Bisa Self-Healing, Ini Sederet Fakta Lamborghini Terzo Millennio
Lamborghini Terzo Millennio termasuk mobil mewah dengan harga selangit. Anggapan tersebut tampaknya sah-sah saja mengingat Lamborghini adalah produsen mobil mahal selain Ferrari dan Ducati.
Automobili-Lamborghini S.p.A atau Lamborghini adalah salah satu produsen mobil asal Italia. Eitss, perusahaan tidak hanya memproduksi mobil sport mewah saja tapi juga merakit beberapa mobil balap.
Perusahaan yang didirikan Ferruccio Lamborghini pada tahun 1963 ini memang terkenal dengan ketangguhan mesin dan performanya yang tak tertandingi pada mobil produksinya.
Lamborghini Terzo Millennio adalah salah satu dari sekian mobil unggulan garapan Lamborghini. Mobil ini sangat unik dengan kemampuan yang bisa mendeteksi kerusakan sendiri.
Harga Lamborghini Terzo Millennio
Mobil ini adalah produk pertama dari kemitraan tiga tahun dengan total £100.000.000 antara kedua Lamborghini dan MIT. Mobil Lamborghini Terzo Millennio rilis pada November 2017 di konferensi EmTech di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat. Harga Lamborghini Terzo Millennio adalah sekitar Rp35,5 miliar.
Harga tersebut tampaknya layak untuk mobil ini. Terzo Millennio sendiri ternyata mewarisi desain Lamborghini modern, dengan elemen desain berbentuk Y untuk lampu depan dan belakang, serta bagasi depan berbentuk segitiga dan ruang mesin belakang.
Tubuh mobil dipantau oleh sistem kesehatan lalu penumpang masuk melalui kanopi geser. Canggih, ya?
Fakta-fakta seputar Lamborghini Terzo Millenio
Mau tahu kecanggihan lain dari mobil ini? Yuk baca sederet fakta tentang Lamborghini Terzo Millennio di bawah ini!
Awal perkenalan lewat Twitter
Seakan membuat penasaran, awal kemunculan mobil ini ditandai sebuah foto. Produsen supercar asal Italia merek Lamborghini saat itu memamerkan siluet mobil di akun Twitter mereka.
Banyak netizen yang beranggapan bahwa mobil tersebut mengusung konsep Terzo Millennio. Netizen pun dibuat semakin penasaran dengan cuitan tersebut lantaran Lamborghini menyebutkan Internationale Automobil-Ausstellung (IAA) yang merupakan ajang pameran otomotif bergengsi kelas internasional yang diadakan di Frankfurt, Jerman.
Netizen pun lagi-lagi beranggapan bahwa mobil ini akan diperkenalkan lewat acara tersebut. Melalui siluet yang dibagikan, mobil ini dapat dikenali dengan adanya dua punuk kecil yang berada di atap mobil.
Selain itu, ada juga bentuk Daytime Running Light (DRL) yang berupa tiga garis tajam yang menyatu menyerupai baling-baling kincir angin. Netizen kala itu semakin yakin bahwa mobil tersebut adalah Lamborghini Terzo Millennio.
Menggandeng profesor jenius dari Massachusetts Institute of Technology (MIT)
Gak tanggung-tanggung, untuk merancang Terzo Millennio, Lamborghini menggandeng laboratorium penelitian MIT. Dalam prosesnya, Lamborghini bekerja dengan profesor-profesor jenius dari kampus tersebut dan fokus pada dua proyek utama yaitu sistem penyimpanan energi dan bahan inovatif masa depan.
Penelitian yang fokus pada teknologi baterai untuk menyimpan sebanyak mungkin energi dikerjakan oleh Laboratorium Penelitian Dinca di bawah arahan profesor kimia Mircea Dinca. Sedangkan untuk teknologi material yang fokus pada bahan karbon, dikerjakan oleh oleh Grup Mechanosynthesis, pimpinan professor Anastasios John Hart, ahli Mechanical Engineering,.
Melalui penelitian tersebut, Lamborghini berusaha untuk menemukan kapasitor super sebagai lompatan signifikan untuk menyimpan daya. Selain itu, ada sistem pemulihan energi kinetik untuk memberi tenaga ekstra pada supercar ini.
Baterai super dipilih Lamborghini sebagai alternatif belum maksimalnya kebutuhan teknologi baterai.
Mengadopsi teknologi self-healing
Supercar canggih ini menggabungkan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk meningkatkan kemampuan pengemudi. Itu berarti bahwa Lamborghini Terzo Millennio. Namun, hal tersebut bukanlah masalah mengingat Terzo Millennio yang artinya Millenium ketiga dalam bahasa italia ini, memiliki kemampuan self-healing atau bisa mengatasi kerusakan sendiri.
Teknologi self-healing adalah teknologi yang dapat mendeteksi kerusakan pada mobil. Sistem yang telah tersedia dalam mobil tersebut akan memperbaiki kerusakan dengan sendirinya dengan hadirnya bahan kimia (chemicals) yang berfungsi menangani kerusakan seperti lecet dan retak terdeteksi.
Chemicals tersebut disalurkan melalui mikro bodi pada serat karbon, memperbaiki kerusakan hingga mulus kembali.
