Legal di Malaysia, Ini 5 Fakta Kasino Genting yang Hasilkan Triliunan Rupiah

Kasino Genting

Kalau di Malaysia ada kasino Genting, di Indonesia ada kasino apartemen Robinson. Bedanya, keberadaan kasino Genting di Malaysia legal, sedangkan beroperasinya kasino apartemen Robinson itu ilegal.

Karena judi berstatus ilegal di Indonesia, tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya diterjunkan buat menggerebek kasino terselubung di apartemen Robinson, Minggu 6 Oktober lalu. 

Hasilnya, polisi menangkap sebanyak 133 orang dan satu orang yang meninggal dunia karena kabur melompat dari lantai 29.

Praktik perjudian di apartemen Robinson berlangsung di lantai 29 dan 30. Adapun kegiatan judi yang diadakan di apartemen di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara tersebut meliputi baccarat, pai kiu, roulette, dan tashio.

Menariknya, kasino apartemen Robinson disebut-sebut meraup untung Rp 700 juta per hari dari kegiatan judi ilegal. Sementara karyawan-karyawan yang bekerja di sana bisa mendapat penghasilan sekitar Rp 150 ribu – Rp 250 ribu per harinya.

Gak heran kalau bisnis judi ilegal tersebut bisa cetak keuntungan begitu besar. Pasalnya, bisnis judi yang legal di beberapa negara dapat membukukan pendapatan yang lebih fantastis. 

Contohnya, kasino Genting yang mencatatkan pendapatan kurang dari 2,74 miliar ringgit Malaysia atau kurang dari Rp 9,24 triliun per satu kuartal tahun ini seperti diberitakan GGRAsia

Dengan penghasilan sebesar itu, ada beberapa fakta menarik mengenai kasino Genting? Seperti apa fakta-faktanya? Yuk, simak di sini:

1. Kasino Genting merupakan bagian bisnis dari Genting Berhad yang berdiri tahun 1965

Kasino Genting
Bagian bisnis dari Genting Berhad yang berdiri tahun 1965 (Genting.com)

Faktanya, Kasino Genting merupakan salah satu bagian bisnis dari induk usaha Genting Berhad. 

Berdirinya Genting Berhad berawal dari ide Tan Sri Lim Goh Tong tahun 1963 yang menginginkan adanya sebuah resor di atas bukit saat dia mengerjakan proyek pembangkit listrik di tanah tinggi Kamerun.

Bersama Tan Sri Haji Mohamed Noah bin Omar, Lim Goh Tong pun merealisasikan idenya dengan mendirikan Genting Highlands Berhad pada 27 April 1965. 

Partner bisnisnya, Mohamed Noah Omar, merupakan salah satu tokoh politik di Malaysia yang berperan dalam pendirian United Malays National Organisation (UMNO).

Baca juga: 10 Orang Terkaya di Malaysia Ini Kekayaannya Capai Ratusan Triliun Rupiah

2. Sejak diresmikan Perdana Menteri Malaysia pertama, Genting Berhad membuka banyak hotel dan resor

Kasino Genting
Sejak diresmikan Perdana Menteri Malaysia pertama, Genting Berhad membuka banyak hotel dan resor

Perdana Menteri Malaysia yang pertama, Tunku Abdul Rahman meletakkan batu pertama untuk hotel pertama yang didirikan Genting Berhad, pada 31 Maret 1969. Sejak saat itu, Genting Berhad mengembangkan bisnisnya dengan membangun banyak hotel dan resor.

Pada 1981, Genting Berhad membuka hotel Genting Grand dengan 18 lantai. Pembukaan hotel tersebut kemudian diikuti Awana Genting Highlands Golf & Country Resort pada tahun 1984, Resort Hotel and Genting Indoor Theme Park pada tahun 1992, Outdoor Themepark pada tahun 1994, dan Highlands Hotel and Genting Skyway pada tahun 1997.

3. Menjalankan bisnis judi dengan membuka Casino de Genting tahun 1971

Kasino Genting
Menjalankan bisnis judi dengan membuka Casino de Genting tahun 1971

Selain resor dan hotel, Genting Berhad melakukan ekspansi dengan menjalankan sejumlah bisnis. Salah satunya, membuka bisnis judi pada tahun 1971 dengan nama Casino de Genting. Keberadaan Casino de Genting menjadi kasino pertama dan satu-satunya di Malaysia.

Kehadiran kasino Genting nyatanya sukses mendatang ribuan orang dari seluruh dunia. Karena hukum Islam melarang umat muslim bermain judi, cuma orang Malaysia nonmuslim dan orang asing yang setidaknya berusia 21 tahun yang dapat masuk ke kasino Genting.

Kasino Genting menawarkan sejumlah permainan judi mulai dari Baccarat, Blackjack, Pontoon, hingga Mini Dice. Selain di Malaysia, Genting Berhad juga membuka kasino di beberapa negara, seperti Singapura, Inggris, Hong Kong, Filipina, hingga Amerika Serikat.

4. Cetak pendapatan 20,9 miliar Ringgit Malaysia dari bisnis resor dan judi serta bisnis lainnya di banyak negara

Kasino Genting
Cetak pendapatan 20,9 miliar Ringgit Malaysia dari bisnis resor dan judi serta bisnis lainnya di banyak negara (gentingmalaysia.com)

Bisnis yang dijalankan Genting Berhad gak cuma resor, dan judi. Ada sejumlah bisnis lainnya yang dioperasikan raksasa bisnis tersebut, mulai dari leisure & hospitality, perkebunan, pelayaran, pembangkit listrik, eksplorasi minyak dan gas, dan riset bioteknologi di banyak negara.

Dengan semua bisnis yang dijalankan tersebut, Genting Berhad secara grup bisa menghasilkan pendapatan sebesar 20,9 miliar Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 70 triliun lho pada tahun 2018. Pendapatan ini lebih besar dari tahun 2017 yang mencapai 20,03 miliar Ringgit Malaysia.

5. Dipimpin Lim Kok Thay, orang terkaya nomor tujuh di Malaysia

Kasino Genting
Dipimpin Lim Kok Thay, orang terkaya nomor tujuh di Malaysia (YouTube)

Saat ini Genting Berhad dipimpin Lim Kok Thay yang menjabat sebagai chairman. Lim Kok Thay dikenal sebagai anak kedua dari pendiri Genting Berhad, Lim Goh Tong.

Dengan statusnya sebagai penerus usaha Genting Berhad, Lim Kok Thay masuk daftar orang terkaya di Malaysia. Kekayaan yang dimilikinya seperti dilaporkan Forbes mencapai US$ 3,5 miliar atau sekitar Rp 49,63 triliun.

Itulah beberapa fakta mengenai kasino Genting yang beroperasi secara legal di Malaysia. Semoga informasi barusan bermanfaat ya! (Editor: Chaerunnisa)