Pengertian Modal Kerja Beserta Fungsi, Manfaat, Rumusnya

modal kerja

Modal kerja adalah salah satu item yang menjadi pertimbangan ketika ingin membuka suatu usaha. Biasanya item ini juga menjadi ukuran suatu perusahaan dikatakan sehat ataupun tidak. Selain itu, dengan memperhitungkan modal yang dibutuhkan dengan tepat tentu biaya operasional dan tingkat kerugian suatu perusahaan bisa dihitung rasionya secara jelas.

Selain itu, dengan adanya modal usaha yang cukup besar dan sehat maka akan membuat potensi suatu perusahaan tersebut tumbuh lebih cepat. 

Itulah sebabnya sebelum kamu mencoba memulai membuka usaha kenali dulu apa itu pengertian modal kerja, manfaat, fungsi dan rumus penghitungannya dalam artikel berikut ini.

Pengertian modal kerja

Definisi modal kerja secara umum adalah perbedaan antara aset lancar suatu perusahaan, seperti uang tunai, piutang (tagihan pelanggan yang belum dibayar), persediaan bahan baku dan barang jadi serta kewajiban akun utang.

Modal usaha juga dikatakan sebagai modal kerja bersih (NWC) atau working capital yang menjadi tolok ukur likuiditas perusahaan, efisiensi operasional dan kesehatan keuangan jangka pendek. Selain itu modal ini nantinya akan digunakan untuk kebutuhan dan perencanaan usaha yang pernah dibuat. 

Selain definisi diatas berikut pengertian modal kerja menurut beberapa ahli.

  • Kasmir

  • Pengertian working capital atau modal usaha menurut Kasmir adalah dana yang digunakan untuk menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Dengan kata lain pengertian working capital adalah sebagai modal yang ditanam di suatu perusahaan dan dalam bentuk aktiva jangka pendek atau aktiva lancar.

  • Jumigan

  • Menurut Jumigan definisi working capital adalah jumlah harta atau aktiva lancar pada suatu perusahaan. Sedangkan pada konsep modal kerja bersih adalah pengurangan harta lancar/aset dengan hutang lancar/pasiva.

  • Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston

  • Sedangkan menurut Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston working capital didefinisikan sebagai hasil dari penjumlahan aktiva lancar/harta lancar. Dimana harta lancar tersebut merupakan modal kerja kotor yang sifatnya digunakan secara total untuk tujuan operasional jangka pendek.

    Jenis-jenis modal kerja

    Setelah kamu memahami pengertian dari aset usaha sebenarnya item ini merupakan hal penting dan sangat vital bagi suatu perusahaan. Sebab dengan adanya modal yang cukup tentu operasional perusahaan bisa berjalan lancar dan tanpa kendala.

    Itulah sebabnya kamu juga perlu mengetahui apa saja jenis-jenis modal kerja. Karena tidak hanya perusahaan besar saja yang membutuhkan modal, semua bisnis pasti butuh working capital. Untuk itu berikut jenis-jenis dari working capital.

    Variable working capital

    Jenis modal usaha ini jumlahnya akan selalu berubah-ubah seiring dengan kegiatan produksi dalam suatu perusahaan. Itulah sebabnya setiap perusahaan akan memiliki variabel working capital yang berbeda. 

    Secara umum variabel working capital yang berlaku di perusahaan adalah

  • Emergency Working Capital:  Biasanya penyebabnya tidak diketahui karena terdapat pada keadaan darurat.
  • Seasonal Working Capital: Perubahan modal suatu usaha yang dipengaruhi fluktuasi musim.
  • Cyclical Working Capital: Perubahan modal suatu usaha yang disebabkan oleh fluktuasi konjungtur.
  • Permanent working capital

    Merupakan suatu modal usaha yang diperlukan secara terus menerus untuk kelancaran operasional perusahaan. Dengan kata lain permanent working capital adalah sesuatu hal yang harus dimiliki perusahaan secara terus menerus agar bisa menjalankan sesuai fungsi seharusnya. Permanent working capital sendiri memiliki berbagai jenis, diantaranya.

