7 Cara Mudah Mengumpulkan Modal Nikah dengan Gaji Rp 6 Jutaan!

Modal pernikahan perlu disiapkan sedini mungkin (Shutterstock).

Niat baik untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan terkadang harus ditunda. Bukan karena tidak ada pasangan, tetapi lebih pada modal nikah yang belum juga terkumpul banyak. Hal ini yang kadang menjadi ketakutan bagi para pasangan meski sudah berpacaran lama. 

Karena ketakutan ini yang akhirnya membuat banyak orang merasa perlu untuk berpikir ulang soal pernikahan. Pernikahan adalah hal menakutkan bagi mereka yang belum cukup secara finansial. 

Bukan hanya takut menjalani rumah tangga saja, tetapi juga biaya untuk melangsungkan pernikahan sangat besar. Apalagi kalau diselenggarakan di kota besar seperti Jakarta, pasti bisa menghabiskan biaya hingga ratusan juta. 

Lalu, apakah mustahil melangsungkan pernikahan sementara gaji masih sebesar Rp 6 juta. Membayangkannya saja pasti sangat menakutkan bukan, dengan nominal seperti itu bisa menggelar pernikahan di ibu kota yang notabene semua keperluan sangat mahal.

Tapi gak perlu berkecil hati guys! Masih banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mewujudkan pernikahan yang sakral dengan kekasihmu. Meski tidak bisa mewah, setidaknya sudah sah sebagai pasangan suami istri saja, cukup kan?

Mengutip berbagai sumber, berikut ini cara mengumpulkan modal nikah bagi kamu yang memiliki penghasilan sebesar Rp 6 juta. 

1. Memiliki tabungan khusus pernikahan sebagai langkah mencari modal nikah yang pertama

Memiliki tabungan pernikahan membantu kamu darii membengkaknya biaya (Shutterstock).
Memiliki tabungan pernikahan membantu kamu darii membengkaknya biaya (Shutterstock).

Jika sudah memiliki niat untuk menikah dengan kekasih, ada baiknya kamu segera menabung. Jangan cuma kamu aja, tapi ajak pacar juga untuk ikut menabung. Kalau bisa, rekening tabungan pernikahan kalian harus terpisah ya. Menggabungkan tabungan pernikahan bersama kekasih bukan solusi yang baik. 

Jangan lupa, kamu bisa memberi tahu pacar jumlah tabungan tersebut. Kalian harus terbuka satu sama lainnya. Agar hal ini menjadi penyemangat dan niat baik kamu berdua bisa segera terealisasi dengan baik. 

Buka rekening baru di bank yang khusus untuk hal ini. Agar tak banyak keluar biaya, pilihlah jenis tabungan dengan biaya administrasi rendah. Dengan demikian, uangnya tidak banyak terpakai. Bahkan, kini sudah ada jenis tabungan yang tidak ada biaya administrasinya. Jika ingin lebih aman, pilihlah tabungan berjangka agar kamu tak tergoda untuk melakukan penarikan se darurat apapun kondisi keuanganmu.

2. Sisihkan 20 persen dari gaji

Sisihkan gaji untuk menabung pernikahan (Shutterstock).
Sisihkan gaji untuk menabung pernikahan (Shutterstock).

Jika kamu memiliki gaji sebesar Rp 6 juta, 20 persennya adalah Rp 1,2 juta. Dengan nominal segini dalam setahun kamu bisa menabung sebesar Rp 14.400.000. Jika pasangan kamu juga menabung dengan nominal yang sama, dalam setahun tabungan kalian mencapai Rp 28.800.000.

Usahakan rutin hingga tercapai target kapan kalian berdua akan menikah. Apakah masih setahun lagi, dua tahun, atau bahkan 3 hingga 4 tahun ke depan. Semakin lama menabung tentu uang akan terkumpul banyak. Meski tidak menutup kemungkinan ada kenaikan harga setiap tahunnya. 

