Apa Itu LLG? Ini Info dan Bedanya dengan RTGS dan Real Time
Apa itu LLG? LLG adalah singkatan dari Lalu Lintas Giro yang merupakan layanan pembayaran untuk melakukan transfer uang antarbank melalui mekanisme kliring. Itu sebabnya LLG juga dikenal sebagai kliring.
Umumnya Lalu Lintas Giro digunakan untuk mentransfer uang dengan nominal Rp10 ribu – Rp99.999.999 per hari. Namun, uang yang hendak ditransfer nasabah tidak serta-merta dikirimkan begitu saja.
Bank sebagai penyedia layanan Lalu Lintas Giro akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap saldo yang akan ditransfer tersebut mencukupi atau tidak. Barulah kemudian transfer uang akan diteruskan ke rekening penerima.
Ini menyebabkan transfer uang menggunakan Lalu Lintas Giro membutuhkan waktu yang cukup lama, yakni 2 – 3 hari kerja. Agar lebih jelas memahami cara kerja Lalu Lintas Giro, simak yuk penjelasan berikut ini.
Cara kerja LLG
Cara kerja Lalu Lintas Giro secara sederhana dapat dijelaskan sebagai berikut.
Nasabah yang ingin melakukan transfer uang menggunakan layanan Lalu Lintas Giro bisa langsung mendatangi teller di cabang bank terdekat atau mengajukan transfer secara online.
Ketika nasabah memilih untuk melakukan transfer uang menggunakan Lalu Lintas Giro, bank akan memeriksa apakah ada cukup saldo untuk ditransfer atau tidak. Kemudian uang yang ditransfer akan dikumpulkan di sistem Bank Indonesia untuk diproses.
Setelah proses selesai, sistem dari Bank Indonesia akan mendistribusikan uang tersebut ke bank tujuan. Baru setelah uang diterima bank tujuan, uang akan dikirimkan ke rekening penerima.
Lama proses transfer LLG
Proses transfer Lalu Lintas Giro bisa dibilang memakan waktu yang cukup lama. Bahkan ,lebih lama daripada mekanisme transfer RTGS maupun online.
Lama proses transfer Lalu Lintas Giro membutuhkan waktu antara 2 hingga 3 hari kerja untuk sampai ke rekening penerima. Selain karena proses panjang yang dilewatinya, proses transfer LLG juga tidak bisa dilakukan kapan saja.
Tiap-tiap bank memiliki jadwal kliring yang telah ditentukan pada setiap hari kerja. Karena itu, nasabah hanya bisa mengikuti jadwal yang kurang fleksibel ini.
Jika nasabah mengirim uang pada hari Jumat, uang tersebut baru akan sampai ke rekening tujuan pada hari Selasa atau Rabu.
Hal ini dikarenakan Sabtu dan Minggu tidak dihitung sebagai hari kerja. Jika ternyata Senin adalah tanggal merah, waktu transfer Lalu Lintas Giro akan lebih lama lagi untuk bisa sampai ke rekening penerima.
Biaya LLG
Biaya LLG mulanya ditetapkan Bank Indonesia (BI) sebesar Rp5.000 per transaksi. Namun, demi mendorong penggunaan pembayaran nontunai di masa pandemi Covid-19, BI akhirnya menurunkan biaya Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) menjadi maksimal Rp2.900.
Keputusan perubahan biaya Lalu Lintas Giro ini awalnya hanya berlaku sampai 30 Juni 2021, tapi diperpanjang hingga 31 Desember 2021. Dengan begitu, biaya Lalu Lintas Giro terbaru 2021 mengacu pada keputusan ini adalah Rp2.900 per transaksi.
Contoh LLG saat transfer uang
Berikut ini merupakan salah satu contoh Lalu Lintas Giro saat transfer uang melalui BCA. Di Bank BCA transfer LLG dapat dilakukan untuk nominal transaksi kurang dari Rp1 Miliar dengan biaya transfer Rp2.900.
Transaksi LLG melalui KlikBCA
- Login ke akun KlikBCA menggunakan User ID dan Password yang telah terdaftar sebelumnya.
- Pilih menu transfer dana.
- Pilih daftar rekening tujuan.
- Isi data penerima dana secara lengkap.
- Masukan respon KeyBCA.
- Pilih menu transfer ke rekening bank lain dalam negeri.
- Masukan no rekening, nominal, dan keterangan transfer.
- Pilih layanan transfer Lalu Lintas Giro.
Transaksi Lalu Lintas Giro bank BCA selesai, kamu hanya perlu menunggu bank memproses transaksi hingga uang sampai ke rekening penerima dalam waktu 2 – 3 hari.
