Dulu Tukang Angkut Durian, Ini Rahasia Sukses Pemilik Ucok Durian

Zainal Abidin Chaniago di lapak Ucok Durian. (Beritaseharian.com)

Buat kamu penyuka durian ataupun yang bukan penggemar durian, kamu bisa jadi gak asing sama yang namanya Ucok Durian. Salah satu spot kuliner yang terkenal dengan durian ini emang terkenal banget. Salah satu alasannya adalah karena konon buah durian yang dijualnya terkenal enak.

Bahkan, si pemilik dan karyawan Ucok Durian bisa membedakan mana durian yang bercita rasa manis legit dan pahit hanya dari kulit luarnya saja. Heran, kan? Itu pulalah yang bikin Ucok Durian tetap fenomenal dari dulu hingga kini.

Asal tahu aja, pemilik Ucok Durian tersebut udah memulai usaha tersebut sejak tahun 1980-an. Didirikan oleh Zainal Abidin Chaniago, usaha tersebut bukan berarti mulus-mulus aja dalam perjalanannya.

Pria paruh baya itu menempuh jalan yang cukup berliku dalam membesarkan usahanya. Yuk, kenalan dulu sama Zainal Abidin Chaniago yang lebih akrab disapa Bang Ucok ini.

Putus Sekolah dan Terhimpit Masalah Ekonomi

Zainal Abidin Chaniago. (Ukmindonesia.web.id)
Zainal Abidin Chaniago. (Ukmindonesia.web.id)

Bang Ucok gak berasal dari keluarga berada. Justru masa kecil Bang Ucok cukup menyedihkan. Sebab, dia berasal dari keluarga dengan ekonomi pas-pasan.

Lahir dari ayah penarik becak dan ibu buruh cuci, Bang Ucok memiliki lima adik. Dia harus putus sekolah sejak usia 14 tahun. Ya, pendidikan terakhir pria paruh baya tersebut cuma sebatas Sekolah Menengah Pertama alias SMP aja.

Dari usia belasan, Bang Ucok udah mulai bekerja pada orang lain. Nah, pengalamannya tersebutlah yang jadi cikal bakal kesuksesan Bang Ucok. Dulu dia bekerja sebagai karyawan buat salah satu gerai penjualan durian di Medan. Saat itu, tugas yang dilakoninya adalah mengangkut durian.

Dasar orangnya emang mau belajar maka selain jadi tukang angkut, Bang Ucok pun menyempatkan diri buat belajar seluk-beluk buah berduri tersebut.

Setelah bertahun-tahun bekerja pada orang, Bang Ucok pun berhasrat buat buka usaha sendiri. Apalagi, dia udah punya bekal ilmu dan pengalaman.

Bermodal uang Rp 1,75 juta, dia membeli durian sebanyak setengah bak mobil. Kemudian, dia mulai menjajakan buah tersebut di pinggir jalan menggunakan warung tenda sederhana.

Bang Ucok lantas membangun jaringan yang kuat agar stok duriannya selalu ada. Nah, di sinilah perbedaan Bang Ucok dengan lainnya. Gerai durian Ucok tidak pernah kehabisan stok durian, padahal kan buah durian itu musim-musiman. Lebih dari itu, durian yang dijual di warungnya enak-enak pula.

Belajar dari Kesuksesan Ucok Durian

Lapak Ucok Durian di Medan. (Beritaseharian.com)
Lapak Ucok Durian di Medan. (Beritaseharian.com)

Kini, Ucok Durian mampu menjual minimal seribu buah durian setiap hari. Paling banyak, bisa sampai tiga ribu buah! Harganya pun variatif yaitu sekitar puluhan ribu hingga ratusan ribu per kilogramnya.

Masih berjualan di pinggir jalan, Ucok Durian hadir 24 jam di Jalan Iskandar Muda dan Jalan KH Wahid Hasyim, Medan. Tempat tersebut sekarang bukan cuma didatangi pelancong biasa melainkan para artis dan pejabat negara.

Hebat banget deh!

Nah, bicara perjalanan kesuksesan Ucok Durian tersebut, kamu bisa belajar gimana caranya membangun bisnis yang sukses.

1. Serius memperdalam ilmu mengenai produk yang dijual

Sebagaimana udah disinggung di awal. Bang Ucok mau belajar mengenai produk yang dia jual, dalam hal ini adalah buah durian.

Gak heran, buah durian yang mereka sajikan selalu enak. Kemudian, Bang Ucok pun bisa menghadirkan durian setiap hari padahal asal tahu aja buah durian ada musim-musimnya.

2. Servis yang memuaskan buat pelanggan

Ada dua daya tarik yang dimiliki oleh Ucok Durian. Pertama, pelanggan diberi jaminan kepuasan. Bila buah durian gak sesuai ekspektasi atau busuk maka mereka bisa menukar atau tinggal tambah harga jika ingin mencoba yang lebih mahal.

Yang kedua, layanan 24 jam dari Ucok Durian tentu bikin pelanggan senang. Jadi, kalau lagi kepengin makan durian, mereka bisa datang kapan saja.

3. Jaringan yang kuat jadi kunci sukses

Servis yang diberikan seperti yang dijelaskan di atas tentu gak bakal terwujud bila jaringan suplier Ucok Durian gak kuat. Pasalnya, buah durian gak bisa dipanen setiap hari. Kemudian, ada masa tertentu buat berbuah.

Di sinilah kekuatan yang dimiliki Ucok Durian. Meski gak sedang musim, gerai mereka tetap bisa menjual buah durian. Ternyata rahasianya adalah, Ucok punya relasi dengan banyak petani durian dari berbagai daerah.

Buat kamu yang pengin bangun bisnis, bisa banget contoh Ucok. Membangun relasi yang kuat dan mau memperluas jaringan ada baiknya senantiasa kamu lakukan.

4. Inovasi bisnis

Jualan buah durian butuh inovasi? Eits, apapun usaha kamu, kamu tetap butuh inovasi. Gak terkecuali buat produk buah-buahan seperti ini.

Ucok Durian gak sekadar jualan buah durian aja sebagaimana dia lakukan di awal merintis usaha. Inovasi selalu dilakukan.

Mulai dari pilihan produk durian yang terdiri dari manis legit dan pahit. Kemudian, Ucok Durian pun menyediakan packing khusus agar buah tersebut bisa dibawa sebagai oleh-oleh dengan pesawat. Selain itu, mereka juga menjual olahan durian seperti misalnya pancake.

Inovasi gak cuma berkisar pada produk itu sendiri. Dulu Ucok Durian boleh jadi cuma warung tenda biasa di pinggir jalan. Namun, sekarang tempatnya udah jauh lebih layak. Sebab, pemilik spot kuliner tersebut udah menyediakan meja dan kursi serta atap. Top deh buat Ucok Durian!

Jadi, kamu udah pernah coba mampir di Ucok Durian saat ke Medan? Kalau belum pernah ke Medan, kamu harus kunjungi tempat ini deh!