Merdeka Finansial Bukan Hanya Angan, Kenali Dulu Beda Investasi dan Asuransi

Merdeka finansial

Investasi dan asuransi merupakan dua hal yang berbeda, meski banyak orang masih beranggapan kedua produk tersebut sama. Memiliki asuransi dianggap sama dengan berinvestasi, padahal tujuan dari kedua produk keuangan tersebut sudah berbeda.

Investasi adalah bagian dari perencanaan keuangan yang bertujuan mengembangkan dana yang dimiliki seseorang, dengan imbalan bagi hasil serta ada risiko sesuai jenis investasinya.

Sementara itu, asuransi adalah bagian dari perencanaan keuangan yang bertujuan memberikan perlindungan atau proteksi di masa depan.

Berdasarkan perbedaan pemahaman itulah, Lifepal.co.id sebagai marketplace asuransi tepercaya, bersama asuransi Jagadiri mengadakan Instagram Live bertema “Kenali Proteksi dan Investasi Anti Boncos ala Millennials”,  belum lama ini. Dalam sesi tersebut, Wina Afrillia selaku Learning & Development Specialist Lifepal bersama Yuda Wirawan, Chief Marketing Officer Jagadiri memaparkan bagaimana menuju merdeka finansial dengan lebih dulu mengenali perbedaan investasi dan asuransi.

Beda Investasi dan Asuransi

Sebelum membahas lebih jauh tentang perbedaan investasi dan asuransi, sebaiknya kita pahami dulu berapa persentase untuk melakukan investasi atau asuransi dalam sebuah perencanaan keuangan.

Dalam perencanaan keuangan, persentase pengeluaran terdiri dari 50% kebutuhan pokok, 30% keinginan dan 20% untuk tabungan. Sedangkan tabungan juga terbagi lagi menjadi 10% menabung untuk masa depan dan 10% untuk investasi.

Investasi atau penanaman modal merupakan kegiatan yang mengalokasikan sejumlah dana untuk membeli aset di masa sekarang dan menyimpannya dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. Pembelian aset yang dimaksud bisa berupa properti, saham, obligasi atau komoditas.

Berinvestasi diartikan pula sebagai pengelolaan risiko, karena dalam investasi ada risiko seperti kehilangan modal atau mendapatkan hasil investasi yang rendah dan tidak sesuai harapan. Itulah mengapa, sebelum berinvestasi penting untuk melakukan penelitian lebih dalam sekaligus menganalisisnya.

Berbagai faktor seperti nilai investasi, jangka waktu dan risiko yang mungkin terjadi wajib dipertimbangkan. Pasalnya, tidak ada jaminan selalu mendapatkan keuntungan dalam berinvestasi.

Berbeda dengan investasi, dalam asuransi nasabah akan mendapatkan proteksi ketika terjadi risiko. Pemilik polis akan mendapatkan penggantian atas kerugian finansial ketika terjadi risiko seperti sakit, kecelakaan, kehilangan, cacat tubuh bahkan meninggal dunia.

Menurut Yuda Wirawan, asuransi merupakan investasi risiko seperti ban serep mobil, atau payung atau bahkan medical kit, yang tidak selalu dipakai tetapi harus selalu ada.

“Pembagian 10% itu seharusnya terbagi menjadi 5% untuk investasi yang bisa berkembang seperti saham, deposito atau reksadana, sedangkan 5% nya lagi untuk investasi risiko seperti asuransi kesehatan atau jiwa jika terjadi sesuatu,” jelasnya.

Memahami Jenis–Jenis Asuransi

Setelah mengetahui perbedaan investasi dan asuransi, sekarang kita akan membahas mengenai jenis-jenis asuransi yang umum dipasarkan perusahaan asuransi di Indonesia.

Dengan mengetahuinya, diharapkan Anda bisa memilih produk asuransi sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial.

1. Asuransi Umum

Asuransi umum adalah asuransi apapun yang memberikan penggantian atas kerugian berupa kehilangan atau kerusakan suatu barang. Misalnya, asuransi kendaraan, asuransi properti, dan sebagainya.

Asuransi umum akan memberikan pembayaran atau penggantian pada kerugian dan peristiwa tertentu tergantung dari perjanjian polis. Dan perlu Anda ketahui, meskipun asuransi ini bisa mencakup apapun, tapi tidak termasuk untuk asuransi jiwa.

2. Asuransi Kesehatan

Asuransi kesehatan adalah asuransi yang memberikan jaminan berupa pengembalian biaya kesehatan jika terjadi kecelakaan atau gangguan kesehatan yang lain.

Umumnya asuransi kesehatan akan menanggung semua biaya rumah sakit terkait biaya konsultasi ke dokter, rawat jalan dan rawat inap termasuk obat-obatan hingga biaya operasi sesuai dengan perjanjian yang tertera di dalam polis.

Memiliki asuransi kesehatan secara tidak langsung berarti Anda sudah menjaga finansial dari biaya tidak terduga akibat sakit yang tidak bisa diprediksi dan dapat mengganggu kondisi keuangan.

3. Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa sampai saat ini masih menjadi pilihan karena kegunaan asuransi ini yang memberikan uang pertanggungan kepada keluarga atau ahli waris ketika tertanggung meninggal dunia karena jatuh sakit atau kecelakaan.

Asuransi jiwa bisa Anda pilih sebagai salah satu bentuk kasih sayang dan antisipasi jika terjadi sesuatu pada diri kita. Dengan asuransi jiwa, Anda bisa menyiapkan dana untuk orang tersayang.

