Cerita Sukses Ahmad Dhani Tinggalkan Profesi Wartawan Jadi Pengusaha Dimsum

pengusaha dimsum haji dhani

Berbekal keberanian dan pengorbanan, Ahmad Dhani menjadi pengusaha Dimsum Haji Dhani. Dia meninggalkan profesinya sebagai wartawan demi menjadi pengusaha dimsum yang berskala usaha kecil menengah (UKM) di daerah Sawangan, Jawa Barat.

Awalnya, pria berusia 38 tahun ini menjalani hidup seperti kebanyakan orang. Bekerja di salah satu media besar di Indonesia, sementara sang istri merupakan ibu rumah tangga. 

Namun, pada tahun 2013, pria yang akrab disapa Dhani ini merintis bisnis dimsum. Meski bukan keturunan China, pria yang memiliki dua orang anak itu justru sukses menggeluti bisnis makanan ringan tersebut dalam skala UKM.

Dengan modal awal Rp10 juta,  pria lulusan Universitas Muhamadiyah Jakarta, jurusan Ilmu Politik itu kini menjalankan bisnisnya dengan lima orang karyawan.

Bahkan, Dhani yang sudah memiliki hak paten pada tahun sama langsung menawarkan kemitraan. Sejauh ini, sudah ada tujuh gerai Dim Sum Haji Dhani yang tersebar di Jakarta, dan wilayah Depok.

Produk dimsum miliknya juga sudah banyak digunakan oleh katering, restoran atau rumah makan, hotel hingga perorangan. Dia juga sudah memproduksi dimsum miliknya dalam bentuk frozen food.

Bagaimana cerita sukses Ahmad Dhani dengan produk dimsum miliknya? Yuk ikuti kisahnya yang diutarakan kepada Lifepal, beberapa waktu lalu.  

Modal Rp10 juta raih Rp15 juta per bulan 

modal awal yang dikeluarkan pengusaha dimsum
(Instagram/@dimsumhajidhani2)

Mengawali karier sebagai wartawan, Dhani mengungkapkan alasan meninggalkannya demi menjadi pengusaha

“Kenapa dulu jadi wartawan, cita-cita saya bisa bermanfaat untuk orang memberikan manfaat kepada banyak orang lewat tulisan saya. Tapi cita-cita itu semakin kabur, makanya saya jadi pengusaha. Sekarang senang ada karyawan, ada mitra yang bekerja sama dengan saya, dan bisa meninggalkan warisan untuk anak cucu,” kata Dhani.

Dia pun mengungkapkan alasannya memilih jadi pengusaha food and beverage (F&B) panganan asal China. 

“(Memilih jadi) Pengusaha F&B karena makanan enggak ada matinya. Kenapa dimsum, awalnya hanya mendapat saran, tapi akhirnya setelah didalami dan dijalani ternyata  memang ini rezeki saya,” ungkapnya.

Dengan merogoh kocek Rp10 juta untuk modal awal membangun bisnis, pria berjanggut ini langsung memproduksi beberapa dimsum yang kemudian ditawarkan ke teman-temannya.

Tak disangka, bisnis yang dia mulai dengan langkah kecil itu justru terus berputar. Dimsum Haji Dhani yang sudah lolos BPOM mulai dijual melalui media sosial, bazar, sampai menjalani konsep reseller untuk bisnisnya.

“Saya tidak buka booth, cuma jadi supplier. Jumlah reseller saat ini di daerah Jabodetabek sudah 50-an lebih. Restoran ada 1 di Batam, 1 di Pekanbaru. Sementara untuk ibu-ibu rumahan biasanya beli dimsum untuk dijual lagi ada di Mojokerto sampai Medan,” jelasnya.

Dengan sistem penjualan tersebut, Dhani kini meraih pendapatan kotor Rp500 juta per tahun, dan mengantongi pendapatan bersih Rp10 juta-Rp15 juta per bulan dari bisnisnya itu.