Beda LLG dengan metode transfer lainnya
Meski sama-sama berfungsi untuk mengirimkan uang, Lalu Lintas Giro memiliki beberapa perbedaan dengan metode transfer lainnya, seperti RTGS dan Real Time Transfer. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan mengenai beda LLG dengan metode transfer lainnya.
1. RTGS
RTGS adalah salah satu layanan transfer yang biasa digunakan untuk mengirimkan uang dengan nominal besar di atas Rp100 juta, yaitu minimal Rp100.000.001.
Meski namanya Real-Time Gross Settlement, melalui mekanisme ini uang tidak benar-benar sampai secara real time.
Butuh waktu sekitar 4 jam atau lebih cepat agar uang yang dikirimkan melalui mekanisme RTGS bisa sampai ke rekening penerima.
Tidak seperti LLG yang harus melewati proses pemeriksaan oleh BI terlebih dahulu, cara kerja RTGS cenderung lebih singkat.
Uang yang dikirimkan melalui RTGS akan diteruskan kepada penerima. Namun, proses ini tidak instan sehingga butuh setidaknya beberapa jam sampai uang tersebut diterima.
Selain itu, biaya transfer RTGS juga lebih mahal dan berbeda-beda pada setiap bank. Namun, umumnya biaya transfer RTGS berkisar antara Rp25 ribu – Rp50 ribu.
2. Real Time Transfer
Beda dengan RTGS dan LLG, layanan transfer Real Time bisa dilakukan dengan lebih cepat. Bahkan, uang bisa sampai ke rekening penerima pada jam dan menit yang sama ketika uang dikirimkan.
Transfer real time menggunakan fasilitas switching yang menghubungkan antarbank 24 jam dalam 7 hari. Switching yang digunakan untuk transfer real time pun beragam mulai dari ATM Bersama, Prima, hingga ALTO.
Sistem transfer real time ini merupakan mekanisme yang digunakan pada transfer online menggunakan mobile banking, internet banking, atau ATM yang banyak digunakan masyarakat untuk transaksi sehari-hari.
Limit minimum untuk bisa melakukan transfer online adalah sebesar Rp10 ribu – Rp25 juta per hari. Biaya yang dikenakan pada transfer real time juga lebih murah, yaitu Rp6.500 untuk transfer ke rekening berbeda bank.
Perbandingan LLG dengan RTGS dan Real Time Transfer
Agar lebih mudah membandingkan layanan transfer LLG dengan RTGS dan Real Time Transfer, kamu bisa melihat ke tabel di bawah ini.
Info transaksi | LLG (Kliring) | RTGS | Real Time |
Nominal Transaksi | < Rp100.000.000 | > Rp100.000.000 | Rp10 ribu – Rp25 juta per hari |
Biaya Transaksi | Rp2.900 per transaksi | Rp25 ribu – Rp50 ribu tergantung kebijakan masing-masing bank | Rp6.500 per transaksi |
Waktu Layanan | Hari kerja sesuai jadwal kliring masing-masing bank | Hari Kerja | Kapan saja |
Eksekutor | Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) | Bank | Bank |
Lama Proses | 2 – 3 hari kerja | 4 jam atau lebih cepat | Langsung |
Mekanisme yang digunakan | Kliring | Transfer | Switching |
Sarana | Kantor cabang, mobile/internet banking. | Kantor cabang, mobile/internet banking. | Mesin ATM, mobile/internet banking, SMS banking, phone banking. |
Itu tadi informasi seputar LLG. Nah, buat kamu mau tahu lebih banyak tentang kartu kredit ataupun asuransi? Lihat pertanyaan populer seputar topik tersebut di Tanya Lifepal.
Tanya jawab seputar LLG
LLG adalah singkatan dari Lalu Lintas Giro. Mekanisme ini menggunakan fasilitas kliring atau layanan SKNBI untuk melakukan transfer antara satu bank dan bank lainnya.
Proses transfer LLG bisa memakan waktu sekitar 2-3 hari. Sebab uang akan ditampung dulu di sistem BI, melewati pemeriksaan bank, hingga akhirnya sampai ke rekening penerima.
Mengacu pada putusan Bank Indonesia (BI), biaya LLG terbaru 2021 adalah sebesar Rp2.900 per transaksi.
[accordion title="LLG mulai dari berapa?" schema_org="true" h3="true"]Transfer LLG bisa dilakukan untuk mentransfer uang dengan nominal mulai dari Rp10 ribu sampai maksimal Rp99.999.999 per hari.