Dengan jumlah tabungan per tahun bersama pasangan sebesar Rp 28.800.000 dalam waktu 3 tahun kamu bisa mengumpulkan modal nikah sebesar Rp 86.400.000, nominal segini kamu sudah bisa membayar gedung dan sewa baju pengantin. 

20% dari Rp 6.000.000Rp 1.200.000
Selama satu bulan, tabungan kamu dan pasangan = 2 x Rp 1.200.000Rp 2.400.000
Dalam waktu 3 tahun = 36 x Rp 1.200.000Rp 86.400.000

 

3. Mencicil seserahan dan keperluan lainnya

Seserahan pernikahan (Shutterstock)
Seserahan pernikahan (Shutterstock)

Jika menabung sudah dilakukan, hal lain yang perlu dicoba adalah mencicil segala kebutuhan. Selain biaya gedung, catering, baju pengantin, ada kebutuhan lain yang juga menelan biaya besar, yakni seserahan. Kalau dihitung ini bisa menghabiskan dana yang gak sedikit guys! Ada yang mencapai belasan juta hingga puluhan, semua tergantung dari keinginan calon mempelai wanita. 

Jika kamu dan pasangan sepakat untuk mencicil hal ini, belilah produk yang tahan lama. Cicil dari sekarang tidak ada salahnya kok. Namanya juga niat menuju jenjang lebih baik, memang harus bersakit-sakit dahulu kan. Produk yang bisa dicicil seperti handuk, baju tidur, seprai, kain, sepatu, tas dan produk lain sesuai dengan kesepakatan bersama. 

Selain seserahan, ada hal lain yang juga perlu dicicil seperti kain atau kebaya untuk seragam keluarga besar masing-masing. Agar tidak memberatkan, kamu bisa mencicil satu-satu per bulan, misal kainnya. Hitung berapa banyak anggota keluarga yang akan diberikan seragam tersebut. 

4. Desain undangan sendiri

Undangan pernikahan (Shutterstock).
Undangan pernikahan (Shutterstock).

Untuk lebih hemat, gak ada salahnya membuat desain undangan sendiri lho. Saat ini sudah banyak aplikasi seperti Canva, Invitation Maker atau Wedding Invitation untuk menekan bujet pernikahanmu. Alokasi dana yang terkumpul dari menekan biaya undangan bisa kamu limpahkan ke catering. Karena biaya yang cukup banyak terbuang adalah di catering. 

Setelah memiliki desain undangan pernikahan, kamu tinggal membawanya ke percetakan. Sesuaikan kertas dan warna dengan bujet yang kamu miliki, serta berapa banyak undangan tersebut akan dicetak. Kertas undangan yang umum dipakai adalah jenis Ivory. Kamu tinggal sesuaikan aja ke percetakan, dengan desain yang kamu buat, dan jenis kertas yang kamu pilih, kira-kira akan dikenakan harga berapa. Umumnya sih, harga undangan pernikahan kekinian saat ini mulai dari Rp 2000-10 ribu per lembar, tentu dengan desain dari mereka. 

Nah kalau kamu sudah memiliki desain sendiri, pasti harga akan berbeda dong! Pintar-pintar mencari percetakan, jangan lupa membawa contoh undangan agar kamu tidak salah menentukan jenis kertasnya. 

5. Prewedding sendiri

Pre wedding dengan tema piknik lebih hemat (Shutterstock).
Pre wedding dengan tema piknik lebih hemat (Shutterstock).

Nah, biasanya hal ini juga gak luput dari para calon pengantin saat ini. Mereka heboh melakukan prewedding dengan menggunakan jasa fotografer profesional yang tentu akan menelan biaya banyak. Paling murahnya saja untuk durasi 2 jam fotografer mematok harga Rp 5 jutaan. Tergantung juga dengan tema apa yang kamu gunakan, belum lagi wardrobe dan segala printilan lainnya. 