Bisa mendeteksi kerusakan
Selain self-healing, mobil canggih ini juga memiliki kemampuan self-monitoring yang berarti bisa mendeteksi kerusakan pada sub struktur yang disebabkan oleh kecelakaan dan memulai proses perbaikan sendiri melalui pelepasan saluran mikro yang diisi dengan material untuk reparasi berkat adanya self-healing. Selanjutnya, sistem tersebut akan memperbaiki panel atau bagian yang rusak.
Inilah hal yang luar biasa dari hasil penelitian kolaboratif dengan MIT karena berkat teknologi bahan serat karbon yang dilengkapi sensor pada seluruh tubuhnya, mobil ini mampu memonitor integritas struktural tubuhnya sendiri, guna mendeteksi kerusakan, lecet atau retak pada bodi.
Mengakomodir aerodinamika
Komponen struktur mobil ini yang paling berat adalah baterai ganda. Sedangkan sebagian besarnya berbahan serat karbon untuk membuat mobil ini sangat ringan. Jadi bobot mobil lebih disebabkan karena harus menggendong baterai.
Dengan tidak dibutuhkannya ruang untuk mesin bakar, para insinyur Lamborghini punya keleluasaan mendesain Terzo Millennio untuk mengakomodir aerodinamika, agar supercar ini bisa melaju sekencang-kencangnya dengan kestabilan terbaik.
Mempertahankan suara mesin V12 khas supercar
Hal lain yang spesial dari Lamborghini Terzo Millennio adalah masalah suara mobil. Umumnya mobil listrik suaranya akan senyap.
Namun, Lamborghini ingin mempertahankan maskulinitas suara mesin V12 khas supercar dan tetap menyematkannya pada si Lamborghini Terzo Millennio. Tentu tidak asyik kalau kedatangan sesosok supercar tapi tidak dikenali karena suara mesinnya yang senyap.
Powertrain yang ditenagai supercapacitors
Pada bagian powertrain, Terzo Millennio didukung dengan empat motor listrik di mana setiap satu mesin bekerja untuk satu roda. Teknologi ini tentu jauh dari perkembangan mobil listrik yang berkembang belakang ini.
Setiap motor listrik pada Terzo Millennio disuplai dari supercapacitors. Lamborghini sendiri memberikan kepercayaan supercapacitors untuk menjadi jawaban atas keterbatasan mobil listrik saat ini.
Teknologi supercapacitors dapat mengisi dan melepaskan tenaga lebih cepat, serta menyimpan lebih banyak energi.
Estetika dan kecanggihan bodywork
Estetika dan kecanggihan Terzo Millennio terbalu dalam bodywork yang memberi kesan luar biasa dan melebihi teknologi yang berkembang belakngan ini.
Pengerjaan bodywork yang difokuskan antara Lamborghini dan MIT adalah penggunaan body carbon fiber sebagai panels penyimpan energy medium dan menyalurkan energy dari bodywork ke baterai mobil.
Alasan Lamborghini memakai material bodywork adalah kecanggihan bahan ini untuk mendeteksi retakan kecil dan menutup kembali celah atau retakan tersebut. Selain itu, material bodywork bisa mencegah keretakan meluas yang menyebabkan kerusakan langsung.
Nah, hal ini yang juga menjadi pendukung Lamborghini Terzo Millennio sebagai mobil Self-Healing.
Dilengkapi Lambo virtual coach
Sebagian orang menganggap bahwa Terzo Millennio bersikeras melawan full autonomous car yang telah eksis sebelumnya. Hal tersebut dipatahkan Lamborghini dengan menganggap dan percaya bahwa limited autonomous car memiliki slot tersendiri diantara supercar.
Karena termasuk mobil semi autonomous, Terzo Millennio bisa melatih penggunanya untuk menyetir mobil dengan lebih baik. Pengemudi akan dibantu oleh sistem yang menunjukkan jalur terbaik di sekitar trek. Layaknya instruktur tim pada sebuah balapan, fitur ini disebut sebagai Lambo virtual coach.
Proteksi mobil mewah dengan asuransi mobil terbaik
Jangan lupa proteksi mobil mewah dengan asuransi mobil terbaik. Perlu diketahui, asuransi mobil berbeda dengan asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Premi asuransi mobil dibayarkan per tahun di mana per tahun berkisar mulai dari Rp385 ribuan per tahun untuk polis TLO dan Rp2,1 jutaan untuk polis All Risk.
Supaya lebih mudah, yuk gunakan kalkulator premi asuransi mobil.
Dari beberapa fakta terkait mobil Lamborghini Terzo Millennio di atas, apakah kamu tertarik memilikinya? Kalau terlalu mahal, masih ada kok mobil mewah murah.
Tips dari Lifepal! Saat kamu memutuskan untuk membeli mobil Lamborghini, pastikan kamu telah memiliki revenue stream yang bagus dan kondisi finansial yang stabil. Kemapanan tersebut dapat diindikasikan dengan kemampuan kamu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang lebih dari cukup.
Sebelum membeli barang-barang yang sifatnya sekunder, penting agar kamu juga menguatkan pondasi keuangan dengan memiliki asuransi kesehatan terbaik. Dengan memiliki asuransi kesehatan, kamu akan terhindar dari resiko finansial akibat sakit.
Cari tahu di Lifepal berbagai produk asuransi di Indonesia dan bandingkan sendiri asuransi yang sesuai dengan kebutuhan kamu.