Beranda
Media
Pahami Penulisan Gelar yang Benar dari Contoh di Sini

Pahami Penulisan Gelar yang Benar dari Contoh di Sini

penulisan gelar yang benar

Memahami penulisan gelar Amd maupun gelar lainnya yang benar itu penting. Pasalnya, dalam beberapa hal, kita harus menuliskan nama gelar seseorang secara lengkap dan sesuai aturan yang berlaku.

Pemberian gelar merupakan bentuk apresiasi dan penghormatan terhadap seseorang yang telah menyelesaikan studi sampai tahap tertentu.

Penulisan gelar yang benar harus diperhatikan betul, karena bila sembarangan bisa menjadi masalah. Entah membuat orang menjadi tersinggung atau menimbulkan salah paham. 

Penulisan Drs tak berlaku lagi

Kamu mungkin pernah mendengar gelar Drs. (doktorandus) atau Dra. (doktoranda) yang dipakai guru, tetangga atau bahkan orangtua. 

Penggunaan doktorandus dan doktoranda dahulu dipakai untuk gelar akademis lulusan perguruan tinggi dalam negeri secara umum. 

Namun, kedua istilah itu tak dipakai lagi sejak keluarnya Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 036/U/1993 tentang Gelar dan Sebutan Lulusan Perguruan Tinggi. 

Itulah mengapa memahami penulisan gelar itu penting karena jangan sampai kamu menggunakan cara yang sudah tak dipakai lagi, ya! 

Aturan penulisan gelar yang benar 

Ada aturan dasar yang wajib kamu pahami dalam menulis gelar akademik seseorang. Bila ini sudah dipahami, maka untuk penulisan gelar lainnya tinggal menyesuaikan. 

Berikut ini aturan dasar penulisan gelar yang dirangkum:

  • Gelar dapat ditulis di depan maupun di belakang nama 
  • Tiap unsur singkatan diawali huruf kapital (kecuali gelar tertentu seperti dokter yang ditulis dr.) dan diakhiri titik.
  • Gunakan tanda koma (,) untuk memisahkan antara nama orang dengan nama gelar. Contoh; Sri Ratna, S.E. 
  • Gunakan tanda koma (,) untuk memisahkan antara satu gelar dengan gelar lain yang ditulis setelah nama orang. Deretan gelar sebelum nama orang tidak perlu dipisahkan dengan koma. Contoh; Sri Ratna, S.E, M.H.
  • Setiap singkatan gelar diharuskan memakai tanda titik (.) untuk menghubungkan satu huruf dengan huruf lainnya. 

Di Indonesia, terdapat beberapa jenis lembaga pendidikan seperti pendidikan akademik, pendidikan vokasi, pendidikan profesi dan pendidikan spesialis. 

Karena memiliki beberapa lembaga pendidikan yang berbeda itulah maka gelarnya pun berbeda-beda. 

Berikut aturan penulisan gelar akademik dalam Permenristekdikti Nomor 63 Tahun 2016.  

Cara penulisan gelar diploma 

  • Gelar Diploma I adalah Ahli Pratama yang ditulis “A.P.”, diikuti oleh inisial program studi. Contoh: Heru Suseno, A.P. Par (Ahli Pratama Pariwisata)
  • Gelar Diploma II adalah Ahli Muda yang ditulis “A.M.”, diikuti oleh inisial program studi. Contoh: Sri Ratna, A.M.Keb (Ahli Muda Kebidanan)
  • Gelar Diploma III adalah Ahli Madya yang ditulis “A.Md.”, diikuti oleh inisial program studi. Contoh Heru Suseno, A.Md.Kom. (Ahli Madya Komputer)

Contoh penulisan gelar diploma

DiplomaGelar AkademikSingkatan Gelar
D1Ahli Pratama KomputerA.P.Kom.
D1Ahli Pratama PelayaranA.P.Pel.
D1Ahli Pratama PariwisataA.P.Par.
D2.Ahli Muda PerpustakaanA.M.Pust.
D2Ahli Muda PendidikanA.M.Pd.
D2Ahli Muda Pendidikan Sekolah DasarA.M.Pd.S.D.
D2Ahli Muda Pengujian Kendaraan BermotorA.M.P.K.B.
D3Ahli Madya FarmasiA.Md.Far.
D3Ahli Madya KebidananA.Md.Keb.
D3Ahli Madya KeperawatanA.Md.Kep.
D3Ahli Madya FisioterapiA.Md.Ft.
D3Ahli Madya Kesehatan GigiA.Md.K.G.
D3Ahli Madya Ilmu KomunikasiA.Md.I.K
D3Ahli Madya PerkeretaapianA.Md.KA
D3.Ahli Madya AkuntansiA.Md.Ak.
D3Ahli Madya PerpajakanA.Md.Pjk.
D3Ahli Madya KepolisianA.Md.Pol

