Panduan Asuransi, Pengertian, Manfaat dan Cara Klaimnya

memilih asuransi

Mungkin banyak dari kita yang sudah mengenal asuransi, meskipun masih banyak yang mempertanyakan cara memilih asuransi terbaik. Dalam panduan asuransi ini, kamu akan belajar bagaimana memilih asuransi terbaik, manfaat asuransi secara umum dan cara kerjannya.  

Sebelumnya, tahukah kamu, berdasarkan data OJK di tahun 2018, penetrasi asuransi di Indonesia hanya sampai sekitar 1,7 persen saja. Itu artinya masih ada 98 persen penduduk Indonesia yang belum memiliki asuransi. Sayang sekali, ya. 

Kemungkinan salah satu alasannya adalah literasi asuransi yang masih minim di Indonesia. Beberapa orang menganggap asuransi cukup sulit untuk dipahami. Ada juga yang salah paham bahwa beberapa asuransi berlaku curang dengan menyulitkan proses klaim.

Padahal, sering kali tidak begitu, lho! Yang terpenting kita paham dulu apa itu asuransi dan caranya kerjanya.

Apa itu asuransi? 

Asuransi adalah sebuah kontrak antara pemegang polis dan perusahaan asuransi, di mana perusahaan asuransi bertanggung jawab untuk mengganti kerugian atau membayar manfaat kepada pemegang polis jika terjadi suatu kejadian yang telah ditentukan dalam kontrak.

Asuransi merupakan mekanisme perlindungan terhadap pihak tertanggung (nasabah yang membayar premi) apabila mengalami resiko di masa yang akan datang dimana pihak tertanggung akan membayar premi guna mendapatkan ganti rugi dari pihak penanggung.

Asuransi menjadi opsi yang sangat disarankan dalam perencanaan keuangan, khususnya perencanaan keuangan pribadi sebagai bentuk proteksi finansial.

Maksudnya adalah, asuransi memberikan proteksi finansial agar tertanggung tidak perlu mengeluarkan uang yang besar untuk mengcover risiko karena biayanya sudah ditanggung oleh perusahaan asuransi.

Misalnya, suatu hari kamu sakit dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani rawat inap. Jika tidak menggunakan asuransi, maka kamu perlu merogoh kocek sendiri untuk menanggung biaya rumah sakit yang mahal tersebut.

Namun, bila kamu memiliki asuransi, kamu tidak perlu mengeluarkan uang karena biayanya bisa ditanggung oleh perusahaan asuransi yang bersangkutan. Jadi, tabungan dan investasi kamu aman, deh.

Asuransi bukan merupakan tabungan, apalagi investasi karena fungsi utamanya adalah menjaga kamu dari risiko finansial yang besar di masa depan.

Panduan asuransi yang pertama ini perlu kamu pahami baik-baik karena banyak orang yang merasa tertipu setelah membeli asuransi sebenarnya karena mereka belum memahami apa itu asuransi itu sendiri.

Bagaimana cara mendapatkan asuransi terbaik?

Nah, setelah kamu memahami apa itu asuransi, kita lanjutkan pada pembahasan panduan asuransi yang berikutnya yakni bagaimana memilih asuransi terbaik. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan buat dapat asuransi terbaik, di antaranya adalah sebagai berikut. 

  • Pahami dulu istilah-istilah dalam asuransi biar tidak kena tipu-tipu oleh agen asuransi. Sebab, saat kita menerima polis asuransi, kita bakal dihadapkan pada istilah-istilah asing tersebut.
  • Pilih asuransi sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya, kalau kita tidak punya mobil, ya kita tidak perlu beli asuransi mobil.
  • Sebaiknya tidak perlu borong berbagai pertanggungan sekaligus dalam satu asuransi. Jadi gini, dalam asuransi itu ada namanya rider. Rider tersebut adalah asuransi tambahan dari manfaat utama yang kita dapatkan. Misal, kita beli asuransi jiwa dan kita beli rider asuransi penyakit kritis. Tapi, rider ini biasanya bakal menambah biaya premi.
  • Pilih asuransi dengan premi dan benefit yang sesuai. Gak selamanya asuransi dengan premi yang mahal pas buat kita. Bisa saja, asuransi dengan premi murah dan terjangkau, itulah yang kita butuhkan. Pintar-pintar kita saja buat cari asuransi terbaik.
  • Asuransi terbaik apa yang cocok buat kamu?

