Litecoin Mining – Cara Menambang Kripto di Android dan Perangkatnya

litecoin mining

Litecoin mining adalah menambang mata uang kripto berkode LTC menggunakan perangkat. Menambang yang dilakukan miner, adalah kegiatan memecah kode matematika rumit menggunakan seperangkat komputer.

Jadi, mining ini gak cuma di LTC, tapi juga ada pada mata uang kripto lain seperti Bitcoin dan Dogecoin.

Selain melalui perangkat komputer, kamu yang tertaring dengan kegiatan menambang mata uang kripto ini juga bisa melakukannya lewat aplikasi untuk Android. AA Miner dan Droid Miner adalah beberapa pilihan aplikasi menambang.

Tertarik dengan menambang mata uang yang melambangkan perak kripto ini? Simak ulasan cara kerja menambang LTC, jenis menambang, software dan perangkat yang dibutuhkan, serta pilihan aplikasinya berikut ini.

Cara kerja Litecoin mining

Dalam menambang LTC, sistemnya mirip seperti sistem finansial yang membutuhkan otoritas sentral untuk konfirmasi dan proses transaksi. Contohnya, ketika kamu transfer dana ke rekening lain, mungkin kamu pakai jasa bank.

Berkaca dari contoh ini, dalam dunia mata uang kripto transaksi dilakukan dengan nama blockchain terdesentralisasi. Artinya, gak ada satu orang atau satu otoritas yang memonopoli transfer ini.

Saat bertransaksi mata uang kripto, konfirmasi dan prosesnya tidak dilakukan melalui pihak ketiga seperti bank. Proses transaksi Litecoin terjadi karena adanya distributed ledger yang diatur ribuan penambang berbeda.

Jadi, dalam Litecoin mining atau menambang mata uang kripto lainnya, gak hanya ada satu penambang atau satu korporasi yang memegang kontrol. Sebaliknya, semua orang punya kontrol.

Nah, untuk menjadi penambang, kamu butuh kekuatan komputasi ekstra dalam menyelesaikan sekelumit persoalan matematika. Kenapa butuh perangkat komputer? Karena persamaan matematika ini didesain agar tidak bisa dikerjakan manusia.

Ketika selesai, maka blok transaksi akan terverifikasi. Penambang bakal mendapatkan “ucapan terima kasih” lewat sejumlah koin sebagai hadiah. Pasalnya, berkat para miner ini proses blockchain beroperasi secara terdesentralisasi.

Jenis Mining LTC

Mining Litecoin sebenarnya sama dengan menambang cryptocurrency lain. Ada beberapa pilihan tergantung bujet yang kamu miliki sebagai penambang.

Biar jelas, berikut ini jenis mining Litecoin:

1. Solo mining

Solo mining adalah kegiatan menambang seorang diri. Menjadi solo mining berarti kamu membeli semua perlengkapan sendiri dan kerjanya sendirian juga.

Kelebihan utama dari solo mining, kamu gak  perlu membagi hasil Litecoin mining dengan orang lain. Dengan begitu, koin yang kamu dapat akan lebih banyak.

Perlu diingat, menjadi solo mining berarti kamu siap dengan harga perangkat mahal dan beban biaya listrik yang mahal.

2. Mining pool

Mining pool adalah menambang bersama penambang lain dan saling berbagi sumber daya seperti komputasi dan listrik. Dengan cara ini, kesempatan mendapatkan Litecoin lebih besar.

Pembagian dalam mining pool adalah setiap penambang memiliki 1 tiket, jadi ketika berhasil mendapatkan Litecoin, maka nominalnya dibagi bersama penambang lain.

3. Cloud mining

Cara menambang cloud cocok bagi kamu yang gak mau keluar uang banyak untuk komputer mahal. Cloud mining adalah metode kamu membayar Litecoin mining rig untuk melakukan penambangan mata uang digital buat kamu.

Perangkat yang kamu butuhkan cuma komputer. Mining rig sendiri adalah satu unit komputer yang diatur untuk menambang mata uang digital.

Perlengkapan dan software untuk menambang Litecoin

Ketika Litecoin pertama muncul, proses menambang bisa dilakukan dengan CPU dan GPU. Namun, seiring waktu menambang butuh perangkat khusus yang disebut ASICs (Application-Specific Integrated Circuit).

ASICs jauh lebih kuat dari CPU dan GPU. Itu artinya, ASICs memiliki kemungkinan yang jauh lebih besar untuk bisa mendapatkan koin melalui penambangan. Akibatnya, CPU dan GPU gak bisa bantu kamu dalam menambang Litecoin.

