6 Ide dan Peluang Usaha di Tengah Pandemi dan Cara Memulainya

ide dan peluang usaha

Sadar atau tidak, pandemi sudah merubah tatanan kehidupan masyarakat termasuk perilaku. Perubahan itu dilakukan agar bisa menyesuaikan dengan kondisi yang sedang terjadi. Oleh karena itu melirik ide dan peluang usaha saat pandemi ini sangat disarankan lho untuk menambah penghasilan. 

Selama pandemi, kebutuhan hidup juga harus tetap terpenuhi. Tapi kalau kondisinya seperti ini, untuk sekadar keluar ke swalayan saja takut karena itu, berbelanja online bisa dimanfaatkan agar terhindar dari pandemi Covid-19. 

Keadaan tersebut sebenarnya menyimpan banyak peluang dan ide untuk berbisnis. Mengapa demikian? Ya, intensitas masyarakat untuk berbelanja online meningkat karena pandemi yang berlangsung hampir 6 bulan lamanya. Kalau kamu jeli, bisa lho kesempatan tadi dijadikan ide dan peluang untuk usaha. 

Artikel ini akan membahas tentang ide dan peluang usaha selama pandemi. Eitss, pahami dulu hal-hal penting di bawah ini sebelum menjadikan ide dan peluang usaha menjadi nyata.

Ini lho cara menjadikan ide dan peluang usaha jadi nyata?

Ide dan peluang usaha terkadang bisa didapatkan di mana dan kapan saja. Bahkan, terkadang muncul tanpa disadari. Walaupun begitu, cara memulainya tidak boleh sembarangan, lho. Biar gak salah melangkah, kamu wajib tahu aturan mainnya seperti di bawah ini!

1. Ketahui kemampuan yang kamu miliki

Tahapan yang pertama untuk menentukan ide dan peluang usaha adalah ketahui kemampuan yang dimiliki. Cobalah dengan menanyakan pada diri kamu sendiri keahlian apa yang dimiliki. Setelah itu, lakukanlah eksplorasi, salah satunya dengan bertanya ke orang lain.

Mengetahui kemampuan yang dimiliki sangatlah penting untuk mengukur potensi yang ada dalam diri dan memanfaatkannya sebagai ide dan peluang usaha. Dengan menggali potensi kamu dalam berbisnis akan membantu rencana ke depannya. 

2. Manfaatkan sesuatu yang tengah tren

Agar bisa menentukan ide dan peluang usaha, kamu perlu melihat sekeliling apa yang sedang tren atau digemari masyarakat. Selanjutnya, kamu bebas untuk mengembangkan ide dan peluang tersebut menjadi usaha atau bisnis yang siap bersaing.

Lewat mengamati tren lalu mengembangkannya melalui ide, rencana untuk membangun sebuah bisnis dijamin akan sangat mudah. Apalagi bila kamu sudah memiliki relasi yang cukup kuat untuk memperkenalkan usahamu. 

3. Amati, tiru dan modifikasi (ATM)

Setelah mendapatkan ide dengan melihat sekitar, misalnya kamu ingin berjualan suatu produk, berikan nilai tambah. Walaupun menjual produk yang sama dengan pedagang lain, setidaknya punya kamu punya pembeda dan lebih unik. 

Lakukan ATM alias Amati, Tiru dan Modifikasi pada produk yang sudah ada sebelumnya dengan memanfaatkan kreatifitas kamu. Hasil yang out of the boxl  nantinya bakal mencuri perhatian dan hati masyarakat untuk membeli.

4. Lakukan penelitian pasar

Langkah selanjutnya adalah yang harus kamu perhatikan dengan melakukan melihat pasar. Setelah mendapatkan ide dan peluang usaha, lihatlah kondisi pasar. Hal tersebut penting dilakukan agar tau seberapa besar nantinya usaha kamu berkembang, siapa saja kompetitornya, harga rata-rata di pasaran, dan supply and demand.

