling, atau cuci gudang. Agar penjualan tetap stabil. 

Harga bersaing 

Sudah menjadi rahasia umum, konsumen pasti memilih produk dengan harga yang lebih murah. Karenanya, untuk dapat bersaing dengan kompetitor lainnya, pasang harga di bawah rata-rata pesaing. Tapi, perlu diingat, membanting harga bukan berarti kamu harus merugi. Tetap pertimbangkan persentase modal dan keuntungan. Agar dapat menjual harga murah, kamu bisa memanfaatkan pembelian secara grosir. 

Rutin evaluasi jenis mainan 

Agar toko kamu selalu ramai pengunjung, lakukan evaluasi jenis mainan secara berkala. Aktivitas ini bisa membantu kamu mengetahui mainan mana yang banyak peminatnya. Dan mainan mana yang kurang diminati. Dengan evaluasi rutin, perputaran modal pun jadi lebih hemat. 

Ini juga bisa jadi bentuk membuat strategi pemasaran baru. Mainan yang kurang diminati, sebaiknya di obral atau cuci gudang. Tempat penyimpanan atau gudang pun jadi tidak penuh dengan tumpukan mainan. 

Layanan terbaik 

Pangsa pasar mainan anak memang luas. Hal ini berbanding lurus dengan pesaing yang bermain di kategori ini. Agar jualan mainan anak kamu punya nilai yang unik, berikan pelayanan yang beda. Misalnya, layanan antar yang siap mengantar sampai alamat konsumen. Tapi, untuk layanan ini sebaiknya tentukan juga batas minimal pengiriman. 

Keuntungan jualan mainan anak 

Banyak yang bilang, jika ingin cepat mendapat untung sebaiknya berbisnis mainan anak. Meski di era digital pasar mainan fisik dan online bersaing ketat, namun tak menurunkan peminat pasar mainan anak. 

Selain berpeluang besar, ada beberapa keuntungan jika kamu memilih untuk jualan mainan anak, antara lain: 

Produk awet 

Salah satu kelebihan yang terlihat jelas untuk bisnis ini adalah produk yang didagangkan tidak ada tanggal kadaluarsa. 

Artinya, tingkat risiko kerugian sangat kecil bahkan nol persen. Jika, dibandingkan dengan usaha makanan yang ada batas pemakaiannya, jualanan mainan anak punya kekuatan di sini. 

Modal kecil 

Nah, ini yang menjadi daya tarik lainnya untuk berbisnis mainan anak. Modalnya sedikit. Kamu bisa memulai usaha ini dengan membeli di distributor mainan anak. Dengan membeli langsung distributor, harga yang didapat jauh di bawah pasaran. 

Selain itu, ada juga tersedia paket usaha mainan anak. Beberapa marketplace besar menjual paket usaha mainan anak mulai dari harga Rp200 ribuan, kamu bisa mendapat beberapa paket mainan. Murah kan? Istilahnya modal sekali, untung tiap hari. 

Pangsa pasar luas 

Usaha mainan anak memiliki pangsa pasar yang luas. Pangsa pasar yang luas, sudah pasti menjanjikan peluang yang besar pula. 

Selain jumlah anak-anak di Indonesia sangat tinggi, usia, jenis kelamin dan kategori mainan menjadi pasar sendiri-sendiri. Jadi, kamu bisa memperkirakan target market mana yang bakal dibidik. 

Jualan mainan anak bisa jadi bisnis yang tak lekang oleh waktu. Ada banyak kategori dan jenis mainan anak yang bisa dijual dan bakal laku di pasaran. Hanya saja untuk mencapai hal tersebut, perlu dibarengi dengan strategi pemasaran yang tepat. 

Semoga artikel mengenai bisnis mainan anak ini bisa menjadi inspirasi dan menambah informasi untuk kamu. Kalau kamu punya pertanyaan terkait tips mengelola bisnis dan usaha sekaligus mendapatkan rekomendasi kepada berbagai produk asuransi yang ada di Indonesia, konsultasikan saja di Tanya Lifepal

Pertanyaan seputar jualan mainan anak 

Jualan mainan anak sampai saat ini masih dianggap menjadi bisnis yang menjanjikan. Jika dilihat dari populasi penduduk, jumlah anak di Indonesia ada sekitar 85 juta anak atau hampir sepertiga dari total jumlah penduduk. Bila disandingkan dengan bisnis, angka ini jelas prospektif.

Selain itu, bisnis mainan anak juga memiliki keuntungan antara lain produk awet, modal kecil, dan pangsa pasar luas.

Mainan anak edukatif, miniatur excavator, kolam portable, mainan tradisional, mainan rentengan dan boneka merupakan contoh jenis usaha mainan dengan modal kecil.

Meskipun modalnya kecil, kamu akan berpeluang mendapatkan keuntungan besar. Keuntungan cari uang dari bisnis mainan bisa tetap utuh kalau kamu punya perlindungan dari asuransi kesehatan. Tak perlu khawatir lagi soal biaya berobat dan rawat inap. Karena sudah ditanggung asuransi.