Salah satu perangkat paling mutakhir untung Litecoin mining adalah Antminer L3+. Saat ini Antminer L3+ adalah perangkat Litecoin mining paling kuat yang bisa dibeli penambang. Gak hanya cepat, Antminer yang diproduksi oleh manufaktur terkenal BitMain, belum bisa disaingi kinerjanya.

Jumlah kalkulasi yang dapat dilakukan perangkat dalam waktu setiap detik disebut sebagai hash rate. Antminer L3+ punya hash rate mencapai 504 MH/detik, yang artinya perangkat ini akan selalu dapat menyelesaikan sebuah persamaan matematika lebih cepat dari perangkat lainnya yang ada di pasaran.

Pilihan aplikasi menambang Litecoin untuk Android

MinerGate dan Crypto Miner adalah dua contoh situs menambang untuk Litecoin. Situs ini gak cuma bisa di komputer tapi juga di smartphone berteknologi canggih.

Jadi, menambang lewat Android bisa kamu lakukan lewat sejumlah aplikasi berikut ini:

1. MinerGate

MinerGate awalnya merupakan situs mining Bitcoin yang populer digunakan di PC. Seturut waktu, MInerGate hadir dalam bentuk aplikasi.

Aplikasi yang diluncurkan sejak 2014 ini merupakan mining pool pertama yang memungkinkan penggunanya menambang berbagai cryptocurrency tanpa menurunkan hash level koin utama.

Cara penggunaan MinerGate terbilang mudah. Setelah membuat akun, kamu akan menemukan dua opsi. Dua opsi tersebut adalah mining seluler dan membeli cloud mining.

2. Droid Miner

Droid Miner adalah salah satu aplikasi terbaik buat menambang kripto tanpa iklan. Droid Miner dapat digunakan secara mudah. Kamu dapat mining mata uang kripto lain seperti Bitcoin dan Dogecoin dalam satu aplikasi ini.

Di samping itu, ada banyak fitur menarik lainnya yang bisa kamu gunakan. Sebagai contoh, kamu tetap bisa menjalankan Droid Miner yang tetap running di background.

Droid Miner juga bisa menonaktifkan program secara otomatis ketika smartphone di-charge.

3. AA Miner

Seperti Droid Miner, AA Miner juga aplikasi tanpa iklan. AA Miner dapat di-download secara gratis dan memungkinkan penggunanya untuk melakukan mining Bitcoin.

Selain itu, ada 50 jenis mata uang kripto lainnya dan algoritma mining CryptoNight. Menariknya, kamu bisa menentukan jumlah chain. Chain adalah jumlah inti dari prosesor yang digunakan untuk mining Bitcoin.

4. Crypto Miner

Aplikasi lainnya yang bisa kamu pertimbangkan adalah Crypto Miner. Aplikasi ini memiliki tampilan dan operasional yang sederhana sehingga cukup mudah untuk digunakan oleh penambang pemula.

Sayangnya, tidak semua algoritma kripto di Crypto Miner dapat kamu gunakan secara gratis. Kamu perlu membayar sekitar US$2.28 untuk dapat mengakses algoritma favoritmu.

5. NeoNeon Miner

Aplikasi selanjutnya adalah NeoNeon Miner. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan mining Bitcoin, Litecoin, Feathercoin, Vertcoin, dan masih banyak jenis lainnya.

Cara kerja dari NeoNeon Miner mirip dengan Crypto Miner. Kamu akan dibawa masuk ke dalam kolam pertambangan atau pool kripto.

Pengin tahu lebih lanjut tentang investasi? Simak ulasan mendalam tim ahli kami di Tanya Lifepal!

Cara pilih investasi yang cocok buat kamu

Bagi kamu yang masih bimbang pilih investasi, cek terlebih dulu Profil Risiko Investasi kamu melalui kuis berikut ini:

Tanya jawab

Bagi investor dengan bujet terbatas dan telah terlindungi program kesehatan pemerintah, sebaiknya melengkapi manfaat BPJS Kesehatan dengan produk asuransi jiwa terbaik.
Litecoin mining adalah menambang mata uang kripto berkode LTC menggunakan perangkat. Menambang yang dilakukan miner, adalah kegiatan memecah kode matematika rumit menggunakan seperangkat komputer.
Bisa. Kamu bisa memilih beberapa aplikasi yang tersedia seperti MinerGate, Droid Miner, dan AA Miner.