  • Normal working capital : Persentase dari jumlah working capital suatu perusahaan yang dilakukan untuk perluasan produksi perusahaan secara normal.
  • Primary working capital : working capital yang wajib ada di suatu perusahaan sebagai jaminan kelancaran kontinuitas semua usaha yang dijalankan.
  • Konsep working capital

    Bagi kamu yang akan mendirikan sebuah usaha tidak hanya definisi dan jenisnya saja yang harus dipahami. Kamu juga harus mengetahui konsep modal kerja, konsep working capital diantaranya.

    Konsep working capital kualitatif

    Konsep kualitatif yaitu kelebihan dari selisih jumlah aktiva lancar terhadap kewajiban lancar. Jumlah aktiva lancar bersumber dari pinjaman jangka panjang maupun pemilik usaha. Konsep ini juga disebut dengan Net Working Capital.

    Konsep working capital kuantitatif

    Konsep modal usaha kuantitatif adalah jumlah aktiva lancar/Gross Working Capital atau modal kerja kotor. Dimana diberlakukan sebagai tujuan untuk mencukupi kebutuhan dana operasional perusahaan yang bersifat rutin atau jangka pendek. 

    Konsep working capital fungsional

    Definisi konsep fungsional yaitu menekankan fungsi dana suatu perusahaan untuk mendapatkan keuntungan/laba dari pendapatan usaha pokok perusahaan. Sejumlah dana perusahaan akan digunakan untuk peningkatan keuntungan. 

    Semakin banyak penggunaan dana seharusnya akan semakin tinggi keuntungan yang akan diperoleh begitu juga sebaliknya. 

    Manfaat modal kerja

    Setelah kamu memahami konsep adanya modal usaha sebenarnya apa saja manfaat working capital tersebut? Manfaat working capital sendiri adalah menghitung aset usaha, bandingkan aset lancar perusahaan dengan liabilitas lancar. 

    Jadi, nanti dalam laporan keuangan satu tahun akan menunjukan apakah suatu modal yang dikeluarkan tersebut sejalan dengan atau lebih tinggi dari rata-rata industri untuk perusahaan. Biasanya dengan ukuran yang sebanding umumnya akan dianggap normal. 

    Sedangkan working capital yang rendah dapat mengindikasikan risiko marabahaya atau default.

    Rumus modal kerja

    Kamu yang sudah mengetahui secara jelas tentang pentingnya working capital sebelum membangun sebuah usaha tentu akan bertanya-tanya rumus penghitungannya. Rumus rasio modal kerja sebenarnya adalah sebagai berikut.

    Rasio modal kerja = aktiva lancar / kewajiban lancar

    Selain itu, rumus working capital yang berlaku juga bisa berikut ini:

    Rasio modal kerja = (kas + investasi jangka pendek + inventaris + piutang dagang) / (catatan jangka pendek + utang akun)

    Rasio biasanya akan dinyatakan sebagai kelipatan. Rasio working capital 1,0 berarti aset lancar perusahaan sama dengan kewajiban lancar.

    Tujuan manajemen modal kerja

    Manajemen perusahaan yang baik tentunya mempunyai tujuan yang jelas. Itulah sebabnya tujuan manajemen dari sebuah modal kerja diantaranya adalah.

  • Suatu perusahaan akan mampu memenuhi kewajiban tepat waktu jika semuanya cukup.
  • Penggunaan aktiva lancar dapat dimaksimalkan untuk memperoleh laba atau keuntungan maksimal.
  • Jika rasio keuangan suatu perusahaan memenuhi persyaratan maka akan mendapatkan tambahan dana dari kreditur.
  • Bermanfaat untuk memenuhi profitabilitas suatu perusahaan.
  • Manajemen yang baik bisa melindungi perusahaan apabila terjadi masalah modal kerja yang disebabkan adanya penurunan nilai aktiva lancar.
  • Faktor rasio modal kerja sehat

    Selain manajemen yang baik tentunya ada berbagai faktor yang menunjukan rasio modal kerja suatu perusahaan dikatakan sehat. Faktor rasio kesehatan modal usaha yang baik bisa dilihat dari.

