Ingin Jadi Pegawai Bank? Ini Skill yang Wajib Dimiliki dan Keuntungannya

Pegawai Bank-Sukses-Shutterstock.

Pegawai bank bisa jadi cita-cita kamu sejak kecil. Profesi ini gak cuma mereka yang bekerja sebagai teller. Pegawai bank termasuk orang yang menangani dana nasabah, menawarkan kartu kredit, hingga investasi.

Bergerak di bidang jasa, gak semua orang bisa jadi pegawai bank. Pasalnya ada kriteria dan kemampuan khusus yang harus dipenuhi calon karyawan.

Dengan tuntutan “melayani dengan senyuman”, salah satu modal pegawai bank adalah kesabaran. Itu sebabnya, gaji dan tunjangan yang diterima profesi ini cenderung besar.

Bagi kamu yang tertarik dengan profesi ini, perlu tahu apa saja kemampuan yang diperlukan. Termasuk Keuntungan dan jenjang kariernya.

Penasaran? Yuk, simak ulasan lengkap mengenai profesi di lembaga keuangan yang satu ini!

Kemampuan pegawai bank yang harus dimiliki

Nah, kalau kamu pengin terjun ke dunia tersebut dan berencana menjadi pegawai bank di Tanah Air, ada baiknya mengasah kemampuan berikut ini supaya bisa cepat naik jabatan.

1. Berkomunikasi dengan baik

Mengutip dari Career Addict, hal paling dasar yang harus dimiliki seorang pegawai bank adalah kemampuan berkomunikasi yang baik. 

Pasalnya, bisa dipastikan kalau kamu terjun ke dunia ini nanti bakal bertemu dengan klien atau nasabah setiap hari.

Gak cuma penggunaan bahasa yang sopan dan benar yang wajib kamu gunakan setiap hari, beberapa aspek lain seperti raut wajah, sikap berdiri dan penampilan juga menjadi faktor yang krusial bagi atasan untuk menilai performa kamu saat bekerja.

Dengan kamu udah menguasai skill tersebut maka modal yang dimiliki untuk bisa naik jabatan bakal selangkah lebih dekat di depan mata.

Tapi, jangan salah lho, semakin tinggi jabatan makin besar juga tantangannya. Pastikan mentalmu sudah siap ya sebelum menerima tantangan yang lebih berat.

2. Tingkat analisis yang tinggi

Setelah kamu memiliki kemampuan bicara yang baik, selanjutnya hal yang perlu diperhatikan dalam menjadi pegawai bank adalah tingkat analisis tinggi.

Ini bakal sangat berguna saat kamu sedang mengerjakan tugas atau pekerjaan yang penting seperti mengurus kredit. 

Sebab, kalau salah sedikit saja bisa mengakibatkan kerugian yang pada akhirnya membebankan pihak tempat kamu bekerja.

Dampak tersebut bisa mengakibatkan hal yang fatal dan menghambat kamu untuk bisa mendapatkan gaji dan tunjangan karyawan bank yang lebih baik.

3. Detail terhadap hal kecil

Lantaran pekerjaan sebagai pegawai bank sangat dekat hubungannya dengan uang maka kamu harus memiliki ketelitian yang lebih daripada pekerjaan lain.

Salah satu hal yang bisa terjadi ketika kamu kurang teliti adalah adanya selisih dalam uang asli dan yang tercatat pada sistem. Meski teknologi sudah semakin maju, kesalahan kayak gini masih mungkin terjadi pada hari ini.

Untuk kamu yang merasa kurang detail dalam hal-hal kecil coba untuk belajar lebih bersabar dan coba untuk mengoreksi dua kali sebelum menyimpulkan sesuatu.

Jangan terburu-buru dalam mengerjakan sesuatu. Karena sedikit kesalahan tentu bisa mengakibatkan kerugian yang cukup fatal dan berbahaya bagi orang lain.

4. Kerja cepat, kerja cerdas

Bukan hanya kerja keras saja yang dibutuhkan para pegawai di instansi keuangan tersebut. Mereka juga kerja cepat dan cerdas.

Tugas yang diemban para petugas bank itu gak sedikit lho. Nasabah saja jumlahnya bisa jutaan orang. Apa kabar kalau mereka bekerja dengan lamban? Alhasil pihak nasabah bisa sangat dirugikan.

