7 Kerja Sampingan Bergaji Besar di Amerika, per Jam Dibayar Rp 600 Ribu

Pekerjaan-sampingan-Blog

Pekerjaan sampingan bisa menjadi andalan para pekerja maupun pelajar untuk mendapatkan pundi-pundi uang. Caranya, dengan memanfaatkan keahlian dan potensi yang kita miliki.

Kamu bisa menawarkan jasa atau produk original yang dimiliki, misalnya kamu jago desain, buka saja jasa desain grafis bayaran.

Atau, kamu jago berbicara, bisa juga menjadi pembawa acara atau MC. Semua orang bebas dan berhak punya sampingan, disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki.

Selain untuk membuat dompet bertambah tebal, hasil dari pekerjaan sampingan bisa digunakan untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari. Gak cuma itu aja, penghasilan ini juga bisa dibuat untuk menambah membeli barang yang kamu inginkan.

Di negara-negara maju, banyak warga yang terjun ke pekerjaan sampingan. Seperti dikutip dari CNBC, di Amerika Serikat setidaknya 44 juta orang memilih untuk mengambil kesempatan ini.

Mereka bekerja di waktu senggang seperti akhir pekan, atau malam hari sepulang dari pekerjaan utama. Penghasilannya pun gak main-main, 19 persen milenial bisa mendapatkan US$ 500 atau Rp 7 jutaan per bulannya dari kerja sampingan.

Berikut, tujuh pekerjaan sampingan di Amerika Serikat yang memiliki bayaran tinggi dan waktu fleksibel seperti dikutip dari Bankrate:

1.  Pekerjaan sampingan sebagai freelancer kontroler keuangan

Pekerjaan sampingan
Pekerjaan sampingan sebagai freelancer kontroler keuangan (Shutterstock)

Kontroler kalau di Amerika Serikat dan Kanada seperti seorang akuntan. Bedanya, mereka bekerja secara independen dan lebih fleksibel ketimbang akuntan perusahaan.

Pekerjaan mereka adalah memantau pengeluaran, pemasukan dan segala tentang bujet perusahaan. Pekerjaan sampingan ini bisa dilakukan di mana saja, dengan waktu fleksibel.

Penghasilan menjadi kontroler per jamnya sekitar US$ 45 atau Rp 636 ribuan. Tapi, ada juga beberapa perusahaan yang mengontrak mereka selama satu tahun.

Seperti dikutip dari flexsjob, perusahan akan membayar jasa mereka mulai dari US$ 140 ribu per tahun atau Rp 1,9 miliaran.

Baca juga: 5 Pekerjaan Sampingan yang Gak Menguntungkan, Jangan Berani Coba-Coba!

2. Penulis ekonomi lepas

Pekerjaan sampingan
Pekerjaan sampingan sebagai penulis ekonomi lepas (Shutterstock)

Penulis konten ekonomi juga masuk dalam daftar pekerjaan sampingan bergaji besar di Amerika Serikat.

Tugas mereka melakukan interview terhadap sejumlah ahli, menyusun data-data, meninjau perkembangan berita, dan menyusunnya menjadi sejumlah artikel menarik.

Pekerjaan ini memiliki jam kerja dan tempat kerja yang fleksibel. Penulis bisa menulis di manapun dan kapanpun mereka mau. Bayaran per jamnya sekitar US$ 35 atau Rp 495 ribu.

Baca juga: 6 Pekerjaan Sampingan yang Cocok Buat Karyawan Sibuk

3. Spesialis pelatihan pendidikan

Pekerjaan sampingan
Pekerjaan sampingan sebagai spesialis pelatihan pendidikan (Shutterstock)

Kalau di Indonesia mungkin lebih tepat dibilang sebagai pembicara. Mereka biasa bekerja menyampaikan materi-materi pelatihan di seminar-seminar.

Biasanya, mereka yang mengambil pekerjaan sampingan ini adalah orang-orang yang telah ahli, misalnya ahli K3, atau akademisi di perguruan tinggi.

Bayaran per jamnya sekitar US$ 34 atau Rp 480 ribuan. Sekali seminar mereka bisa berbicara sekitar satu jam, dua jam, bahkan seharian.

4. Asisten eksekutif

Pekerjaan sampingan
Pekerjaan sampingan sebagai asisten eksekutif (Shutterstock)

Mereka yang mengambil pekerjaan sampingan ini memiliki tugas mengkoordinasikan pertemuan, mengedit dokumen atasannya, hingga mengirimkan email.

Mungkin lebih tepatnya seperti asisten pribadi kalau di Indonesia. Bedanya, mereka bisa melakukan pekerjaan di mana saja tanpa harus mengikuti atasan.

Bayaran untuk pekerjaan sampingan ini kalau di Amerika Serikat bisa US$ 25 per jamnya atau Rp 353 ribuan.

Pengguna jasa ini biasanya akan merekrut mereka untuk waktu yang lama sekitar satu minggu hingga satu bulanan tergantung kebutuhannya.

5. Guru online

Pekerjaan sampingan
Pekerjaan sampingan sebagai guru online (Shutterstock)

Kalau di Indonesia mungkin ada guru les privat, tetapi di Amerika Serikat sana ada guru online. Mereka memiliki tugas mengajarkan materi kepada pengguna jasa, seperti pelajar secara virtual.

Pekerjaan sampingan ini mengandalkan dukungan aplikasi seperti Skype. Waktu bekerjanya rata-rata di malam hari dan akhir pekan. Bayarannya US$ 30 per jam atau Rp 424 ribuan.

6. Peneliti

Pekerjaan sampingan
Pekerjaan sampingan sebagai peneliti (Shutterstock)

Di Amerika Serikat, peneliti lepas termasuk profesi sampingan yang paling dicari. Rata-rata penggunanya adalah para perusahaan retail atau industri jasa. Salah satu topik penelitiannya gak jauh-jauh tentang selera pasar.

Tugas peneliti ini adalah mengumpulkan data terkait harga, produk paling laku, dan kebutuhan pasar. Bayaran mereka per jamnya bisa mencapai US$ 25 atau Rp 353 ribu.

7. Admin media sosial

Pekerjaan sampingan
Pekerjaan sampingan sebagai admin media sosial (Shutterstock)

Mengelola media sosial bukanlah hal mudah. Apalagi, jika akun yang dikelola merupakan akun resmi dari sebuah perusahaan, lembaga, atau bahkan artis hiburan yang memiliki banyak followers.

Sang pemilik pun kadang membutuhkan waktu ekstra untuk mengurusnya. Agar lebih efisien, banyak dari mereka memutuskan menyewa admin freelancer.

Tugasnya pun beragam, mulai dari mengelola postingan, hingga membalas komentar dari followers.

Berbicara tentang media sosial juga gak cuma satu saja, ada Twitter, Facebook, Instagram, hingga akun YouTube. Bayaran per jamnya adalah US$ 30 atau sekitar Rp 424 ribuan.

Itulah tujuh bidang pekerjaan sampingan dengan pendapatan terbesar di Amerika Serikat. Semoga saja bisa memberikan ide usaha sampingan buat kamu, salah satunya seperti membuka les secara online.

Karena masih jarang kita temukan ada guru les yang mengajarkan secara virtual. Tapi, soal bayarannya jangan disamakan dengan di Amerika Serikat, disesuaikan saja kebutuhanmu dan harga pasar di Indonesia. (Editor: Chaerunnisa)