Simulasi KPR BTN – Suku Bunga, Syarat, dan Kalkulatornya
Perlu melakukan simulasi KPR BTN untuk mengetahui berapa besar cicilan KPR tiap bulan yang dibayarkan. Cari tahu informasinya dalam artikel ini.
KPR BTN adalah fasilitas kredit yang diberikan oleh PT Bank Tabungan Negara (BTN) untuk membantu nasabahnya untuk bisa memiliki rumah sendiri secara mencicil. Tentunya dengan persyaratan yang tidak menyulitkan.
Tidak tanggung-tanggung, cakupan pembiayaan yang diberikan adalah pembelian rumah dari developer atau bukan developer, status rumah yang masih baru atau sudah lama, serta berkondisi siap huni atau belum rampung dibangun (indent).
Lebih menariknya lagi ada penawaran asuransi rumah sebagai jaminan ganti rugi atas kerusakan pada rumah dan santunan tunai akibat musibah yang menimpa pemilik rumah.
Ingin mengetahui lebih lanjut soal KPR BTN dan cara melakukan simulasi KPR BTN? Yuk, simak informasinya berikut ini.
Sebelum lakukan simulasi KPR BTN, ketahui apa itu KPR BTN?
Kredit Pemilikan Rumah BTN adalah fasilitas kredit pemilikan rumah baru atau second khusus nasabah Bank BTN.
BTN berhasil menjadi pemimpin pasar KPR di Tanah Air, dengan pangsa sebesar hampir 40 persen. Di segmen KPR Subsidi, BTN pun memimpin pasar dengan pangsa sebesar 89 persen.
Selain itu, BTN juga telah memberikan kontribusi untuk program Sejuta Rumah mencapai lebih dari 60 persen per tahunnya atau setara 736.000 unit.
Sementara itu, keunggulan KPR BTN sendiri di antaranya:
- Bebas menentukan plafon kredit tetapi tetap disesuaikan dengan kemampuan nasabah.
- Suku bunga kompetitif mulai dari 8 persenan.
- Jangka waktu pelunasan sampai dengan 25 tahun.
- Proses penyelesaian berkas dan administrasi yang cepat.
- Turut dilengkapi dengan asuransi jiwa kredit dan proteksi kebakaran.
- Memiliki jaringan kerjasama yang luas dengan developer di seluruh wilayah Indonesia.
Jenis KPR BTN
BTN memiliki beragam produk KPR yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, yaitu:
- KPR BTN Platinum
- KPR BTN BP2BT
- KPR BTN Subsidi
- KPR BTN Mikro
- Kredit Pemilikan Apartemen BTN
- Kredit Pemilikan Rumah Toko BTN
- KPR Millennial BTN
Masing-masing dari produk tersebut, memiliki kelebihan tersendiri yang disesuaikan dengan target pasarnya. Yuk simak ulasan dari produk KPR BTN berikut ini.
1. KPR BTN Platinum
KPR BTN Platinum adalah produk unggulan BTN yang bisa dimanfaatkan oleh hampir seluruh orang di Indonesia.
Kamu bisa memanfaatkan produk yang ini untuk keperluan pembelian rumah dari developer ataupun non developer, baik untuk pembelian rumah baru atau second, pembelian rumah siap huni (ready stock) atau belum jadi (indent), maupun take over kredit dari bank lain.
Plafon kredit yang ditawarkan cukup besar yaitu hingga Rp1,5 miliar dengan uang muka minimal 20 persen. Untuk jangka waktunya, kamu bisa mengambil cicilan KPR BTN hingga 25 tahun.
