Perbedaan Injeksi dan Karburator, Manakah yang Lebih Baik?
![perbedaan injeksi dan karburator](https://blog-media.lifepal.co.id/app/uploads/sites/3/2022/02/06180338/perbedaan-injeksi-dan-karburator.jpg)
Meski sama-sama berfungsi untuk melakukan pembakaran, namun terdapat perbedaan injeksi dan karburator pada mobil maupun motor. Manakah sistem yang lebih unggul untuk kendaraan?
Supaya kendaraan dapat dijalankan, diperlukan sistem pembakaran di dalamnya. Saat ini, ada dua sistem pembakaran yang digunakan yaitu, sistem injeksi atau sistem karburator.
Sistem injeksi dilengkapi dengan bermacam sensor sehingga dapat bekerja dalam mengukur penggunaan bensin dan udara ketika proses pembakaran.
Sementara itu, sistem karburator mengandalkan gerakan piston untuk menentukan kebutuhan volume bensin, sehingga tidak ada ukuran pasti.
Sekilas, mungkin sistem injeksi terlihat lebih baik. Namun supaya lebih memahami keduanya, yuk cari tahu beda injeksi dengan karburator melalui penjelasan berikut ini..
Perbedaan injeksi dan karburator
Jika ingin melihat apa perbedaan mesin injeksi dan karburator, kita bisa membandingkannya dari cara kerja, bahan bakar, sistem choke, hingga perawatannya.
Perbedaan cara kerja karburator dan injeksi
Pertama, mari lihat perbedaan sistem injeksi dan karburator dari cara kerjanya. Sistem karburator maupun injeksi sama-sama bertugas untuk mencampurkan udara dengan bensin untuk menghasilkan pembakaran pada ruang mesin.
Hanya saja, sistem karbu bekerja dengan hukum bernoulli yaitu, perbedaan tekanan karena pergerakan piston. Sementara itu, injeksi sudah menggunakan sistem sensor seperti sensor yang diatur oleh ECU (Electronic Control Unit).
Beda injeksi dan karburator dari bahan bakar
Karena sistem injeksi telah menggunakan sensor maka penggunaan bahan bakar mereka lebih presisi, sesuai kebutuhan. Di sisi lain, karburator kesulitan mengukur rasio pencampuran bahan bakar dengan udara dan hanya mengandalkan gerakan piston.
Perbaikan
Baik sistem karburator maupun injeksi, keduanya memerlukan servis rutin. Dilansir dari laman Moladin, pembersihan karburator dilakukan saat penggantian oli atau setiap jarak tempuh 4.000 km.
Sementara itu, servis mesin injeksi tidak perlu terlalu sering, setidaknya setiap motor sudah menempuh 10,000 km atau saat ganti oli.
Hanya saja, servis motor sistem injeksi lebih mahal karena prosesnya yang lebih sulit dengan adanya komponen elektroniknya.
Sistem choke
Sistem choke berfungsi untuk menghambat aliran udara sebelum memasuki karburator.
Proses ini biasanya terjadi saat mesin baru saja dihidupkan. Suhu yang rendah membuat bensin mengembun pada dinding manifold sehingga hanya sedikit bensin yang masuk masuk ruang bakar.
Pada sistem injeksi tidak ada tuas choke karena adanya injektor yang secara otomatis membuka lebih lama agar bensin yang keluar lebih banyak saat suhu mesin rendah.
Untuk mengetahui apa bedanya injeksi dan karburator, kamu juga bisa melihat dari kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan dan kekurangan sistem karburator
Kelebihan sistem karburator
Kekurangan sistem karburator
Kelebihan dan kekurangan sistem injeksi
Kelebihan sistem injeksi
Kekurangan sistem injeksi
Komponen sistem karburator
Setiap komponen pada karburator berperan penting dalam mengoptimalkan suplai bahan bakar ke ruang bakar. Berikut komponen-komponen pada sistem karburator:
Komponen sistem injeksi
Berbeda dengan sistem karburator, komponen sistem injeksi didominasi dengan sensor yang kemudian akan mengirimkan informasi ke ECU sehingga kebutuhan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar dapat terukur. Berikut komponen pada sistem injeksi
Kendaraan sistem karburator vs sistem injeksi, manakah yang lebih unggul?
Setelah mengetahui apa perbedaan injeksi dan karburator maka jelas sistem injeksi lebih unggul dalam hal hemat bahan bakar, ramah lingkungan, dan minim perawatan.
Namun di satu sisi, sistem karburator akan lebih mudah di-setting dan risiko konslet saat tergenang banjir juga lebih kecil karena sistem kelistrikannya tidak serumit sistem injeksi.
Pada akhirnya, baik sistem karburator atau injeksi masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan. Namun yang pasti, keduanya tetap perlu perawatan rutin supaya kendaraan tetap nyaman digunakan.
Pentingnya lindungi kendaraan dengan asuransi
Selain melakukan perawatan secara rutin, apa sih hal lain yang bisa dilakukan untuk melindungi kendaraan kesayanganmu? Jawabannya adalah asuransi kendaraan.
Risiko seperti kecelakaan hingga kehilangan tidak dapat dihindari 100%, satu-satunya cara untuk melindungi kendaraanmu adalah dengan asuransi kendaraan. Kamu jadi bisa menghindari kerugian finansial apabila risiko ini terjadi.
Dapatkan penawaran terbaik dengan diskon hingga 25% untuk asuransi kendaraan di Lifepal. Simak video berikut ini yuk untuk mengetahui tips memilih asuransi sesuai kantong kamu.
Masih bingung asuransi apa yang cocok untuk kendaraanmu? Coba cari tahu dengan kalkulator di bawah ini yuk!