Apa Itu PDSS SNMPTN? Ini Arti dan Cara Pengisian PDSS

pdss

PDSS adalah singkatan dari Pangkalan Data Sekolah dan Siswa. Nah, memahami apa definisinya penting bagi siswa kelas 12 SMA yang ingin mendaftar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Pasalnya, tahapan pengisian PDSS wajib dilakukan setelah mendaftar ke Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Sebagai catatan, LTMPT adalah lembaga yang menyelenggarakan tes seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang berada di bawah Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti).

Lantas, apa itu PDSS dan bagaimana cara mengisinya? Yuk simak ulasannya berikut ini!

Apa itu PDSS?

Pangkalan Data Sekolah dan Siswa atau PDSS adalah sistem informasi yang berisikan data nilai rapor siswa siswi yang akan mendaftar Perguruan Tinggi Negeri melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri.

Oleh sebab itu, setiap siswa yang ingin mendaftar SNMPTN wajib mengisi data di PDSS. Kalau sampai terlewat, kesempatan tersebut bisa hilang.

Panduan pengisian PDSS SNMPTN

Apabila kamu ingin mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa, kamu perlu masuk atau log in ke halaman resmi PDSS, yaitu https://pdss.snmptn.ac.id/. Nah, proses log in baru bisa kamu lakukan kalau sekolahmu sudah terdaftar di sana, ya! Sehingga, pastikan sekolah sudah teregistrasi.

Setelah log in,kamu akan sampai pada laman utama situs, dan ada dua pilihan, yaitu Halaman untuk Sekolah dan Halaman untuk Siswa. Untuk masing-masing opsi tersebut, berikut prosedur pengisiannya.

Nah, saat memasuki laman utama https://pdss.snmptn.ac.id/, akan ada dua pilihan halaman, yaitu Halaman untuk Sekolah dan Halaman untuk Siswa. Berikut ini cara pengisiannya.

Pengisian PDSS oleh sekolah

Berikut ini adalah prosedur pengisian data oleh sekolah.

  1. Melakukan log in dan melengkapi data sekolah. Nah, data akreditasi sekolah yang sudah tercantum di situs tersebut sesuai dengan data di Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah. Apabila data tersebut gak sesuai, mereka melaporkan hal tersebut lewat menu Bantuan di pokok kanan atas.
  2. Mengoreksi identitas sekolah dan password sekolah jika ada perubahan.
  3. Mengisi kurikulum tiap semester yang diikuti oleh siswa, yaitu dapat berupa dua kurikulum yang berbeda di satu sekolah. Artinya, sekolah bisa menerapkan kurikulum 2006 (KTSP) dan kurikulum 2013 dalam satu waktu. Namun, hanya boleh diterapkan salah satu jenis kurikulum dalam satu tingkat. Adapun kurikulum yang didukung PDSS adalah:

  4. Kurikulum 2006 (KTSP) berbasis jam dengan nilai skala 100
  5. Kurikulum 2013 (Kurtilas) berbasis jam dengan nilai skala 100
  6. Kurikulum 2013 (Kurtilas) berbasis jam dengan nilai skala 4 dan skala 100 (nilai skala 100 tetap harus diisikan)
  7. Kurikulum 2013 (Kurtilas) berbasis SKS dengan nilai skala 100
  8. Kurikulum 2013 (Kurtilas) berbasis SKS dengan nilai skala 4 dan skala 100 (nilai skala 100 tetap harus diisikan)
  9. Mengisi data siswa setiap kelas dengan syarat siswa tersebut terdaftar di dalam satu kelas pada tiap tingkatan sekolah (kelas X, XI, XII).
  10. Mengisi nilai siswa untuk seluruh mata pelajaran. Ada tiga cara buat melakukannya, yaitu dengan mengisi form isian, mengunggah file .xls, atau mengisi data dari tingkat sebelumnya.
  11. Finalisasi pengisian data, yaitu dengan mengunggah surat pernyataan yang tersedia dalam situs. Password siswa baru bisa didapatkan setelah sekolah melakukan finalisasi data ini. Perlu diperhatikan bahwa sekolah gak bisa mengisi atau mengubah data PDSS setelah proses finalisasi.

Lalu apa yang perlu diperhatikan terkait dengan aturan pengisian data?