5. Coba ciptakan produk atau jasa baru

Untuk mencoba menciptakan produk atau jasa baru, kamu perlu melakukan eksperimen dan harus siap ketika ternyata percobaannya gagal. Kuncinya adalah harus tetap semangat dan belajarlah dari kegagalan sebelumnya. 

Dengan menciptakan produk atau jasa baru, kamu nantinya bakal jadi pelopor usaha tersebut. Nah itulah hal-hal yang perlu kamu perhatikan dalam memanfaatkan ide dan peluang usaha menjadi nyata. Selanjutnya, yuk intip ide dan peluang bisnis apa saja yang menguntungkan di masa pandemi ini!

6 ide dan peluang usaha yang menguntungkan di tengah pandemi

Walaupun di tengah pandemi, usaha untuk tetap menghasilkan cuan harus dilakukan agar kebutuhan terpenuhi dan dapur tetap ngebul. Ini dia 6 ide dan peluang usaha yang menguntungkan di masa pandemi seperti saat ini.

Jual minuman sehat

Di masa pandemi, permintaan akan produk kesehatan naik, apalagi produk-produk yang bisa meningkatan daya tahan tubuh seperti multivitamin dan jus atau minuman herbal atau jamu. Di awal pandemi berlangsung di Indonesia, banyak orang yang merambah bisnis minuman sehat atau jamu. 

Kalau kamu tidak ingin ribet, cobalah untuk membuka usaha jus atau minuman herbal siap minum. Selain jus buah jeruk, stroberi, alpukat atau jambu.

 Kamu juga bisa menjual jus sari lemon. Untuk minuman herbal, bisa dibuat dengan memanfaatkan rempah-rempah dan obat-obatan herbal hasil dari perkebunan, itu bila kamu memiliki perkebunan.  

Modal usaha ini bisa dimulai dari Rp500 ribu dan tidak terlalu menguras kantong bukan? Jangan lupa manfaatkan grab/go food biar usaha kamu berkembang. Oh iya, coba buat jus atau minuman herbal dengan ukuran 1 liter agar tidak ketinggalan tren bisnis minuman zaman now.

Jual makanan beku atau frozen food

Membeli makanan beku yang awet lebih lama dijadikan pilihan sebagian orang demi mengurangi frekuensi keluar rumah untuk berbelanja. Apalagi, frozen food harganya lebih murah dan penyajiannya praktis dan mudah.

Kamu tertarik menjual makanan beku? Caranya gampang banget, coba aja dulu jadi reseller dari distributor frozen food

Modalnya termasuk ramah di kantong yaitu sekitar Rp500 ribu – Rp1 juta. Jangan lupa sediakan lemari es yang bisa menampung stok produk. Selain nugget dan sosis, lengkapi produk dengan dimsum, siomay, risoles dan corndog yang sekarang lagi hits banget.

Jual paket daging untuk grill dan shabu-shabu di rumah

Banyak pengusaha restoran AYCE (all you can eat) memutar arah bisnis dengan menjual paket grill dan shabu secara online. Dari situlah, banyak orang bisa membuat grill dan shabu-shabu di rumah, apalagi harga yang lebih murah.

Gak cuma pengusaha AYCE saja yang bisa jalankan usaha ini di tengah pandemi. Kamu juga bisa, kok. Kamu bisa memulainya kalau menemukan distributor daging murah untuk grill dan shabu-shabu. Coba aja jadi reseller dulu dengan menjual paket lengkap daging, sayur dan bumbu dengan harga murah.

Modal yang dibutuhkan bisa dimulai dari Rp1juta – Rp2jutaan untuk paket daging, sayur, bumbu, topping-topping tambahan dan kemasan deliverynya. Agar lebih menarik sediakan juga side dish tambahan seperti sosis ayam/sapi, kimchi, seafood seperti ikan atau crab stick.

Katering makanan sehat

Selama pandemi, gak hanya multivitamin, jus buah dan minuman herbal saja yang banyak dikonsumsi masyarakat. Menu makanan sehat pun semakin banyak dilirik. Paket menu katering dengan jenis diet paling populer saat ini alih-alih menjaga tubuh tetap ideal selama bekerja di rumah.