Dengan dana tersebut, ketika Anda sudah meninggal dunia yang bisa membantu keluarga untuk menutupi berbagai kebutuhan biaya, salah satunya seperti biaya pendidikan untuk anak.

4. Asuransi Unit Link atau Asuransi Investasi

Asuransi unit link atau yang disebut pula asuransi investasi adalah asuransi yang memberikan dua manfaat sekaligus yaitu perlindungan untuk jangka panjang dan investasi. Meski demikian, karena menawarkan dua produk berbeda, hasil yang didapat pun tidak bisa maksimal.

Memilih asuransi unit link berarti Anda sebagai tertanggung bisa mengambil nilai tunai dari investasi yang Anda tanamkan. Meskipun tetap harus memperhatikan risiko investasi yang tidak bisa aman 100%.

Lebih lanjut Yuda Wirawan juga memaparkan bahwa meski asuransi unit link lebih mudah dijual dibandingkan asuransi yang lain, tetapi nilai risikonya juga lebih tinggi. Jadi penting untuk dicermati apakah ingin memilih asuransi yang murni atau justru asuransi investasi.

Manfaat Asuransi

Memiliki asuransi berarti memiliki perlindungan untuk hal-hal di luar kontrol kita di masa mendatang. Mungkin selama ini banyak orang mengira manfaat asuransi hanya untuk melindungi kita dari risiko kesehatan dan jiwa, padahal masih banyak manfaat asuransi yang Anda belum tahu.

Berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari asuransi, selain untuk perlindungan terhadap kesehatan dan jiwa :

  • Aman di perjalananTidak hanya melindungi kesehatan dan jiwa, asuransi juga bisa melindungi perjalanan Anda. Asuransi perjalanan sekarang ini sangat mudah didapatkan, sehingga Anda tidak perlu membayar premi bulanan, cukup selama periode perjalanan saja.

    Jaminan perlindungan selama perjalanan bisa berupa perlindungan terhadap biaya medis jika terjadi kecelakaan, perlindungan jika kehilangan dokumen penting atau barang bawaan di bagasi dan sebagainya.

  • Jaminan hari tuaMasa pensiun tentu dirasa cukup sulit bagi sebagian orang yang tidak memiliki tabungan sama sekali. Karena pada masa ini, orang tidak lagi mendapatkan gaji seperti saat produktif dulu. Padahal kebutuhan masih terus berlanjut dan kita pasti tidak akan mau menjadi beban bagi anak cucu di kemudian hari.

    Mengikuti asuransi sama halnya dengan Anda menabung untuk masa depan. Mempersiapkan masa pensiun sejak dini termasuk hal yang penting agar di masa tua nanti Anda bisa menikmati masa-masa pensiun tenang.

  • Perlindungan untuk keluarga 

     

     

     

    Asuransi tidak hanya untuk melindungi diri Anda, tapi juga bisa melindungi keluarga dari masalah finansial saat Anda sudah tidak ada atau meninggal dunia.

    Sebagai tulang punggu keluarga, tentunya tidak ingin keluarga tersayang kita tinggalkan begitu saja dengan beban finansial, jadi Anda bisa memanfaatkan asuransi untuk perlindungan keluarga yang ditinggalkan

  • Perlindungan kendaraanBerkendara di jalan raya meskipun kita sudah cukup berhati-hati, tentu tidak lepas dari bahaya yang mengintai. Asuransi akan melindungi Anda dari berbagai bahaya di jalan dengan memberi ganti rugi atas kerusakan pada kendaraan akibat tabrakan, pencurian, terperosok dan kebakaran.
  • Produk Asuransi yang Paling Penting Dimiliki

    Setelah mengetahui seluruh jenis asuransi, sekarang Anda bisa memutuskan mana asuransi yang paling tepat untuk dimiliki.

    “Asuransi kesehatan adalah asuransi yang paling penting dimiliki karena metabolisme tubuh tidak selalu prima, sehingga butuh perlindungan finansial untuk perawatan kesehatan. Kemudian selanjutnya adalah asuransi jiwa bagi mereka yang sudah menikah atau sebagai pencari nafkah utama,” kata Yuda.

    Tidak hanya dua produk asuransi tersebut, menurut Yuda produk perlindungan seperti critical illness juga penting untuk menanggung risiko akibat penyakit kritis.

    Hal-Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Memilih Asuransi

    Selanjutnya setelah mengetahui mana asuransi yang paling tepat, ada hal lain yang harus Anda perhatikan, yaitu alokasi dana untuk asuransi. Pasalnya, biaya yang dikeluarkan untuk premi asuransi biasanya tidak sedikit.

    Untuk itu, penting bagi Anda lebih teliti memilih produk dan perusahaan asuransi agar tidak rugi. Justru dengan adanya asuransi, Anda akan lebih terbantu untuk mewujudkan kondisi merdeka finansial.

    Menurut Yuda, besar penghasilan juga harus diperhatikan. Sebab, manfaat asuransi bergantung pula pada nilai pertanggungan.

    Semakin cepat memiliki asuransi, maka nilai premi yang dibayarkan juga tidak begitu mahal, dibanding ketika memilih asuransi di saat kondisi sedang sakit-sakitan.

    “Mengetahui fitur asuransi, mempelajari klaim dan manfaat yang didapat wajib dilakukan, karena kebanyakan orang tidak tahu apa-apa tentang polis asuransi yang dimilikinya. Be smart in your choice!,” imbuh Yuda.