Sementara suku bunga fixed sebesar 11,50 persen menggunakan perhitungan suku bunga fixed. Untuk simulasi KPR BTN Platinum, kamu dapat melihatnya di tabel berikut:
Masa Fix | Bunga | Keterangan |
Fixed 2 tahun | 8,88% | Berlaku Untuk plafon Rp250 juta hingga Rp1,5 miliar untuk debitur fixed income |
Fixed 3 tahun | 8,88% | Untuk Nasabah Prioritas Bank BTN atau menggunakan payroll/kolektif ASN/BUMN/TNI-POLRI |
Fixed 2 tahun | 9,49% | Berlaku Untuk maksimal kredit di bawah Rp250 juta |
2. KPR BTN BP2BT
Selanjutnya KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) adalah kredit kepemilikan rumah bersubsidi yang merupakan program kerja sama antara Bank BTN dengan Kementerian PUPR.
KPR satu ini diberikan bersama dengan subsidi uang muka maksimal Rp32,4 juta kepada masyarakat yang telah mempunyai tabungan untuk pembelian rumah tapak dan pembangunan rumah swadaya dengan spesifikasi sesuai peraturan pemerintah. Jangka waktu yang diberikan hingga 20 tahun.
Jika Platinum mengharuskan nasabahnya membayar uang muka minimal 20 persen, kamu hanya harus membayar 5 persen saja untuk produk KPR BP2BT BTN ini. Keunggulan lainnya adalah nasabah tidak harus membayar PPN dan premi asuransi.
Kemudian untuk suku bunga KPR BTN BP2BT, yaitu:
- Suku bunga tahun pertama : 10%
- Suku bunga tahun kedua : 11%
- Suku bunga tahun ketiga : 12%
- Suku bunga tahun keempat : floating dengan tetap memperhatikan batas tertinggi yang ditetapkan Pemerintah.
Ada beberapa kriteria penerima produk kredit rumah BP2BT ini, yaitu:
- Pemohon maupun pasangan (suami/istri) tidak memiliki rumah dan belum pernah menerima subsidi pemerintah untuk pemilikan rumah. Dikecualikan 2 kali untuk TNI/Polri/PNS yang pindah tugas.
- Gaji/penghasilan pokok tidak melebihi Rp6,5 juta untuk pembelian Rumah Tapak dan Pembangunan Rumah Swadaya, atau maksimal Rp8,5 juta untuk Rumah Sejahtera Susun.
- Mempunyai tabungan di dalam sistem bank dengan ketentuan batasan saldo dengan periode paling sedikit enam bulan terakhir.
3. KPR BTN Subsidi
Kredit perumahan ini dikhususkan untuk nasabah yang berpenghasilan rendah atau di bawah Rp4 juta untuk rumah sejahtera tapak, dan Rp7 juta untuk rumah sejahtera susun.
Kemudahan yang diberikan BTN untuk program KPR Subsidi ini adalah kewajiban membayar muka yang hanya 1 persen saja.
Lalu ada bantuan berupa subsidi uang muka sebesar Rp4 juta rupiah khusus rumah tapak dengan spesifikasi rumah sesuai peraturan pemerintah.
Nah, untuk suku bunga menggunakan skema tetap, yaitu sebesar 5 persen saja hingga kredit lunas. Menarik, bukan?
Sementara, kriteria penerima KPR BTN Subsidi sebagai berikut.
- Pemohon maupun pasangan (suami/istri) tidak memiliki rumah dan belum pernah menerima subsidi pemerintah untuk pemilikan rumah. Dikecualikan 2 kali untuk TNI/Polri/PNS yang pindah tugas.
- Gaji/penghasilan pokok tidak melebihi Rp4juta untuk Rumah Sejahtera Tapak dan Rp7 juta untuk Rumah Sejahtera Susun.
4. KPR BTN Mikro
Produk KPR Mikro diprioritaskan untuk masyarakat yang bekerja sektor informal yang ingin membeli lahan atau rumah, membangun rumah, ataupun renovasi rumah secara bertahap.
Berbeda dari produk KPR BTN lainnya, keunggulan KPR Mikro adalah pembayaran bisa dilakukan harian, mingguan atau bulanan.