Selain cepat,tentu saja kerja cerdas hukumnya wajib. Mereka harus bisa berpikir sistematis untuk menghadapi sejumlah persoalan.

5. Sabar tingkat dewa

Salah satu tantangan yang harus mereka hadapi adalah sikap para nasabah yang gak sabaran dan temperamen. Kesabaran tingkat tinggi adalah kunci suksesnya.

Pasalnya, ketika mereka gagal menghadapi masalah ini,maka taruhannya adalah nama baik bank tersebut. Seram kan!

Rasa kecewa nasabah itu bermacam-macam. Ada yang kecewa karena fitur bank, ada yang sifatnya teknis, dan lain sebagainya.

Khusus pegawai bank yang tugasnya berhadapan dengan nasabah, wajib deh punya sifat seperti ini. Jangan baper juga jika sewaktu-waktu kena damprat atau kritik dari bos maupun nasabah lainnya.

6. Percaya diri

Kemampuan yang satu ini sebetulnya gak hanya harus dimiliki oleh seorang pegawai bank melainkan untuk hampir semua profesi.

Percaya diri sangat bermanfaat saat kamu meyakinkan orang lain guna menggunakan produk atau jasa yang kamu tawarkan kepada mereka.

Dengan demikian, pekerjaan yang kamu jalani bisa berjalan lebih mudah dan lancar.

7. Pegawai bank harus punya determinasi tinggi

Yang namanya pekerjaan pasti memiliki target yang harus dicapai. Selain untuk kepentingan perusahaan hal ini juga memacu diri kamu untuk berusaha serta bekerja lebih keras dari sebelumnya.

Determinasi tinggi akan menjadikan kamu orang yang menonjol dibandingkan karyawan lainnya dan mengakibatkan atasan memberi perhatian lebih kepada kamu.

Gak menutup kemungkinan juga untuk menjadi jalan kamu meraih jabatan yang lebih layak ke depannya.

8. Harus tahan stres

Stres pasti dialami siapapun orang yang bekerja maupun berwirausaha. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari bertemu klien yang nyebelin sampai kejenuhan.

Wajar saja, aktivitas para bankir maupun pegawai lain di industri keuangan ini memang terbilang monoton. Beda dengan para pegawai di perusahaan startup fintech.

Menghadapi rutinitas bukanlah hal yang mudah. Bayangkan saja kalau kamu harus menghadapi itu setiap hari, setiap bulan, hingga tahun? 

Stres pun bisa muncul dan menghampirimu kapan saja. Sebab, kalau kamu  udah stres biasanya bikin bad mood dan ujung-ujungnya berpengaruh terhadap performa kerja.

Namun, kalau memiliki kemampuan tahan banting dari hal tersebut, tentu lain cerita. Kamu mungkin bisa jadi andalan banyak rekan kerja. 

9. Memiliki jiwa pemimpin baik

Jika kamu berencana meraih jenjang karier yang baik di dunia perbankan, ada baiknya untuk sedikit demi sedikit mempelajari tentang sifat pemimpin yang baik. Sebab bukan hanya diri kamu, tapi nantinya kamu akan mengurusi banyak orang sebagai konsekuensi jabatan yang semakin tinggi.

Sebetulnya bukan hanya di kantor skill ini diperlukan, di kegiatan sehari-hari pun kemampuan ini harus dimiliki banyak orang terutama yang udah memiliki keluarga.

10. Multitasking

Keahlian pegawai bank terakhir yang harus dimiliki adalah multitasking atau bisa mengerjakan banyak tugas dalam waktu yang bersamaan. Untuk orang yang belum terbiasa tentunya kemampuan ini akan sulit untuk dikuasai.

Namun bila kamu bertekad belajar sedikit-sedikit, pasti bisa menguasai banyak pekerjaan dalam satu waktu deh.

Keuntungan menjadi pegawai bank

Nggak salah profesi pegawai bank didambakan banyak orang. Kenapa? Karena ada banyak keuntungan atau kelebihan yang didapat oleh pegawai bank. Selain gaji yang cukup menggiurkan, yakni di rentang Rp 5 jutaan hingga Rp 8 jutaan untuk level fresh graduate, ada beberapa alasan kenapa banyak angkatan kerja yang pengin bekerja di bank, berikut ini adalah beberapa diantaranya:

1. Jam kerja relatif teratur

Jam kerja yang teratur adalah impian banyak pekerja. Siapa sih yang nggak ingin punya jam kerja jelas setiap hari, pulang nggak lagi bawa-bawa kerjaan ke rumah dan akhir pekan pun nggak diganggu sisa tugas yang numpuk? 