Banyak cara kok kalau kamu ingin menekan biaya prewedding salah satunya dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Apalagi saat ini sudah didukung dengan ponsel pintar dengan kualitas gambar yang mumpuni. Kamu bisa meminta bantuan teman untuk memotretmu dengan kamera ponsel.

Siapkan wardrobe pribadi, artinya gak perlu sewa hanya untuk hal ini. Kamu bisa tentukan tema piknik di kebun, atau kegiatan keseharian kamu bersama pasangan di dalam rumah. Meski pencahayaan seadanya, gak usah khawatir guys! Saat ini software atau aplikasi edit foto udah banyak kok. Intinya sih gimana kreatifitas kalian berdua aja nih. 

Estimasi Harga Paket Pre Wedding Indoor Rp 2.750.000

1 Fotografer

1 Jam Pemotretan

4 Buah Foto ukuran 40x50cm

4 Buah Frame Foto

1x Make Up & Hair Do

1 DVD Master Foto + 4 Foto Edit

 

Estimasi Harga Paket Pre Wedding Outdoor Rp 5.500.000

2 Fotografer + 1 Crew

4 Jam Sesi Foto & Unlimited Shoots

4 Buah Foto ukuran 40x50cm

4 Buah Frame Foto

1 Album prewedding (20x30cm) 20 Halaman

1 DVD Master Foto & 10 Buah Foto Edit Terpilih

1x Make Up & Hair Do (Standar/Minimalis)

Harga tersebut belum termasuk biaya kostum, transport dan izin menggunakan ruang publik atau indoor area. 

6. Tabung dana kencan setiap minggu

Kumpulkan dana kencan untuk pernikahan (Shutterstock).
Kumpulkan dana kencan untuk pernikahan (Shutterstock).

Berhubung kamu dan kekasih sedang berhemat, gak ada salahnya dana yang biasa dikeluarkan untuk hangout ditabung. Jika biasanya kamu mengeluarkan biaya untuk nonton dan makan setiap minggu, gimana kalau hal itu lebih baik disimpan. Kamu dan pasangan bisa nonton dan makan sebulan sekali saja, sisanya bisa kamu tabung uangnya kan. 

Katakanlah untuk biaya nonton saja sudah Rp 100.000 dua orang. Belum untuk biaya makan setelah nonton, jajan popcorn di bioskop juga biaya transportasi bensin. Total dalam satu hari itu kamu akan menghabiskan sekitar Rp 300 ribu hanya untuk kencan. Lebih baik, alokasikan dana tersebut ke biaya pernikahan, cukup satu bulan sekali saja jika kamu dan pasangan ingin hangout. Ya biar gak bete juga kan kalau hanya di rumah doang. 

Atau kamu dan pasangan bisa menghabiskan waktu di rumah aja. Bisa dengan makan malam bersama masak ala kadarnya, atau ya sekedar nonton film di Netflix. Intinya kan keseruan kalian berdua dalam menghabiskan waktu bersama. 

 

Tiket nonton Rp 50.000 x 2Rp 100.000
Makan malam untuk dua orangRp 150.000
BensinRp 50.000
Jika kamu melakukan penghematan dalam satu bulan yang akan dihasilkan sebesar Rp 900 ribu
Selama tiga tahun kamu bisa menghasilkan = Rp 900.000 x 36Rp 32.400.000
domToReact(domNode.children)

7. Bawa bekal ke kantor

Bekal makan siang (Shutterstock).
Bekal makan siang (Shutterstock).

Klise memang untuk hal yang satu ini. Pasti membawa bekal sendiri setiap berangkat kerja menjadi list yang gak boleh dilewatkan buat mereka yang sedang berhemat menjelang pernikahan. Namun sebetulnya, membawa bekal selain bisa hemat, hal ini juga jauh lebih sehat lho ketimbang jajan di luar. Kalau kamu biasa makan satu hari tiga kali, sarapan, makan siang dan camilan, sudah berapa biaya yang dikeluarkan tiap bulan?

