Bekerja di Rumah Bermodalkan Internet, Ini 8 Pekerjaan yang Bisa Dipilih

Bekerja dari rumah dibutuhkan terutama ketika situasi masih pandemi seperti saat ini. Kehadiran teknologi internet menjadi hal yang patut disyukuri. Para pencari kerja bisa memanfaatkannya untuk mencari kerja. Berkat internet pula, sekarang banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan tanpa harus ngantor.

Menariknya, sejumlah profesi sudah menerapkan hal ini, membantu orang bisa bekerja di rumah atau istilah populer saat ini work from home (WFH).

Bagi dunia kerja, WFH bisa menjadi sebuah keuntungan karena bisa menghemat waktu, tenaga, dan biaya transportasi. Bahkan, WFH kini semakin populer dan banyak digemari bagi orang-orang yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan. 

Di artikel kali ini, Lifepal bakal ngasih kamu rekomendasi profesi yang bisa dikerjakan di rumah dan tips agar pekerjaan lebih maksimal.

Peluang pekerjaan yang bisa dikerjakan di rumah

Apakah kamu sedang punya pekerjaan yang sekarang dikerjakan di rumah? Atau sedang mencari salah satunya?

Bekerja di rumah bisa dilakukan jika kamu memilih pekerjaan rekomendasi di bawah ini. Kebanyakan, pekerjaan di bawah ini bisa dilakukan dengan hanya menggunakan laptop atau komputer saja. Apa saja?

1. Penerjemah

Kalau kamu lagi cari pekerjaan dan kebetulan bisa berbahasa asing, penerjemah adalah jawabannya. Jenis usaha jasa ini memberikan fleksibilitas karena kamu bisa bekerja dari manapun, termasuk di rumah. 

Kamu bakal dibayar lebih kalau punya faktor penunjang, seperti sah dan aktif menjadi anggota himpunan penerjemah dan sudah jadi penerjemah tersumpah.

Kalau kamu mahir di bahasa Inggris, sertakan juga sertifikat TOEFL atau IELTS dan portofolio hasil terjemahan kepada klien dan atasan biar makin dipercaya. 

Bekerja di rumah dan dibayar perusahaan asing, inilah salah satu keuntungan menjadi penerjemah ketika mereka ekspansi ke Indonesia dan butuh jasa kamu untuk menerjemahkan dokumen-dokumen yang diperlukan. 

Belum punya sertifikatnya? Jangan khawatir, sekarang banyak institusi penyedia tes TOEFL. Cari tahu juga biaya tes TOEFL dan tips agar lolos dengan skor tinggi.

Eitss, ketentuan bekerja di rumah sebagai penerjemah tadi tergantung dari yang merekrut kamu ya. Bisa jadi kamu perlu datang ke kantor, tapi gak menutup kemungkinan bisa bekerja di rumah.

2. SEO specialist

Tanpa harus ngantor, seorang SEO specialist memungkinkan untuk menghasilkan uang banyak tanpa harus ngantor alias bisa kerja di rumah.

Tugas SEO specialist apa sih? Tugasnya yaitu menganalisa, meninjau, dan menerapkan perubahan pada situs web untuk memaksimalkan jumlah orang yang mengunjungi situs tersebut dan meningkatkan penelusurannya di mesin telusur.

Cukup berbekal laptop dan internet, kamu sudah bisa kerja di rumah sebagai SEO specialist.

3. Editor video

Sekarang jasa edit video lagi naik daun karena semakin populernya platform YouTube, sebut saja Atta Halilintar dan YouTouber top Indonesia lainnya yang turut mempopulerkan. 

Maka dari itu, mereka juga gak jarang buat hire seorang editor video. Cocok buat kamu yang jago edit video.

Alat dan bekal pekerjaan yang bisa dikerjakan di rumah ini tentunya laptop atau pc dan perangkat editing yang mumpuni ditambah akses internet yang kuat. 

4. YouTuber

Kalau udah jago edit video, kenapa gak sekalian jadi YouTuber? Ini dia peluang pekerjaan yang bisa dikerjakan di rumah.

Profesi ini lagi  diminati banyak orang, dari yang tua hingga muda bahkan anak-anak. Buatlah kanal YouTube pribadi dengan mengisi video mulai dari vlog, tutorial, hobi dan banyak lainnya yang bisa dilakukan di rumah saja.

Penghasilan seorang YouTuber berasal dari monetisasi. Gak sembarangan, kamu wajib tau cara monetisasi YouTube dan syarat daftar AdSense.

5. Reseller

Menjadi reseller bisa dicoba kalau kamu ingin bekerja di rumah dengan menjual kembali produk dari supplier dengan menambahkan keuntungan di setiap produknya.

Tips mencari supplier yang baik adalah dengan melalui website resmi atau mencari di marketplace yang memiliki harga murah dengan rating yang bagus. Bisa juga menghubungi secara langsung untuk mendaftar dan sistem yang dijalankan. Tanyakan juga, apakah bisa melakukan pembayaran langsung atau di belakang.

Sebelum gabung, yuk cari tahu apa aja sih problem saat jadi reseller toko online.

Produk-produk yang cocok dijual kembali adalah fashion, produk kecantikan, sepatu, keperluan bayi dan sejenisnya.

6. Dropshipper

Apa sih bedanya reseller dan dropshipper?

Reseller berarti kamu membeli produk dulu baru kemudian dijual kembali. Kalau dropshipper, kamu gak perlu membeli produk, cukup menawarkan saja melalui social media, website, atau langsung kepada teman, nah kalau ada pembeli, kamu tinggal menghubungi pihak supplier untuk mengirimkan barang.

