Dahulukan Kredit Rumah atau Mobil? Yuk, Cari Tahu di Sini

Rumah-Tanpa-DP

Kredit rumah atau mobil, mana yang didahulukan? Dua pilihan itu muncul tatkala pendapatan Anda mencapai titik tertentu yang menurut Anda mampu menanggung beban jika Anda mengajukan kredit.

Apalagi, jika pendamping Anda juga memiliki pendapatan tersendiri. Jika digabung, Anda dan pasangan telah memenuhi syarat untuk mengajukan kredit. Pilihannya sekarang adalah, Anda mau kredit rumah ataumobil?

KreditAja.com berusaha mempermudah pilihan Anda dengan beberapa tips berikut ini. Anda dapat mencermatinya dan menjadikannya sebagai alternatif pedoman.

Perbedaan dua pilihan investasi

Rumah dan mobil tentu adalah pilihan berbeda dalam segi investasi. Nilai rumah akan selalu meningkat seiring dengan perkembangan waktu.

Itulah sebabnya, selain tanah, rumah adalah investasi yang menguntungkan, apalagi jika Anda dapat membelinya secara kredit dengan bunga yang tetap atau fixed.

Namun, rata-rata bank memiliki aturan tertentu masing-masing. Bunga tetap akan ditentukan dalam jangka tertentu biasanya dua tahun, dan setelahnya akan bunga akan mengambang alias floating mengikuti tingkat suku bunga yang ada.

Itupun bank memiliki aturan sendiri untuk menentukan tingkat suku bunga mengambang dan Anda harus berhati-hati agar tak diberatkan dengan nilainya.

Bagaimana dengan mobil?

Semua kendaraan adalah investasi yang nilainya cenderung menurun atau terdepriasi. Itu sebabnya Anda harus berhati-hati menentukan kredit mobil.

Selain nilainya yang menurun, Anda harus mencadangkan dana sebagai biaya perawatan rutin. Bagaimana pun perawatan rutin itu perlu demi kebaikan kendaraan itu sendiri agar tetap prima saat Anda pakai berkendara.

Biaya perawatan mobil dapat ditekan dalam tiga tahun pertama, karena pabrikan mobil baru mengetengahkan jangka waktu tersebut sebagai masa garansi.

Anda hanya perlu mengeluarkan dana untuk perawatan kecil, misal pembelian oli, minyak rem, dan lain sebagainya.

Hitung dengan cermat dan teliti

Hitung dengan teliti sebelum Anda menentukan apakah akan mengajukan kredit mobil atau rumah, misal untuk durasi kredit. Kalau Anda menentukan jangka tujuh tahun, Anda dapat membandingkannya dengan investasi yang lain.

Ambil contoh logam mulia. Dalam durasi tujuh tahun dengan menargetkan imbalan investasi 15 persen, perkiraan nilai investasi Anda akan mencapai Rp 297 juta, dengan asumsi Anda menabung Rp 2 juta setiap bulan untuk investasi logam mulia tersebut.

Asumsi nilai Rp 2 juta itu dapat dijadikan pedoman untuk nilai cicilan kredit yang Anda tentukan.

Untuk mobil, nilainya jelas akan berkurang dan bahkan akan mencapai titik di bawah Rp 150 juta jika sudah mencapai lebih dari tiga tahun, untuk nilai mobil baru di atas Rp 180 juta.

KreditAja.com menyarankan jika Anda memiliki dana lebih dan memang sudah membutuhkan, Anda lebih baik mengambil mobil itu secara tunai dan harga itu sudah termasuk dengan pengurusan surat-surat kendaraan plus asuransi segala risiko (all risk).

Untuk rumah? Nilainya akan melebihi Rp 297juta, namun itu tergantung dari lokasi rumah itu sendiri. Itulah sebabnya Anda harus menimbang masak-masak lokasi perumahan yang Anda incar.

Lokasi yang berdekatan dengan stasiun kereta perkotaan (commuterline) atau kereta apil listrik (KRL jadi pertimbangan utama jika Anda sekeluarga hidup di kota besar seperti Jakarta.

Bagaimanapun, transportasi publik seperti kereta jarak pendek akan jadi solusi jitu dalam segi waktu dan biaya yang dikeluarkan.

Anda tak bisa mengandalkan alat transportasi pribadi seperti mobil dan sepeda motor karena jalanan di kota besar sudah terlalu padat.

Anda butuh waktu, tenaga, dan biaya ekstra agar Anda tiba ditempat kerja atau memenuhi janji pertemuan tepat waktu di pusat perkotaan.

KreditAja.com merekomendasikan rumah yang Anda bidik sebagai target pembelian secara kredit, berdekatan dengan stasiun KRL.

Jangan lupa untuk mempertimbangkan faktor lain yang sama pentingnya seperti keamanan dan fasilitas umum yang ditawarkan kompleks perumahan dan sekitarnya.

Parameter biaya

KreditAja.com menyarankan Anda memperbesar biaya uang muka, karena itu nantinya yang akan memperingan cicilan rumah atau mobil Anda. Untuk rumah, pemerintah telah memberi batas minimal 30 persen dari harga total sebagai uang muka.

Kurang lebih nilai uang muka kredit mobil juga sama. Hati-hati dengan cicilan yang ringan, karena itu bisa jadi akan memberatkan Anda di kemudian hari.

Konsep ekonomi bergelembung (bubble economic) adalah alasannya. Cicilan awal ringan akan menjadi berat karena nilai bunganya melejit setelah dua tahun.

Kalau pada akhirnya Anda terlalu berat untuk membayar cicilan, perusahaan leasing ituakan menawarkan pembelian buyback mobil Anda dengan nilai di bawah harga pasar.

Buat beberapa perusahaan leasing, mereka akan menawarkan mobil baru kepada Anda, dengan uang muka dari hasil penjualan mobil itu.

Iming-iming yang menggiurkan, namun Anda harusmempertimbangkan karena bisa saja terjebak dalam kredit yang tak dapat Anda tuntas selesaikan.

Untuk rumah, Anda harus mengalokasikan sekitar 25 persen nilai kas setiap bulan selama 75 persen masa durasi kredit, hanya untuk memenuhi kewajiban cicilan.

Misalnya Anda memiliki pendapatan total setiap bulan Rp 10 juta, sebesar Rp 2,5 juta selama 7,5 tahun adalah untuk cicilan kredit per bulan. Arus kas itu yang harus Anda jaga stabilitasnya.

Tiga pertimbangan itulah yang jadi penentuk keputusan Anda untuk mengambil kredit mobil atau rumah.

Semoga tips KreditAja.com kali ini dapat menginspirasi Anda. Nantikan tips-tips lain yang tentu akan memberi segi positif bagi Anda, keluarga, dan orang-orang terkasih.