    Satu hal perlu kita ingat adalah asuransi terdiri atas berbagai macam pilihan. Gak semua jenis asuransi bakal cocok buat kita. Jadi, kita perlu sesuaikan dengan profil dan kebutuhan.

    Pertama, ketahui dulu jenis-jenis asuransi pada umumnya baru kita akan tahu cara memilih asuransi yang tepat. Lifepal merangkum jenis asuransi menjadi tiga kategori:

  • Asuransi kesehatan
  • Asuransi jiwa
  • Asuransi kerugian pada harta benda
  • Kategori asuransi yang disebutkan di atas masih terbagi menjadi beberapa macam. Misalnya, kita butuhnya asuransi jiwa berjangka (term life), bukan asuransi jiwa seumur hidup (whole life). Terus, kita butuhnya asuransi kesehatan individu, bukan asuransi kesehatan keluarga.

    Biar gampang, berikut panduan asuransi untuk memilih asuransi berdasarkan manfaatnya.

    1. Asuransi kesehatan

    Asuransi kesehatan bertujuan buat menanggung biaya perawatan kesehatan kita. Berikut beberapa jenis asuransi kesehatan yang bisa kita pilih:

  • Asuransi kesehatan individu dan asuransi kesehatan keluarga.
  • Asuransi tanggungan total dan tanggungan tinggi.
  • Asuransi kesehatan murni dan asuransi kesehatan unit link.
  • Asuransi kesehatan swasta dan asuransi kesehatan pemerintah seperti BPJS Kesehatan.
  • Gak cuma berdasarkan jenis asuransi kesehatan saja, kita juga bisa memilih asuransi berdasarkan metode klaimnya. Ada yang sistem reimbursement yang mengharuskan kita bayar duluan, ada pula yang cashless yang cukup menggunakan kartu saja kalau mau klaim. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, simak di artikel Reimburse versus Cashless.

    2. Asuransi jiwa

    Asuransi jiwa bertujuan buat menanggung nilai ekonomi seseorang saat hidup. Sederhananya, kita membayarkan premi asuransi agar nantinya saat kita tidak bisa bekerja atau meninggal dunia, perusahaan asuransi bakal kasih uang pertanggungan (UP) ke ahli waris kita. Dengan begitu, ahli waris yang bisa saja keluarga atau orang terdekat tetap bisa melanjutkan hidup dengan dana tersebut.

    Asuransi jiwa juga banyak macamnya. Ada asuransi jiwa berjangka dan asuransi jiwa seumur hidup. Sila baca artikel Asuransi Jiwa Berjangka vs Seumur Hidup, Apa Bedanya?, untuk mengetahui perbedaan antara kedua asuransi jiwa tersebut.

    Kemudian, berdasarkan pembagian pengelolaan preminya, ada pula asuransi jiwa murni, unit link, dan dwiguna. Kamu bisa pelajari ketiganya melalui artikel mengenai asuransi jiwa murni, unit link, asuransi jiwa dwiguna

    Asuransi jiwa juga bertransformasi dalam bentuk asuransi lain, misalnya asuransi pendidikan, dan asuransi kecelakaan diri (personal accident/PA). Meski kedua asuransi tersebut tidak membawa embel-embel “jiwa” dalam penamaannya tetapi konsepnya sama dengan asuransi jiwa.

    3. Asuransi kerugian pada harta benda

    Asuransi ini meng-cover atau memberikan perlindungan finansial terhadap harta-benda yang kita miliki. Yang disebut sebagai harta-benda, bisa berupa kendaraan, properti, atau benda-benda lain yang kita anggap berharga dan butuh diasuransikan.