Nah, profesi pegawai bank ini punya jam kerja yang relatif fixed dan teratur setiap harinya. Buat kamu yang menghindari pekerjaan dengan jam kerja fleksibel, maka pekerjaan di bank mungkin bisa jadi pilihan. 

Seorang staf perbankan punya jam kerja menyesuaikan dengan jam buka layanan bank, misalnya pukul 8 pagi sampai 4 sore. Memang terkadang ada waktu lembur tapi ada kompensasi yang didapat. 

2. Banyak tunjangan 

Selain gaji pokok yang lumayan besar, ternyata pegawai bank juga punya penawaran tunjangan yang cukup menarik. 

Besaran tunjangan untuk setiap perusahaan bisa berbeda-beda tergantung kebijakan manajemen. Namun biasanya pegawai bank punya benefit berupa tunjangan yang menarik. Misalnya nih, pegawai bank bisa melakukan pinjaman atau pengajuan KPR yang lebih mudah. 

Selain itu, benefit lainnya adalah tunjangan kesehatan, program pensiun, hingga bonus tahunan. Menarik bukan?

3. Jenjang karir yang bagus

Pegawai bank juga punya prospek jenjang karir yang cukup menjanjikan. Dalam kurun waktu beberapa tahun saja, asal kinerja kamu cukup konsisten, maka kamu pasti sudah menduduki jabatan yang cukup tinggi. 

Apalagi kalau kamu diterima di perusahaan lewat jalur ODP, maka karir kamu lebih menjanjikan karena program ini dibuka memang untuk menyiapkan pemimpin masa depan. 

4. Gaji yang menarik

Sudah jadi rahasia umum bahwa gaji sebagai pegawai bank cukup menarik. Dengan cash flow perusahaan yang terjamin, bahkan bank tetap memberi bonus kepada karyawannya saat pandemi melanda setahun terakhir. 

Untuk level fresh graduate, gaji pegawai bank rata-rata Rp5 juta sampai Rp8 juta. Sedangkan level manajer ke atas bisa menyentuh Rp50 juta per bulan. Fantastis bukan?

Kalau mau tahu gaji bersih pegawai bank, kamu bisa menggunakan Kalkulator dari Lifepal berikut ini:

5. Koneksi yang luas

Pegawai bank juga berpotensi punya jejaring yang luas. Kenapa? Karena nasabah yang ditangani biasanya dari beragam latar belakang profesi. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk hal-hal positif tanpa mengganggu profesionalisme pekerjaan. 

Peran dan tanggung jawab pegawai bank

Setelah memahami apa saja keuntungan menjadi pegawai bank, kamu tentu perlu tahu apa saja peran dan tanggung jawab profesi ini. Lifepal merangkum beberapa peran dan tanggung jawab pegawai bank berikut ini:

  • Bertanggungjawab terhadap layanan keuangan dan perbanyak bagi masyarakat, termasuk penyimpanan dana, pemberian pinjaman, jasa pengiriman dan penukaran mata uang, hingga layanan investasi. 
  • Melakukan pemasaran untuk menggaet lebih banyak nasabah
  • Menganalisa penerima pinjaman
  • Menganalisa kelayakan pemberian kredit dan memantau kelancaran pelunasan oleh debitur.
  • Posisi dan jenjang karier di bank

    Pegawai bank itu banyak jenis dan posisinya. Tinggi rendahnya posisi ini juga bergantung pada latar belakang pendidikan, kinerja, dan masa kerja pegawai bank. Berikut ini beberapa posisi dan jabatan di bank:

    1. Teller

    Posisi ini paling akrab dengan masyarakat karena pekerjaannya memang berhubungan langsung dengan nasabah. Tugas utama teller adalah melayani nasabah dan calon nasabah yang ingin melakukan berbagai transaksi keuangan. 

    Nasabah yang akan melakukan penarikan, penyetoran, pemindahbukuan dana antarrekening akan dilayani teller. 

