7 Cara Memulai Usaha Jualan Sepatu dan Modal yang Dibutuhkan

jualan sepatu

Jualan sepatu adalah salah satu jenis bisnis yang menggiurkan. Hal ini karena sepatu merupakan barang yang paling banyak dicari baik untuk dipakai sehari-hari maupun sebagai kebutuhan koleksi. Permintaan akan produk sepatu juga kian naik. Sudah barang tentu kalau berbisnis sepatu pun banyak ditekuni orang. 

Kenapa harus berbisnis sepatu? Berjualan sepatu dapat menjadi pilihan usaha karena minim kerugian mengingat produk ini tidak akan rusak atau kedaluwarsa. 

Walaupun begitu, hal tersebut tergantung dari cara kamu menyimpan stok sepatu yang hendak dijual.

Selain itu, menjual berbagai macam jenis sepatu untuk pria dan wanita tentunya akan semakin meningkatkan keuntungan yang kamu dapat. Hal ini karena semakin bervariasi model sepatu yang ditawarkan maka akan semakin menarik banyak pelanggan.

Tertarik membuka bisnis dengan berjualan sepatu? Ini caranya!

Cara memulai jualan sepatu

Nah, kalau kamu pemula dalam berbisnis, kamu harus simak cara memulai jualan sepatu di bawah ini nih, karena hasilnya bisa sangat menjanjikan!

1. Mencari informasi

Pelajarilah dan lakukan analisis mengenai cara kerja bisnis sepatu. Hal tersebut bisa dilakukan dengan berdiskusi dengan orang-orang yang sudah sukses menjalankan bisnis sepatu.

Cari juga sumber informasi lain dari buku, majalah bisnis, internet, dan lain sebagainya yang dapat menambah surat keterangan juga pengetahuan seputar bisnis sepatu.

2. Pemilihan segmen dan harga

Pilihlah segmen dan jenis sepatu apa yang akan kamu jual. Pertimbangkan juga kualitas dengan harga sepatu yang kamu jual.

Cobalah membandingan harga sepatu yang dijual dengan produk terkenal yang memiliki model dan spesifikasi yang sama. Agar penentuan segmen dan harga sesuai, cobalah menyusun bisnis model canvas yang bantu usaha berkembang.

3. Mencari distributor

Salah satu cara awal memulai bisnis sepatu selain mencari informasi dan memilih segmen adalah mencari distributor atau supplier sepatu-sepatu yang akan kamu jual. Carilah distributor yang terpercaya agar tidak khawatir ketika bekerja sama dengan mereka.

Carilah distributor yang menyediakan sepatu original di internet atau bertanya kepada teman yang sudah berpengalaman. Di internet banyak sekali distributor yang menawarkan produknya di sana.

Jika sudah menemukan distributor, bicarakan dengannya kalau kamu ingin berjualan sepatu, sehingga kamu bisa mendapatkan harga miring karena membeli dengan jumlah besar. 

Kamu bisa lho berjualan sepatu dengan merk sendiri, caranya adalah dengan bekerja sama dengan para pengrajin sepatu.

4. Pilih jenis dan merk sepatu

Ada banyak sekali jenis dan merk sepatu yang juga banyak dicari orang. Ada jenis sepatu casual yang cocok dipakai untuk jalan-jalan ke mall, sepatu olahraga yang sangat nyaman dipakai, dan sneakers yang sedang hits.

5. Jualan sepatu di media sosial atau marketplace

Manfaatkan media sosial untuk berjualan sepatu online seperti Instagram dan Facebook mengingat beberapa orang lebih nyaman melihat foto sebuah produk di media sosial.

Jangan lupa arahkan calon pembeli untuk mengunjungi toko online di marketplace yang sudah kamu buat karena banyak orang yang merasa lebih mudah dan nyaman bertransaksi di sana. Jika ingin berjualan di Lazada contohnya, kamu harus tahu cara jualan di Lazada.

6. Fotolah sepatu dengan jelas

Fotolah sepatu yang kamu jual dari berbagai sisi agar pembeli tahu keadaan sepatu yang akan dibeli. Jangan lupa lengkapi informasi dari model sepatu yang kamu jual.

Selain itu, deskripsikan juga bahan sepatu dan size chart yang lengkap, supaya pelanggan tidak kebingungan. Buatlah pelanggan merasa jelas dengan model sepatu yang kamu jual, agar mereka tidak perlu bertanya lebih lanjut tentang sepatu tersebut.

7. Promosi

Promosikan sepatu yang kamu jual agar orang-orang dapat mengetahuinya. Kamu bisa memanfaatkan fitur ads yang ada di media social mengingat fiturnya cukup efektif dan mudah digunakan.

Kemudian, tawarkan sepatu yang kamu jual dengan potongan harga bagi yang membeli lebih dari dua pasang atau potongan harga untuk beberapa pembeli pertama.