    Beberapa asuransi harta benda yang umum di Indonesia, antara lain:

  • Asuransi kendaraan bermotor yang terdiri atas asuransi mobil dan asuransi motor.
  • Asuransi properti yang terdiri atas asuransi rumah dan asuransi kebakaran.
  • Selain asuransi yang disebutkan di atas, masih ada ‘pecahan’ asuransi lainnya. Misalnya, ada asuransi karyawan (employee benefit) yang memberikan perlindungan asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Kemudian, ada pula asuransi proyek yang menggabungkan antara asuransi harta benda bagi aset proyek tersebut dan asuransi jiwa yang menanggung para pekerjanya.

    Kemudian, ada pula asuransi perjalanan yang menanggung risiko yang terjadi saat traveling atau perjalanan bisnis. Asuransi ini merupakan perpaduan antara asuransi jiwa, kesehatan, dan harta-benda.

    Sebagai informasi, Lifepal menyediakan konsultasi asuransi gratis, khususnya buat produk asuransi kesehatan, jiwa, karyawan, mobil, motor, dan asuransi perjalanan. 

    Manfaat asuransi secara umum 

    Saat memilih untuk menggunakan suatu produk asuransi, kamu wajib untuk memahami manfaatnya. Terkadang, orang salah mengartikan manfaat asuransi sehingga merasa rugi. 

    Berikut manfaat asuransi secara umum  yang diambil dari Buku 4 Literasi Perguruan Tinggi tentang Perasuransian yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

    Memberikan rasa aman dan perlindungan 

    Manfaat asuransi yang terpenting adalah memberikan perlindungan dari risiko finansial yang diakibatkan karena terjadinya risiko hidup tertentu. 

    Jika kamu memiliki asuransi kesehatan misalnya, kamu dapat terhindar dari risiko finansial yang besar akibat mahalnya biaya berobat di rumah sakit. Asuransi tidak menghindarkan seseorang dari risiko tertentu seperti sakit, namun asuransi dapat menghindarkan risiko finansial akibat sakit itu. 

    Memberikan kepastian 

    Asuransi dapat mengurangi konsekuensi yang tidak pasti dari kondisi merugikan yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya. 

    Instrumen pengalihan dan penyebaran risiko 

    Konsep dasar dari asuransi adalah mengalihkan risiko dari pihak tertanggung kepada penanggung setelah pihak tertanggung membayar sejumlah premi. Ini berarti, tertanggung dapat membagi risiko bila terjadi kepada pihak lain sehingga tidak terlalu membebaninya.  

    Alasan penting memiliki asuransi terbaik

    Yang namanya orang hidup pasti bakal mengalami risiko tertentu yang tidak diinginkan. Misalnya, kita pasti bakal mengalami sakit. Minimal flu. Ada pula risiko tertentu yang bukan dari diri kita, misalnya bencana alam atau amit-amit kita kecelakaan karena kecerobohan orang lain.

    Data berikut meneguhkan kemungkinan yang disebutkan sebelumnya, di antaranya:

  • Semua orang pasti meninggal, cuma tidak tahu kapan
  • Biaya RS setiap tahun naik 12-18%
  • Kena kanker biayanya hingga Rp100 juta/bulan
  • Kecelakaan di jalan 107.500 kejadian/tahun
  • Curanmor 90.757 kejadian/tahun
  • Kebakaran rumah 1.078 musibah/tahun cuma di Jakarta
  • Banjir di 38 kecamatan Ibu Kota, awal 2020
  • Nah, di sinilah pentingnya asuransi. Asuransi sendiri berguna buat menanggung kerugian finansial yang kita alami akibat risiko yang disebutkan di atas. Simpelnya, kita bayarkan premi ke perusahaan asuransi. Nantinya, bila kita sakit atau mengalami kecelakaan dan sebagainya, perusahaan asuransi bakal menanggung kita.

    Cara klaim asuransi agar tidak ditolak  

    Permasalahan yang cukup klasik dalam dunia asuransi adalah soal klaim yang ditolak. Sebenarnya, ini bisa karena beragam faktor. 

    Klaim asuransi ditolak bisa jadi karena memang nasabah belum membayar premi atau ada syarat-syarat yang tidak dipenuhi. Dalam panduan asuransi ini, Lifepal berbagi tips agar kalim asuransi kamu tidak ditolak. 

