Pengertian Anggaran: Kenali Jenis, Manfaat, dan Tujuan Anggaran
Apakah kamu sudah memahami jenis-jenis anggaran? Lalu, apa manfaat disusunnya sebuah anggaran? Apakah menyisipkan pos pengeluaran untuk asuransi kesehatan keluarga dalam anggaran keuangan termasuk karakteristik anggaran yang baik di masa pandemi ini? Sebelum kita membahas lebih dalam, ada baiknya kamu pahami dulu pengertian anggaran.
Pengertian anggaran
Jadi apa itu anggaran? Jika membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), anggaran diartikan sebagai taksiran mengenai penerimaan dan pengeluaran kas yang diharapkan untuk periode yang akan datang. Di dalam lingkup manajemen usaha, anggaran juga dapat diartikan sebagai rencana penjatahan sumber daya yang dinyatakan dengan angka, biasanya dalam satuan uang.
Jadi pengertian anggaran menurut para ahli adalah suatu rencana sebuah rencana sistematis meliputi semua aktivitas perusahaan yang dinyatakan dalam unit dan berlaku untuk periode waktu tertentu.
Anggaran dan akuntansi perusahaan sangat erat hubungannya. Dalam sebuah perusahaan pun keberadaan anggaran sangat esensial. Pasalnya, anggaran adalah bentuk komitmen formal terhadap pendapatan, biaya, dan beragam transaksi keuangan di masa depan.
Tujuan anggaran
Setelah mengetahui pengertian anggaran, ada baiknya kamu juga memahami apa saja tujuan penyusunan anggaran.
- Menjadi alat pengukuran dan pengendali performa kerja individu dan kelompok, serta pemberi informasi sebagai landasan diambilnya sebuah tindakan koreksi.
- Sebagai alat koordinasi metode yang dipakai seseorang untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang dimilikinya.
- Anggaran dapat menyatakan tujuan seseorang atau sebuah perusahaan secara jelas dan formal. Hal ini dapat menghindari kerancuan arah pencapaian seseorang atau perusahaan.
- Dijadikan alat komunikasi bagi seseorang atau perusahaan kepada pihak lain, sehingga anggaran dapat dipahami, didukung, dan dilaksanakan.
- Sebagai alat untuk melihat rencana detail kegiatan seseorang atau perusahaan, agar dapat mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas bagi individu dan kelompok dalam upaya mencapai suatu tujuan.
Jenis anggaran
Anggaran tidak hanya satu jenis saja. Kamu dapat membuat bermacam-macam jenis anggaran sesuai kebutuhan. Beberapa jenis anggaran yang bisa kamu buat adalah sebagai berikut:
1. Anggaran neraca
Pengertian anggaran jenis ini adalah yang membahas tentang posisi keuangan seperti aktiva, modal, dan utang perusahaan pada periode tertentu.
2. Anggaran rugi-laba
Jenis anggaran ini berisi informasi tentang keuntungan dan kerugian yang dialami perusahaan dalam periode tertentu. Anggaran jenis ini juga bisa dijadikan dasar untuk membuat neraca keuangan.
3. Anggaran kas
Anggaran yang berisi informasi tentang sumber kas dan penggunaan kas di periode tertentu. Jenis anggaran ini tersusun dari beberapa anggaran operasi dan pengeluaran modal dengan dasar penyusunan anggaran neraca.
4. Anggaran pertanggungjawaban
Anggaran jenis yang satu ini dibuat berdasarkan pertanggungjawaban pada sebuah perusahaan. Program pertanggungjawaban ini diciptakan sebagai instrumen pengendali para manajer dan juga pusat pertanggungjawaban yang mereka pimpin.
5. Anggaran program
Anggaran ini biasanya dibuat berdasarkan program atau kegiatan seseorang atau perusahaan. Anggaran program dapat digunakan untuk menganalisis keselarasan berbagai program atau kegiatan.
6. Anggaran biaya produksi
Di dalam anggaran ini, kita dapat menemukan informasi seputar biaya pemasaran dan anggaran biaya administrasi yang umum tentang taksiran biaya pemasan, biaya administrasi, dan juga biaya umum.
7. Anggaran persediaan
Di anggaran ini kamu akan menemukan rencana secara detail besaran nilai persediaan untuk periode tertentu. Pada perusahaan manufaktur ada tiga jenis persediaan, di antaranya; persediaan material, persediaan barang setengah jadi, dan persediaan barang jadi.
8. Anggaran perubahan posisi keuangan
Anggaran ini merupakan rencana perubahan utang, aktiva, modal perusahaan selama periode tertentu. Penyusunan anggaran ini didasarkan pada anggaran neraca perusahaan.
9. Anggaran overhead pabrik
Di anggaran jenis ini kamu dapat melihat informasi prediksi biaya overhead pabrik selama periode anggaran. Anggaran ini umumnya menjadi dasar saat menyusun Anggaran Kas dan Anggaran Rugi-Laba.