Selain itu, pengajuan dan pembayaran lebih fleksibel karena selain dapat dilakukan di Bank BTN, kamu juga mengajukan di Kantor Pos, dan Agen Laku Pandai.
Namun limit kredit yang diberikan tidak terlalu besar yaitu maksimal hanya Rp75 juta saja dengan jangka waktu 10 tahun. Sementara uang muka pembelian rumah mulai dari 1 persen. Suku bunga KPR Mikro juga tetap 9 persen sepanjang masa kredit.
Syarat penerima KPR Mikro sebagai berikut.
- Masyarakat sektor informal minimal selama 1 (satu) tahun telah tergabung dalam paguyuban, asosiasi dan koperasi.
- Mendapat surat rekomendasi dari paguyuban, asosiasi dan koperasi yang menaungi.
- Memiliki tabungan di Bank BTN rata-rata menabung per bulan sebesar jumlah angsuran/cicilan KPR BTN Mikro selama minimal tiga bulan.
5. Kredit Pemilikan Apartemen BTN
Sebagaimana namanya, Kredit Pemilikan Apartemen BTN atau KPA BTN diberikan untuk keperluan pembelian apartemen dari developer ataupun non-developer, baik untuk pembelian apartemen baru atau second, pembelian apartemen siap huni (ready stock) atau belum jadi (indent), maupun take over kredit.
Keunggulan KPA BTN dibandingkan KPA lainnya adalah kamu diperbolehkan bebas memilih apartemen idaman di mana saja dengan jangka waktu yang diberikan maksimal 15 tahun.
Untuk suku bunga KPA BTN, berikut ini simulasinya.
Masa Fix | Suku Bunga |
Fixed 3 tahun | 8,00% |
Fixed 5 tahun | 9,00% |
6. Kredit Pemilikan Rumah Toko BTN
Kredit Pemilikan Rumah Toko BTN atau KP Ruko BTN diperuntukan untuk keperluan pembelian rumah toko (ruko), rumah kantor (rukan), maupun kios.
Jangka waktu yang diberikan maksimal 15 tahun dengan perhitungan suku bunga anuitas. Untuk mengetahui produk ini, kamu dapat langsung mengunjungi kantor cabang BTN terdekat.
7. KPR Millennial BTN
Terakhir adalah KPR Gaeesss! For Millenials yang merupakan kredit untuk pemilikan hunian bagi kaum milenial berusia 21-35 tahun yang berpenghasilan tetap.
Untuk KPR bagi kalangan muda ini, Bank BTN memberikan berbagai gimmick menarik di antaranya bebas biaya admin, suku bunga single digit, diskon provisi 50 persen, dan jangka waktu kredit hingga 30 tahun.
Untuk kamu yang memenuhi usia, kamu bisa memilih produk KPR atau KPA BTN Platinum. Tidak ada batasan plafon kredit hanya saja disesuaikan dengan kemampuan calon debitur.
Dengan uang muka mulai dari 1 persen. Tertarik?
Syarat mengajukan KPR BTN
Setelah mengetahui pilihan produk KPR BTN, kamu bisa memanfaatkan program ini untuk membeli rumah, apartemen, rumah toko (ruko), rumah kantor (rukan), dan ruang kantor dengan memenuhi beberapa persyaratan berikut.
1. Persyaratan umum
Pemohon harus memenuhi beberapa persyaratan terlebih dahulu, antara lain:
- Berusia minimal 21 tahun bagi lajang atau sudah menikah.
- Usia maksimal adalah 65 tahun.
- Memiliki pekerjaan dan gaji tetap khusus bagi karyawan swasta dengan masa kerja minimal satu tahun.
- Jika kamu pengusaha wiraswasta atau profesional, maka harus sudah menjalaninya minimal satu tahun.
- Bersedia menjadi peserta asuransi jiwa dan kebakaran dengan syarat dan ketentuan dari bank.