Tapi kalau kamu membawa bekal untuk sarapan dan makan siang, tentu biaya yang dikeluarkan hanya untuk membeli camilan saja kan? Itu juga gak perlu sering-sering sih. Karena biasanya kalau sudah sarapan dan makan siang, niat untuk membeli camilan pasti terhalang karena merasa masih kenyang. Cuma untuk berjaga jaga ya siapkan saja dananya. Sarapan nasi uduk Rp 10.000, makan siang nasi pecel ayam Rp 20.000, jajan camilan Rp 15.000.

Dalam satu hari kamu mengeluarkan anggaran untuk makan saja sebesar Rp 45 ribu. Jika ini dipangkas menjadi biaya camilan saja yang perlu dikeluarkan dalam sehari kamu bisa menabung Rp 30 ribu guys demi mengumpulkan modal nikah. Selama satu bulan kamu sudah bisa mengumpulkan uang sekitar Rp 600 ribuan kalau kamu bekerja selama 22 hari.   

Rincian biaya pernikahan 

Biar kamu gak bingung apa aja kebutuhan jelang pernikahan kelak, berikut ini penjelasan beserta estimasi harganya. 

 

Estimasi Keperluan Pernikahan
JumlahHarga satuanTotal
Sewa gedungRp 10.000.000
Katering + gubukan1000Rp 65.000Rp 65.000.000
Make up + baju pengantinRp 5.000.000
Seragam keluarga (batik)20Rp 85.000Rp 1.700.000
Hiburan/musikRp 1.500.000
DokumentasiRp 3.500.000
Photo boothRp 4.500.000
Souvenir (mug)500Rp 10.000Rp 5.000.000
DekorasiRp 2.000.000
Undangan500Rp 3000Rp 1.500.000
Biaya penghuluRp 700.000
MCRp 2.000.000
Cincin pernikahanRp 8.000.000


Menikah di rumah atau di gedung?

Hal yang selalu menjadi pertanyaan selanjutnya adalah menikah di rumah atau gedung? Dengan gaji per bulan sebesar Rp 6 juta, kamu sih bisa-bisa aja menikah di gedung dan menggelar pesta mewah. Tapi, usia menabung kamu harus lebih dari 3 tahun! Bisa 4,5 atau bahkan 6 tahun ke depan. Belum lagi setiap tahun harga sewa gedung plus catering nya selalu naik. 

Kalau esensi pernikahan kamu adalah untuk membina rumah tangga, dan ingin lebih berhemat, ada baiknya menggelar akad dan resepsi pernikahan di rumah. Uang untuk membayar sewa gedung bisa kamu alokasikan untuk katering. Biasanya kalau menggelar resepsi di gedung menurut berbagai pengalaman, mereka akan kehabisan makanan padahal masih ada sisa waktu satu jam. 

Namun jika pesta pernikahan digelar di rumah, tukang masak yang notabene adalah satu juru masak dibantu dengan tetangga sekitar bakalan lebih paham dalam menangani hal ini. Katering adalah satu-satunya hal yang tidak bisa diprediksi dan cenderung kurang meski sudah dibuat sesuai tamu di undangan. Hal ini yang kadang bikin modal nikah kamu makin besar. 

Dengan total tabungan kamu selama tiga tahun tadi, untuk menggelar acara resepsi pernikahan di rumah sih udah cukup banget. Mengganti biaya sewa gedung, kamu cukup membayar Rp 1,5 juta untuk biaya kebersihan area lingkungan rumah yang dipakai untuk acaramu. Nah itu tadi bagaimana cara mencari modal nikah yang mudah untuk dilakukan beserta estimasi biaya pernikahan di gedung. Kalau ada yang lebih hemat, kenapa pilih yang mahal? Mending sisa uangnya ditabung untuk kehidupan setelah menikah. (Editor: Winda Destiana Putri).