Produksi aneka dimsum unik

Produksi aneka dimsum unik yang diproduksi pengusaha dimsum
(Instagram/@dimsumhajidhani2)

Bila biasanya menu dimsum lebih banyak menggunakan bahan baku ayam, udang, dan daging, berbeda dengan jenis Dimsum Haji Dhani. 

Karena ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda dari yang lain, Dhani menyajikan beberapa jenis dimsum menggunakan bahan baku yang terbuat dari buah-buahan. Seperti Dimsum Hisit Kau isi nanas, Dimsum Hisit Kau isi belimbing, dan Dimsum Hisit Kau Isi Keju.

“Awalnya saya berpikir untuk menghasilkan produk dimsum yang beda. Atas saran teman akhirnya saya mencoba menggunakan nanas, belimbing, dan keju. Alhamdulilah rasanya masuk, dan banyak pengunjung yang suka dengan ketiga jenis dimsum ini,” paparnya.

Tak hanya tiga jenis dimsum itu saja, pria kelahiran Jakarta 31 Juli 1982 ini juga menyajikan 13 jenis dimsum lain seperti Dimsum Bola Ayam Rambutan, Haping Ayam Sayur, Hisit Kau, Lumpia Hongkong, Money Bag dan Roti Ayam Udang, Dumpling Ayam, Somay Ayam Cumi, Somay Ayam Daging Asap, Somay Ayam Jamur, Somay Ayam Kepiting, Somay Ayam Wortel dan Udang api.

Tawarkan paket kemitraan

Pengusaha dimsum tawarkan paket kemitraan
(Instagram/@dimsumhajidhani2)

Untuk mempermudah penjualan, sang pengusaha dimsum yang mengawali bisnisnya dengan konsep marketing door to door mengemasnya menggunakan dua paket kemitraan.

Paket pertama senilai Rp 5.000.000, yaitu mana mitra sudah mendapatkan fasilitas dan peralatan lengkap, sehingga mitra hanya tinggal berjualan dan menyiapkan pegawainya saja. 

Sementara paket lainnya tanpa dikenakan biaya sama sekali, namun ada minimum order yang harus dipenuhi oleh calon mitra yakni membeli sekitar 100 porsi.  

Kemitraan yang dijalaninya pun bersifat selamanya. Yaitu, dengan harga jual per porsinya kepada reseller Rp 8.500.

Jika dalam sehari mitra bisa menjual sekitar 25 porsi-30 porsi dimsum, papar Dhani, mitra bisa mengantongi omzet berkisar Rp 9 juta per bulan. Dengan laba bersih berkisar 45 persen, mitra bisa ditargetkan balik modal dalam waktu dua bulan saja. 

“Omzet ini masih tentatif tergantung harga yang dijual oleh mitra kita,” imbuhnya. 

Lebih lanjut, sang pengusaha memaparkan, ihaknya tidak akan memungut royalti dari sang mitra. Namun, mereka wajib membeli seluruh bahan baku dari pusat.

Tips bisnis UKM F&B

Tips bisnis UKM F&B dari pengusaha dimsum
(Nisa/Lifepal)

Menjalani bisnis F&B berskala UKM selama tujuh tahun, Dhani mengaku kerap mengalami asam manis dalam perjalanannya. 

Karena itu, dia memberikan tips sukses bagaimana menjalani bisnis UKM F&B. Yuk, ketahui di sini:

1. Untuk kamu yang ingin berbisnis F&B, syaratnya hanya satu yaitu jangan dipikirin, tapi dijalani. Karena nanti akan ketemu sendiri jalannya, dan ternyata passion-nya di mana.

2. Kalau sudah buka usaha, sabar.

3. Kalau sudah berhasil dalam artian sudah ada hasilnya, tetap menjaga gaya hidup. 

Itulah cerita Ahmad Dhani, pengusaha dimsum yang meninggalkan profesinya sebagai wartawan demi menggeluti usaha makanan. 

Dari kisahnya itu tentu menginspirasi kita semua. Pasalnya, dengan keberanian dan pengorbanan yang dilakukannya, kini Dhani bisa merengguk kesuksesan menjadi pengusaha.

Ahmad Dhani saja bisa, bagaimana dengan kamu?