- Bersedia menandatangani Akta Pembebanan Hak Tanggungan (APHT) di dalam perjanjian kredit.
Sebagaimana Pemohon KPR BTN harus menjadi nasabah Bank BTN, maka pelunasan cicilan tiap bulan akan dilakukan secara autodebet dari rekening tabungan Pemohon.
2. Berkas-berkas yang perlu dipenuhi pemohon
Persyaratan berkas yang perlu dipenuhi oleh pemohon akan dibedakan oleh jenis profesi, yaitu:
- Karyawan
- Wiraswasta
- Profesional
Tabel berikut akan memaparkan secara lebih mendetail.
Jenis Berkas | Karyawan | Wiraswasta | Profesional |
Fotokopi KTP | ✔ | ✔ | ✔ |
Fotokopi KTP Suami / Istri | ✔ | ✔ | ✔ |
Fotokopi Surat Nikah / Cerai | ✔ | ✔ | ✔ |
Form Aplikasi Kredit | ✔ | ✔ | ✔ |
Pas Foto Pemohon & Pasangan
(jika sudah menikah) | ✔ | ✔ | ✔ |
Fotokopi Kartu Keluarga | ✔ | ✔ | ✔ |
Fotokopi NPWP / SPT Tahunan | ✔ | ✔ | ✔ |
Fotokopi Rek. Koran / Tabungan Tiga Bulan Terakhir | ✔ | ✔ | ✔ |
Fotokopi SK Pengangkatan Pegawai Tetap | ✔ | ||
Asli Slip Gaji Sebulan Terakhir / Surat Keterangan Penghasilan | ✔ | ||
Fotokopi SIUP | ✔ | ||
Fotokopi TDP | ✔ | ||
Fotokopi Akta Pendirian / Perubahan | ✔ | ||
Fotokopi Akta Pengesahan
Menteri Kehakiman | ✔ | ||
Data Keuangan Perusahaan | ✔ | ||
Fotokopi Izin Praktik | ✔ |
Pemohon juga harus menyertakan beberapa berkas untuk dijadikan jaminan, yaitu:
- Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan atau IMB.
- Fotokopi Sertifikat Hak Guna Bangunan/Hak Milik atau Strata Title
Cara mengajukan KPR BTN
Permohonan untuk mengikuti program KPR BTN Platinum dilakukan di kantor cabang Bank BTN. Caranya sebagai berikut.
- Meminta formulir aplikasi permohonan dari petugas bank.
- Melakukan simulasi KPR untuk memperkirakan besaran pembiayaan dan cicilan.
- Luangkan waktu untuk mengisi semua pertanyaan di kolom yang disediakan pada formulir dengan benar.
- Menyiapkan semua berkas yang wajib dipenuhi dan menyerahkannya kepada petugas Loan Service.
- Pihak bank akan melakukan analisis permohonan kredit dan melakukan survei untuk menentukan penaksiran nilai properti.
Jika permohonan telah disetujui dan kredit telah diberikan, maka kamu harus mempersiapkan dana untuk membayar biaya awal dan administrasi KPR. Dana ini harus disimpan di rekening tabungan Bank BTN pribadi.
Terakhir, Pemohon dan pihak bank menandatangani perjanjian kredit dan akta jual beli sebagai bentuk kesepakatan pembiayaan KPR dengan disaksikan notaris secara langsung.
Simulasi KPR BTN
Sebagaimana melakukan simulasi pembiayaan adalah bagian penting dari proses pengajuan, maka alangkah baiknya jika kamu bisa mendapatkan gambarannya. Dalam hal ini, kamu bisa melakukan simulasi tersendiri secara online.
Kamu bisa mengunjungi situs resmi Bank BTN di www.btn.co.id untuk melakukan simulasi ini. Meski begitu, perlu diketahui bahwa nominal pembiayaan yang kamu akan dapatkan tetap merupakan estimasi.
