Mata Uang Euro – Lambang, Pecahan, dan Negara Penggunanya

Mata uang Euro

Mata uang Euro adalah mata uang resmi bagi 19 negara yang tergabung dalam Zona Euro (Eurozone). Zona Euro adalah sebutan bagi negara-negara anggota Uni Eropa (UE) yang mengadopsi euro sebagai uang resmi mereka.

Euro menjadi salah satu mata uang internasional yang diperdagangkan secara global. Sebagai salah satu uang yang diminati para trader forex, Euro sangat berpengaruh terutama di negara-negara Eropa. Bahkan, Euro menjadi uang yang paling banyak diperdagangkan setelah Dolar AS. 

Dari total 28 anggota (UE), ada 19 negara mengadopsi sistem Euro yang dipimpin Bank Sentral Eropa. Negara apa saja yang menggunakan Euro? Cari tahu jawabannya dalam artikel berikut ini.

Sejarah mata uang Euro

Euro awalnya tidak digunakan secara fisik. Euro secara resmi digunakan pada 1 Januari 1999 dalam bentuk mata uang elektronik unit moneter nontunai/giral yang digunakan dunia perbankan.

Ada 11 negara, yaitu Austria, Belgia, Finlandia, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Portugal, dan Spanyol menggunakan mata uang tunggal ini berdasarkan Perjanjian Maastricht (Maastricht Treaty).

Euro dalam bentuk mata uang kartal/fisik yang terdiri dari uang kertas dan koin baru tersedia pada 1 Januari 2002. Pergantian mata uang tersebut berlangsung hingga 28 Februari 2002. Setelah itu, Euro resmi beredar secara fisik dan menggantikan mata uang lokal yang ada di Zona Euro (Eurozone).

Lambang mata uang Euro

Lambang mata uang Euro ternyata berasal dari huruf Yunani, epsilon ε yang juga melambangkan huruf pertama dari kata Europe.

Lambang epsilon kemudian disesuaikan dengan menambahkan dua garis horizontal di tengah menjadi €. Dua garis horizontal tersebut digunakan untuk melambangkan stabilitas Euro. Sementara kode internasional Euro menurut aturan ISO 4217 adalah EUR.

Pecahan mata uang Euro

Seperti mata uang lainnya, Euro juga memiliki dua jenis mata uang, yaitu uang kertas dan koin.

Uang kertas Euro

  • €5
  • €10
  • €20
  • €50
  • €100
  • €200
  • €500
  • Uang koin Euro

  • 1c
  • 2c
  • 5c
  • 10c
  • 20c
  • 50c
  • €1
  • €2
  • Negara yang memakai Euro

    Euro tidak serta merta dipakai 19 negara. Mata uang ini mulanya digunakan 11 negara tahun 1999. Sementara delapan negara lainnya menyusul mengadopsi sistem Euro secara bertahap.

    Berikut daftar negara Uni Eropa yang memakai Euro lengkap dengan tanggal bergabungnya.

    1. Luksemburg (sejak 1 Januari 1999, menggantikan mata uang Franc Luksemburg)
    2. Irlandia (sejak 1 Januari 1999, menggantikan mata uang Pound Irlandia)
    3. Finlandia (sejak 1 Januari 1999, menggantikan mata uang Markka)
    4. Italia (sejak 1 Januari 1999, menggantikan mata uang Lira Italia)
    5. Portugal (sejak 1 Januari 1999, menggantikan mata uang Escudo)
    6. Spanyol (sejak 1 Januari 1999, menggantikan mata uang Peseta Spanyol)
    7. Yunani (sejak 1 Januari 2001, menggantikan mata uang Drachma)
    8. Jerman (sejak 1 Januari 2002, menggantikan mata uang Mark Jerman)
    9. Belanda (sejak 1 Januari 2002, menggantikan mata uang Gulden Belanda)
    10. Prancis (sejak 1 Januari 2002, menggantikan mata uang Franc Prancis)
    11. Austria (sejak 1 Januari 2002, menggantikan mata uang Schilling Austria)
    12. Belgia (sejak 1 Januari 2002, menggantikan mata uang Franc Belgia)
    13. Slovenia (sejak 1 Januari 2007, menggantikan mata uang Tolar Slovenia)
    14. Siprus (sejak 1 Januari 2008, menggantikan mata uang Pound Siprus)
    15. Malta (sejak 1 Januari 2008, menggantikan mata uang Lira Malta)
    16. Slovakia (sejak 1 Januari 2009, menggantikan mata uang Koruna)
    17. Estonia (sejak 1 Januari 2011, menggantikan mata uang Kroon)
    18. Latvia (sejak 1 Januari 2014, menggantikan mata uang Lats)
    19. Lituania (sejak 1 Januari 2015, menggantikan mata uang Litas)

    Selain 19 negara EU, Euro juga berlaku di beberapa negara kecil di Eropa, yaitu Andorra, Monako, San Marino, dan Vatikan.