  • Setiap satu orang siswa hanya boleh memiliki satu Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
  • Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) sudah terdaftar di PDSS. Kalau belum, segera lakukan pendaftaran, ya!
  • Pengisian nilai siswa harus mulai dari kelas X.
  • Kalau NISN siswa berbeda dengan yang ada di sekolah, minta konfirmasi ke sekolah.
  • Verifikasi nilai PDSS oleh siswa

    Setelah sekolah mengisi data siswa di PDSS, siswa bisa melakukan verifikasi nilai yang sudah masuk. Namun, kegiatan ini baru bisa dilakukan setelah sekolah melakukan finalisasi data. Nah, berikut adalah tahapan verifikasi nilai oleh siswa:

    1. Melakukan log in menggunakan password yang didapatkan dari sekolah serta Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
    2. Melakukan verifikasi nilai. Pastikan mengecek nilai dari setiap mata pelajaran, semester, dan tahun sekolah. Pastikan nilai yang tersimpan gak ada yang salah, karena kalau sudah diverifikasi, gak akan bisa diubah lagi.
    3. Kalau menemukan data nilai yang salah, siswa bisa memilih tombol Minta Perbaikan. Setelah tombol tersebut ditekan, maka tombol Verifikasi akan hilang. Jika sekolah sudah memperbaiki nilai yang salah, tombol Verifikasi akan muncul lagi.

    Pemeringkatan berdasarkan LTMPT

    Perlu kamu ketahui bahwa gak semua siswa bisa mengikuti SNMPTN. Siswa yang bisa mengikuti tes tersebut hanyalah yang masuk ke dalam pemeringkatan saja.

    Nah, pemeringkatan tersebut dibuat berdasarkan nilai dari mata pelajaran tertentu, yaitu:

  • Untuk jurusan IPA: Kimia, Fisika, Biologi, Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
  • Untuk jurusan IPS: Sosiologi, Ekonomi, Geografi, Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
  • Untuk jurusan bahasa: Sastra Indonesia, Antropologi, satu bahasa asing, Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
  • Untuk SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian.
  • Pemeringkatan ini menggunakan sistem kuota. Untuk sekolah dengan akreditasi A, ada 40 persen anak terbaik yang bisa ikut SNMPTN. Untuk sekolah dengan akreditasi B, ada 25 persen siswa terbaik, dan sekolah akreditasi C mendapat kuota 5 persen anak terbaik.

    Kalau ada nilai yang sama dalam pemeringkatan, penilaian bisa ditambahkan dengan prestasi akademik.

    Sanksi kecurangan pada PDSS

    Segala bentuk kecurangan dilarang dalam pengisian data PDSS. Namun jika ditemukan kecurangan, ada sanksi yang harus diberikan, yaitu gak diikutsertakan dalam SNMPTN tahun berikutnya untuk sekolah dan status kelulusan dibatalkan bagi siswa.

    Asuransi pendidikan untuk jaminan sekolah di masa depan

    Dana pendidikan gak sedikit, terlebih biaya kuliah. Oleh sebab itu, perlu persiapan matang dalam mengelola keuangan keluarga demi sekolah anak. Nah, salah satu caranya adalah dengan membeli asuransi pendidikan terbaik di Lifepal.

    Jadi, apabila kepala keluarga gak bisa lagi menghasilkan pendapatan karena berbagai risiko, anak bisa mendapatkan sejumlah uang pertanggungan. Nantinya, uang tersebut bisa digunakan untuk membayar uang kuliah. Nah, berapa sih kebutuhan uang pertanggungan kamu? Yuk kita coba hitung menggunakan Kalkulator Uang Pertanggungan berikut!

    Pertanyaan seputar PDSS

    Pangkalan Data Sekolah dan Siswa adalah sistem informasi yang berisikan data-data nilai siswa SMA. Sistem ini menjadi patokan untuk pendaftaran PTN melalui SNMPTN.
    Jika lupa password, siswa bisa menanyakannya kembali ke pihak sekolah. Jika sekolah kehilangan password, pihak sekolah bisa masuk ke halaman situs, lalu masuk ke Halaman untuk Sekolah dan klik lupa password.
    Untuk melihat nilai raport di sana, siswa menanyakan terlebih dahulu password ke pihak sekolah. Setelah itu, masuk ke situs untuk melakukan login dan pilih menu Halaman untuk Siswa. Di sana siswa bisa melihat nilai raportnya.