Namun, sebagai gambaran, berikut ini simulasi dan tabel iuran KPR BTN Platinum:
- Harga rumah: Rp500 juta.
- Suku bunga fixed (2 tahun): 8,49%.
- Uang muka: 20 persen = Rp100 juta.
- Suku bunga floating: 13.5%*.
- Tenor: 20 tahun.
Untuk skema cicilan per bulannya sebagai berikut.
Tenor | 5 tahun | 10 tahun | 15 tahun | 20 tahun |
Cicilan 2 tahun awal | Rp8.456.600 | Rp5.078.000 | Rp4.011.600 | Rp3.519.800 |
Cicilan selanjutnya | Rp9.230.200 | Rp6.072.700 | Rp5.162.900 | Rp4.796.900 |
Lakukan simulasi KPR BTN dengan kalkulator bunga efektif
Rasa penasaranmu soal berapa bujet yang kamu perlu siapkan tiap bulan untuk mencicil kredit rumahmu, coba cari tahu dengan kalkulator bunga efektif dari Lifepal ini untuk melakukan simulasi KPR BTN dengan mudah.
Jangan lupa untuk mengonsultasikannya dengan pihak Bank BTN untuk mendapatkan kisaran cicilan yang lebih tepat sesuai dengan tenor pilihanmu.
Kenapa memilih KPR BTN?
Jika kamu sedang mencari-cari bank yang menyediakan KPR, BTN bisa menjadi pilihan tepat sebagaimana suku bunga KPR mereka dimulai dari 8 persen.
Angka ini dinilai berada di bawah rata-rata KPR bank konvensional pada umumnya. Selain itu, tenor mereka pun lebih lama, yaitu mencapai 25 tahun.
Untuk mendapatkan nilai dari pembiayaan secara real, kamu disarankan untuk mengunjungi kantor cabang bank BTN terdekat demi mendapatkan informasi yang lebih lengkap.
Bagaimana cara beli rumah second dengan KPR BTN?
KPR BTN memang tidak hanya diperuntukkan bagi rumah baru, tetapi kamu bisa melakukan pembelian rumah seken alias rumah bekas melalui KPR dan KPA BTN Platinum.
Berikut ini syarat dan cara pembelian rumah bekas dengan layanan Kredit Pemilikan Rumah Bank BTN.
1. Syarat mengajukan KPR rumah second BTN
Untuk membeli rumah bekas KPR BTN, kamu harus memenuhi beberapa syarat yang sama dengan pengajuan KPR/KPA BTN Platinum berikut.
- WNI dengan usia minimal 21 tahun atau telah menikah.
- Usia Pemohon tidak melebihi 65 tahun.
- Memiliki status karyawan tetap/wiraswasta/profesional.
- Lama bekerja karyawan minimal 1 tahun, lama usaha/profesi minimal 1 tahun.
- Pemohon wajib menutup asuransi (jiwa dan kebakaran) dengan syarat Banker Clause.
- Bersedia menandatangani perjanjian kredit dan APHT (Akta Pembebanan Hak Tanggungan).
- Pembayaran angsuran secara autodebet dari rekening Pemohon yang bersangkutan di Bank BTN.
2. Proses pengajuan KPR rumah second
Secara garis besar, prosedur pengajuan tidak jauh berbeda dengan saat mengajukan KPR untuk rumah baru. Berikut ini tahap-tahapnya.
- Ajukan permohonan kredit KPR BTN Platinum ke Kantor Cabang Bank BTN terdekat.
- Isi formulir aplikasi permohonan dengan benar dan lengkap.
- Lengkapi seluruh berkas permohonan Kredit KPR BTN Platinum dan serahkan kepada Petugas. Loan Service yang ada pada Kantor Cabang.
- Penilaian properti atau Appraisal dari bank.