Modal memulai jualan sepatu

Modal awal untuk memulai jualan sepatu adalah sekitar Rp10 juta – 20 juta. Modal awal tersebut mencakup biaya pembelian sepatu original dengan berbagai brand atau merk serta biaya akomodasi untuk mendapatkannya dari supplier atau distributor. 

Kamu bisa mematok harga sepatu per pasang antara Rp350 ribu – Rp2,7 juta yang disesuaikan dengan merk dan kualitas.

Modal tersebut berbeda jika kamu menggaet para pengrajin sepatu. Dengan Rp5 juta sana kamu bisa memulai jualan sepatu. Rincian modal tersebut dipakai untuk:

  • Biaya membeli perlengkapan seperti pensil alat catat, kaki tiga, pisau cutter, tinta perak, tang catut, lem fox sintetis, palu, gunting, paku dan lain-lain.
  • Biaya belanja bahan baku benang jahit, kulit, kain lapis, sol luar, kertas manila, vinil, spon ati, amplas, paper tape, dan texon. 
  • Biaya membeli mesin pembuatan sepatu seperti mesin amplas dan mesin sepatu.
  • Ongkos promosi yang mencakup biaya pembuatan spanduk, katalog, brosur, dan iklan di media.
  • Tidak harus jualan sepatu langsung dari distributor atau pengrajin, jadi reseller juga bisa. Menjadi reseller sepatu artinya kamu mengambil sepatu dari orang lain yang memiliki stok cukup banyak. Selain itu, cobalah juga membuka thrift shop jualan sepatu bekas.

    Omzet usaha menjual sepatu

    Jika sehari kamu bisa menjual 20 pasang sepatu dengan harga Rp250 ribu per pasangnya, maka laba yang kamu dapatkan bisa mencapai Rp5 juta. Bagaimana dengan sebulan? Keuntungan yang bisa kamu dapat adalah Rp150 juta.

    Ingat ya kalau omzet tersebut harus kamu kurangi dengan biaya-biaya lain seperti operasional.

    Jumlah di atas akan bervariasi manakala pembeli membeli sepatu dengan harga dan model yang berbeda.

    Dengan minim kerugian, berjualan sepatu bisa dijadikan pilihan untuk membuka usaha. Dari penjelasan di atas, cara memulai berjualan sepatu terbilang sederhana dibandingkan dengan usaha lain.

    Permintaan konsumen akan sepatu cukup tinggi. Selain untuk dipakai sehari-hari, banyak pula orang mengoleksi sepatu lantaran model dan merknya. Nah, dari sinilah peluang usaha berjualan sepatu terbuka lebar.  

    Sisihkan keuntungan untuk dana darurat

    Berapapun keuntungan yang nantinya kamu peroleh dari bisnis berjualan sepatu, jangan lupa untuk menyisihkan sebagian untuk dana darurat, ya! Dana darurat ini nantinya secara khusus akan digunakan untuk menghadapi berbagai kondisi yang tidak diinginkan dalam keseharian.

    Yuk, hitung sendiri jumlah tabungan dana darurat alias emergency fund yang diperlukan untuk mencapai tujuan pada tanggal tertentu menggunakan kalkulator menabung dana darurat ini.

    Itulah informasi mengenai cara memulai usaha jualan sepatu. Kalau kamu punya pertanyaan seputar tips mengelola bisnis dan keuangan, maupun ingin tahu rekomendasi asuransi terbaik, jangan ragu untuk konsultasikan di Tanya Lifepal!

    Pertanyaan seputar jualan sepatu

    Modal awal untuk memulai jualan sepatu adalah sekitar Rp10 juta – 20 juta. Modal awal tersebut mencakup biaya pembelian sepatu original dengan berbagai brand atau merk serta biaya akomodasi untuk mendapatkannya dari supplier atau distributor.

    Kalau kamu punya kendaraan operasional, jangan lupa untuk melindunginya dengan asuransi mobil. Dengan jaminan asuransi ini, kamu tidak perlu lagi khawatir dengan mahalnya biaya perawatan dan perbaikan kerusakan mobil di bengkel.

    Salah satu cara awal memulai bisnis sepatu selain mencari informasi dan memilih segmen adalah mencari distributor atau supplier sepatu-sepatu yang akan kamu jual. Carilah distributor yang terpercaya agar tidak khawatir ketika bekerja sama dengan mereka.

    Yuk, baca selengkapnya melalui artikel berikut ini.

    Kenapa harus berbisnis sepatu? Berjualan sepatu dapat menjadi pilihan usaha karena minim kerugian mengingat produk ini tidak akan rusak atau kedaluwarsa. Walaupun begitu, hal tersebut tergantung dari cara kamu menyimpan stok sepatu yang hendak dijual.
    Menjadi reseller sepatu artinya kamu mengambil sepatu dari orang lain yang memiliki stok cukup banyak.