  • Pastikan data kamu sudah benar, dari data identitas diri maupun dokumen pendukung lainnya. Jika data berbeda dengan dokumen polis, itu bisa menyebabkan asuransi ditolak.  
  • Pastikan polis kamu masih aktif, hal ini dibuktikan dengan kamu telah membayar premi asuransi. 
  • Pastikan sudah melewati masa tunggu asuransi. Untuk asuransi kesehatan, biasanya masa tunggunya adalah sekitar 30 hari sampai 60 hari. 
  • Ajukan klaim asuransi tepat waktu. Jika melewati waktu yang telah ditentukan, otomatis klaim akan ditolak. 
  • Pastikan kejadian di dalam masa perlindungan. Asuransi kesehatan umumnya menolak mengcover pengobatan sejumlah penyakit yang sudah ada sebelum nasabah mendaftarkan diri sebagai anggota. 
  • Bagaimana dengan asuransi syariah?

    Asuransi syariah pada dasarnya memiliki produk yang sama dengan asuransi konvensional yang sudah disebutkan di atas. Namun, prinsip yang digunakan berdasarkan syariat Islam, yang diusahakan tidak bakal terindikasi riba, judi, atau haram.

    Kamu bisa baca perbedaannya antara syariah dan konvensional di artikel Asuransi Syariah versus Asuransi Konvensional.

    Selain poin-poin yang disebutkan tadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahlinya! Yaitu dengan membaca artikel-artikel yang ada di Lifepal Media dan tanyakan pada tim Lifepal.co.id. 

    Lifepal berusaha membantu pembaca buat mendapatkan keputusan finansial terbaik, mulai dari layanan asuransi terbaik buat mereka, tabungan, investasi, bisnis, karir, dan soal budgeting.

    Demikianlah pembahasan mengenai panduan asuransi, mulai dari apa itu asuransi, bagaimana cara mendapatkan asuransi terbaik hingga cara klaim asuransi agar tidak ditolak. Semoga bermanfaat.

    Cari tahu asuransi kesehatan yang cocok di Lifepal 

    Lifepal merupakan platform asuransi terbesar di Indonesia saat ini yang dapat membantu kamu menemukan beragam produk asuransi terbaik. 

    Di Lifepal, kamu dapat membandingkan asuransi kesehatan dari berbagai perusahaan asuransi di Indonesia sehingga kamu bisa mendapatkan asuransi kesehatan yang cocok. 

    Asuransi apa yang cocok dengan kamu? Tentu yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialmu saat ini. 

    Selain itu, pilih asuransi kesehatan yang memiliki manfaat pertanggungan dan rekanan rumah sakit yang luas. Yuk cari tahu asuransi kesehatan kamu di Lifepal!

    Pertanyaan seputar panduan asuransi

    Sebagai panduan dalam memilih asuransi,  kamu perlu dapat mempertimbangkan beberapa hal berikut ini.

    • Sesuaikan manfaat asuransi yang diinginkan dengan kebutuhan kamu sendiri. 
    • Pahami polis asuransi dengan seksama, jangan sungkan untuk menanyakan kepada pihak agen asuransi bila ada bagian yang kamu kurang paham. 
    • Cari tahu kredibilitas perusahaan asuransi yang bersangkutan. 
    • Pilih perusahaan asuransi yang memiliki rekanan luas. Bila asuransi kesehatan, pilih yang memiliki jaringan rumah sakit atau faskes luas.
    Asuransi kesehatan terbaik adalah asuransi yang memberikan manfaat pertanggungan yang lengkap dengan limit tinggi namun harganya terjangkau. Jika kamu sedang mencari asuransi kesehatan, berikut rekomendasi asuransi kesehatan terbaik dari Lifepal. 

    • Asuransi Kesehatan AXA Mandiri
    • Asuransi Kesehatan Astra
    • Lippo Asuransi Kesehatan
    • Asuransi Kesehatan Sinar Mas
    • Asuransi Kesehatan Chubb Life
    • Asuransi Kesehatan Cigna
    • Asuransi Kesehatan BRI Life
    • Asuransi Kesehatan Prudential
    • Asuransi Kesehatan Allianz
    • Asuransi Kesehatan Manulife
    • Asuransi Kesehatan BNI Life
    • Asuransi Kesehatan AIA
    • Asuransi Kesehatan Takaful