- Menghitung biaya kredit dan biaya lainnya (misal biaya provisi dan biaya KPR sekitar 10% dari total dana KPR yang dikucurkan oleh bank).
- Apabila telah mendapatkan persetujuan kredit, segera persiapkan biaya pra realisasi kredit pada rekening tabungan pemohon.
- Penandatanganan perjanjian kredit dan akta jual beli.
Ketika membeli rumah bekas, kamu harus memastikan telah menerapkan prinsip kehati-hatian. Pastikan kamu telah mengecek kondisi fisik, material bangunan yang dipakai, dan perawatan yang dilakukan pemilik sebelumnya, serta legalitas rumah.
Setelah mengumpulkan beberapa pilihan, mulailah lakukan survei rumah dengan menghubungi nomor telepon yang tertera. Tentukan properti yang paling memenuhi kebutuhan kamu dan tidak memerlukan biaya besar untuk renovasi.
Kalau mau lebih mudah, kamu bisa meminta bantuan profesional dari agen properti. Peran seorang agen dalam pencarian rumah ini tidak hanya akan membantu menemukan rumah di lokasi idaman melainkan turut membantu proses jual-beli termasuk negosiasi.
Penting, siapkan dana ekstra saat apply KPR BTN!
Setelah menentukan jenis produk kredit perumahan BTN yang sesuai dengan kebutuhan, selanjutnya kamu juga perlu menyiapkan biaya lainnya yang terbilang gak sedikit, yaitu:
- Biaya appraisal: Rp1 jutaan.
- Biaya provisi: 0,5 persen dari total plafon.
- Biaya notaris: 4,25% dari total plafon.
- Biaya premi asuransi jiwa dan kebakaran: ditentukan.
Untuk amannya, biaya yang perlu disiapkan adalah sekitar 6 persen dari plafon. Jadi, jika mengajukan pinjaman sebesar Rp500 juta, maka perlu siapkan dana untuk biaya lainnya sebesar Rp30 jutaan.
[Update KPR BTN 2021] Cara ajukan penundaan cicilan KPR di tengah pandemi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kredit bagi nasabah yang terdampak penyebaran virus corona. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang memiliki kredit pemilikan rumah (KPR).
Aturan pelonggaran itu tertuang dalam POJK No. 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan Countercyclical. Beleid tersebut berisi tentang keringanan atau pelonggaran cicilan kredit bagi pekerja informal terdampak virus corona.
BTN sendiri memberikan keringan berbentuk penundaan pembayaran pokok utang, bunga utang, atau keduanya sekaligus untuk beberapa bulan.
Kalau kamu tertarik mengajukan keringanan ini, kamu dapat memanfaatkan fasilitas pengajuan restrukturisasi kredit secara online, dengan cara:
- Buka laman resmi perusahaan, yakni www.rumahmurahbtn.co.id. Pilih menu restrukturisasi.
- Unduh terlebih dahulu formulir permohonan restrukturisasi, formulir penghasilan, dan penyataan terdampak virus corona.
- Setelah itu, nasabah mengisi dan menandatangani formulir yang telah diundur tersebut. Selanjutnya, nasabah mengirimkan hasil scan kartu tanda penduduk (KTP), formulir permohonan restrukturisasi, formulir penghasilan, formulir pernyataan terdampak virus corona.
- Lalu, nasabah juga diminta mengumpulkan swafoto (selfie) tampak depan dengan memegang KTP, formulir permohonan restrukturisasi, formulir penghasilan, dan formulir pernyataan terdampak virus corona.
- Jika disetujui, perusahaan akan menghubungi nasabah lewat telepon, whatsapp, atau e-mail. Nantinya, nasabah akan diberikan dokumen persetujuan restrukturisasi dan addendum perjanjian kredit (PK) terkait restrukturisasi dari petugas BTN.
- Apabila nasabah setuju dengan addendum PK tersebut, maka ia dapat menandatangani addendum PK dan mengirimkan kembali kepada petugas BTN.
