Perbedaan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan

ciri-ciri laporan keuangan

Perusahaan berskala besar umumnya menjadi sorotan banyak pihak, baik publik atau pemerintah. Laporan kinerjanya sering kali ditunggu-tunggu melalui penerbitan laporan tahunan.

Laporan tahunan atau annual report adalah ringkasan keuangan dari aktivitas perusahaan dalam periode satu tahun. Di dalamnya tercantum analisis manajemen tentang kondisi keuangan saat ini dan rencana perusahaan di masa depan.

Biasanya, laporan ini disiapkan pada akhir tahun fiskal untuk pengguna eksternal. Pengguna eksternal dalam hal ini adalah orang di luar perusahaan yang tidak secara langsung berpengaruh atas keberlangsungan perusahaan. Namun, mereka menggunakan informasi keuangan atau akuntansi tentang suatu perusahaan untuk membuat keputusan bisnis.

Selain menjadi dokumentasi informasi tentang apa yang telah dicapai perusahaan selama setahun, laporan tahunan juga berfungsi sebagai alat pemasaran yang kreatif bagi perusahaan. Sebagaimana laporan tersebut disusun secara menarik dan eye catching, keberadaannya bisa menambah daya tarik perusahaan di mata konsumen.

Dengan membaca laporan tahunan sebuah perusahaan, kita juga bisa tahu kinerja perusahaan secara mendetail, beserta melihat neraca rugi laba dalam setahun, bahkan mendapatkan gambaran mengenai tugas, peran, dan pekerjaan masing-masing bidang dalam perusahaan tersebut.

Apa Saja Komponen di Dalam Laporan Tahunan?

Di dalam laporan tahunan ada beberapa komponen yang bisa memberikan kita pandangan yang lebih terperinci mengenai kondisi keuangan perusahaan, keunggulan, hingga proyeksi rencana perusahaan di masa depan.

Dari situ, kita mendapatkan informasi yang lebih efektif dibandingkan dengan satu set Laporan Keuangan Komparatif. Ini dia beberapa komponen penting di dalamnya.

  1. Surat kepada pemegang saham.
  2. Highlight Laporan Keuangan dan Kondisi Keuangan Perusahaan dari Tahun ke Tahun.
  3. Analisis dan Pembahasan Manajemen.
  4. Catatan Manajemen dalam Laporan Keuangan dan Kontrol Internal.
  5. Pernyataan Auditor terhadap Laporan Keuangan.
  6. Laporan Keuangan:

Di dalam laporan keuangan sendiri, terdapat beberapa poin utama yang meliputi:

  • Neraca (Laporan Posisi Keuangan)
  • Laporan Laba Rugi
  • Ekuitas Pemegang Saham
  • Laporan Arus Kas
  • Catatan atas Laporan Keuangan
  • Daftar Nama Direktur dan Komisaris
  • Tahapan Penyusunan Laporan Tahunan

    Untuk menyusun sebuah laporan tahunan yang baik, ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan. Pertama, tujuan penulisan laporan adalah untuk menginformasikan prestasi perusahaan yang nantinya diharapkan dalam mengubah sikap publik. Bagaimana caranya? Ini dia beberapa tahapan yang bisa kita ikuti.

    1. Identifikasi publik sasaran

    Tentukan secara pasti mengenai peruntukan laporan tahunan yang dibuat tersebut. Publik sasaran terdiri atas calon investor, analis keuangan, karyawan, pemerintah, dan media massa.

    2. Menentukan tema laporan

    Tentukan hal-hal penting, termasuk pesan kunci utama yang ingin disampaikan kepada publik sasaran.

    3. Mengombinasikan angka, grafik, foto, dan tulisan

    Buatlah laporan semenarik mungkin dengan desain yang lengkap dan tidak monoton. Laporan tahunan tebal yang hanya berisi angka dan tulisan akan membuat pembaca bingung dan cepat jenuh.

    4. Menentukan klasifikasi laporan dalam beberapa bagian

    Pecahlah laporan menjadi beberapa bagian inti agar mudah dipahami, seperti ringkasan keuangan, surat kepada pemegang saham, operasi perusahaan, perkembangan perusahaan, pernyataan keuangan, dan informasi seputar karyawan dan direksi perusahaan. Tujuannya agar pembaca lebih mudah memahami seluruh isi laporan.

    5. Memasukkan komentar pimpinan perusahaan

    Pimpinan perusahaan adalah seseorang yang memiliki peranan penting dalam memberikan kesan perusahaan terhadap publik sasaran. Hal ini perlu untuk menunjukkan komitmen dari pihak manajemen agar perusahaan tetap menjadi yang terdepan.

    Perbedaan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan

    Pada dasarnya, laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan tidak jauh berbeda. Laporan tahunan dibuat untuk menginformasikan kepada publik eksternal aktivitas dan kinerja perusahaan selama satu tahun.

    Sedangkan laporan keuangan atau financial report merupakan informasi keuangan yang disusun oleh perusahaan dalam periode akuntansi yang digunakan sebagai dasar dalam menggambarkan performa perusahaan. Laporan keuangan pada umumnya mencakup:

    1. Neraca.
    2. Laporan laba rugi.
    3. Perubahan ekuitas.
    4. Perubahan posisi keuangan.
    5. Catatan serta sejumlah jenis laporan lainnya.

    Laporan ini ditujukan untuk beberapa pihak, seperti investor, pelanggan, hingga pemerintah dan masyarakat.

    Bedanya, bentuk penyajian laporan tahunan lebih menarik dari laporan keuangan. Sebab melalui laporan tersebut, manajemen seakan-akan tengah bercerita tentang pencapaiannya dan menarik investor baru untuk berinvestasi kepada perusahaan.

    Laporan ini juga yang bisa digunakan sebagai bagian dari strategi pemasaran untuk menunjukkan kepada publik bahwa perusahaan memiliki citra yang baik. Manajemen dapat menunjukkan produk dan inovasi baru serta mendiskusikan prospek baru yang mereka harapkan di masa depan.

    Namun meskipun ada elemen pemasaran di dalamnya, tujuan sebenarnya adalah menyampaikan informasi keuangan kepada pengguna eksternal. Dengan demikian, pengguna eksternal bisa dengan mudah menilai efektivitas investasi terhadap suatu perusahaan

    Nah, jika kita ingin mengetahui kinerja perusahaan tertentu dalam satu tahun, kita bisa langsung mengunjungi situs perusahaan terkait. Informasi terkait laporan tersebut pasti tersaji per periode. Cara lainnya, kita juga bisa mengecek langsung melalui situs web IDX. Seluruh laporan tahunan dan keuangan perusahaan yang tercatat di bursa akan tersedia di sana. Kita tinggal memasukkan kode atau nama perusahaan, periode laporan yang ingin diketahui, memilih jenis efek (saham atau obligasi), dan memilih idx laporan keuangan atau idx laporan tahunan. Mudah, bukan?