Seperti layaknya pekerjaan lain, ketahui cara kerja dropshipper dan cara suksesnya di marketplace.

Kelebihan dari dropshipper dibandingkan reseller adalah adalah minimnya risiko walaupun untungnya gak besar. Karena kamu kerja dari rumah, siap-siap aja ya kamu bakal banyak barang dari supplier yang datang ke rumah.

7. Blogger

Di rumah, kamu bisa juga kerja jadi blogger. Modalnya cuma laptop, internet dan hosting saja. 

Meski kamu bekerja di rumah, dengan menjadi blogger kamu bisa untung ratusan juta. Caranya dengan membuat website yang ramai pengunjung dan monetisasi dengan program PPC dari Google AdSense.

Selain AdSense, kamu bisa jualan barang atau jasa di blog yang kamu buat. Jangan lupa optimalkan teknik SEO agar website kamu optimal pada mesin pencarian Google.

8. Content Writer

Mau kerja di rumah tanpa modal dan ngasih cuan? Jawabannya adalah dengan menjadi content writer. Cukup dengan modal laptop dan koneksi internet saja kamu bisa memulai kerja dari rumah tanpa modal.

Untuk menawarkan jasa tulisan yang kamu buat, cobalah mendaftar di Freelancer.co.id, fastwork.id, Sribulancer.com, Projects.co.id, fiverr.com dan masih banyak lagi. Lowongan kerja untuk di rumah sendiri pasti banyak ditemukan di situs-situs tersebut.

Tips bekerja di rumah biar maksimal

Di manapun tempatnya, namanya pekerjaan harus dilakukan dan diselesaikan secara profesional. Bekerja di rumah mungkin banyak bedanya dengan ketika kamu bekerja di kantor. Itu semua bukan alasan untuk bekerja secara asal-asalan.

Nah, Lifepal punya beberapa tips biar kerjaan kamu maksimal dan gak ngecewain atasan atau klien.

1. Gunakan aplikasi untuk mengatur jadwal

Karena kerja di rumah, mungkin saja supervisi atau bimbingan dari atasan bakal minim dan kamu kesulitan mengatur jadwal. Jadi, kamu bisa memanfaatkan aplikasi yang membantu kamu mengatur jadwal dengan benar seperti:

Selain jadwal yang harus diatur baik-baik, komunikasi dengan klien juga perlu diperhatikan. 

Mungkin saja mereka perlu menghubungi kamu untuk brief projek baru dan hal urgent lainnya terkait kerjaan. Beberapa aplikasi yang bisa bantu kamu memaksimalkan komunikasi dengan klien dan atasan di antaranya Google Hangout,  Skype, Zoom Meeting, dan Google Meet

Pada umumnya, aplikasi tersebut berguna bagi para pekerja saat mengadakan meeting jarak jauh dan melibatkan banyak orang. Pun saat bekerja di rumah, kehadiran aplikasi ini sangat membantu.

Gampang banget kalau mau pakai aplikasi ini, kamu tinggal daftar dan login menggunakan akun Gmail.

2. Pilih laptop atau komputer yang mumpuni

Berbeda bagi yang sudah dibekali laptop atau komputer oleh kantor, sebagian dari kamu yang bekerja di rumah mungkin masih bingung menentukan lebih baik membeli Komputer (PC) atau laptop. 

Kedua benda tersebut memang banyak digunakan untuk menunjang aktivitas.

PC desktop secara umum memang lebih dapat diandalkan dibandingkan dengan laptop. Namun PC juga punya kelemahan karena tidak bisa dibawa kemana-mana.

Sementara itu, meski mungkin tak memiliki performa seperti PC, namun laptop memiliki bentuk yang ringkas, ringan, harganya terjangkau, dan desainnya pun bervariasi.

3. Buat desain meja kerja senyaman mungkin

Gak cuma hal-hal teknis seperti memaksimalkan aplikasi pendukung dan pemilihan laptop atau PC yang tepat,,desain meja kerja juga penting, lho.

Setuju dong sesuatu yang rapi dan bersih bisa meningkatkan semangat, begitu juga dengan meja kerja. Kamu pasti risih kalau meja kerjamu berantakan. Alhasil, kamu gak semangat buat ngerjain projek dan yang ada malah terbengkalai.

4. Memilih meja dan kursi kerja yang tepat

Masih berhubungan dengan hal di atas, meja dan kursi bisa mendukung kinerja kamu saat bekerja di rumah. Umumnya nih ukuran meja standar orang Indonesia tidak lebih dari 75 cm dan paling rendah 72,5 cm.

Agar meja kerja makin nyaman, jangan menaruh terlalu banyak aksesori. Selain akan membuat sempit, hal ini juga akan membuat meja kerja tampak kurang rapi.

Selain meja, pilihlah kursi yang tepat dengan kaki kursi yang fleksibel yang memudahkan kamu untuk bergerak. Alas kursinya pun perlu diperhatikan. Sebaiknya pilih kursi dengan alas busa atau jaring-jaring.

Bekerja di rumah mungkin baru bagi sebagian dari kamu sehingga membutuhkan penyesuaian. Sementara, sebagian dari kamu lainnya lagi mencari pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah.

Dengan daftar di atas, kamu bisa pilih pekerjaan mana yang bisa kamu seriusin kalau kamu memang lagi butuh pekerjaan. Untungnya, sekarang ada internet dan kecanggihan teknologi yang membantu pekerjaan lebih maksimal.

Pertanyaan seputar bekerja di rumah