Cara penulisan gelar sarjana

  1. Gelar sarjana ditulis di belakang nama dengan singkatan “S.” lalu diikuti oleh rumpun ilmu atau nama program studi. Contoh: Ririn Nur Aisyah, S.Pd. (sarjana pendidikan) 
  2. Gelar sarjana terapan ditulis di belakang nama dengan singkatan “S.Tr.” diikuti oleh rumpun ilmu atau nama program studi. 

Contoh penulisan gelar sarjana

Gelar SarjanaSingkatan
Sarjana KedokteranS.Ked. 
Sarjana Kedokteran Hewan S.K.H.
Sarjana Ilmu GiziS.Gz.
Sarjana SainsS.Si. 
Sarjana PsikologiS.Psi. 
Sarjana HukumS.H. 
Sarjana EkonomiS.E. 
Sarjana Ekonomi Islam S.E.I.
Sarjana Ilmu PolitikS.I.P. 
Sarjana Ilmu Komunikasi S.I.Kom.
Sarjana Ilmu Pemerintahan S.I.P.
Sarjana HumanioraS.Hum. 
Sarjana AgamaS.Ag.
Sarjana Sosial IslamS.Sos.I.
Sarjana Theologi IslamS.Th.I. 
Sarjana Teologi Kristen S.Th.
Sarjana Sistem Informasi S.SI.
Sarjana Teknologi Informasi S.TI.
Sarjana Teknologi Pertanian S.T.P.
Sarjana Arsitektur S.Ars.
Sarjana DesainS.Ds.
Sarjana Filsafat S.Fil.
Sarjana Hubungan Internasional S.H.Int.

Cara penulisan gelar magister

  • Gelar magister ditulis di belakang nama orang dengan singkatan “M.” diikuti oleh rumpun ilmu atau program studi. Contoh: Frans Sitanggang, S.E., M.H.
  • Gelar magister terapan ditulis di belakang nama orang dengan singkatan “M.Tr.”, diikuti oleh rumpun ilmu atau program studi. 

Contoh penulisan gelar magister

Gelar MagisterSingkatan
Magister Hukum M.H.
Magister Filsafat M.Fil.
Magister Ilmu Kesejahteraan Sosial M.Kesos.
Magister Ilmu Politik M.I.Pol.
Magister Ilmu Komunikasi M.I.Kom.
Magister Desain.M.Ds
Magister Ilmu Komputer M.Kom.
Magister Manajemen Sistem Informasi M.M.S.I.
Magister Teknologi Informasi M.TI.
Magister Rekayasa Infrastruktur M.RI
Magister Perencanaan Wilayah dan Kota M.PWK
Magister Ilmu Administrasi M.A.
Magister Administrasi Bisnis M.A.B.
Magister Administrasi Publik M.A.P.
Magister Biomedik M.Biomed
Magister Bioteknologi M.Biotek
Magister Kebidanan M.Keb.
Magister Kesehatan M.Kes.
Magister Kesehatan Masyarakat M.K.M.
Magister Pertanian M.P.
Magister Teknologi Agroindustri M.T.A.
Magister Teknologi Pertanian M.T.P.

Cara penulisan gelar doktor

  • Gelar doktor ditulis di depan nama orang dengan inisial “Dr.”. Contoh Dr Suherman
  • Gelar doktor terapan ditulis di depan nama orang dengan inisial “Dr.Tr.”
  • Gelar doktor kehormatan (Honoris Causa) ditulis di belakang nama dengan inisial “Dr. (H.C.)”. Contoh: Dr. (H.C.) Suherman. 
  • Perlu diketahui perbedaan penulisan gelar doktor dengan dokter. Penulisan gelar doktor adalah “Dr” sementara dokter “dr.”.