10. Anggaran tenaga kerja langsung
Dalam anggaran tenaga kerja langsung ini, kamu bisa melihat prediksi biaya tenaga kerja selama beberapa periode anggaran. Informasi ini dapat digunakan untuk menjadi dasar penyusunan anggaran kas dan juga anggaran rugi-laba.
Pada umumnya, dalam penyusunan anggaran ini, perhitungan biaya kerja ada dua macam yaitu perhitungan upah per unit dan upah per jam kerja.
11. Anggaran biaya bahan baku
Dalam anggaran jenis ini akan dijelaskan tentang prediksi bahan baku untuk produksi, yang dinyatakan dalam satuan uang dan kuantitas bahan baku. Dari anggaran jenis ini, kamu akan mengetahui berapa anggaran untuk membeli bahan baku, dan kemudian menjadi dasar penyusunan Anggaran Kas dan Rugi-Laba.
12. Anggaran penjualan
Sebuah anggaran yang di dalamnya menjelaskan secara detail mengenai penjualan perusahaan di masa mendatang. Di dalamnya terdapat informasi tentang jenis barang, jumlah, harga, waktu dan tempat penjualan. Anggaran penjualan memuat informasi mengenai rencana penjualan selama periode tertentu.
13. Anggaran produksi
Jenis anggaran ini akan berisi informasi tentang rencana produk yang diproduksi selama periode tertentu. Prediksi perhitungan produksi ditentukan sesuai dengan rencana penjualan dan persediaan.
Anggaran produksi adalah dasar untuk menyusun anggaran biaya produksi. Anggaran produksi biasanya digunakan sebagai dasar penyusunan Anggaran Persediaan, atau bisa juga sebaliknya.
14. Anggaran pengeluaran modal
Anggaran pengeluaran modal akan menjelaskan tentang rencana perubahan aktiva tetap perusahaan selama periode tertentu, dan dibuat berdasarkan proyeksi penjualan. Anggaran jenis ini biasanya digunakan untuk menyusun anggaran kas, biaya overhead pabrik, dan biaya non-produksi.
Manfaat anggaran
Selain pengertian anggaran, kamu juga harus tahu beberapa manfaat yang bisa didapatkan dengan membuat anggaran. Di antaranya:
1. Sebagai dasar untuk perencana kegiatan seseorang atau perusahaan
Anggaran diperlukan agar kegiatan yang akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan seseorang atau perusahaan.
2. Acuan aktivitas
Anggaran adalah gambaran prioritas alokasi sumber daya yang dimiliki seseorang atau perusahaan. Oleh karena itu, anggaran bisa bertindak sebagai acuan aktivitas seseorang atau perusahaan. Contohnya, jika aktivitas harian seseorang beresiko tinggi tertular Covid-19, maka menjadi hal yang wajar jika di dalam anggaran keuangannya ada pos pengeluaran untuk asuransi Covid-19.
3. Alat komunikasi
Peran anggaran pun bisa menjadi alat komunikasi antar divisi di dalam sebuah perusahaan.
4. Alat pengontrol aktivitas
Informasi mengenai hasil aktivitas yang sesungguhnya, kemudian dibandingkan dengan standar yang sudah ditetapkan, dapat dilihat dari anggaran.
5. Instrumen pengendali keuangan seseorang atau perusahaan
Sebagai alat pengendali, manajemen anggaran yang baik dapat mengarahkan seseorang atau manajemen perusahaan untuk menentukan kekuatan dan kelemahan bagian keuangan.
6. Menjadi motivasi
Manajer dan karyawan memerlukan motivasi untuk bekerja secara konsisten, efektif, dan efisien, sesuai tujuan perusahaan dan karyawan. Anggaran dapat menjadi salah satu faktor yang memotivasi manajer atau karyawan.
Karakteristik anggaran yang baik
Semua orang atau perusahaan dapat menyusun konsep anggaran. Namun, belum tentu semuanya bisa menyusun konsep anggaran yang baik. Berikut adalah beberapa karakteristik anggaran yang dapat digolongkan baik:
- Disusun berdasarkan program. Penyusunan anggaran harus disesuaikan dengan rencana seseorang atau perusahaan. Sebagai contoh, jika berencana ingin membeli mobil, pastikan juga kamu menyisipkan budget untuk asuransi mobil di dalam anggaran.
- Dibuat berdasarkan pusat pertanggungjawaban. Ada 4 pusat pertanggungjawaban; yaitu pusat biaya, pusat investasi, pusat laba, dan pusat pendapatan. Jika anggaran disusun tidak sesuai dengan karakter keempat pusat pertanggungjawaban tersebut, maka akan menghasilkan tolok ukur kinerja yang tidak sesuai.
- Mampu menjelma sebagai instrumen pengendali dan pengawas. Tujuan dibentuknya anggaran adalah sebagai alat pengendali dan pengawas untuk semua kegiatan yang memerlukan keluar masuknya keuangan.