  • Kemampuan perusahaan dalam penggunaan modal usaha yang efisien oleh manajemen.
  • Kemampuan untuk membayar tepat waktu semua utang perusahaan sesuai kesepakatan,
  • Perkembangan posisi keuangan jangka pendek.
  • Credit rating perusahaan menguntungkan atau tidak.
  • Aset kerja yang masuk termasuk cukup, kurang atau berlebihan.
  • Kelima faktor diatas dapat menjadi rasio working capital perusahaan dikatakan sehat atau tidak. Jika semuanya menunjukan angka yang baik ataupun normal tentunya akan bisa menjalankan operasional perusahaan seperti bagaimana mestinya

    Itulah ulasan lengkap tentang modal kerja yang dibutuhkan ketika kamu ingin membangun sebuah usaha. 

    Jadi, perhitungkan dengan matang agar perusahaan kamu tidak berada dalam keadaan krisis dan gulung tikar. Selain itu, aturlah modal tersebut dengan baik agar bisa berfungsi untuk menunjang operasional perusahaan.

    Masih punya pertanyaan terkait tips mengelola bisnis dan usaha sekaligus mendapatkan rekomendasi kepada berbagai produk asuransi yang ada di Indonesia, konsultasikan saja di Tanya Lifepal

    Lengkapi perlindungan karyawan dengan asuransi kesehatan

    Selain modal kerja, modal utama sebuah perusahaan adalah sumber daya manusianya. Tanpa karyawan atau pekerja yang terampil dan berdedikasi, perusahaan tidak mungkin bisa terus bertumbuh dan menghasilkan laba. 

    Oleh karena itu, penting untuk memberikan perlindungan dan kesejahteraan yang layak bagi karyawan. Salah satu upayanya adalah dengan memberikan asuransi kesehatan karyawan sebagai proteksi diri dan keluarga karyawan dari risiko finansial akibat sakit. 

    Asuransi kesehatan memberikan manfaat berupa penggantian biaya rawat jalan dan rawat inap di rumah sakit atau fasilitas kesehatan (faskes) lainnya. Asuransi adalah bentuk proteksi finansial yang membantu mengurangi beban finansial akibat kondisi tertentu seperti sakit dan kecelakaan. 

    Cari tahu di Lifepal, daftar asuransi employee benefit terbaik di Indonesia dan bandingkan sendiri biaya premi dan manfaat pertanggungannya.

    Pertanyaan seputar modal kerja

    Adanya modal kerja dalam sebuah bisnis tentunya akan sangat menguntungkan. Working capital yang cukup sebenarnya akan berfungsi sebagai berikut.

    1. Dengan adanya working capital  perusahaan dapat melayani pelanggan dengan lebih lancar dan cepat apabila perusahaan memiliki persediaan dalam jumlah yang banyak.
    2. Ketika terjadi krisis, perusahaan akan terlindungi apabila terjadi penurunan nilai dari harta lancar jika perusahaan memiliki modal yang cukup.
    3. Dengan adanya modal yang cukup,  perusahaan lebih leluasa memberikan kredit bagi konsumennya dengan mudah dan menguntungkan.
    4. Dengan ketersediaan modal dapat menjalankan peran bisnis dalam memenuhi hak pekerja. Mulai dari gaji, tunjangan maupun asuransi.
    5. Semua aktivitas internal dan eksternal perusahaan bisa berjalan lancar.
    6. Modal yang cukup dapat menutupi jika terjadi kerugian dalam suatu periode.
    7. Dengan menggunakan modal perusahaan bisa melunasi semua kewajiban hutan maupun pinjaman secara tepat waktu.
    Perusahaan membutuhkan modal kerja untuk membiayai operasional dalam sehari-hari. Selain itu adanya working capital juga akan melindungi perusahaan dari krisis akibat menurunnya nilai aktiva lancar. Jadi, ketika kamu memiliki modal yang cukup aturlah sebaik mungkin agar kinerja perusahaan bisa lancar.

    Asuransi kesehatan bisa membuat keuanganmu tetap sehat. Temukan produk asuransi kesehatan terbaik dengan harga lebih hemat di Lifepal.