    Selain itu, beberapa daerah juga diperbolehkan memakai Euro sebagai mata uang. Apa saja?

    1. Montenegro
    2. Kosovo
    3. Guyana Prancis di Amerika selatan
    4. Guadeloupe di kepulauan Karibia
    5. Martinik di kepulauan Karibia
    6. Mayotte di Samudra Hindia
    7. Réunion di Samudra Hindia

    Cara membedakan Euro di antara negara pengguna

    Lantas, bagaimana membedakan Euro yang digunakan di satu negara dengan negara lain? Uang kertas Euro bisa dibedakan melalui nomornya. Nomor itu digunakan untuk menandai dari mana asal uang Euro yang beredar.

  • Di Jerman nomor Euro dimulai dengan X.
  • Di Irlandia dimulai dengan T.
  • Di Belanda dimulai dengan P.
  • Di Yunani dimulai dengan Y.
  • Di Prancis dimulai dengan U.
  • Di Austria dimulai dengan N.
  • Di Finlandia dimulai dengan L.
  • Di Belgia dimulai dengan Z.
  • Di Italia dimulai dengan S.
  • Di Portugal dimulai dengan M.
  • Di Spanyol dimulai dengan V.
  • Desain mata uang Euro

    Mendesain mata uang resmi yang digunakan satu negara tentu akan berbeda dengan mata uang yang dipakai di belasan negara sekaligus.

    Desain yang dipilih haruslah bisa mempersatukan identitas dari berbagai wilayah. Tidak bisa berupa gambar tokoh, flora, fauna, ataupun ikon milik satu negara tertentu.

    Karena alasan tersebut, desain uang kertas Euro yang dikeluarkan pertama kali pada 2002 hanya memuat ragam arsitektur Eropa yang netral.

    Perancang mata uang Euro bernama Robert Kalin dari bank sentral Austria. Ia menggambar tujuh jenis langgam untuk tujuh macam uang kertas, mulai dari yang desain terkuno hingga yang paling modern.

    Misalnya, uang kertas dengan nominal €5 memiliki desain berupa gambar arsitektur Eropa Klasik dengan tiang-tiang yang terinspirasi dari bangsa Yunani.

    Langgam ini menandai peradaban Eropa menuju masehi. Pada masa itu, monumen yang paling terkenal adalah Pantheon yang berada di Roma.

    Sementara uang kertas dengan nominal €50 menampilkan arsitektur Renaissance dari era pencerahan (enlightenment) Eropa abad ke-15.

    Langgam ini terinspirasi dari bentuk arsitektur klasik yang kemudian ditafsirkan ulang dan disesuaikan dengan arsitektur pada zaman itu.

    Keamanan uang koin Euro

    Uang koin Euro memiliki sistem keamanan tingkat tinggi. Koin €1 dan €2 memiliki teknologi bimetal dan sandwich yang canggih.

    Sementara pecahan koin 10c, 20c, dan 50c terbuat dari emas Nordik yang sulit untuk dicairkan. Desain huruf di tepi koin pecahan €2 juga melindunginya dari pemalsuan.

    Uang koin Euro juga didesain ramah bagi orang buta. Bahkan, tampilan visualnya dirancang khusus agar mudah dibedakan bagi orang-orang yang tidak bisa membaca tulisan pada koin.

    Secara umum, uang koin Euro dapat dibedakan lewat berat dan bahan dasarnya. Semakin besar nilai pecahannya, semakin berat dan besar bentuk koinnya.

    Warna tembaga menunjukkan nilai rendah, warna emas menunjukkan nilai sedang, dan penggunaan dua logam yang berbeda mengidentifikasi nilai koin yang tinggi.

    Bentuknya juga dibedakan untuk setiap kelompok. Koin pecahan 2 sen memiliki tepi berlekuk untuk membedakannya dari koin pecahan 1 dan 5 sen yang memiliki warna dan diameter yang sama.

    Sementara koin pecahan 20 sen memiliki tujuh lekukan untuk membedakannya dari koin pecahan 10 dan 50 sen.

    Itu tadi beberapa hal tentang mata uang Euro yang hingga saat ini tercatat menjadi mata uang resmi di 19 negara Uni Eropa.

    Buat kamu yang mau tahu lebih banyak tentang mata uang ataupun asuransi? Lihat pertanyaan populer seputar topik-topik tersebut di Tanya Lifepal.

    Tanya jawab seputar Euro

    Tercatat ada 19 negara yang tergabung dalam Uni Eropa yang memakai Euro, mulai dari Jerman hingga Belanda. Cek artikel ini untuk menemukan jawaban lengkapnya.

    Ya, Belanda termasuk negara Uni Eropa yang menggunakan Euro.