Modal yang harus disediakan setidaknya antara Rp3 juta – Rp5 jutaan untuk membeli bahan makanan sehat yang harganya lebih mahal seperti, dada ayam, baby potatoes, dan baby carrots dan kemasan yang harus berkualitas baik.

Kamu bisa melakukan pesan antar dengan menggunakan motor atau mobil pribadi atau memakai jasa kurir.

Tips tambahan jangan hanya sediakan katering makanan sehat siap saji. Persiapkan juga paketan bahan makanan untuk dimasak dirumah. Seperti paket memasak sayur lodeh, sayur asem, sup kaldu ayam dan jenis lauk lain yang banyak jadi favorit orang Indonesia.

Pengajar online

Punya kemampuan mengajar? Cobalah membuka kelas online berbayar sendiri atau manfaatkan website-website yang sering digunakan untuk belajar online. Biasanya website tersebut membuka lowongan pengajar. 

Jika ingin membuka secara mandiri, gunakan Zoom, Google hangout dan Facebook video call. Pokoknya platform yang bisa melakukan video call lebih dari 10 orang dapat kamu manfaatkan untuk membuka kelas online.

Cukup bermodalkan internet dan platform belajar online, kamu udah bisa membuka bisnis ini. Oh iya, kelas online yang sekarang banyak dicari adalah digital marketing, desain grafis, memasak dan kursus untuk anak SD dan SMP. Merasa cukup oke untuk mengajar bidang-bidang tersebut? Tunggu apalagi, ayo cepat-cepat mulai!

Buka online shop untuk kebutuhan sehari-hari

Ide dan peluang usaha yang banyak bermunculan dan dilirik orang adalah toko online yang menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan mentah, bumbu dapur, perlengkapan mandi sampai perlengkapan bayi.

Online shop kamu bakal jadi populer di tengah orang-orang lebih memilih berada di rumah dan dituntut untuk tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kalau kamu punya toko kelontong tapi harus sepi karena pandemi, ide dan peluang ini bisa kamu manfaatkan. Bukalah toko kamu di e-commerce besar seperti shopee atau tokopedia.

Manfaatkan asuransi jiwa demi kelangsungan berbisnis kamu

Sebagai pebisnis tentunya bukan hanya memikirkan keuntungan semata dari peluang usaha yang tengah dilakukan. Mendaftarkan atau memiliki asuransi jiwa sangat penting lho bagi kamu seorang pengusaha. 

Jika bertanya, apa sih yang membuat memiliki asuransi jiwa sangat penting, apalagi bagi pebisnis sudah mempunyai keluarga? Alasannya sangat penting lho untuk mengantongi asuransi jiwa. 

Pasalnya asuransi jiwa memberikan perlindungan pada saat kepala keluarga, kamu sebagai pengusaha atau anggota keluarga meninggal dunia. Menjalankan sebuah bisnis di saat masa pandemi ini, sangat penting lho memiliki polis asuransi jiwa bagi kamu dan sekeluarga. 

Ketika kamu sebagai tulang punggung dan masih aktif, lain soal kebutuhan dapur akan tetap terpenuhi selama masih menghasilkan uang dari bisnis. Lantas bagaimana jika, kamu meninggal dunia dan tidak ada jaminan bagi keluarga yang ditinggalkan untuk mendapatkan kehidupan yang layak? 

Oleh karena itu, sudah saat nih memikirkan untuk memiliki asuransi jiwa. Lewat Lifepal, kamu bisa mendapatkan dan mengetahui deretan asuransi jiwa terbaik di Indonesia. Dapatkan segudang manfaat dari asuransi jiwa, apalagi kamu mendapatkannya di situs resmi Lifepal yang akan memberikan banyak promo.

Itulah beberapa informasi terkait ide dan peluang usaha dan cara memulainya yang bisa kamu lakukan, apalagi di tengah pandemi seperti sekarang ini. Beberapa di antaranya punya modal minim dan cukup memanfaatkan internet. Berani coba! Walaupun pandemi, kantong harus tetap diisi!