    2. Customer Service

    Di meja depan, selain teller juga ada costumer service atau CS. Customer service ini punya lingkup layanan yang cukup luas, mulai dari melayani aplikasi yang diajukan nasabah, penjualan produk perbankan, hingga menjaga hubungan baik antara nasabah dengan bank. 

    Karena pekerjannya berhubungan langsungdengan nasabah, maka seorang customer service perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik. 

    3. Staff Back Office (BO)

    Selain pegawai bank yang bekerja di depan dan berhadapan langsung dengan nasabah, ada juga pegawai bank yang bekerja di ‘balik layar’ alias back office. Mereka mengurusi pembukuan atau hal-hal lain yang sifatnya administratif. 

    Ada banyak posisi di back office ini, seperti kliring, petugas IT, bagian administrasi pinjaman, sampai bagian SDM dan logistik. 

    4. Account Officer (AO)

    AO atau lebih akrab disebut mantri adalah pegawai bank yang berperan sebagai sales atau marketing. AO lah yang bertugas mencari nasabah kredit atau pinjaman dan melakukan pemasaran produk bank seperti kartu kredit, pinjaman, KPR, hingga pinjaman modal usaha. 

    Jika dapat calon nasabah, AO juga masih perlu menganalisis kemampuan bayarnya agar pelunasan tidak terkendala. 

    5. Sales Officer

    Pekerjaan seorang sales officer lekat dengan penjual produk perbankan, seperti mikro kredit, kartu kredit, hingga KPR. Seorang sales perlu mencari nasabah baru dan menawarkan produk-produk baru. Dengan pekerjaan seperti ini, seorang sales perlu punya kemampuan komunikasi yang baik. 

    6. Funding Officer

    Funding officer bertugas mengumpulkan dana sebanyak-banyaknya. Dana ini yang akan diputar lagi oleh bank untuk disalurkan sebagai kredit kepada nasabah. 

    7. Auditor

    Posisi ini bertugas memastikan apakah kerja karyawan sesuai dengan prosedur atau tidak. Jika ada pekerjaan yang tidak sesuai prosedur, maka auditor akan memasukkannya sebagai temuan. Temuan ini nantinya akan digunakan sebagai pertimbangan pemberian rekomendasi kepada pimpinan

    Itulah delapan keahlian yang harus kamu miliki ketika menjadi seorang pegawai bank yang handal. Walau gak manut 100 persen bagi semua orang tapi tips di atas bisa membantu kamu dalam meraih kesuksesan di dunia perbankan. 

    Perlu diketahui kembali bahwa standar gaji di Indonesia disesuaikan dengan ketentuan pemerintah provinsi atau kota dan kebijakan perusahaan yang dilamar.

    Pertanyaan seputar pegawai bank

    Semua orang yang bekerja di industri perbankan disebut sebagai pegawai bank, termasuk orang-orang yang menangani dana nasabah, mencari dana masuk, menawarkan kartu kredit, hingga investasi.
    Asuransi properti adalah produk pengelolaan keuangan yang menawarkan jaminan ganti rugi atas aset perusahaan yang mengalami kerusakan akibat penggunaan dan kelalaian atau kehilangan aset akibat pencurian.
    Ada beberapa perbedaan mendasar di antara keduanya, yaitu bank konvensional menerapkan sistem bunga, sedangkan bank syariah menawarkan bagi hasil untung dan rugi. Selain itu, bank konvensional umumnya memiliki dewan pengawas sendiri sedangkan setiap bank syariah diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah untuk memastikan sistem yang diterapkan oleh bank tersebut tetap menaati ketentuan syariat.
    Gaji pegawai bank berbeda-beda tergantung perusahaan. Tapi dengan acuan ibu kota Jakarta, seorang pegawai bank fresh graduate bisa memiliki gaji Rp5 juta hingga Rp8 juta per bulan. Angka ini bisa lebih tinggi bila ditambah dengan berbagai tunjangan atau bonus dari perusahaan. Sedangkan level manajer gajinya bisa mencapai Rp50 juta per bulan.
    Hampir semua pegawai perbankan bekerja di bank. Tapi, tidak semuanya bekerja di dalam bank. Misalnya saja bagian marketing kartu kredit. Biasanya, profesi di bidang ini ada di pusat perbelanjaan untuk menawarkan kartu kredit kepada pengunjung.