Hadirnya KPR BTN memang menjadikan solusi untuk kamu yang ingin membeli rumah murah dengan syarat yang mudah. Jadi sejauh ini, kamu sudah tahu mau ambil produk yang mana?
Nah, sebelum memutuskan mengambil KPR yang mana, baiknya pertimbangkan suku bunga dan tenor dari kredit yang kamu ambil ya. Jangan sampai memberatkan dan membuat kesehatan keuanganmu terganggu.
Lindungi rumah impianmu dengan asuransi rumah
KPR BTN memang sudah melengkapi rumahmu dengan asuransi kredit dan asuransi kebakaran, namun Lifepal punya produk perlindungan yang lebih lengkap lagi dengan asuransi rumah.
Dengan melindungi kediamanmu ini dengan asuransi rumah, kamu bisa mendapatkan ganti rugi andai ada barang berhargamu yang hilang akibat pencurian hingga 100% dari nilai nominal barangmu itu.
Tidak cuma itu, ada pertanggungan tunai hingga Rp10 juta untuk seluruh 5 anggota keluarga jika mengalami kecelakaan di dalam rumah. Uang ini bisa kamu manfaatkan untuk berobat di rumah sakit, jadi kamu tidak perlu keluar uang lagi untuk melunasi tagihan.
Belum lagi ada jaminan biaya berobat di rumah sakit senilai Rp5 juta per orang agar kamu bisa segera mendapatkan penanganan medis yang terbaik.
Buat kamu mau tahu lebih banyak tentang KPR ataupun asuransi? Lihat pertanyaan populer seputar topik tersebut di Tanya Lifepal.
Tanya jawab seputar simulasi KPR BTN
Pada 2021, bank BTN menghadirkan bunga KPR mulai 7,25 persen. Selain itu, terdapat sejumlah program spesial seperti, bunga mulai dari 8,88 persen fixed 2 tahun.
Untuk suku bunga KPR BTN tergantung dari jenis produk KPR yang dipilih. Misalnya untuk KPR BTN Platinum, suku bunga fixed 2 tahun 8.88%. Sementara untuk subsidi 5 % flat sampai cicilan lunas.
Kamu harus mengunjungi kantor cabang BTN atau menghadiri event property yang diadakan oleh BTN. Kemudian tanyakan pada sales lalu pilih properti yang kamu inginkan. Kamu juga bisa mengajukan KPR dengan langsung mendatangi developer yang bekerja sama dengan Bank BTN.
KPR BTN Platinum adalah kredit pemilikan rumah dari Bank BTN untuk keperluan pembelian rumah dari developer ataupun non developer, baik untuk pembelian rumah baru atau second, pembelian rumah belum jadi (indent) maupun take over kredit dari Bank lain.
Biasanya dalam satu bulan kamu sudah bisa akad kredit. Tapi jika tidak, pengajuan kpr umumnya akan memakan waktu 6-12 bulan.
Secara garis besar, prosedur pengajuan tidak jauh berbeda dengan saat mengajukan KPR untuk rumah baru. Berikut ini tahap-tahapnya:
- Ajukan permohonan Kredit KPR BTN Platinum ke Kantor Cabang Bank BTN terdekat.
- Isi formulir aplikasi permohonan dengan benar dan lengkap.
- Lengkapi seluruh berkas permohonan Kredit KPR BTN Platinum dan serahkan kepada Petugas. Loan Service yang ada pada Kantor Cabang.
- Penilaian properti atau Appraisal dari bank.
- Menghitung biaya kredit dan biaya lainnya (misal biaya provisi dan biaya KPR sekitar 10% dari total dana KPR yang dikucurkan oleh bank).
- Apabila telah mendapatkan persetujuan kredit, segera persiapkan biaya pra realisasi kredit pada rekening tabungan pemohon.
- Penandatanganan perjanjian kredit dan akta jual beli.