Cara penulisan gelar spesialis

  • Gelar spesialis ditulis di belakang nama orang dengan inisial “Sp.”, diikuti oleh rumpun ilmu atau inisial program studi. Contoh: Dr. dr. Ariana Meiza, Sp.G. 
  • Tambahan “(K)” ditulis setelah gelar spesialis untuk dokter spesialis yang sudah terspesialisasi lagi di bidangnya. Contoh: Dr. dr. Ariana Meiza, Sp.G (K).

Contoh penulisan gelar dokter spesialis

Gelar SpesialisSingkatan
Spesialis anakSp.A
Spesialis andrologiSp.And
Spesialis anestesiSp.An 
Spesialis bedah umumSp.B
Spesialis bedah anakSp.BA
Spesialis bedah mulut Sp.BM
Spesialis bedah plastikSp.BP
Spesialis bedah syarafSp.BS
Spesialis kedokteran forensikSp.F
Spesialis kedokteran jiwaSp.KJ
Spesialis penyakit kulit dan kelaminSp.KK 
Spesialis kedokteran olahragaSp.KO
Spesialis giziSp.G
Spesialis Gizi klinikSp.GK
Spesialis saraf Sp.S 
Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala LeherSp.THT-KL
Spesialis urologiSp.U

Cara penulisan gelar dari perguruan tinggi luar negeri

Penulisan gelar untuk lulusan luar negeri juga harus ditulis dengan benar. Untuk gelar sarjana, cara penulisannya adalah dengan singkatan “B” di belakang nama orang diikuti oleh singkatan program studi.

Singkatan “B” di sini berarti Bachelor yang berarti sarjana. 

Contoh penulisan gelar sarjana luar negeri adalah:

Gelar Bechelor/SarjanaSingkatan
Bechelor of ArtsB.A. 
Bechelor of AgricultureB.Ag. 
Bechelor of EducationB.E.
Bechelor of DivinityB.D.
Bechelor of MedicineB.M. 
Bechelor of ScienceB.Sc.

Untuk penulisan S2 atau gelar magister luar negeri penulisannya hampir mirip dengan magister di Indonesia. Penulisannya adalah dengan singkatan “M”, diikuti oleh singkatan program studi.  

Contoh penulisan gelar magister luar negeri adalah:

Gelar magisterSingkatan
Master of ArtsM.A.
Master of LibraryM.Lib.
Master of EducationM.Ed.
Master of ScienceM.Sc.
Master of LiteratureM.Litt.

Sementara itu, penulisan gelar doktor dari dalam negeri agak berbeda dengan doktor dari luar negeri. Bila di Indonesia cukup dengan “Dr.” maka di luar negeri adalah singkatan nama program studi, diikuti oleh “D.”.

[Baca: Gelar saja belum cukup untuk menjadi cerdas. Milikilah proteksi keuangan untuk menjadi insan yang cerdas dalam mengelola keuangan, mulai dari Rp120 ribuan dan benefit hingga Rp1,5 miliar]

Contoh penulisan doktor luar negeri:

Gelar doktorSingkatan
Doctor of EducationEd.D.
Doctor of Dental MedicineD.M.D.
Doctor of PhilosophyPh.D.
Doctor of PharmacyPharm.D.
Doctor of ScienceSc.D.
Doctor of TheologyTh.D.
Doctor of Public HealthD.P.H.
Doctor of Library ScienceD.L.S
Doctor of Science of JurisprudenceJ.S.D.

Itulah cara penulisan gelar yang sebaiknya kamu pahami dengan baik sesuai dengan PUEBI. Harapannya, kamu dapat memanfaatkan pemahaman ini dalam kehidupan sehari-hari. 

Menulis gelar dengan benar bukan saja untuk menghormati orang pemilik gelar tetapi latihan untuk menulis sesuai dengan ketentuan.

Pertanyaan seputar penulisan gelar amd

Gelar Diploma III adalah Ahli Madya yang ditulis “A.Md.”, diikuti oleh inisial program studi. Contoh Heru Suseno, A.Md.Kom. (Ahli Madya Komputer)
Aturan penulisan gelar yang baik mengikut Permendikbud maupun Panduan Umum Ejaan Bahasa Indonesia/PUEBI (sebelumnya disebut EyD /Ejaan yang Disempurnakan). 
Ahli Madya Kebidanan mendapatkan gelar A.Md.Keb.
Artikel Terkait Lainnya
Artikel terkait tidak ditemukan